Articles
Pengembangan Modul Tematik Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas V
Dian Wakhidiani;
Dwi Yulianti;
Sugeng Widodo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4857
Latar belakang penelitian ini adalah modul yang belum dikembangkan oleh pendidik, pendidik hanya menggunakan buku dari pemerintah dan LKS (Lembar Kerja Siswa) dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kelayakan modul tematik tema organ gerak hewan dan manusia berbasis problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V, dan (2) menghasilkan produk modul tematik yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V SD. Jenis penelitian dan pengembangan yang digunakan merujuk pada teori R&D Borg and Gall. Responden pada penelitian ini adalah pendidik, peserta didik, ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Objek penelitian ini adalah modul tematik berbasis problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa tes, observasi, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan produk modul tematik berbasis problem based learning yang dapat meningkat keterampilan berpikir kritis dengan rata-rata 24% setelah posttest dengan dengan n-gain yang diperoleh sebesar 53,17% dalam kategori cukup efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah produk praktis dan efektif yang digunakan pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran tematik.
Pengembangan Modul Elektronik Tematik Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar
Inarotul Ulya;
Rangga Firdaus;
Dwi Yulianti
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 3 (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35931/am.v7i3.2458
Masalah penelitian ini berawal dari hasil analisis pada pembelajaran peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk e-modul tematik berbasis inkuiri yang layak dan efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D), Pengembangan dilakukan mengacu pada teori Borg & Gall. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas V Bms Pringsewu. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik Purposive Sampling yang sesuai dengan tujuan penelitian dan diperoleh sebanyak 25 peserta didik. Alat pengumpul data menggunakan instrumen tes yang valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji paired t-test dengan hasil perhitungan sebesar 0,002 atau kurang lebih dari 0,005 dikelas sebelum menggunakan produk dan sesudah menggunakan produk. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahan e-modul tematik berbasis inkuiri efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Studi Literatur: Meningkatkan Self-Confidence Anak Slow Learner dengan Student Centered Play Therapy
Sefti Rholanjiba;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kelemahan kognitif (cognitive impairment) diantarannya anak dengan keterlambatan belajar. Anak membutuhkan waktu belajar yang lebih lama dibandingkan dengan anak lainnya. Pada dasarnya Manusia memiliki rasa percaya diri, namun dengan tingkatan yang berbeda-beda. Rasa percaya diri diperlukan dalam segala aspek. Siswa sebagai si penerima pesan dari pembelajaran diharapkan dapat memperoleh kemampuan adaptasi terhadap perubahan-perubahan. Termasuk perubahan pada sistem belajar, materi ajar, situasi belajar dan lain sebagainya. Perubahan selalu terjadi dalam segala konteks kehidupan, sepanjang hayat hidup manusia. Penelitian ini memiliki misi yaitu meningkatkan kepercayaan diri anak slow learner dengan layanan bimbingan kelompok menggunakan Student Centered Play Therapy. Desain penelitian ini menggunakan SLR dengan mencari artikel-artikel terkait dengan anak lamban belajar dan keterkaitan dengan konseling, Student Center Learning teori Rogers dan kepercayaan diri. Didapatkan bahwa tumbuhnya rasa percaya diri anak slow learner dengan memanfaatkan dinamika dalam konseling kelompok menggunakan student centered play therapy.
IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Yayuk Satyowati;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Teori belajar akan sangat membantu pendidik dalam menyesuaikan model dan strategi pembelajaran yang akan diterapkan dalam setiap tahapan pemberian materi. Setiap manusia pasti mempunyai potensi yang terdapat pada dirinya dan dapat digunakan untuk peningkatan diri masing-masing. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk memahami teori belajar humanistme secara lebih luas, dan implementasinya dalam proses pendidikan di sekolah dasar. Walaupun seorang guru memiliki teori belajar yang baik, namun seandainya tidak ditopang dengan metode yang baik pula, maka dimungkinkan hasil yang akan didapatkan tidak akan selaras dengan capaian yang telah ditetapkan. Teori belajar humanistic adalah aturan yang termasuk ke dalam bidang pendidikan dan digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan kecakapan siswa. Pembelajaran dipandang berhasil apabila siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Teori humanis sangat penting dari sudut pandang pembelajaran dan pendidikan pada umumnya, karena teori ini selalu memacu peningkatan kualitas yang menghargai kemungkinan-kemungkinan alam, dalam hal ini semua kemungkinan positif yang ada pada setiap orang.
