Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) PAKAN FERMENTASI UNTUK PETERNAK DESA SUKASARI KEPAHIANG Definiati, Neli; Jafrizal; Islamuddin; Rita, Wusmalinda; Hayati, Rita; Afriyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v7i2.7180

Abstract

Masyarakat petani di Desa Sukasari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang pada umumnya selain bertani tanaman pangan, perkebunan kopi dan tanaman sayuran sebagai usaha utama, juga beternak hewan ternak antara lain sapi potong, sapi perah, kambing dan domba sebagai usaha sampingan. Dari diskusi mendalam antara tim pengusul dengan masyarakat peternak di Desa Sukasari, terungkap beberapa permasalahan dalam mengembangkan usaha peternakannya, antara lain. Di bidang produksi, konsistensi ketersediaan pakan dari limbah pertanian (jerami, jagung, dan limbah sayuran) yang melimpah pada musim panen dan banyak berkurang pada musim tanam menjelang panen, serta musim hujan yang menghambat petani dalam mencari hijauan segar. Di bidang lingkungan hidup (pengolahan limbah), limbah padat (feses) yang volumenya semakin lama semakin meningkat, saat ini hanya menumpuk dan tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik tanaman pertanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam memproduksi pakan fermentasi.Kata Kunci: TT, Pakan Fermentasi
Effect Of Egg Weight On Hatchability And Hatching Weight Of Quail (Cortunix cortunix Japonica) Zurina, Rita; Malianti, Lezita; Definiati, Neli; Rita, Wismalinda; Suliasih, Suliasih
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.2.209-214

Abstract

The research was conducted to determine the fertility, hatchability and hatching weight of quail (Corturnix-corturnix japonica) eggs in various egg weights. The research was carried out experimentally using a Randomized Block Design (RAK) consisting of 3 treatments and 4 replications. This research will be carried out from October to December 2020 at Kandang Puyuh, Kasih Ibu Orphanage, Jalan Bali, Bengkulu City. The tools used in this research were 4 manual hatching machines, box-shaped with a capacity of around 300 quail eggs, scales and an electrical energy source. The materials used are 300 quail eggs and disinfectant. The research was carried out experimentally using a Randomized Block Design (CRD) with 3 treatments and 4 replications. The treatment applied is egg weight consisting of: B1 = Light (≤9.5g), B2 = Medium (9.6 – 10.5g), B3 = Heavy (≥10.6g)
TEKNOLOGI PEMBUATAN TEPUNG BIJI ALPUKAT DAN PEMANFAATAN SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DI DESA ARGA INDAH Hayati, Rita; Kesumawati, Neti; Armadi, Yukiman; Jafrizal, Jafrizal; Definiati, Neli; Efrita, Edi; Mutmainah, Elni; Saputra, Surya Ade
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.733

Abstract

Masyarakat di Desa Arga Indah Kecamatan Marigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah pada umumnya memiliki mata pencaharian bertani dan berdagang. Masyarakatnya mengharapkan ada penyuluhan bagaiman menambah pemasukkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu melalui upaya memanfaatkan limbah hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menambah pemasukkan keuangan keluarga. Pada umumnya petani hanya membuang biji alpukat yang dihasilkan di Desa Arga Indah. Buah alpukat merupakan salah satu buah yang diminati banyak orang, namun disisi lain bijinya hanya dijadikan limbah yang belum termanfaatkan karena pada umumnya, bagian yang dimanfaatkan dari buah alpukat hanyalah daging buahnya saja sedangkan bagian lainnya dibuang dan menjadi limbah. Bagian terbuang yang masih dapat dimanfaatkan misalnya biji. Biji alpukat yang dianggap sebagai limbah memiliki kandungan pati yang cukup tinggi yaitu sekitar 80,1% yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai cemilan makanan ringan antara lain Cookies. Untuk itu diperlukan pendidikan kepada masyarakat tani bagaimana teknologi pengolahan biji Alpukat menjadi Tepung yang kemudian dapat dimanfaatkan menjadi beberapa olahan makanan ringan seperti Cookies. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan ini berupa penyuluhan. Pelatihan Teknologi pembuatan Tepung Biji Durian dan praktek menggunaanya dalam pembuatan Cookies Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini, yaitu berupa penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi untuk pendalaman. Kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan praktek lapangan dan monotoring. Hasil yang dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya ketrampilan petani dalam teknologi pembuatan tepung biji alpukat dan pembuatan Cookies dan menambah wawasan petani dalam memanfaatkan biji Alpukat menjadi sesuatu yang dapat menambah pendapatan keluarga petani dan juga dapat memelihara lingkungan dengan menfaatkan biji alpukat yang berupa Limbah.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI LUWAK HITAM DESA BANDUNG JAYA Rita, Wismalinda; N. Hidayah; S. Ardiansyah; Neli Definiati; Rita Zurina; Parwito, Parwito; Susilo, Edi
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i1.252

