Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

MODEL 4 D DALAM MENGEVALUASI KUALITAS LAYANAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SIDOARJO BARAT Sukarno, Gendut; Nirawati, Lia
Jurnal Bisnis Indonesia 2020: Jurnal Bisnis Indonesia Edisi Khusus Pengabdian Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The Taxpayer as the consumer or customer from Directorate General of Taxation is essentially entitled to get good service when conducting transactions with the Director General of Taxation as a party service providers. Negative responses that arise from poor service, among others, the emergence of a large number of taxpayers who have had bad experiences in consuming a service. Model 4 D (disconfirmation, Dissatisfaction, Dissonance and Disaffection) is one model that can be used to evaluate the service quality negatively. Understanding the customer response can also be done by focusing on maximizing the positive response by identifying the attributes of service experience of the negative side. This research intends to evaluate the negative concept of dissatisfaction, disconfirmation, dissonance, and disaffects toward quality tax services in the West Sidoarjo Primary KPP. This research is expected to provide input to the Government cq. Directorate General of Taxation KPP Primary West Sidoarjo in making policies related to public service. The sample in this research is the taxpayer who is taking care of tax matters as much as 125 Taxpayers. The spread of the questionnaire conducted commencing on December 6, 2010 through December 10, 2010. Analytical techniques used in this study is Structural Equation Modeling (SEM). By using AMOS 4:01 test results show that disconfirmation, Dissatisfaction, and Disaffection has not been able to negatively evaluate the quality of tax services provided by KPP Primary West Sidoarjo. However, Dissonance able to negatively evaluate the quality of tax services provided by KPP Primary West Sidoarjo. Keyword: disconfirmation, Dissatisfaction, Dissonance and Disaffection Abstrak Wajib Pajak sebagai konsumen atau pelanggan dari Direktorat Jenderal Pajak pada dasarnya berhak mendapatkan pelayanan yang baik ketika melakukan transaksi dengan Direktur Jenderal Pajak sebagai penyedia layanan pihak. Tanggapan negatif yang muncul dari layanan yang buruk, antara lain, munculnya sejumlah besar wajib pajak yang memiliki pengalaman buruk dalam mengonsumsi layanan. Model 4 D (disconfirmation, Dissatisfaction, Disonance, and Disaffection) adalah salah satu model yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan secara negatif. Memahami respons pelanggan juga dapat dilakukan dengan berfokus pada memaksimalkan respons positif dengan mengidentifikasi atribut pengalaman layanan dari sisi negatif. Penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi konsep negatif ketidakpuasan, disconfirmation, disonansi, dan disaffect terhadap layanan pajak berkualitas di KPP Primer Sidoarjo Barat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemerintah cq. Direktorat Jenderal Pajak KPP Pratama Sidoarjo Barat dalam membuat kebijakan terkait pelayanan publik. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang mengurus masalah pajak sebanyak 125 Wajib Pajak. Penyebaran kuesioner yang dilakukan dimulai pada 6 Desember 2010 hingga 10 Desember 2010. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Dengan menggunakan hasil tes AMOS 4:01 menunjukkan bahwa diskonfirmasi, ketidakpuasan, dan ketidakpuasan belum mampu mengevaluasi secara negatif kualitas layanan pajak yang diberikan oleh KPP Pratama Sidoarjo Barat. Namun, Disonansi mampu mengevaluasi secara negatif kualitas layanan pajak yang diberikan oleh KPP Pratama Sidoarjo Barat. Kata kunci: disconfirmation, Ketidakpuasan, Disonansi dan Ketidaksukaan  
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA(PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA SIDOARJO Larenza, Vieno Dio; Nirawati, Lia
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Bisnis Indonesia
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja karyawan yang baik dapat ditingkatkan apabila perusahaan dengan kepuasan kerja dan motivasi kerja yang di alami oleh tiap karyawan. Kepuasan kerja yang diberikan dan tingkat motivasi yang dikendalikan mampu membuat karyawan melakukan pekerjaan dengan lebih baik serta membuat mereka meningkatkan intensitas kerja yang dimiliki karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini ditujukkan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial pada PT Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Utama Sidoarjo. Data dianalisis dengan menggunakan Metode Kuantitatif dengan jumlah sampel 50 responden.yang menggunakan lima rumus yaitu Analisa Regresi Berganda, Analisa Korelasi, Uji T-test, Uji F serta Uji Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Kepuasan kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 50,6% sedangkan 49,4% dipengaruhi variabel lain. Secara simultan dan parsial menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan
PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE SAMSUNG DI SAMSUNG STORE PLASA MARINA SURABAYA Visca, Aulia; Lia, Nirawati
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Bisnis Indonesia
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v12i1.2604

