Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas UMKM Minuman Kesehatan “Bozza” di Kabupaten Kendal melalui Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Tepat Guna Alat Presto Hidrotermal Subkritis Vita Paramita; Budiyono Budiyono; Rizka Amalia; Mohamad Endy Yulianto; Ifana Ifana; Hermawan Dwi Ariyanto; Heny Kusumayanti; Edy Supriyo; R.T.D Wisnu Broto; Anggun Puspitarini Siswanto; Fahmi Arifan
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpv.2023.17238

Abstract

UMKM ”Bozza” merupakan salah satu UMKM di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dengan produksi berupa minuman kesehatan dan jamu dalam bentuk ekstrak dan serbuk instan, salah satunya adalah sari jahe instan. Proses produksi sari jahe instan UMKM ini masih bersifat konvensional, mulai dari pemarutan, pemerasan, kristalisasi, penggilingan, pengayakan hingga pengemasannya. Demikian juga pada proses produksi minuman ekstrak masih terkendala pasturisasi dan sterilisasi dengan cara perebusan konvensional sehingga tidak ada kontrol maupun kendali suhu yang mengakibatkan kualitas dan higienitasnya tidak terjamin. Oleh karena itu, adanya solusi dengan menerapkembangkan teknologi berbasis riset agar dapat berkembang lebih baik. Aplikasi alat berbasis riset berupa alat presto dengan konsep hidrotermal subkritis yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produktivitas rempah-rempah. Melalui alat ini, senyawa bioaktif gingerol, shogaol, paradol dan zingeron dari jahe akan meningkat sehingga memiliki efek farmakologi seperti: meningkatkan imunitas, antikanker, antioksidan, antikarsinogenik dan antiosteoporosis. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas UKM minuman rempah melalui pengembangan aplikasi teknologi tepat guna, berupa alat presto dengan konsep hidrotermal subkritis. Kegiatan PUPS dilakukan secara terintegrasi, sinergis, dan melembaga antara Sekolah Vokasi UNDIP dan SMK Negeri 3 Kendal serta mitra UMKM Bozza.
Kinetic Study of Anaerobic Digestion of Ketchup Industry Wastewater in a Three-stages Anaerobic Baffled Reactor (ABR) Indro Sumantri; Budiyono Budiyono; Purwanto Purwanto
Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis 2019: BCREC Volume 14 Issue 2 Year 2019 (August 2019)
Publisher : Masyarakat Katalis Indonesia - Indonesian Catalyst Society (MKICS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/bcrec.14.2.2838.326-335

Abstract

The anaerobic digestion of the ketchup industry’s wastewater in a three-stage 60 L capacity baffled reactor has been studied. The effect of concentrations of the initial chemical oxygen demand (2727.3-12086.7 mg/L), on the ABR performance and kinetic models were investigated. The ABR performance was evaluated by measuring the concentrations of each compartment of the COD, calculating its percentage removal, and the acquired data were fitted to the kinetic models. From the initial input, the three-stage ABR successfully removed 90 % of COD, for the initial COD until the concentration was 5324.6 mg/L it achieved stationary phase with HRT 5-10 days, while for initial COD until the concentration was 12086.7 mg/L is attained, the stationary was at 10 days. The kinetic model of second order Grau was suitable for the data, with k2 of 0.6061 d-1 and R2 of 0.9955. 
Design of a Falling Ball Speed Measuring Instrument in Viscosity Experiment Using Arduino UNO ATmega Budiyono, B.; Sutrisno, Edy; Wibowo, Taufik Usman
BERKALA SAINSTEK Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v10i1.27315

