Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI 3 DESA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA Novi Lasmadasari; Desmetasari; Dewi Rahayu
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v2i2.59

Abstract

Pemberian ASI eksklusif 3 Desa (Desa Sumber Arum, Sidosari, Bukit Peninjauan 1) Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma sebagai desa binaan STIKes Sapta Bakti masih belum sesuai standar cakupan ASI nasional 80%. Penelitian ini adalah survey analitik dengan desain Cross Sectional yang bertujuan untuk menganalisis faktor pemberian ASI eksklusif pada 51 sampel dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada penelitian ini adalah variabel dukungan tenaga kesehatan menjadi salah satu variabel yang paling berpengaruh dengan nilai uji statistic regresi logistic didapatkan p-value = 0,001 dan nilai OR = 14,5 (CI: 6,61-82,4) dapat diartikan bahwa ibu yang mendapat dukungan tenaga kesehatan sejak awal berpeluang 14,5 kali untuk berhasil menjalankan atau memberikan ASI Ekslusif dibandingkan ibu yang tidak mendapatkan dukungan tenaga kesehatan. Variabel kedua dukungan keluarga dimana variabel ini dengan nilai uji statistic regresi logistic didapatkan p-value = 0,002 dan nilai OR = 12,1 (CI: 4,61-72,4) dapat diartikan bahwa ibu yang mendapatkan dukungan keluarga berpeluang 12,1 kali untuk berhasil dalam memberikan ASI Ekslusif dibandingkan ibu tidak mendapat dukungan keluarga. Tenaga kesehatan terutama bidan baik di desa maupun di kota diharapkan dapat memberikan dukungan sejak awal pada saat pada masa kehamilan trimester 3 memberikan pengetahuan terkait ASI Eksklusif serta memberikan kesempatan kepada ibu untuk melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sebagai awal pelaksanaan ASI Eksklusif.
Efektivitas Pemberian Rebusan Daun Salam Dalam Mengurangi Rasa Nyeri Pada Pasien Gout Arthritis Khusnul Khotima; Indaryani Indaryani; Novi Lasmadasari
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gout Arthritis merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadarasam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin dalam tubuh yang ditandaidengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktivitas penderita. Penelitian ini bertujuanuntuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien gout arthritis dengan menggunakan terpai nonfarmakologi dengan pemberian rebusan daun salam. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus pada lansia dengangangguan rasa nyaman nyeri (nyeri sendi). Berdasarkan hasil pengkajian nyeri sendi dibagianbawah jari kaki menjalar sampai ke lutut dan teraba panas pada bagian bawah jari kaki, kakiterasa kaku, nyeri terasa memberat jika beraktivitas terlalu lama, dan nyeri timbul setelahmakan makanan daging/kacang-kacangan sehingga diagnosa keperawatan prioritas yangditetapkan adalah nyeri akut. Tindakan yang dilakukan adalah pemberian rebusan daun salamdan meminimalkan penggunaan sendi dengan menggunakan alat bantu jalan. Setelahdilakukan asuhan keperawatan pemberian rebusan daun salam diminum secara teratur padapagi dan sore hari selama 7 hari nyeri berkurang dengan skala nyeri awal 6 menjadi 4, kadarasam urat menurun dari 9,1 mg/dl menjadi 6,1 mg/dl dan lansia mulai aktif beraktivitas.Dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makan makanan yang tinggi purin yang dapatmemicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Membudidayakan tanaman salamdisekitar panti dapat bermanfaat bagi lansia untuk penatalaksanaan secara mandiri dalammemenuhi kebutuhan rasa nyaman (nyeri). Sebaiknya disediakan alat bantu berjalan ataupegangan pada bagian dinding di setiap ruangan lansia.
PENERAPAN ALGORITMA HIPERTENSI, MENU DASH DAN LATIHAN OTOT PROGRESIF DALAM ASUHAN KEPERAWATAN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH Novi Lasmadasari; Iin Nilawati; Sukatemin Sukatemin; Ester Ester; Elva Elvionita; Yogi Pralingga; Tiara Tiara
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dalam waktu yang lama menyebabkan berbagai komplikasi, perubahan strukturmiokard dan menimbulkan berbagai keluhan, tetapi sering disebut silentkiller karena padaumumnya pasien tidak mengetahui bahwa mereka menderita penyakit hipertensisebelum terdiagnosis. Oleh karena itu, dibutuhkan tatalaksana perawatan pasien hipertensiberkelanjutan dan tepat di rumah dengan melibatkan keluarga untuk mencegah berbagaimasalah kesehatan yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan asuhankeperawatan dengan metode studi kasus dengan menerapkan algoritma hipertensi,perencanaan makan DASH dan terapi komplementer latihan otot progresif untukmenurunkan tekanan darah, merelaksasi otot dan menurunkan nyeri atau ketidaknyamanan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penelitian melalui homecare pada 10 orangresponden dengan masalah keperawatan gangguan rasa nyaman akibat peningkatantekanan intracranial. Hasil evaluasi pada fase terminasi didapatkan penurunan tekanandarah pada hipertensi tingkat 1 dari 40% menjadi 10% sedangkan hipertensi tingkat 2 dari60% menjadi 30%. Untuk respon ketidaknyamanan dari skala nyeri rata-rata 4,6 menjadi0,8. Homecare asuhan keperawatan dengan algoritma hipertensi, perbaikan mengatur polamakan, dan pengaturan aktivitas sangat efektif pada kasus hipertensi dengan perawatandirumah.
Penerapan Akupresur dan Kompres Hangat Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gastritis Wiwit Ambarsari; Weni Sulastri; Novi Lasmadasari
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v5i1.325

