Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Hubungan Sikap Kerja dengan Kejadian Keluhan Musculoskeletal pada Perawat di Rumah Sakit Praemordhia Ratna Maulina; Sri Darnoto; Dwi Astuti; Mitoriana Porusia
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 3, No 2 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.3.2.161-172

Abstract

Aktivitas kerja pada perawat pada saat menangani pasien banyak menggunakan manual handling serta gerakan yang berulang. Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya keluhan Musculoskeletal salah satunya pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja pada aktivitas perawat dengan keluhan Musculoskeletal di Rumah Sakit UNS (Universitas Sebelas Maret Surakarta). Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sasaran dalam penelitian ini yaitu perawat rawat inap dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan lembar observasi OWAS. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara sikap kerja dengan keluhan Musculoskeletal (p - value 0,011 < 0,05) dan nilai r 0,346. Penelitian ini terdapat hubungan antara sikap kerja dengan kejadian keluhan Musculoskeletal pada perawat di Rumah Sakit UNS. Upaya pencegahan dan pengendalian rumah sakit dapat membuat program sosialisasi mengenai sikap kerja ergonomi pada perawat, perawat dapat melakukan peregangan otot pada saat istirahat. Sehingga perawat atau tenaga kesehatan lainnya dapat melakukan pekerjaannya dengan nyaman dan semakin produktif.
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Di Aria Mebel Surakarta Enggar Praditya; Sri Darnoto
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v5i1.3626

Abstract

Industri pengolahan kayu merupakan salah satu industri yang pertumbuhanya sangat pesat. Salah satu dampak negatif dari industri pengolahan kayu adalah timbulnya pencemaran udara oleh debu hasil industri tersebut. Pekerja industri mebel memiliki risiko besar mengalami keluhan gangguan pernapasan karena paparan debu kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung pernapasan dengan keluhan gangguan pernapasan di Aria Mebel Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total sampel sebanyak 36 pekerja. Uji statistik menggunakan uji korelasi chisquare. Pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung pernapasan dengan keluhan gangguan pernapasan diperoleh nilai p-value 0,001<0,05. Untuk itu, pekerja disarankan untuk meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung pernapasan saat bekerja serta sesama pekerja saling mengingatkan apabila pekerja lain tidak menggunakan alat pelindung pernapasan
Kajian Literatur Tentang Reduksi Kromium dalam Air Limbah Penyamakan Kulit dengan Fitoremediasi Dwi Astuti; Nurul Sukmawati; Rezania Asyfiradayati; Sri Darnoto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.325 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i1.5723

Abstract

Industri penyamakan kulit merupakan penyumbang polutan krom (Cr) pada limbahnya. Fitoremediasi memanfaatkan tanaman eceng gondok pada penurunan krom dalam limbah industri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan fitorremediasi dalam menurunkan kandungan krom pada limbah industri penyamakan kulit. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kajian literatur yang menggunakan database Google Scholar, SINTA, Science Direct. Penelusuran literatur dimulai pada tahun terbit 2011 sampai tahun 2021 untuk dilakukan analisis. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran artikel menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yaitu penurunan Cr, air limbah industri penyamakan kulit, efisiensi eceng gondok, fitoremediasi pada industri penyamakan kulit. Kriteria inklusi tujuan penelitian dalam artikel yaitu penurunan logam berat kromium pada limbah industri penyamakan kulit menggunakan fitoremediasi, dapat diakses secara full text, metode kuantitatif eksperimen, jurnal yang diterbitkan ber-ISSN dan SINTA 1 – 6. Berdasarkan penelusuran diperoleh semua jurnal berhasil menurunkan kromium dalam air limbah dalam durasi lama waktu kontak 7 hari, 14, hari, 21 hari, 10 hari, 20 hari, 25 hari, 15 hari, 42 hari. Hasil penurunan dikatakan efektif jika berhasil menurunkan kandungan Cr hingga sesuai standar baku mutu yaitu pada lama waktu kontak 10 hari, 20 hari dan 28 hari. Metode fitoremediasi memiliki beragam kemudahan karena memanfaatkan tumbuhan air yang mudah diberdayakan. Oleh karena itu, pemanfaatan metode fitoremediasi ini diperlukan pengawasan terhadap pertumbuhan tanaman eceng gondok agar dapat bekerja optimal menurunkan kandungan logam krom dalam air limbah.
Hubungan Faktor Risiko Ergonomi dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Konveksi Rizkia Lisma Melinda; Tarwaka Tarwaka; Dwi Astuti; Sri Darnoto
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.50-58