Abstract

Viscosity experiments in universities generally use falling ball method with manual observations. Measuring travel time of iron ball from one point to another manually using a stopwatch can cause a large error. This problem can be solved by designing a digital falling ball viscometer using infrared and photodiode configured with Arduino. Infrared and photodiode pairs are placed in the top and bottom glass tubes to detect the movement of iron ball so that it produces a change in voltage. This voltage change is used to mark start and stop times in time measurement. The time measurement obtained is then used to calculate speed of the ball through the formula for distance between sensors divided by time. Data obtained is then entered into viscosity formula of falling ball method to obtain viscosity value of fluid (oil). The digital falling ball viscometer is accurate when error obtained is less than 5%. The results obtained are the error of the digital viscometer measurement results are better than the error of the manual viscometer. The highest error obtained from the digital viscometer is 4%, while the lowest is 1%. This indicates that the digital falling ball viscometer has a high enough accuracy so that data obtained is in accordance with the reference and can be used as a viscosity experiment tool using falling ball method.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Make A Match (MAM) Ditinjau dari Kecerdasan Emosional pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas XI SMA Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017 Sari, Putri Permata; Budiyono, B; Slamet, Isnandar
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.324 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran, kecerdasan emosional, dan interaksinya terhadap prestasi belajar pada materi lingkaran. Populasi meliputi seluruh siswa kelas XI Tahun Ajaran 2016/2017 SMAN Kabupaten Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Data sampel dikumpulkan dengan dokumentasi, tes, dan angket, kemudian dianalisis menggunakan Lilliefors, Bartlett, ANAVA(uji kesetimbangan dan uji hipotesis), dan Scheffe. Kesimpulan hasil penelitian ini: (1) TAPPS prestasinya lebih baik daripada langsung. (2) Siswa dengan kecerdasan emosional tinggi prestasinya lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan emosional rendah, siswa dengan kecerdasan emosional sedang prestasinya lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan emosional rendah, dan siswa dengan kecerdasan emosional tinggi maupun sedang prestasinya sama. (3a) pada TAPPS, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang maupun rendah prestasinya sama. (3b) pada langsung, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi maupun sedang prestasinya sama dan siswa dengan kecerdasan emosional sedang maupun rendah prestasinya sama. (4a) pada kecerdasan emosional tinggi dengan TAPPS maupun langsung prestasinya sama. (4b) pada kecerdasan emosional sedang dengan TAPPS maupun langsung prestasinya sama. (4c) pada kecerdasan emosional rendah dengan TAPPS prestasinya lebih baik daripada langsung.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Missouri Mathematics Project (MMP) dan Teams Games Tournament (TGT) pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Emotional Quotient (EQ) pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri Se-Kodya Surakarta Tah Setyawan, Indra; Budiyono, B; Slamet, Isnandar
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.348 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri se-Kodya Surakarta semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sekolah yang menjadi sampel adalah SMPN 6, SMPN 14, dan SMPN 27 Surakarta. Uji instrumen dengan uji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran. Uji normalitas dengan rumus Lilliefors, uji homogenitas variansi dengan uji Bartlett, dan uji keseimbangan dengan anava satu jalan dengan sel tak sama. Uji hipotesis dengan anava dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Prestasi belajar matematika model pembelajaran MMP sama baiknya dengan model pembelajaran TGT, model pembelajaran MMP lebih baik daripada model pembelajaran Langsung. (2) Prestasi belajar matematika pada emotional quotient tinggi lebih baik daripada emotional quotient sedang dan rendah, prestasi belajar matematika pada emotional quotient sedang lebih baik daripada emotional quotient rendah. (3) Pada emotional quotient tinggi, model pembelajaran MMP dan TGT memberikan prestasi yang sama, model pembelajaran MMP dan TGT memberikan prestasi lebih baik daripada model pembelajaran Langsung. Pada emotional quotient sedang, model pembelajaran MMP dan TGT memberikan prestasi lebih baik dari model pembelajaran Langsung. Pada emotional quotient rendah, model pembelajaran MMP, TGT, dan Langsung memberikan prestasi yang sama. (4) Pada model pembelajaran MMP, emotional quotient tinggi memberikan prestasi yang lebih baik daripada emotional quotient sedang, emotional quotient sedang memberikan prestasi yang lebih baik daripada emotional quotient rendah. Pada model pembelajaran TGT, emotional quotient tinggi dan sedang memberikan prestasi belajar yang sama, emotional quotient tinggi memberikan prestasi yang lebih baik daripada emotional quotient rendah. Pada model pembelajaran Langsung, emotional quotient tinggi, sedang, dan rendah memberikan prestasi yang sama.
PENGARUH KNALPOT STANDAR DAN KNALPOT STANDAR MODIFIKASI TERHADAP DAYA DAN TORSI SEPEDA MOTOR RX KING 135 cc Budiyono, B; Feriansah, Arif; Pradana, Dwi Aji
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryateknika.v7i1.1624

Abstract

Abstract Technological developments that continue to develop today make it easier for humans to do their jobs, as well as what happens in the automotive world with the presence of these new technologies, it will make it easier for mechanics to do their work because of demands from consumers or desires and the mechanics themselves are constantly evolving. Knowing the effect of standard exhaust and modifications to the power and torque of the RX king 135cc motorcycle. This test is carried out using the dynotest tool, the effect of standard exhaust and modified exhaust filter holes of 2mm, 4mm, 6mm, and 8mm. produces the most optimal power increase in the 2mm wide exhaust filter with a result of 16.6hp at 9059 rpm engine speed. Whereas for optimal torque performance, the standard exhaust produces a maximum torque of 14.43 Nm at 6289 rpm engine speed. Keywords: Exhaust; Power; and Torque Abstrak Perkembangan teknologi yang terus berkembang dewasa ini semakin mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya, begitu juga yang terjadi pada dunia otomotif dengan adanya teknologi-teknologi baru tersebut akan semakin mempermudah mekanis melakukan pekerjaannya karena tuntutan dari konsumen atau keinginan dan mekanik sendiri yang terus berkembang Mengetahui pengaruh knalpot standar dan modifikasi terhadap daya dan torsi sepeda motor RX king 135cc. Pengujian ini dilakukan menggunakan alat dynotest, pengaruh knalpot standar dan knalpot modifikasi lubang saringan 2mm, 4mm, 6mm, dan 8mm. menghasilkan peningkatan daya paling optimal pada variasi saringan knalpot luabng 2mm dengan hasil sebesar 16.6hp pada putaran mesin 9059 rpm. Sedangkan untuk peforma torsi hasil yang optimal yaitu pada knalpot standar menghasilkan torsi maksimun sebesar 14.43 Nm pada putaran mesin 6289 rpm. Kata kunci: Knalpot; Daya; dan Torsi.