Claim Missing Document
Check
Articles

Simulasi Dan Analisis Keamanan Teks Menggunakan Metode Steganografi Lsb Dan Cellular Automata Jonthala Tambunan; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enkripsi merupakan salah satu metode yang berfungsi untuk mengamankan suatu informasi dengan mengacak informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus mengenai informasi tersebut. Pada penelitian sebelumnya hanya menyediakan keamanan berupa steganografi atau enkripsi. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk menyediakan dua level tingkat kemanan. Pada level yang pertama menyembunyikan pesan tersebut dengan menggunakan teknik steganografi pada bit terakhir gambar. Pada tingkat kedua mengunakan system 2D cellular automata. Dimana hasil dari penyisipan text kedalam gambar tersebut di enkripsi sehingga menghasilkan gambar yang teracak. Hasil yang diperoleh adalah dengan menggunakan dua level tingkat keamanan terhadap pesan yang dikirim, tingkat keamanan informasi yang dikirimkan lebih tinggi sehingga lebih aman dari penyadapan pesan terhadap pesan yang dikirimkan . Kata kunci: Enkripsi, Cellular Automata, Steganografi
Steganografi Enhanced Least Significant Bit Pada Karakter Khusus Citra Tulisan Arab Neng Anggi Iliadi; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Saat ini pertukaran informasi dapat dilakukan dengan sangat mudah. Misalnya saja, saat ini sudah banyak cara untuk mengirimkan suatu informasi dari pengirim ke penerima pada jarak yang cukup jauh. Salah satunya dengan melalui internet. Ditengah-tengah perkembangan teknologi informasi yang kian semarak, internet tidak lagi menjamin penyediaan informasi yang aman. Berbagai mesin-pencari (search-engine) terus berkembang ditambah dengan serangan virus, penyadap, spam maupun hacker yang menjamur dapat mencuri data-data yang bisa bersifat rahasia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keamanan terhadap informasi dapat dilakukan upaya dengan menyembunyikan pesan kedalam suatu media lain. Teknik tersebut disebut dengan teknik steganografi. Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi dan analisis steganografi teks sebagai pesan dengan menggunakan citra tulisan Arab sebagai cover. Sistem ini dirancang meliputi proses segmentasi untuk mendapatkan tanda baca “fathah” yang akan digunakan sebagai host dan proses steganografi menggunakan metode penyisipan Enhanced Least Significant Bit (ELSB). Dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mendapatkan tanda baca “fathah” dengan akurasi rata-rata pada tiga sumber data, diantaranya: Scan Al-Qur‟an sebesar 85.43%, Google sebesar 89.10% dan Scan Tulisan Tangan sebesar 87.78%. Penggunaan metode penyisipan ELSB berhasil menyisipkan pesan dengan tidak merusak kualitas citra dari citra aslinya dengan nilai PSNR terendah sebesar 145.925 dB dan nilai MSE terbesar sebesar 0.0299, didapatkan pada Data 6 - Google dengan panjang pesan sebesar 287 karakter. Hasil Mean Opinion Score (MOS) untuk pengujian kualitas citra dengan skala maksimum 5, menunjukkan nilai rata-rata total sebesar 4.58. Dengan skema 1 dapat bertahan terhadap manipulasi berupa cropping pada data stego, tetapi rentan terharap serangan noise gaussian dann salt and pepper dengan density 0.01 dengan nilai maksimum pada BER 0.50463 dan CER 0.37037. Sedangkan dengan manipulasi cropping pada skema 2, didapatkan BER 0.4475 dan CER 0.0185, tetapi dapat bertahan dari serangan gaussian dan salt and pepper pada semua density pengujian. Serta waktu komputasi terbesar pada Data 8 – Google dengan panjang pesan sebesar 786 karakter, memiliki waktu penyisipan 3.8596 detik dan waktu ekstraksi 5.3717 detik. Kata Kunci : Segmentasi, Tulisan Arab, Steganografi, Enhanced Least Significant Bit