STUDY LITERATURE : TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
Fharoza Yuliska Putri;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan di sekolah sudah seharusnya menjadi acuan bagi perkembangan talenta bakat, pikiran serta karakter yang baiknya dimiliki peserta didik. Penggunaan metode yang variatif dan gaya belajar yang tidak monoton merupakan strategi pendidik memakai teknik yang sesuai dan disukai oleh murid. Teori behavioristik ini adalah teori yang berfokus kepada terjadinya perilaku yang berubah sebagai hasil belajar siswa. Pada penerapannya guru sangat berperan penting dalam memberikan stimulus agar menimbulkan respon dari siswa. Penelitian ini bertujuan menerangkan tentang implikasi teori behavioristik dalam pembelajaran. Peneliti menggunakan jenis penelitian studi literatur.Temuan pada penelitian ini menggambarkan bahwa teori bevarioristik ini jelas menunjukkan implikasinya dalam pembelajaran bahkan dalam hampir semua lingkup bidang ilmu yang tersaji dalam data tabel. Tejadinya perubahan perilaku dengan pendekatan teori behavioristik ini menjadi tolak ukur efektifitas dari penerapan teori belajar ini.
PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
Muhammad Fu'ad Hadiyastama;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan yang paling utama dari kemajuan teknologi yaitu terletak pada kemampuan sumber daya manusia dalam mengaplikasikannya, terutama dalam proses pembelajaran. Pada hakikatnya manusia selama hidupnya tidak pernah putus dari kata belajar. Semakin berkembangnya revolusi industry 4.0 membawa dampak pada dunia pendidikan terutama dalam proses pelaksanaannya. Pembelajaran abad 21 lebih menekankan pada kemampuan stakeholder pendidikan menggunakan tekonologi seperti laptop, ponsel pintar, LCD dan masih banyak lagi media digital yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran abad 21 Peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran abad 21, sangat dibutuhkan terutama dalam proses pembelajaran, guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran tentunya memiliki suatu metode pembelajaran seperti memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi. Penggunaan media pembelajaran pada proses belajar mengajar berfungsi menumbuhkan keinginan dan minat yang baru untuk siswa, menumbuhkan motivasi belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Media teknologi pembelajaran membantu memantapkan pengetahuan pada benak para peserta didik serta menghidupkan pelajaran yang dapat mempermudah pemahaman peserta didik. Manfaat penggunaan media ini diharapkan mampu menarik perhatian peserta didik dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi.
Perbandingan Dua Teori Pembelajaran – Behaviorisme dan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran Online
Cut Hanifah Fardhany;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Teori pembelajaran konstuktivisme dan behaviorisme merupakan teori yang akan dibahas. Pengembang utama dari aliran pemikiran behavioris yaitu Watson dan Skinner berupaya membuktikan bahwa tingkah laku bisa dikendalikan dan diprediksi (Skinner, 1974). Keduanya mempelajari bagaimana perubahan lingkungan mempengaruhi belajar. Para konstruktivis memandang bahwa belajar yaitu upaya mencari makna. Vygotsky dan Piaget menjelaskan elemen yang mempermudah dalam memperkirakan apa yang anak-anak pahami pada tahap yang tidak sama (Rummel, 2008). Dua teori ini secara rinci menjelaskan hubungan serta perbedaan antar teori konstruktivis dengan teori perilaku dalam hubungannya dengan bagaimana cara anak belajar serta bagaimana perilakunya terpengaruh. Selain itu juga menyangkut bagaimana instruksi dan kurikulum bekerja dengan berbagai teori tersebut dalam rangka mempromosikan kegiatan belajar mengajar serta cara pendidik memandang pembelajaran sehubungan dengan kedua teori juga ditinjau.