Abstract

Perusahaan konveksi merupakan jenis usaha dalam pembuatan pakaian atau kebutuhan sandang secara massal. Pada usaha konveksi ini untuk pengerjaannya membutuhkan pekerja yang banyak serta dibutuhkan mesin-mesin yang besar untuk dapat mengerjakannya. Bisnis konveksi bisa termasuk dalam kategori industri formal maupun informal tergantung skala jumlah pekerja yang ada. Pengusaha sektor informal pada umunya kurang memperhatikan kaidah keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu risiko kesehatan yang dapat terjadi di sektor informal adalah risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja konveksi di CV. Permata Dharma Kabupaten Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Pengukuran faktor risiko ergonomi menggunakan metode QEC dan pengukuran keluhan musculoskeletal menggunakan NBM. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil uji statistic menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai (r) 0,605. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan musculoskeletal dan memiliki kekuatan hubungan yang sangat kuat. Maka dari itu, diperlukan upaya pengendalian lebih lanjut mengani aktivitas pekerjaan yang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan menghindari posisi janggal dan melakukan perbaikan stasiun kerja terutama pada bagian kursi yang dibuat dengan sandaran dan dudukan busa, serta meja jahit yang bisa disesuaikan dengan tinggi pekerja.
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Di Aria Mebel Surakarta Praditya, Enggar; Darnoto, Sri
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v5i1.3626

Abstract

Industri pengolahan kayu merupakan salah satu industri yang pertumbuhanya sangat pesat. Salah satu dampak negatif dari industri pengolahan kayu adalah timbulnya pencemaran udara oleh debu hasil industri tersebut. Pekerja industri mebel memiliki risiko besar mengalami keluhan gangguan pernapasan karena paparan debu kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung pernapasan dengan keluhan gangguan pernapasan di Aria Mebel Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total sampel sebanyak 36 pekerja. Uji statistik menggunakan uji korelasi chisquare. Pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung pernapasan dengan keluhan gangguan pernapasan diperoleh nilai p-value 0,001<0,05. Untuk itu, pekerja disarankan untuk meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung pernapasan saat bekerja serta sesama pekerja saling mengingatkan apabila pekerja lain tidak menggunakan alat pelindung pernapasan
Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Myalgia Upper Trapezius pada Perawat Rawat Inap Puskesmas di Kabupaten Ngawi Dewi, Ayu Rusdiana; Darnoto, Sri
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: myalgia merupakan bagian penting untuk memfasilitasi terselenggaranya perubahan kondisi. kesehatan masyarakat demi peningkatan kondisi kesehatan yang sebaik-baiknya. Salah satu gangguan kerja yang paling sering terjadi pada perawat Puskesmas yaitu ketika perawat bekerja dengan postur kerja duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, dengan tubuh membungkuk dan menunduk, sehingga postur kerja seperti itu dapat meningkatkan kemungkinan keluhan ketidaknyamanan leher pada otot upper trapezius. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang mendalam mengenai hubungan postur kerja dan masa kerja dengan keluhan myalgia upper trapezius pada perawat rawat inap di Puskesmas Kabupaten Ngawi.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain observasional serta pendekatan cross-sectional yang mana peneliti mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan melakukan pengukuran sesaat. Populasi dalam penelitian ini yaitu 91 orang yang diambil dari Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Ngawi. Sementara jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 47 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengisi kuesioner NDI atau wawancara langsung dengan perawat pada saat ini,Hasil: Teknik analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Diperoleh nilai p= 0,012 pada uji chi-square keluhan dengan postur kerja dan nilai p= 0,013 pada uji chi-square keluhan dengan masa kerja ,dimana nilai p<0,05.Simpulan: Disimpulkan bahwa ada hubungan antara postur kerja (p-value = 0.012) dan masa kerja (p-value = 0.013) dengan keluhan myalgia upper trapezius pada perawat rawat inap puskesmas di Kabupaten Ngawi.
Pendampingan Kader Kesehatan dalam Pengelolaan Tabungan Sampah Anorganik dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Kabupaten Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Werdany, Kusuma Estu; Darnoto, Sri; Zulaekah, Siti; Sutrisna, Em; Wardiono, Kelik; Maimun, Muhammad Halim; Anis, Muchlison; Yuniar, Siska; Nurfauzia, Elita Nadia; Widananda, Clarisa; Rahmi, Anggraita Nur; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy; Fauziana, Eni; Pratiwi, Betty Intan
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 4, Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v26i4.2563