Analisis Perbandingan Kinerja Sistem Mc-cdma Menggunakan Algoritma Maximal Ratio Combining Pada Kanal Rayleigh Dan Rician Gilang Wicahyo; Achmad Ali Muayyadi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MC-CDMA (Multi-Carrier Code Division Multiple Access) merupakan salah satu teknologi komunikasi bergerak yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang beragam. MC-CDMA adalah salah satu teknik multiple access yang menggunakan kombinasi CDMA dan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Sistem ini terbukti telah mampu meningkatkan performansi CDMA dalam komunikasi bergerak dan mampu menangani multipath fading dengan menggunakan teknik combining di sisi penerima. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan analisis kinerja sistem MC-CDMA menggunakan algoritma MRC (Maximal Ratio Combining) pada kanal Rayleigh dan Rician. Hasil simulasi yang didapatkan berupa perbandingan kinerja sistem MC-CDMA menggunakan teknik MRC pada kanal Rayleigh dan Rician berupa grafik BER (Bit Error Rate) terhadap Eb/No dengan variable yang berbeda yaitu jumlah subcarrier, variasi pergerakan user, penggunaan mapper yang berbeda, penggunaan teknik combining yang berbeda, dan variasi jumlah user. Kata Kunci: MC-CDMA, MRC, Rayleigh, Rician, BER, Eb/No
Perancangan Sistem Pengamanan Dan Otentikasi Pengiriman Pesan Menggunakan Modifikasi Algoritma Asimetri Rsa Fachrur Rozi; Leanna Vidya Yovita; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesan merupakan sesuatu hal yang bersifat rahasia, dimana pesan yang ditujukan oleh pengirim hanya boleh dibaca oleh penerima. Salah satu cara melakukan pengamanan pada pesan adalah dengan cara melakukan enkripsi pada pesan yang akan dikirim. Algoritma RSA merupakan salah satu algoritma kriptografi asimetri yang menggunakan dua kunci yang berbeda yaitu kunci publik dan kunci private. Kunci publik bersifat tidak rahasia sedangkan kunci private bersifat rahasia. Kedua kunci tersebut diatur sedemikian rupa sehingga memiliki hubungan dalam suatu persamaan aritmatik modulo. Proses enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma RSA memiliki beberapa kekurangan dua diantaranya adalah jumlah bilangan prima yang digunakan dalam pembangkitan pasangan kunci adalah dua dan terpisahnya proses otentikasi dari sistem enkripsi. Untuk mengatasi kedua kekurangan tersebut dirancanglah sistem pengamanan dan otentikasi pengiriman pesan menggunakan modifikasi algoritma asimetri RSA ini. Modifikasi yang digunakan adalah menggunakan modifikasi algoritma RSA n-prime dimana jumlah bilangan prima yang digunakan dalam pembangkitan pasangan kunci lebih dari 2 dan metode penggabungan proses otentikasi dalam sistem enkripsi dan dekripsi. Kata kunci : kriptografi, RSA, modifikasi RSA, RSA n-prime
Video Steganografi Menggunakan Metode Enhanced Least Significant Bit (elsb) Pada Frame Yang Dipilih Berdasarkan Deteksi Silence Mel-frequency Cepstral Coefficient (mfcc) Garizah Ganih Pranoto; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi sistem steganografi pada video dengan menggunakan metode Enhanched Least Significant Bit (ELSB) yaitu modifikasi dari metode Least Significant Bit (LSB). Penyisipan dilakukan pada gambar (image) saat tidak adanya suara  (silence) dalam video dengan menggunakan Mel- Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) yaitu mengekstraksi ciri  sinyal suara berdasarkan karakter respon frekuensi suara. Hasil  yang diperoleh adalah sistem steganografi dengan waktu komputasi tercepat 1,38774 detik pada saat penyisipan dan 0,1635 detik pada saat ekstraksi. Sistem juga menghasilkan nilai akurasi sebesar 100% dan nilai PSNR mencapai 73,5329 dB dengan BER dan CER sama dengan 0 saat tidak adanya serangan noise Gaussian. Sistem steganografi yang dibuat tahan terhadap serangan noise Gaussian pada citra dengan nilai mean=0 hingga variansi 1x10-7. Hasil MOS yang didapatkan dari survey terhadap 30 koresponden memiliki nilai rata-rata total 4,5 yang berarti kualitas video yang tersisipi adalah baik. Kata kunci: Steganografi, video, ELSB, MFCC