Abstract

Penyembuhan gastritis membutuhkan waktu dan komitment untuk menjalankan terapi ataupun pengobatan yang rutin. Selama masa penyembuhan pasien tidak bisa menghindari rasa ketidaknyamanan dengan seketika, biasanya diatasi dengan obat-obatan farmakologis yang tidak semua orang berespon positif terkadang menimbulka masalah yang baru. Oleh sebab itu, dalam mengatasi rasa nyeri pada lambung dalam penelitian ini adalah dengan akupresur yang merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat diberikan selama home serta kompres air hangat untuk meningkatkan rasa kenyamanan, Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui pendekatan asuhan keperawatan selama homecare. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri abdomen setelah dilakukan terapi akupresur dan kompres hangat pada pasien gastritis dari skala nyeri 6 menjadi 2. Terapi akupresur dan kompres hangat sangat baik dilakukan dirumah sehingga penelitian ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam mengatasi nyeri pada asuhan keperawatan pasien gastritis.
Buerger Allen Exercise dan Otot Progresif Pada Perfusi Perifer Tidak Efektif Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Nengke Puspita Sari; Novi Lasmadasari; Maritta sari
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v5i2.357

Abstract

Peripheral Arterial Disease (PAD) merupakan penyempitan pembuluh darah arteri perifer yang disebabkan karena aterosklerosis akibat komplikasi dari Diabetes Mellitus (DM). Akibatnya terjadi penurunan aliran darah ke ekstremitas yang bila tidak ditangani akan menyebabkan klaudisio intermiten, luka gangrene hingga berisiko amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Buerger Allen exercise (BAE) dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Gula Darah Sewaktu(GDS) pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian ini adalah Quassy Eksperimen prepost test and between two groups. Total sampel 14 penderita diabetes melitus di Rumah Sakit yang diperoleh secara random dengan blok permutasi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu BAE dan Otot Progresif. Perlakuan diberikan selama 5 hari berturut-turut dengan pelaksanaan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore selama 15-20 menit. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai ABIadalah Vascular Dopler.
Monitoring Program Percepatan Penurunan Stunting: Intervensi Gizi Spesifik terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Bayi dan Balita Novi Lasmadasari; Nengke Puspitasari; Iin Nilawati; Herlinda Herlinda
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v6i1.404

Abstract

Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam upaya mencegah stunting adalah intervensi gizi spesifik dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-23 bulan yang dijalankan melalui pelayanan primer di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program pencegahan stunting dari intervensi gizi spesifik gerakan 1000 HPK dengan melihat perubahan pengetahuan, sikap dan prakti ibu dalam pemenuhan gizi bayi dan balitanya. Penelitian dilakukan pada ibu yang memiliki bayi dan balita di kelurahan Kandang Mas wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Metode penelitian kualitatif melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa pengetahuan ibu sangat mempengaruhi perilaku pemenuhan nutrisi pada bayi balita yang membutuhkan nutrisi yang sesuai untuk perkembangan anak. Perlunya pendampingan bagi orang tua terutama ibu untuk meningkatkan pemahaman hingga praktik pentingnya nutrisi bagi bayi balita. Pentingnya keterlibatan semua pihak dan koordinasi yang melibatkan unsur masyarakat secara berkelanjutan.
Gambaran Pelaksanaan Analisis Kuantitatif Dan Kualitatif Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu Eki; novi lasmadasari; ismail arifin
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.368

Abstract

Rsud Harapan dan Doa Kota Bengkulu is one of the hospitals that carries out patient services individually and plenary. One of them is patient services, especially in the medical records section. In their implementation in the assembling department, officers who conduct quantitative and qualitative analysis have not been carried out properly. Objective this study aims to find out an overview of the implementation of quantitative and qualitative analysis of inpatient medical record files at Rsud Harapan and Doa Kota Bengkulu. Method this type of research is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The subjects of this study were 83 samples of medical record files for the period of June 2022 and the objects of the assembling department medical record officers as many as 4 people. The data used in this study are primary data that are processed univariately. Results: The implementation of quantitative and qualitative analysis of medical record files was only carried out by 3 (50%) procedure items from the 6 procedure items contained in the SOP; The completeness of the medical record file analyzed quantitatively as much as 32 (38.5%) complete and qualitatively analyzed as much as 54 (65%) complete; Medical record officers 100% have an educational background of D3 Medical Records; Medical record officers have good knowledge of 3 (75%) people in the implementation of quantitative and qualitative analysis of medical record
Stunting Prevention Strategy With The Spider Risk Method Nilawati, Iin; Herlinda, Herlinda; Lasmadasari, Novi
Jurnal MIDPRO Vol 15 No 1 (2023): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v15i1.524