Abstract

One of the problems in Tawang Village, Weru Subdistrict, Sukoharjo Regency is the accumulation of organic waste (leaves from the garden) and food waste, which can cause environmental pollution and transmit diseases, and also inorganic waste (used goods) that are abandoned, but can still be recycled.  This service activity aims to encourage the community to manage inorganic waste in the form of waste savings and process organic waste into compost. This activity is expected to motivate the community to protect the environment and improve the community's economy through waste utilization. The target of this activity is health cadres from Tawang Village for waste management education, making waste savings, and processing compost fertilizer. The method of activity in this community service is in the form of education and refresher information about waste, types of waste, and changing the mindset of the community that inorganic waste can still be collected, saved and sold and has economic value. Until organic can be composted. Educational media in waste management training uses power point media and animated videos. Waste management education activities by forming waste savings in health cadres in Tawang Village showed an increase in knowledge by 0.64 points with an average pre-test score of 11.64 points and an average post-test score of 12.28 points. There is an increase in the results of inorganic waste collection every month, waste savings are also increased.
PENYULUHAN DAN PEMBENTUKAN KADER CILIK ANTI ROKOK PADA SISWA TK DAN SD DI DESA KAMAL Zumrotus, Aulia; Rifai, Nur Rajar; Maulina, Devita; Dwi, Annisa; Putri, Trias; Septiani, Widya; Komala, Indah; Aprilia, Vivi; Sholehah, Mar'atus; Andariiani, Fera; Ash Shidiq, Rosyid; Darnoto, Sri; Astuti, Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.199 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i1.445

Abstract

ABSTRAK Salah satu permasalahan kesehatan yang ada di Desa Kamal Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo adalah kebiasaan merokok dari warga yang masih tergolong tinggi. Hasil dari survei menunjukkan warga yang mempunyai kebiasaan merokok pada orang dewasa sebanyak 121 warga dari jumlah total 263 yang disurvei, atau sebanyak 46%. Hal ini akan mempengaruhi persepsi dan pemahaman anak terhadap perilaku merokok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dini terhadap siswa TK dan SD, serta warga tentang bahaya merokok dan sekaligus membentuk kader cilik anti rokok dari siswa TK dan SD dengan harapan agar dapat mengetahui bahaya rokok sejak dini sehingga mereka tidak mengkonsumsi rokok dan dapat mengingatkan keluarganya atau orang lain agar tidak merokok. Hasil dari kegiatan penyuluhan diperoleh peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 78% sedangkan untuk pembentukan kader terbentuk 92 kader cilik anti rokok yang turut serta aktif dalam proses pembagian dan penempelan stiker bahaya rokok.Kader cilik ini berasal dari TK Pertiwi, SD Negeri 02 Kamal, dan SD Negeri 03 Kamal.   ABSTRACT One of the health problems in Kamal Village, Bulu District, Sukoharjo Regency, is the smoking habit of residents who are still relatively high. The results of the survey show that there are 121 residents who have smoking habits in adults out of a total of 263 surveyed, or as many as 46%. This will affect the child's perception and understanding of smoking behavior. The purpose of this activity is to provide an early understanding of kindergarten and elementary school students, as well as residents about the dangers of smoking and at the same time form a small anti-smoking cadre from kindergarten and elementary school students in the hope of knowing the dangers of smoking from an early age so that they do not consume cigarettes and can remind their families or others not to smoke. The results of the outreach activities showed an average increase in knowledge of 78%, while for the formation of cadres 92 small anti-smoking cadres were formed who actively participated in the distribution and affixing process of smoking hazard stickers. These little cadres came from TK Pertiwi, SD Negeri 02 Kamal, and SD Negeri 03 Kamal.
STRES KERJA AKIBAT KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT Amini, Fani Aisyah; Darnoto, Sri; Astuti, Dwi
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 5, No 1 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.5.1.100-109

Abstract

Kelelahan kerja merupakan bagian dari masalah umum yang dihadapi oleh pekerja. Istilah kelelahan mengacu pada keadaan dimana melemahnya tenaga untuk melakukan suatu aktivitas. Salah satu risiko dari kelelahan kerja adalah terjadinya stres akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada petugas rekam medis di Rumah Sakit UNS. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total population dengan jumlah sebesar 35 petugas rekam medis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner yaitu kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dan kuesioner Survei Diagnosis Stres (SDS). Hasil analisis statistik uji spearman, didapatkan nilai p-value= 0,006 dan koefisien korelasi = 0,458. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada petugas rekam medis di Rumah Sakit UNS dengan tingkat kekuatan hubungan moderat. Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang bisa dilakukan rumah sakit yaitu melakukan pengukuran kelelahan kerja dan stres kerja secara berkala, mengadakan kegiatan senam bersama atau gathering, mengadakan program sharing problem bersama kepala departemen, dan melakukan rolling pekerjaan antar petugas rekam medis.
Hubungan Lama Kerja dengan Stress Kerja Pada Pekerja Bagian Weaving 2 PT X di Sukoharjo Sari, Rizky Nandhika Wulan; Darnoto, Sri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.40921