Abstract

Luak Hitam Farmer Group, one of twelve farmer groups in Bandung Jaya Village, has great potential in the plantation, agriculture, and poultry farming sectors. However, high fluctuations in the price of feed concentrates are an obstacle in meeting the nutritional needs of poultry. On the other hand, the abundance of durian seeds as a source of energy and gold snails as a source of feed for ducks in this area has not been optimally utilized. In addition, post-harvest processing of quail into high-economic value products has also not been done effectively. This community service program aims to increase the knowledge and skills of farmer groups in processing durian seeds and gold snails into feed ingredients and post-harvest processing of quail. Activities include program socialization, education, and training, as well as mentoring, monitoring, and evaluation. The results of the program showed an increase in the knowledge and skills of the Luak Hitam Farmer Group in producing alternative feed made from durian seed flour and gold snail, as well as post-harvest management of quail into products of economic value.
Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Ransum Pelepah Sawit Fermentasi Yang Disuplementasi Tepung Daun Teh (camellia sinensis) Secara In-Vitro Nurhaita, Nurhaita; Setiawan, Roni; Definiati, Neli
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i1.7845

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Pelepah Sawit Fermentasi yang disuplementasikan dengan Tepung Daun Teh (Camellia sinensis) Terhadap Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO) Secara In-Vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan serta Laboratorium lnstitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diuji adalah R0: Konsentrat (40%), Rumput alam (60%). R1 Konsentrat (40%), PSF (15%), Rumput alam (45%), TDT (4%). R2 Konsentrat (40%), PSF (30%), Rumput alam (30%), TDT (4%). R3 Konsentrat (40%), PSF (45%), Rumput alam (15%), TDT (4%). Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analis sidik ragam (ANOVA), dan uji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi rumput alam dan pelepah sawit fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Angka KcBK dan KcBO pada penelitian ini berkisar antara 45,11% - 53,03% dan 42,80% - 51,85%, semakin tinggi level pemberian pelepah sawit fermentasi maka dapat menurunkan kecernaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pelepah sawit fermentasi pada level 15% dalam ransum menunjukkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik yang terbaik. Kata kunci : Suplementasi, Tepung Daun Teh, Pelepah Sawit Fermentasi, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik.
PENGARUH MEDIA KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN, DAN KADAR AIR PADA TELUR ASIN Suharnas, Edwar; Arsigen; Definiati, Neli
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i2.8747

Abstract

Tujuan dan manfaat penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Media Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Terhadap Kadar Lemak, Kadar Protein, dan Kadar Air Pada Telur Asin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024-Januari 2025 yang bertempat di Laboratorium Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan di analisa sampel telur asin di Laboratorium Peternakan Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan P0=0% tanpa penambahan kulit manggis, P1=10% penambahan kulit manggis, P2=20% penambahan kulit manggis, P3=30% penambahan kulit manggis, P3=40% penambahan kulit mnggis. Parameter yang diamati adalah Kadar Lemak, Kadar Protein dan Kadar Air. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan media kulit manggis (Garcinia mangostana) mempengaruhi kualitas telur asin terutama pada kadar lemak, kadar protein dan kadar air. Penambahan media kulit manggis (Garcinia mangostana) dapat digunakan dalam pembuatan telur asin. Kata Kunci : Telur, Itik, Kulit Manggis dan Telur Asin.
Study of Morphology, Nutrition and Bioactive Compounds at Two Accessions Marigold (Tagetes Erecta) in Kepahiang Regency Rita, Wismalinda; Neli Definiati; Rita Zurina; Edi Susilo; Parwito
International Journal of Integrative Sciences Vol. 3 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v3i11.12211

Abstract

Marigold (Tagetes erecta) is an ornamental herbaceous and medicinal plant that is easily cultivated, so many are found at various heights, such as in Kepahiang Bengkulu regency, Indonesia. In addition, marigolds contain nutrients and bioactive compounds that have yet to be fully utilized. This study aims to identify the morphology, nutrients and bioactive compounds of marigold flowers in Kepahiang district of Bengkulu, Indonesia. The study was conducted using a purposive sampling survey method by conducting non-experimental descriptive observations. Sampling locations were conducted around Kepahiang regency. The variables observed were morphological identification, nutrient content and bioactive compounds. Two accessions are found: marigold flowers with small petals of orange and marigold flowers with small petals of yellow. Orange marigold flowers with small petals-shaped protein (10.51%) are higher than the small yellow marigold (9.49%), while the protein content of leaves (5.96%) is lower than the protein marigold flowers. Small-sized orange Petals marigold flowers have a higher carotenoid content (166.41 mg/kg) than small-sized yellow petals flowers (85.89 mg/kg). But compared to flowers, marigold leaves have a higher chlorophyll content (246.93 mg/kg). Marigold flower with orange petals in a small shape has the best nutritional and bioactive compounds content for poultry feed