Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

DAERAH PENANGKAPAN POTENSIAL IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp) BERDASARKAN PARAMETER SUHU PERMUKAAN LAUT DI KABUPATEN PANGANDARAN Mia Kusmiati; Zahidah Zahidah; Ibnu Dwi Buwono; Izza Mahdiana Apriliani
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 3 No. 2 (2019): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.279 KB) | DOI: 10.29244/core.3.2.193-203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah penangkapan potensial ikan tenggiri (Scomberomorus sp) berdasarkan parameter suhu permukaan laut (SPL) di perairan Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode survei. Data penelitian meliputi SPL yang diperoleh dari citra satelit serta hasil tangkapan dan koordinat penangkapan yang didapat dari trip langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran temporal suhu permukaan laut tertinggi cenderung terjadi pada musim peralihan 1 (Maret-Mei). Sebaran suhu permukaan laut cenderung memiliki pola semakin dingin menuju perairan lepas pantai dan semakin hangat menuju perairan pesisir pantai. Daerah potensial penangkapan ikan tenggiri di perairan Pangandaran berada pada koordinat pada koordinat 108°21'18" BT, 7 °50'58" LS dan 108°44'30" BT, 7 °48'31" LS. Kata kunci: daerah potensial penangkapan, hasil tangkapan ikan tenggiri, perairan Pangandaran, suhu permukaan laut
Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling Azka Layalia Asandri; Evi Liviawaty; Ibnu Dwi Buwono; Junianto Junianto
Akuatika Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v7i1.35826

Abstract

Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk bahan pangan yang aman dikonsumsi 5 x 105 cfu/g. Data hasil pengamatan total kolon bakteri dan pH dibahas secara deskriptif kuantitatif. Hasil riset menunjukkan bahwa konsentrasi 1,5% yaitu konsentrasi yoghurt terbaik untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi hingga hari ke-11 dengan total koloni bakteri asam laktat 4,8x 105 cfu/gram dan nilai pH 6,8 dalam penyimpanan suhu rendah.
PELATIHAN TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE MUTIARA PADJADJARAN PADA KELOMPOK MINA SEJAHTERA SADAYA KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Ibnu Dwi Buwono; Iskandar Iskandar; Roffi Grandiosa
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i1.42385

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki sistem produksi benih lele yang terdapat pada kelompok peternak ikan lele Mina Sejahtera Sadaya di kecamatan Cileunyi Kelurahan Cimekar Kabupaten Bandung sehingga kontnuitas ketersediaan benih terjamin terutama pada musim kemarau. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah adopsi teknologi pembenihan lele mutiara Padjadjaran kepada kelompok pembenih dan pembesaran benih lele dalam kegiatan rutin usaha yang digelutinya sebagai upaya penyediaan stok induk-induk lele matang gonad sebagai kunci penting dalam sistem produksi benih. Transfer teknologi pembenihan yang disalurkan kepada kelompok ini meliputi teknik pematangan gonad induk, seleksi induk matang, induksi pemijahan secara hormonal, penanganan telur dan larva secara terkontrol. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pembenih memiliki ketrampilan teknis pembenihan cukup baik dalam teknik maturasi gonad induk, seleksi induk siap pijah dan teknik penyuntikan menggunakan hormon sehingga meningkatkan potensi penerapan teknologi pembenihan ikan lele Mutiara Padjadjaran yang diperkenalkan. Indikasi keberhasilan pemijahan dua pasang induk lele dengan fekunditas berkisar 65.700-66.800 butir dengan derajat penetasan telur 80-82,5% memberikan harapan kemudahan dalam memijahkan dan memproduksi benih ikan lele sebagai hilirisasi sumbangan riset perguruan tinggi.
PERBAIKAN SISTEM BUDIKDAMBER PEMELIHARAAN BENIH IKAN LELE MUTIARA PADJADJARAN Buwono, Ibnu Dwi; Grandiosa, Roffi; Mulyani, Yuniar
Dharmakarya Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i4.46666

Abstract

Sosialisasi pembaruan teknis sistem budikdamber mulai dari perbaikan sirkulasi air, sistem pembuangan, reduksi amonia dan sistem aerasi dimaksudkan untuk meningkatkan hasil panen ikan lele selama pemeliharaan dibandingkan sistem budikdamber sebelumnya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pertumbuhan ikan lele yang dipelihara dalam ember (budikdamber) yang mudah diterapkan pada masyarakat secara umum dan mendiseminasikan penggunaan ikan lele mutiara Padjadjaranhasil perbaikan genetika khususnya fenotip pertumbuhan. Metode penyuluhan menggunakan pelatihan teori dan praktek lapang meliputi sistem pemeliharaan benih dalam ember, manajemen pemberian pakan dan pencegahan penyakit ikan diharapkan dapat menginduksi masyarakat sekitarnya mengikuti percontohan budidaya ikan lele dalam ember untuk meningkatkan kreativitas usaha. Dampak dari kegiatan ini khususnya bagi masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dapat mengadopsi teknik pemeliharaan benih lele dalam ember dengan sistem biofiltrasi, aerasi dan pergantian air secara rutin sehingga meningkatkan kelangsungan hidup dan produksi benih lele.
a Penggunaan Campuran Tepung Udang Rebon (Acetes Sp.) Dalam Pakan Komersil Terhadap Kecerahan Warna Ikan Komet (Carassius Auratus) Viona Liuprilita Budiman; Ibnu Dwi Buwono; Kiki Haetami; Roffi Grandiosa
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i3.1047

Abstract

This study aims to investigate the effect of adding shrimp head flour (Acetes sp.) to commercial feed on the color brightness of comet goldfish, as well as to determine the optimal usage level that can achieve the highest brightness level. The research method employed was a complete randomized design (CRD) with four treatments: (A) control 0%, (B) 10%, (C) 20%, and (D) 30% shrimp head flour. The study was conducted over 40 days, with observations made every 10 days using the Toca Color Finder to assess fish color. The results indicate that adding shrimp head flour to commercial feed significantly enhances the brightness of comet goldfish compared to the control, although there was no significant difference observed among treatments with varying levels of shrimp head flour. The highest increase in color brightness
Genetic Relationship of the Transgenic and Non-Transgenic Mutiara Catfish with their Hybrids Sangkuriang Catfish Yolanisa, Iskarimah; Buwono, Ibnu Dwi; Mulyani, Yuniar; Iskandar, Iskandar
Jurnal Biodjati Vol 4 No 2 (2019): November
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v4i2.4741

Abstract

The male broodstock of Transgenic Mutiara catfish (P) (containing Clarias gariepinus Growth Hormone, CgGH) is a fish who show fast growth. Propagation of the Transgenic Mutiara catfish F1 and F2 progeny involves the crossing of broodstock P with Non Transgenic Mutiara catfish. New genetic variations (polymorphisms) can be generated from crosses broodstock P and F1 which lead to the fast growth inheritance of transgenic fish. Phylogenetic relationship analysis showed distance and genetic variation in broodstock P, F1, F2 and Sangkuriang catfish (as controls) using the RAPD-PCR method (Random Amplified Polymorphic DNA-Polymerase Chain Reaction) as the research purposes. The results showed that OPA-03 (5'-AGTCAGCCAC-3 ') primer was selective for determining phylogenetic among catfish samples. The closest genetic similarity index originates from the female broodstock of Non Transgenic Mutiara catfish (P) (93%), while the farthest originates from the male broodstock of Mutiara Transgenic catfish (P) (51%) with F1 dan F2. Closely related broodstock catfish is not recommended to be crossed.