Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Studi Evaluatif Pemenhuan Stadar Manajemen Kelas Di SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan mastar efendi; Connie Connie
Manajer Pendididikan Vol 14, No 2 (2020): MANAJER PENDIDIKAN
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.275 KB) | DOI: 10.33369/mapen.v14i2.12825

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi standar manajemen kelas di SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengevaluasi guru dalam pengelolaan kelas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41/2007 tentang Standar Proses yang berkaitan dengan: Bagaimana guru mengatur tempat duduk, volume dan intonasi suara guru, kata guru , Menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa, menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keamanan, dan kepatuhan terhadap peraturan, memberikan penguatan dan umpan balik, menghormati siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; Guru menghargai pendapat siswa, memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi, Menyerahkan silabus mata pelajaran yang dia ajarkan, guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif evaluatif yang berakar pada setting alam seperti data lapangan yang ada. Setting penelitian ini akan ditempatkan di SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan, Mata pelajaran pemilihan guru, kepala sekolah, bagian kurikulum, siswa, mata pelajaran menengah adalah masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, anget dengan formulir Google, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar menunjukkan pengelolaan kelas yang terstandarisasi, bahkan dalam beberapa hal pengelolaannya sudah dibuat lebih baik lagi.
MANAJEMEN KELAS Siti Samiha; Connie Connie
Manajer Pendididikan Vol 13, No 2 (2019): Manajer Pendidikan
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.457 KB) | DOI: 10.33369/mapen.v13i2.9681

Abstract

This research identified the class management at Junior High School Number 3 Empat Lawang district. The design of the research was used descriptive qualitative research. The subjective of this research was the students grade VIII of Junior High School Number 3 Pendopo Empat Lawang district. The technique of collecting the data, the researcher used observation, interview, and documentation to class managemen of the students grade VIII in Junior High School Number 3 Pendopo Empat Lawang district. The result of this research showed that the design of class management can to the learning process (KBM) in the class, it becaused with the right class management the result of the learning will be more maximal.
EVALUASI INOVASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK Ferdiyan Midas; Connie Connie
Manajer Pendididikan Vol 15 No 3 (2021): MANAJER PENDIDIKAN
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.353 KB) | DOI: 10.33369/mapen.v15i3.19694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi inovasi pengelolaan pembelajaran seni musik di SMPN 01 Lebong. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: 1) Inovasi perencanaan pembelajaran seni musik; 2) Inovasi pelaksanaan pembelajaran kompetensi seni musik; 3) Inovasi evaluasi hasil pembelajaran seni musik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi evaluatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Inovasi perencanaan pada pembelajaran seni yang dilaksanakan di SMPN 01 Lebong sudah berjalan efektif sesuai dengan petunjuk pada Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses; 2) pelaksanaan pembelajaran seni music di dalam kelas sudah  inovatif; 3) Evaluasi di SMPN 01 Lebong juga sudah cukup inovatif.
Identifikasi Koefisien Atenuasi dan Implementasinya Untuk Mengetahui Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gempa Bumi di Kota Bengkulu Fitriana Fitriana; Muhammad Farid; Afrizal Mayub; Connie Connie
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 1 (2019): FEBRUARY
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.466 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.1.20-27