Abstract

Smartphone is a mobile phone that has features or high-level capabilities that are often in use like a computer. The presence of a smartphone can provide various benefits for its usersso that the public demand for smartphones is increasing and increasing. The purpose of thisstudy was to examine and analyze the effect of price variables (X1) and product variables (X2)on Samsung smartphone purchase interest variables (Y). This type of research uses descriptivequantitative approach. The population in this study is consumers who are interested and buySamsung smartphones at Samsung Store Plaza Marina Surabaya. The number of samplesdetermined was 100 respondents, the sampling method used was non-probability sampling bydetermining the sample using a purposive sampling technique. Data collection methodsthrough questionnaires. The data analysis tool uses multiple linear regression, with processingtools IBM SPSS Statistics 25. From the results of the study note that the price variable (X1) and promotion (X2)simultaneously have a significant effect on the purchase interest variable (Y) can be seen thatthe F-count (17,874)> F-table (3.09). Besides the price variable (X1) and promotion (X2) thereis also a partially significant influence on buying interest (Y). It can be seen that the pricevariable with a calculated value (4,405)> t table (1,985) and a promotional variable with acalculated value (t) 2,857)> t table (1,985). Keywords: Smartphone, Price, Promotion, Purchase Interest  DOI : https://doi.org/10.33005/jbi.v12i1.2604
PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA TERAS RUMAH CAFÉ SURABAYA Ihyaul Ulumuddin, Yusril; Nirawati, Lia
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v12i2.2899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Store Atmosphere terhadapMinat Beli konsumen pada Teras Rumah Café Surabaya. (2) Pengaruh Harga terhadapMinat Beli konsumen pada Teras Rumah Café Surabaya. (3) Pengaruh simultan antarastore atmosphere dan harga terhadap minat beli konsumen Teras Rumah Café Surabaya.Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dikategorikan dalampenelitian survei, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi dalampenelitian ini adalah pengunjung café teras rumah. Jumlah sampel ditentukan berdasarkanunknown populations yaitu 96 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalahanalisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa store atmosphere tidak berpengaruh langsung terhadap minat belikonsumen teras rumah café surabaya, sedangkan harga berpengaruh langsung terhadapminat beli konsumen teras rumah café surabaya.Kata kunci : Store Atmosphere, Harga, Minat Beli Konsumen  DOI : https://doi.org/10.33005/jbi.v12i2.2899
ANALISIS PENGARUH SOCIAL NETWORK MARKETING DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) TERHADAP MINAT BELI MELALUI KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Imelda Fitria Pratama Putri; Lia Nirawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 5 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i5.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh social network marketing terhadap kepercayaan konsumen online shop hijabku, (2) pengaruh social network marketing terhadap minat beli konsumen online shop hijabku, (3) pengaruh electronic word of mouth terhadap kepercayaan konsumen online shop hijabku, (4) pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli konsumen online shop hijabku, (5) pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli konsumen online shop hijabku, (6) pengaruh social network marketing terhadap minat beli melalui kepercayaan konsumen online shop hijabku, (7) pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli melalui kepercayaan konsumen online shop hijabku. Data dikumpulkan menggunakan teknik kuesioner terhadap 100 sampel dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan model Partial Least Square dengan software smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social network marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Social network marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli. Electronic word of mouth memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Electronic word of mouth memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli. Kepercayaan konsumen memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli. Social network marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli melalui kepercayaan konsumen. Electronic word of mouth memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli melalui kepercayaan konsumen.
STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA INDUSTRI KERUPUK UD. ADAM JAYA Cinthya Luthfiatul Aisyah; Lia Nirawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 6 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i6.146

Abstract

Strategi bauran pemasaran merupakan suatu strategi dalam memasarkan produk yang digunakan pelaku usaha agar mampu bersaing di dunia bisnis yang semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi bauran pemasaran UD. Adam Jaya untuk meningkatkan volume penjualan. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini dilakukan di industri kerupuk UD. Adam Jaya Sidoarjo dengan sampel 4 karyawan, pemilik dan 5 konsumen yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Untuk kemudian data dianalisis menggunakan SWOT dengan matrik IFAS dan EFAS. Hasil matrik IFAS menunjukkan bahwa skor faktor kekuatan UD. Adam Jaya adalah sebesar 1,81 dan kelemahan sebesar 1,14, sedangkan hasil matrik EFAS menunjukkan bahwa skor faktor peluang adalah sebesar 1,64 dan skor ancaman sebesar 1,03. UD. Adam Jaya berada dalam kuadran I dan strategi yang dapat dilakukan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Hasil analisa SWOT menunjukkan skor strategi SO sebesar 3,45; strategi ST sebesar 2,84; strategi WO sebesar 2,78 dan strategi WT sebesar 2,17. Dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran UD. Adam Jaya adalah menggunakan indikator 4P (Product, Price, Promotion dan Place) dan strategi SO (Kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada) merupakan strategi yang cenderung digunakan karena memiliki nilai paling tinggi.
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada Kedai Seblak Minguns Adelia Yovita Nur Oktavia; Lia Nirawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 8 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i8.160

