Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan

Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal: Memperkuat Identitas Suku Sasak Lombok di Era Digital Murdianto
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 03 (2021): Artikel Riset Edisi Desember 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v1i03.4921

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi kearifan lokal dalam pendidikan Islam sebagai strategi untuk memperkuat identitas Suku Sasak Lombok di tengah arus globalisasi dan digitalisasi. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, studi ini menyelidiki praktik-praktik pendidikan Islam yang menginkorporasikan nilai-nilai tradisional Sasak di lembaga-lembaga pendidikan formal dan non-formal di Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan Islam mampu meningkatkan pemahaman dan apresiasi generasi muda terhadap warisan budaya mereka. Praktik-praktik seperti penggunaan bahasa Sasak dalam pembelajaran agama, integrasi ritual adat dalam kegiatan keagamaan, dan pemanfaatan teknologi digital untuk melestarikan tradisi lisan, terbukti efektif dalam memperkuat identitas kultural sekaligus meningkatkan literasi digital. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan pendidikan Islam berbasis kearifan lokal dapat menjadi model yang efektif untuk mempertahankan identitas kultural di era digital, sekaligus mempersiapkan generasi muda Sasak menghadapi tantangan global tanpa kehilangan akar budayanya.
Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal: Memperkuat Identitas Suku Sasak Lombok di Era Digital Murdianto
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 03 (2021): Artikel Riset Edisi Desember 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v1i03.4921

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi kearifan lokal dalam pendidikan Islam sebagai strategi untuk memperkuat identitas Suku Sasak Lombok di tengah arus globalisasi dan digitalisasi. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, studi ini menyelidiki praktik-praktik pendidikan Islam yang menginkorporasikan nilai-nilai tradisional Sasak di lembaga-lembaga pendidikan formal dan non-formal di Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan Islam mampu meningkatkan pemahaman dan apresiasi generasi muda terhadap warisan budaya mereka. Praktik-praktik seperti penggunaan bahasa Sasak dalam pembelajaran agama, integrasi ritual adat dalam kegiatan keagamaan, dan pemanfaatan teknologi digital untuk melestarikan tradisi lisan, terbukti efektif dalam memperkuat identitas kultural sekaligus meningkatkan literasi digital. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan pendidikan Islam berbasis kearifan lokal dapat menjadi model yang efektif untuk mempertahankan identitas kultural di era digital, sekaligus mempersiapkan generasi muda Sasak menghadapi tantangan global tanpa kehilangan akar budayanya.
Co-Authors A'yun, Qurrota Abdulkadir Sunito, Melani Abid Rohmanu Adianty, Meliza Eka Adinda Muthiah Rana akhandi, farhan Al Briham Jarmal Al Faaruuq, Umar Amrulloh, Muhamad Anitasari, Lia Antikasari, Tiara Widya At Thoriq, Ibnu Nurjiin Brury Aziza, Humairo Azizah, Suci Midsyahri Diah Ayu Lestari, Diah Ayu Dio Renaldi Faeyza Ardhimas Wahyudya Fajri, Fadhilah Maulida Farida Aryani Faridah Faridah Febrina Melinda Nur Adawiyah Fikriawan, Suad Firdaus N.R, Arif Firdaus Hana Indriana Hanafi, Wahyu Hariyanto, Wahid Huky Arvi Loany Jamianto, Jamianto Jasmine , Lidia Faiza Joko Hendra Saputra Kamilah, Azka Azzuhriya Khotimah, Robiatun Husnul Kirom, Ahmad Kusumawati, Anak Agung Eka Dharma Mahmudi Siwi Mega Atika Meliza Eka Adianty Mintyastuti, Dyah Sri Mulya, Prana Muti’ah, Khansa Shohabiyatul Nadham Kharismawan, Kevin Nanik Setyowati Nisa, Tri Ratna Chaniyatun Nissa, Sabilla Ainun Noor Miyono Nur Cholilah Junita Dalimunthe Nurika Nuralifah Parwanto pengelola, pengelola Prasasti, Bagio Prasetyo, Ady Pratiwi, Andini Wulan Putra, Rizki Aditya Putra, Wahyu Hanafi Rahmadin, Tiara Putri Randi Firman Syah Rijal, Saadul Rilus Kinseng rohman, maulana Rokhani, Siti Saharuddin Samsudin Samsudin Saputra, Joko Hendra Sari, Nur Maulida Selviana, Yolanda Sirajun Nasihin, Sirajun Siti Rokhani Suhartini, Endang Sulthoni, Akhmad Sumarsono, Cokro Wibowo Suparyani, Suparyani Supriati, Eny Susanna Syah, Muhammad Ramdhani Al Azraq Syah Syamsul Muqorrobin, Syamsul Thessa Ayuningtias Thessa Ayuningtias, Thessa Toikun, Toikun Toikun Tubagus Wahid Fairuzziyad Rofif Wathoni, Syamsul Witasari, Rinesti Yovitha Yuliejantiningsih Zachari, A. 'Ainun Zeva Zachari, A. `Ainun Zeva Zachari, A‘ Ainun Zeva