Abstract

ABSTRACT[Identification of Attenuation Coefficient and the Implementation to Know People Preparedness on Earthquake Disasters in Bengkulu City]. This study aims to identify attenuation coefficients against sediment susceptibility during an earthquake in the city of Bengkulu and map out hazardous areas during an earthquake based on attenuation coefficient values and its implementation to find out about community preparedness, and who live in earthquake-prone areas of the impact of the earthquake. This research was conducted with the method of field data collection in the Beringin Raya sub-district and the Kandang Limun village in the city of Bengkulu in the form of seismic micro data using a 3 component short-circuit seismometer. From 20 research points, the regions that have the highest attenuation coefficient are obtained at the coordinate point S: -3.75625 E: 102.2952222 and S: -3.75625 E: 102.2697778 which is 1.6x10-2. Mapping based on coefficient values at each point using ArcGIS 10.3 Software. As for educational / social research, the method used in community education / social research is to use a quantitative approach with descriptive methods. The population in this study were all family heads in the Beringin Raya sub-district and Kandang Limun village. The sampling technique is simple random sampling. Data collection techniques using questionnaire techniques. The questionnaire analysis technique uses the correlation of the Produc Moment formula. Requirements for test analysis are carried out by testing empirical validity and reliability testing. the average community in Kelingin Beringin Raya and Keluran Kandang Limun is in the category of almost ready to deal with earthquake disasters, namely 47.14%. So that it still desperately needs knowledge about earthquake disasters. Keywords: Atenuation; coefficient; preparedness; earthquake; disaster.(Received April 20, 2018; Accepted December 10, 2018; Published February 26, 2019) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi koefisien atenuasi terhadap kerentanan sedimen saat terjadi gempa bumi di kota Bengkulu dan memetakan area berbahaya saat terjadinya gempa berdasarkan nilai koefisien atenuasi. Serta implementasinya untuk mengetahui kesiapsiagaan masyaraka.  yang bertempat tinggal di daerah rawan gempa bumi terhadap dampak gempa. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan data lapangan di kelurahan Beringin Raya dan kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu berupa data mikro seismik menggunakan alat seismometer arus pendek 3 komponen. Dari 20 titik penelitian maka diperoleh daerah yang memiliki nilai koefisien atenuasi tertinggi yaitu di titik koordinat S:-3.75625 E: 102.2952222 dan  S: -3.75625 E: 102.2697778 yaitu sebesar  1,6x10-2. Pemetaan bedasarkan nilai koefien setiap titik menggunakan Software ArcGIS 10.3. Sedangkan untuk penelitian pendidikan/sosial masyarakat, metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di kelurahan Beringin Raya dan kelurahan Kandang Limun. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisa butir angket menggunaka korelasi rumus Produc Moment. Persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji validitas empiris dan uji reliabilitas. rata-rata masyarakat di Keluran Beringin Raya dan Keluran Kandang Limun tergolong pada kategori hampir siap dalam menghadapi bencana gempa bumi yaitu dengan persentase 47,14%. Sehingga masih sangat membutuhkan pengetahuan tentang bencana gempa bumi. Kata kunci: Koefisien; atenuasi; kesiapsiagaan; bencana; gempa bumi.
Efektivitas sphygmomanometer aneroid modifikasi sebagai alat ukur tekanan hidrostatis dan implementasinya sebagai alat peraga Dita Woro Wulandari; Eko Swistoro; Connie Connie
PendIPA Journal of Science Education Vol 2, No 1 (2018): February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.591 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.2.1.82-87