Abstract

Pekerja perlu mendapat banyak perhatian dan perlindungan pribadi karena mereka adalah sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Pekerja yang bekerja langsung diproduksi memiliki tekanan yang cukup tinggi dari lingkungan sekitar. Dampak negative tekanan lingkungan kerja berakibat pada gangguan pada tubuh manusia. Gangguan ini dapat berdampak pada penurunan produksi dan gangguan lainnya. Setiap tempat kerja memiliki berbagai kemungkinan risiko yang dapat membahayakan kesehatan pekerja atau menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan seperti stress kerja. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan desain penelitian kuantitatif. Dengan jumlah sampel sebanyak 161 responden, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekaligus mengamati atau mengumpulkan data. Pekerja Weawing 2 PT X di Sukoharjo diberikan kuesioner yang harus diisi guna memperoleh data tersebut. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan masa kerja, berdasarkan temuan uji Chi-Square yang menunjukkan nilai P sebesar 0,309>0,05. Temuan penelitian menunjukkan bahwa stres kerja dan durasi kerja tidak berkorelasi signifikan. Workers need a lot of personal attention and protection as they are the resources used in the production process. Workers who work directly in production have high pressure from the surrounding environment. The negative impact of work environment pressure results in disturbances to the human body. These disorders can result in decreased production and other disorders. Every workplace has various possible risks that can endanger workers' health or cause work-related diseases such as occupational stress. This study used cross-sectional methodology and quantitative research design. With a sample size of 161 respondents, sampling was done by collecting data while observing or collecting data. Weawing 2 PT X workers in Sukoharjo were given a questionnaire that had to be filled in to obtain the data. There is no significant relationship between job stress and tenure, based on the findings of the Chi-Square test which shows a P value of 0.309>0.05. The research findings indicate that job stress and duration of employment are not significantly correlated.
Co-Authors Acintya Wedaning Agni Janametri Adriska, Fella Agneli, Yunika Alif Noor Anna Alif Noor, Anna Al’tsani, Tsabitha Ambarwati Amini, Fani Aisyah Andariiani, Fera Arfiyanti Diah Witjaksani Arini, Maya Intan Ash Shidiq, Rosyid Aulia, Afifah Zakiyatul Dewi Novita Sari Dewi, Ayu Rusdiana Dwi ASTUTI Dwi Astuti Dwi Astuti Dwi Astuti dwi, annisa Em Sutrisna Enggar Praditya Ernawati, Dwi Arini Estu Werdani, Kusuma Eti Poncorini Pamungkasari Fauziana, Eni Guritno, Wangsit Restu Adi Hafipah, Nurul Hatmanti, Wirya Jumadi Kartika, Tiara Kelik Wardiono Komala, Indah Kristiani, Shinta Kusumaningrum, Eka Dyahayu Larasati, Ulima Fadhilah Maimun, Muhammad Halim Maulina, Devita Minati, Nilna Mitoriana Porusia Muchlison Anis Muhammad Hamdani Pratama Mustara, Mustara Nurfauzia, Elita Nadia Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy Nurul Sukmawati Oktaviani oktaviani Praditya, Enggar Praemordhia Ratna Maulina Pratiwi, Betty Intan Pratiwi, Zita Digna Prihatini, Mulatsih Putri, Trias Rahmi, Anggraita Nur Ratih Puspita Febrinasari Retno Sintowati - Rezania Asyfiradayati Ridhila, Istikhomah Rifai, Nur Rajar Rifki, Nafisa Rizkia Lisma Melinda rudiyanto Santhyami Sari, Rizky Nandhika Wulan SATRIYAS ILYAS Septiani, Widya Setiyadi, Noor Alwas Setiyadi, Noor Alwas Sholehah, Mar'atus Siti Zulaekah Sugiyono Sugiyono Sugiyono Sugiyono Tarwaka Tarwaka Vivi Aprilia, Vivi Wahyu, Biaga Werdany, Kusuma Estu Widananda, Clarisa Windi Wulandari Witjaksani, Arfiyanti Diah Wulandari, Yeni Wulandari, Yeni Yanuarini, Triatmi Andri Yeni Indriyani Yuli Kusumawati Yuniar, Siska Zuhroh, Fadillah Zumrotus, Aulia