Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kerangka Kerja Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberantasan Malaria di Daerah Terpencil Sukatemin, Sukatemin; Ester, Ester; Ardiansa, Ardiansa; Lasmadasari, Novi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 6 No. 3 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v6i3.5959

Abstract

Sejauh ini upaya untuk eliminasi malaria telah dilaksanakan oleh berbagai lembaga, namun belum menunjukkan keberhasilan yang berarti. Hal ini terlihat dari Annual Parasite Index (API) di daerah terpencil Papua masih tinggi mencapai 12,9‰ (endemis), jauh dari daerah yang sudah mencapai angka 2,9‰. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan Upaya pemberdayaan masyarakat memaksimalkan peran kader malaria dalam upaya penemuan kasus, memfasilitasi pasien untuk mendapatkan pengobatan dari nakes dan pengawasan selama pengobatan. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini adalah pelatihan dan pendampingan kader. Kegiatan pemberdayaan ini terdiri dari kelompok sasaran intervensi dan kontrol berasal dari daerah terpencil yang endemis malaria yang berjumlah 88 orang. Kelompok sasaran intervensi 40 orang dari kecamatan Teluk Kimi dan kelompok kontrol 48 orang dari kecamatan Yaro. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan selama 3 bulan dengan 2 tahapan, yaitu penyegaran melalui Forum Group Disscusion (FGD) dan tutorial skrining menggunakan Rapied Diagnosis Test (RDT) malaria, rujukan ke puskesmas dan pengawasan minum obat malaria. Hasil pemberdayaan menunjukkan dimana di wilayah kelompok sasaran intervensi berhasil mampu melakukan skrining sebanyak 562 orang  dengan terdiagnosis malaria 12 kasus, sedangkan di wilayah sasaran kelompok kontrol jumlah yang diskrining sebanyak 32 orang dan terdiagnosis malaria sebanyak 1 kasus.   Kata Kunci: masyarakat, pengendalian, malaria
Asuhan Keperawatan Manajemen Jalan Napas Pada Anak ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Syoeresti; Yayan Kurniawan; Novi Lasmadasari; Sudirman Ansyar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISPA merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang salah satu atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Anak yang mengalami ispa akan mengalami demam, batuk, dan pilek berulang serta anoreksia. Pada ada tahap lanjut gejala ispa memperlihatkan adanya inflamasi pada tonsil atau telinga tengah dengan jelas. Infeksi akut pada balita yang tidak tertangani dengan baik dapat mengakibatkan berhentinya pernapasan sementara hingga kematian pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan Asuhan keperawatan manajemen jalan napas pada anak ISPA. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, studi kasus  pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dari penelitian sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa batuk efektif mampu memberikan dampak jalan napas efektif atau adekuat akibat pengeluaran sekret dengan efektif.
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Rasa Nyaman: Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dengan Pemberian Terapi Sujok Mela Oktapia Arabella; Siska Iskandar; Mercy Nafratilova; Novi Lasmadasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen dan dinding uterus secara utuh dan sehat. Setiap ibu yang menjalani operasi sectio caesarea sering mengeluh nyeri, masalah nyeri pada persalinan hampir terjadi pada setiap wanita melahirkan terutama pada ibu post sectio caesarea nyeri akan terjadi sangatlah hebat karena bekas sayatan pada abdomen. Tujuan penelitian ini melakukan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman: nyeri akut pada pasien post sectio caesarea dengan pemberian terapi sujok. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan subjek penelitian secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus dengan gangguan nyeri akut pada pasien post sectio ceaserea dengan terapi sujok. Berdasarkan hasil dari pemberian terapi sujok yang dilakukan dengan penekanan jari tangan pada base of thumb point (antara tulang ibu jari dan telunjuk) sehingga merangsang nyeri pada base of thumb point tersebut. Adanya rasa nyeri pada base of thumb point menyebabkan pengalihan nyeri sehingga penurunan intensitas skala nyeri dari skala 4 menjadi skala 2 luka post sectio caesarea yang telah diberikan dengan pemberian terapi sujok
Asuhan Keperawatan Gangguan Persepsi Sensorik:Halusinasi Pendengaran Pada Penyakit Skizofrenia Dengan Pemberian Terapi Thought Stopping Gita Agustya indriani; Sutri Yani; Marita Sari; Novi Lasmadasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama gangguan jiwa didunia adalah Skizofrenia, skizofrenia yaitu masalah psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir. Prevelensi skizofrenia di dunia lebih dari 90% mengalami halusinasi pendengaran. Halusinasi Pendengaran yaitu mendengar suara-suara yang tidak berhubungan dengan stimulasi nyata yang orang lain tidak dapat mendengar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan dengan pemberian terapi Thought Stopping dalam menurunkan halusinasi pendengaran. Metodelogi  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rencana studi kasus dan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil studi kasus setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 10 hari latihan pasien mengontrol halusinasi pendengaran dengan menggunakan terapi thought stopping dikatakan berhasil. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa secara optimal dan sesuai SOP yang telah ada, serta dapat melakukan tindakan yang menjadi hambatan dan kesulitan selama penulis melakukan penelitian, yaitu berupa melaksanakan strategi pelaksanaan terhadap keluarga pasien, dan melakukan seluruh tindakan keperawatan sesuai standar intervensi keperawatan indonesia.  
Asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan mobilisasi dini Dila Nopita sari; Novi Lasmadasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri akut pada pasien post sectio caesarea dapat mengganggu aktivitas ibu dan juga proses pemberian asi pada bayi. keluhan yang dirasakan ibu yaitu nyeri yang berasal dari insisi abdomen. ada dua macam penatalakasanaan nyeri yaitu dengan farmakologi dan non farmakologi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan mobilisasi dini untuk Untuk mempercepat  proses penyebuhan luka sehingga nyeri semakin menurun. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan post sectio caesarea. Pendekatan yang digunakan adalah asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan kolaborasi pemberian nutrisi yang tepat dan asuhan keperawatan secara intensif serta melakukan mobilisasi dini dimulai dari 6 jam setelah operasi, hari pertama mampu posisi miring kiri dan miring kanan, hari kedua mampu duduk tanpa di bantu dan pada hari ketiga mampu berjalan tanpa dibantu. Dengan mobilisasi dini terjadi penurunan skala nyeri  dengan rata-rata penurunan nyeri 3 tingkat lebih rendah dibandingkan nyeri sebelumnya (6 jam pasca operasi) pada kedua responden
Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Bekam Kering Untuk Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Pesi Lestari; Novi Lasmadasari; Indaryani; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diderita oleh masyarakat. Hipertensi dikenal sebagai the silent killer karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanpa menimbulkan gejala. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran  asuhan  keperawatan pemberian terapi bekam  kering  untuk  menurukan  nyeri kepala  pada pasien hipertensi diwilayah  kerja  Puskemas  Telaga Dewa  Kota Bengkulu. Metodelogi penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rencana studi kasus dan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan skala nyeri dan tekanan darah setelah dilakukan terapi bekam kering sebanyak 6 kali dalam waktu satu minggu (6 hari) pada pasien hipertensi.  
Pemberian Foot Massage dalam Manajemen Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu Izah Marselina; Novi Lasmadasari; Nur Elly
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 5 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah Nyeri akut post sectio caesarea pada ibu, dapat mengganggu aktivitas  ibu dan juga proses pemberian asi pada bayi. Keluhan yang dirasakan ibu yaitu nyeri yang berasal dari insisi abdomen, ada berbagai macam penatalaksanaan nyeri yaitu dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian foot massage dalam manajemen nyeri pada pasien post sectio caesarea. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah  deskriptif  dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu gambaran pelaksanaan fase pra interaksi, fase orientasi, fase interaksi, dan fase terminasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan menggunakan lembar ceklis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan skala nyeri setelah dilakukan intervensi pemberian foot massage pada pasien post sectio caesarea. Kesimpulan, Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari pada 2 responden, pada responden 1 nyeri menurun dari skala 6 menjadi skala 3, sedangkan pada responden 2  nyeri menurun dari skala 4 menjadi skala 1.   Kata Kunci: Sectio Caesarea; Foot Massage; Asuhan Keperawatan.