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memodifikasi alat sphygmomanometer, mengukur tekanan zat cair air dan minyak goreng pada alat sphygmomanometer aneroid modifikasi, menemukan efektivitas sphygmo-manometer aneroid modifikasi sebagai alat ukur tekanan hidrostatis, menjelaskan  peningkatan  hasil  belajar kognitif dan perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar  menggunakan model  pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar secara konvensional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII MTS Al-quran Harsallakum kota Bengkulu T/A 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik sampling purposive, yaitu kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas VIIID sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan  adalah nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan sphygmomanometer aneroid dapat dimodifikasi untuk mengukur tekanan air dan minyak goreng; nilai tekanan hidrostatis air dan minyak terbesar berada pada kedalaman 40 cm dengan besar tekanan masing-masing secara berurutan 3982,8 N/m2 dan 3166,8 N/m2, sedangkan nilai tekanan hidrostatis air dan minyak terkecil berada pada kedalaman 20 cm dengan masing-masing besar tekanan secara berurutan  1981,7 N/m2 dan  1573,7 N/m2; hasil uji Mann Whitney alat sphygmomanometer aneroid modifikasi efektif sebagai alat ukur tekanan, dengan nilai asymp.sig lebih kecil dari taraf signifikasi 0,05; terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai N-gain kelas ekperimen sebesar 0,65 (sedang) dan N-gain  kelas kontrol sebesar 0,53 (sedang); terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol ditunjukkan pada hasil uji Mann whitney nilai asymp.sig 0,028 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05.Kata kunci: Sphygmomanometer  aneroid; model pembelajran inkuiri terbimbing; hasil belajar siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMAHAMAN PROSEDURAL MATEMATIKA SISWA MAN 2 KOTA BENGKULU Susi Afriyeni; saleh haji; Connie Connie
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v2i1.3089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan prosedural. Design pada penelitian ini adalah Nonequipment Control Group Design dengan pretes-postes yang dilakukan dikelas X IPA 1 pada semester 1 Tahun Pelajaran 2016-2017 di MAN 2 Kota Bengkulu. Hasil penelitian  di analisis dengan menggunakan Anava Mix Design. Terdapat pengaruh Model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan prosedural. Kemampuan pemahaman konsep dan pemahaman prosedural yang diajarkan dengan menggunakan model SQ3R lebih baik dari kemampuan pemahaman konsep  dan pemahaman prosedural yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hasil kemampuan pemahaman konsep pada kelas kontrol 37,7 % dan kelas eksperimen 86,2 % sedangkan kemampuan pemahaman prosedural pada kelas kontrol 30,8 % dan kelas eksperimen 88,6 %. 
ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN NEGARA FEDERASI RUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIA Irwan Fathurrochman; Sudarwan Danim; Syaiful Anwar AB; Nina Kurniah; Connie Connie; Wachidi Wachidi; Dina Hajja Ristianti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2021: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 15-16 JANUARI 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study described the education system of the Russian Federation and its implementation in the education system in Indonesia. The results of the study show that there are many differences in the education system. The structure of the basic education curriculum in the Russian Federation has more hours per week than in Indonesia, but in one year the study time in Russia is shorter than in Indonesia. The assessment system for learning outcomes in Russia and Indonesia has something in common, namely that it functions as a basis of information to determine the competencies that have been obtained by students, not as a measure for classifying students into groups. Indonesia has better education management, which is able to manage all educational resources by several people in one education system to achieve educational goals both macro and micro. The State of the Russian Federation views that the management of education is an important matter in the management of educational institutions. The Indonesian state manages issues in education management in general into four main focuses of education management, namely the quality of education, expansion and equity of quality education services, relevance, effectiveness and efficiency.
Persepsi Peserta Didik dalam Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Pelajaran Fisika di Tingkat SMA Rahma Kurnia Putri; Andik Purwanto; Connie Connie
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3978