Abstract

Stunting being one _ focus problem crucial health in Indonesia. The prevalence of stunting is increasing from 35.6% in 2007 to 37.2 % in 2013 , and decreased to 27.7 % in 2019. Although occur decline , in Indonesia the disparity width in the province and decline the average still slow , while the target of decline to 14% in 2024. The stunting rate in Bengkulu Province is still enough high . Stunting has a huge impact for development quality source power human . Destination period long from study this for role as well as lower stunting through effort stunting prevention with Spider Risk. Stages study effectiveness spider risk method against effort Stunting Prevention begins of the bride and groom , ministry mother pregnant , sure labor facilitated service health , sure baby exclusive breastfeeding , monitoring _ fell continuous in 1000 HPK. Method research used _ is cross sectional with approach retrospective . Instruments used _ is google forms. Sample is 30 mothers who have child stunting risk in Bengkulu. Research results show that characteristics respondent majority have child manifold sex man male 63.3%, high school education 43%, working as mother house household 70%, income not enough from 1 million 40%, no risk of KEK 70%, age moment marry not enough from 20 years 46%, history of exclusive breastfeeding 66.7%, knowledge not enough about stunting there is 60%, distance pregnancy not enough from 2 years 30%, birth weight not enough from 2500 grams 20%, the risk of stunting is 36.7%. Based on analysis test results bivariate with using chi square is obtained results that that be factor risk or relate with stunting is _ variable whose P value is ≤ 0.05 , namely education mother , income family , KEK age marry not enough from 20 years , history of exclusive breastfeeding , knowledge mother and history heavy baby born not enough from 2500 grams.
Respon Inflamasi Robekan Perineum Ibu Post Partum Dengan Model Inovasi Perawatan Luka Perineum Lasmadasari, Novi; Sutriyani; Weni Sulastri; Okta Ria Sari; Azkiah
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v6i2.443

Abstract

Robekan perineum terjadi rata-rata terjadi pada ibu post partum terutama primigravida (kelahiran anak pertama). Area robekan perineum beresiko tinggi serta faktor utama penyebab infeksi pada ibu sehingga nyeri yang dirasakan semakin lama yang mempengaruhi aktivitas dan kenyamanan ibu yang berdampak pada proses menyusui dan bounding ibu. Penelitian ini bertujuan mempercepat fase inflamasi luka pernineum ibu dengan aktivitas antimikroba asam kandis kering yang dijadikan cairan pencuci luka atau kompres luka serta perawatan luka yang tepat. Penelitian dilakukan pada post partum dengan robekan perineum. Metode penelitian quasi eksperimen pre post test melibatkan 24 responden untuk kelompok kontrol dan intervensi. Untuk melihat perkembangan luka dilakukan secara kualitatif menggunakan skala nyeri NRS (numerical rating scale). Berdasarkan  uji  statistik penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi diperoleh hasil nilai tengah intensitas nyeri dari 12 responden sebelum dilakukan intervensi adalah 7 dengan rentang skala nyeri yang dialami responden adalah 3-8. Intensitas nyeri yang paling banyak dirasakan oleh responden adalah skala 8. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sugesti terhadap persespi nyeri yang dirasakan oleh responden membuat mereka takut dan cemas untuk memulai aktivitas. Ketidaknyamanan terus berlangsung selama luka jahitan perineum belum kering sehingga  nyeri akan terus terasa
Refreshment of Cadres and Mothers' Groups in Efforts to Improve Child Nutrition to Prevent Stunting in Kandang Mas Village Lasmadasari, Novi; Iin Nilawati; Sutriyani; Weni Sulastri
JURNAL BESEMAH Vol. 2 No. 2 (2023): JULI-DESEMBER
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jurnalbesemah.v2i2.274

Abstract

The mother's role in preventing stunting is most important, so a mother must have extensive knowledge about the nutritional value of food and how to process complementary foods for breast milk. Meanwhile, the role of health cadres plays an important role in self-care management of maternal nutrition during pregnancy as an effort to prevent stunting. One of the efforts to prevent stunting is carried out through providing nutritious food according to the needs of the child's age. The problem encountered in the Kandang Mas sub-district is that there is still a toddler's weight below the green line, which is a shared responsibility. The purpose of this community service is so that cadres can maximize their education to mothers and families in fulfilling child nutrition. The implementation of nutrition education was carried out with the participation of 2 groups of mothers of babies, toddlers and children as well as by 5 posyandu cadres. The method used is mentoring and evaluation. The result of this nutrition education education is an increase in the knowledge and skills of mothers in providing food at home so that mothers can practice it at home and increase sufficient knowledge to carry out their role as community mobilizers in preventing and treating stunting. The results of the activity are an increase in knowledge and skills of mothers in processing children's food and increased knowledge and skills of cadres in providing education and assistance to prospective mothers as well as mothers of babies/toddlers and children in their working areas. Mothers are expected to be able to apply the knowledge and skills they have acquired in this activity and convey them to other mothers around them. Cadres are expected to apply the knowledge and skills they have acquired to provide education and assistance to pregnant women in their area.