Analisa Dan Implementasi Teknik Kriptografi Pada Citra Digital Dengan Menggunakan Kriptografi Visual Suwitrisna Putra; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kriptografi Visual merupakan perluasan teknik kriptografi dari secret sharing untuk mengamankan sebuah citra. Secret sharing adalah salah satu metode untuk mengamankan suatu rahasia dengan membagi data tersebut menjadi beberapa bagian yang di sebut share. Tujuan dari pembagian tersebut adalah agar pengguna dapat melindungi kunci tanpa takut terlupa atau hilang. Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai Kriptografi Visual untuk mengetahui keberhasilan dalam pengimplementasian Kriptografi Visual jika di aplikasikan. Kemudian dilakukan juga penelitian mengenai pengimplementasian Kriptografi Visual pada RGB image . Terdapat juga penelitian bagaimana cara untuk mengembangkan Kriptografi Visual dengan algoritma lainnya dan juga pemanfaatan steganografi pada Kriptografi Visual. Pada tugas akhir ini akan mencoba mengaplikasikan metoda Kriptografi Visual pada citra digital dan menghitung waktu komputasinya. Enkripsi yang dilakukan adalah pembentukan 2 share dan 4 share. Teknik yang digunakan yaitu eksperimental. Pengimplementasian akan menggunakan software MATLAB R2014a untuk Bahasa pemrogramannya. Pada tugas akhir ini juga akan melihat perbedaan hasil dekripsi pada hasil pembentukan 2 share image dan 4 share image serta dampaknya jika terkena noise. Pengujian kinerja kriptografi dilakukan dengan membandingkan data dari hasil implementasi 2 share dan 4 share. Data yang dilihat adalah waktu komputasi yang diperlukan untuk keduanya dapat mengenkripsi pesan, kualitas gambar, dan ketahanan noise. Dari hasil pengukuran setelah mencoba pada beberapa citra digital maka diketahui waktu enkripsi berkisar di 2-6 detik untuk 2 share dan 4-10 detik untuk 4 share. Hasil dekripsi pada Kriptografi ini mengalami perbedaan pada saat terkena serangan noise. Kata kunci : Kriptografi, visual, enkripsi, dekripsi, citra
Simulasi Monitoring Objek Yang Masuk Dan Keluar Untuk Mengontrol Ketersediaan Lahan Menggunakan Video Processing Ranggi Sistama; Ratri Dwi Atmaja; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem monitoring kendaraan yang masuk dan keluar merupakan suatu program yang dirancang untuk mengontrol ketersedian suatu lahan parkir kendaraan dengan kapasitas lahan parkir tertentu. Pengerjaan Tugas Akhir ini adalah akan membuat salah satu sistem monitoring berbasis video processing. Sistem ini menggunakan hardware berupa 2 unit webcam dengan resolusi 960 x 720 piksel. SIstem yang dibuat bersifat real-time di mana sistem akan memproses data secara langsung dan akan langsung memperbarui database serta memberi pemberitahuan kepada user mengenai status lahan parkir. Sistem ini menghasilkan nilai akurasi terbaik ketika parameter Difference Threshold bernilai 40000 dan parameter Move Threshold bernilai 0. Kata kunci: video processing, sistem monitoring, real-time
Detection Of Traffic Signs To Help The Highway Users With Camshift Algorithms Kurnia Khafidhatur Rafiah; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rambu-rambu lalu lintas merupakan salah satu bagian penting yang menjadi media pemberi informasi kepada masyarakat sebagai pengguna jalan raya. Rambu lalu lintas dapat berupa simbol-simbol khusus yang memiliki makna tertentu. Beberapa hal membuktikan tidak banyak masyarakat yang benar-benar memahami maksud dari setiap rambu-rambu lalu lintas yang ada. Ketidakpahaman akan makna dari rambu lalu lintas menyebabkan banyak terjadi pelanggaran lalu lintas yang berujung pada kecelakaan. Guna membantu mengatasi per masalahan tersebut dikembangkan sebuah prototype sistem yang mampu melakukan deteksi rambu-rambu lalu lintas dan secara otomatis memberi informasi mengenai arti setiap rambu yang sering ditemui di jalan raya. Pada tugas akhir ini, proses deteksi rambu-rambu lalu lintas menggunakan algoritma CamShift dan pengenalan rambu-rambu yang telah dilacak dengan fitur yang diperoleh dari Gabor Filter. Terdapat database tentang simbol-simbol rambu lalu lintas yang kemudian akan diidentifikasi kesesuaiannya dengan gambar pada video yang terekam dengan menggunakan metode KNN. Sistem yang dibuat menggunakan gambar bergerak sebagai masukannya, yaitu berupa file video (.avi). Keluaran dari sistem ini adalah berupa teks yang menuliskan nama rambu hasil deteksi. Dari pengujian yang dilakukan, sistem yang dirancang menghasilkan akurasi rata-rata 77.78% dengan waktu komputasi rata-rata sebesar 12.7 sekon. Sistem masih belum dikatakan sempurna karena masih terdapat akurasi yang rendah pada waktu dan kondisi tertentu. Kata kunci: rambu lalu lintas, algoritma camshift, gabor filter.