Abstract

Blended Learning sebagai model pembelajaran di lembaga pendidikan yang mengkombinasikan pembelajaran campuran yaitu offline dengan online. Adanya penelitian ini yang tujuannya mendeskripsikan persepsi peserta didik pada model Blended Learning mata pelajaran Fisika khususnya pada masa pandemi Covid-19, sehingga menjadi bahan evaluasi dalam implementasi Blended Learning di sekolah. Jenis penelitiannya adalah deskriptif. Tempat pelaksanaannya di salah satu SMA Kota Bengkulu. Sampel penelitian berjumlah 20 peserta didik dipilih dari 95 peserta didik kelas XI MIPA 1-3, melalui teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa angket persepsi dan lembar observasi. Angket persepsi yang dirancang sebanyak 30 butir dengan tingkat reliabilitas angket sebesar (0,736) dengan kategori baik. Teknik analisis penelitian ini memakai metode analisis deskriptif serta pendekatan kuantitatif. Penelitian menghasilkan bahwa persepsi peserta didik sangat beragam dan mendapatkan suport yang positif dari semua aspek/pihak tentang persepsi peserta didik terhadap pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran Fisika.   Blended learning as a learning model in educational institutions that composite blended learning, online educational materials and opportunities for interaction online with traditional place-based classroom methods. This study aims to describe student perceptions of the blended learning model in physical subjects, especially during the Covid-19 pandemic, to become an evaluation material in implementing Blended Learning in schools. This type of research is descriptive. The place of implementation is in one of the Bengkulu City High Schools. The research sample amounted to 20 students selected from 95 class XI MIPA 1-3 through a simple random sampling technique. The research instrument is in the form of a perception and observation sheet. In the form of perception questions, designed as many as 30 items with a questionnaire reliability level of (0.736) with a good category. In the analysis methodology of this study, the descriptive analysis method and quantitative approaches are used. The study found if students will receive positive support in all aspects of how students perceive Blended Learning in physics. 
Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Metode Cooperative Problem Solving Viona Junita Sari; Connie Connie; Eko Swistoro
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 1 April (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.986 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.1.70-77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan hasil belajar pengetahuan  peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA 2 SMAN 10 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 Orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I adalah  sebesar 26,5 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 30,5 dalam kategori baik, dan siklus III sebesar 34,5 dalam kategori baik. Kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada siklus I diperoleh sebesar 68,18, siklus II sebesar 76,94 dan siklus III sebesar 87,04. Hasil belajar diperoleh daya serap sebesar 67,12% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 54,54%, meningkat pada siklus II yaitu daya serap sebesar 75,15% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 81,81%, kemudian untuk siklus III, dan meningkat lagi untuk siklus III daya serap sebesar 84,85% dan ketuntasan belajar sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan metode Cooperative Problem Solving pada konsep usaha dan energi di kelas X IPA 2 dapat meningkatkan aktivitas belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan hasil belajar peserta didik.                                   Kata Kunci : Metode Cooperative Problem Solving, aktivitas belajar peserta didik, kemampuan pemecahan masalah peserta didik, hasil belajar peserta didik.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL OPEN-ENDED PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA Heko Akbar Ahmad; Desy Hanisa Putri; Connie Connie
Jurnal Kumparan Fisika Vol 2, No 2 Agustus (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.732 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.2.73-78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana efektivitas penggunaan model open-ended problem terhadap  kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah Pre Experimental Design dengan tipe one group pretest postest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif  (thitung = 31,47 lebih besar dari ttabel = 1,69) dan kemampuan pemecahan masalah siswa (thitung = 4, 95 lebih besar dari ttabel = 1,69) yang diajarkan menggunakan model open-ended problem   untuk variabel kemampuan berpikir kreatif dan  variabel kemampuan pemecahan masalah. Dengan hasil uji N-gain sebesar 0,74 untuk kemampuan berpikir kreatif dan 0,63 untuk uji N-gain pada kemampuan pemecahan masalah sehingga dapat disimpulkan bahwa model open-ended problem  efektif diterapkan pada kemampuan berpikir kreatif dan kemampaun pemecahan maalah siswa. Kata kunci : Open-Ended Problem, Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan Masalah This research was aimed to explain how the effectiveness of using the open-ended problem model  on creative thinking skills and problem solving abilities. The type of this research was Pre Experimental Design with one group pretest posttest design. The results showed that there was a significant effect on creative thinking skills (tcount = 31.47 which is greater than ttable = 1.69) and students' problem solving abilities (tcount = 4, 95 which is greater than ttable = 1.69), who were taught to use the open-ended problem model for creative thinking ability variables and problem solving ability variables. With the results of the N-gain test of 0.74 for the creative thinking skills and 0.63 for the N-gain test on problem solving abilities, it can be concluded that the open-ended problem model is effectively applied to creative thinking skills and students' problem solving abilities. Keywords: Open-Ended Problem, Creative Thinking Skills, Problem Solving Ability