Filsafat Ilmu Sebagai Pembentuk Karakteristik Pengembangan LKPD Dalam Pembelajaran Matematika
Maiwiti Yunita Jayanti;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Filsafat ilmu dan matematika memiliki keterkaitan dalam aspek ilmu pengetahuan yang berguna untuk membentuk karakteristik peserta didik. Logika, statistik, geometri, aljabar, kalkulus serta matematika dikatakan sebai alat untuk berpikir secara ilmiah. Lembar kerja peserta didik merupakan bahan ajar yang dipakai pendidik untuk menyampaikan materi. LKPD yang digunakan oleh pendidik digunakan agar peserta didik dapat secara efektif dalam menangkap materi yang diberikan. Standar Literatur Review yag idgunakan oleh peneliti sebagai sumber infomasi berjumlah 13 artikel. Tujuan dari penelitian yang dilakuka adalah untuk membahas filsafat ilmu sebagai pembentuk karakteristik pengembangan LKPD dalam pembelajaran matematika.
EFEKTIFITAS TEKNOLOGI PENDIDIKAN TERHADAP TEORI BELAJAR
Yuni Sugihati;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kehadiran teknologi saat ini memberikan cahaya baru dalam dunia kehidupan bermasyarakat, baik untuk bekerja maupun untuk mengajar. Artikel ini mencoba mengkaji efektifitas teknologi pendidikan terhadap teori belajar menggunakan sebuah metode Literature Review. Data yang dikumpulkan berupa artikel pada jurnal nasional dengan rentang tahun 2014 hingga tahun 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi adalah bagian penting dari zaman milenial dimana industri berevolusi dan berkembang dengan luas. Dan di dunia pendidikan, teknologi membawa hal baru pada kurikulum pembelajaran dan juga peningkatan media perangkat pembelajaran. Pelaku pendidikan bersaing dan bereksperimen menciptakan kolaborasi siklus pembelajaran antara teori belajar dan pembelajaran berbasis teknologi pendidikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya korelasi yang saling menguntungkan antara teknologi pendidikan dan teori belajar dalam implementasi pembelajaran baik untuk siswa maupun untuk guru. Karena teknologi pendidikan dan teori belajar merupakan unit yang dibutuhkan dalam sistem pembelajaran, pendidikan dan teknologi perlu saling berintegrasi agar anak-anak sebagai bibit-bibit pilar bangsa dapat berkembang dan beradaptasi dengan kecanggihan teknologi di zaman ini.
Konsep Analisis Pengembangan Model TPACK Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Etika Sari;
Dezy Purwitaning Rahayu;
Angga Wirayuda;
Muhammad Nurwahidin;
Dwi Yulianti
Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Publisher : Jurnal Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penggunaan teknologi dalam proses belajar menjadi isu yang paling sering dibahas oleh para praktisi dan para pihak pendidikan. Adanya teknologi yang saat ini semakin berkembang,semua aspek pada keseharian hidup manusia saat ini memerlukan peran dari teknologi. Pengaruh penggunaan teknologi ini sangat besar terutama dalam memberikan ide baru terhadap pendidikan di Indonesia. Model pembelajaran dengan acuan TPACK dianggap sebagai model pembelajaran yang masih baru yang mampu menjadi alternative dalam menunjang kesuksesan proses belajar. Artikel ini membahas hasil kajian literature mengenai konsep TPACK dan memberikan analisis pengembangan model pembelajaran TPACK dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana teknik pengumpulan data diambil dari hasil observasi studi dokumen dari artikel-artikel sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan TPACK ialah salah satu model yang dapat dipakai dalam merancang konsep pembelajaran Bahasa Inggris. Model pembelajaran TPACK yang menggunakan teknologi sebagai media dan sumber belajar ialah salah satu bentuk upaya dunia pendidikan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa sekarang. Hasil dari analisis artikel ini dapat menjadi rujukan bagi pengembangan model pembelajaran Bahasa Inggris dalam era baru ini.