Steganografi Citra Pada Karakter Khusus Aksara Jawa Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform Dara Aulia Feryando; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penyadapan informasi adalah salah satu dampak negatif adanya kemudahan proses bertukar data melalui internet. Oleh karena itu, riset tentang keamanan data perlu dikembangkan. Salah satu teknik mengamankan data yang dibuat dalam penelitian ini adalah steganografi. Pada penelitian tugas akhir ini, dibuat sebuah sistem steganografi pesan teks pada citra Aksara Jawa (.bmp) menggunakan metode DCT (Discrete Cosine Transform). Secara praktik, file citra Aksara Jawa (.bmp) disegmentasi untuk diambil bagian karakter khususnya, yaitu karakter sandhangan yang terletak di atas aksara utama. Setiap karakter khusus dihitung rata-rata koefisien DCT-nya, kemudian dikalikan dengan koefisien tertentu. Hasil dari perhitungan tersebut kemudian akan dijadikan threshold. Koordinat-koordinat piksel yang mempunyai nilai koefisien DCT di bawah threshold, disimpan sebagai koordinat-koordinat tempat penyisipan. Kemudian pesan teks yang telah diubah ke biner sesuai dengan standardisasi ASCII, disisipkan ke dalam beberapa piksel yang koordinatnya telah tersimpan. Untuk mengetahui keberhasilan proses penyisipan, dilakukan proses ekstraksi untuk mendapatkan isi pesan kembali. Untuk menganalisis kualitas citra stego, parameter yang digunakan adalah MSE dan PSNR. Sedangkan untuk analisis kualitas pesan yang disisipkan, digunakan parameter BER dan CER. Kata kunci : Steganografi, Aksara Jawa, bmp, DCT, ASCII, Threshold
Deteksi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Wavelet Neural Network Backpropagation Mohammad Akram Ardi; Angga Rusdinar; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki luas perairan laut yang lebih banyak dan memiliki banyak dinamisasi perubahan garis pantai yang semakin menyempit. Apabila hal tersebut tidak ditangani akan mengakibatkan daerah yang di permukaan rendah akan tenggelam. Oleh karena itu dibuat suatu simulasi bertujuan untuk mendeteksi perubahan garis pantai dengan menggunakan metode Neural Network backpropagation dan transformasi wavelet diskrit . Hasil ekstraksi nilai Hue data latih kemudian diproses dalam neural network backpropagation yang telah dibuat dan di uji menggunakan beberapa pasang data uji dengan ukuran 512 x 256 pixel yang diambil dalam beberapa tahun terakhir, dan dianalisis perubahan garis pantai yang terjadi. Hasil pelatihan data latih didapatkan dengan nilai MSE 0,00065. Hasil identifikasi data uji menunjukkan keberhasilan mendeteksi perubahan garis pantai pada 10 pasang data uji dengan hasil 7 pasang data terdeteksi dominan abrasi dan 3 pasang data uji terdeteksi dominan akresi. Perhitungan tingkat akurasi dilakukan dengan membanfingkan 30 data sampel berukuran 64 x 64 pixel yang telah diidentifikasi oleh wavelet neural network backpropagation dengan yang telah diidentifikasi secara manual, didapatkan tingkat keberhasilan yang dicapai adalah 86,67%. Kata Kunci : Neural Network, Backpropagation, Wavelet, Garis Pantai