Abstract

Penelitian strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualann pada kedai seblak Minguns ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang digunakan kedai seblak Minguns dalam meningkatkan volume penjualan. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan metode SWOT pada kedai seblak Minguns. Melalui analisis menggunakan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary). Dari penelitian ini dapat di ketahui bahwa perhitungan matrik EFAS sebesar 0,99 dan matrik IFAS sebesar 1,31 yang kemudian digambarkan dalam diagram SWOT, maka dapat diketahui posisi kedai seblak Minguns berada pada kuadran I. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan menggunakan kekuatan untuk memanfaan peluang yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka strategi yang dapat digunakan adalah Strategi Perluasan Pasar, Strategi Mempertahankan, Strategi peningkatan Promosi, Serta Strategi Peningkatan Kerjasama.
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan pada Cafe Rvang di Ketintang Surabaya Angela Virga Eka Hananda; Lia Nirawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 8 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i8.169

Abstract

Dewasa ini bisnis food and beverage semakin berkembang pesat. Khususnya usaha Cafe sudah banyak ditemui diberbagai daerah, oleh karena itu dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat menuntut setiap pemilik usaha Cafe untuk selalu tanggap dan menyesuaikan diri dalam menghadapi persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang digunakan oleh Cafe Rvang di Ketintang Surabaya dalam meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat pada Cafe Rvang di Ketintang Surabaya, maka dilakukan analisis EFAS dan IFAS yang mencakup kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman bagi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Dari hasil analisis pada tabel IFAS, faktor kekuatan (strengths) mempunyai total nilai skor 1,90 , sedangkan kelemahan (weaknesses) mempunyai total nilai skor 0,90. (2) Dari hasil analisis pada tabel 4.3 EFAS, faktor peluang (opportunities) mempunyai total nilai skor 2,10 , sedangkan ancaman (threat) mempunyai total 0,70. Berdasarkan hasil penelitian dalam diagram SWOT,  Cafe Rvang berada pada kuadran 1, ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Cafe Rvang memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. (growth oriented strategy).
Strategi Pemasaran Usaha Kue Chusnul Bakery Di Jalan Kedung Asem Surabaya Novita Nur Fitria Dewi; Lia Nirawati
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v4i3.10385

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Chusnul Bakery di Jalan Kedung Asem Surabaya yang merupakan usaha di bidang makanan yaitu bakery dan memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis Strategi Pemasaran yang diterapkan oleh Chusnul Bakery. Sampel pada penelitian ini adalah pemilik usaha, karyawan dan konsumen Chusnul Bakery. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan data observasi dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis menggunakan analisis SWOT. Dari penelitian ini didapatkan hasil IFAS yang menunjukkan kekuatan sebesar dan kelemahan sebesar. Sedangkan pada hasil EFAS menunjukkan peluang sebesar dan ancaman sebesar. Hasil pilihan strategis adalah strategi SO yang pada diagram SWOT terletak pada kuadran I yang berarti bahwa Chusnul Bakery memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada dan hal tersebut berada di jalur yang tepat dengan terus melakukan usaha strategi pengembangan yang dapat meningkatkan volume penjualan. Strategi yang harus digunakan pada kondisi tersebut yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Kata kunci : Strategi Pemasaran; Analisis SWOT; Matriks EFAS; Matriks IFAS
Knowledge Sharing, Innovation Capability, Responsive Capability, and Marketing Performance: an Empirical Study at UPN “Veteran” Jawa Timur Rangga Restu Prayogo; Lia Nirawati
Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Vol. 5 No. 2 (2019): IJBE, Vol. 5 No. 2, May 2019
Publisher : School of Business, IPB University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/ijbe.5.2.181

Abstract

Business organizations are required to be able to do effective marketing. Market change demands a business organization to have a marketing capability on innovation and responses in making a product to be competitive; therefore, it should create a quality product. Creating a quality product is influenced by the knowledge of products to be created so as to produce good marketing performance. The purposes of this study were to see how big an influence towards knowledge sharing innovation capability, and to identify the capability to respond to the market and performance marketing. A questionnaire was given to students who were in the university environment by using purposive sampling with accidental sampling. Reliability and validity were measured through the median and variation analysis of Cronbach's alpha, and Analysis using SEM model structure with SMARTPLS was used to test the relationship between research variables using 100 respondents. The results showed that sharing knowledge has a positive and significant effect on the capabilities of innovation and responsive capabilities, but insignificant effect on marketing performance. The responsive capability of innovation and capability on marketing performance are positive and significant.Keywords: knowledge sharing, marketing capability, innovation capability, responsive capability, marketing performance