This Author published in this journals
All Journal Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia Foristek Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Al-Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Measurement : Jurnal Akuntansi ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Jurnal Teknik Informatika STMIK Antar Bangsa JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI YUME : Journal of Management GEMA EKONOMI Jambura Accounting Review Majalah Kedokteran Andalas JISICOM (Journal of Information System, Infomatics and Computing) The International Journal of Business Review (The Jobs Review) FINANCIAL : JURNAL AKUNTANSI ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Global Financial Accounting Journal Jurnal Akuntansi Jurnal Infortech Jambura Geo Education Journal INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro SOSEARCH : Social Science Educational Research JURNAL GEOGRAFIKA (GEOGRAFI LINGKUNGAN LAHAN BASAH) The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and Digestive Endoscopy Journal of Agriculture and Animal Science Scientium Management Review Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi PERMANA : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi JURNAL ILMIAH HUKUM DAN KEADILAN Jurnal Riset Ekonomi dan Akuntansi Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Nanggroe: Journal of Scholarly Service Journal of Islamic Economics and Finance International Journal of Geography, Social, and Multicultural Education (IJGSME) Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat Journal of Citizen Research and Development Al Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Informatika STMIK Antar Bangsa

Implementasi Dan Analisa Kinerja Jaringan Cisco RPVST+ Load Balancing Firmansyah, Firmansyah; Kusuma Pratama, Eka; Dewi, Sari
Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 1 (2018): JTI Periode Februari 2018
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v4i1.182

Abstract

Abstrack-- The RPVST + computer network is a network concept used to make access selections based on a VLAN priority that has been embedded in a switch. By using RPVST + feature we can minimize the occurrence of a collision data or the occurrence of a data queue that causes the delay when transferring data. By utilizing the features of RPVST + Load Balancing, we can redundancy or automatic access removal if there are problems with the device being used. RPVST + Load Balancing is implemented and measured from the running network can be seen that a switch that gives priority to the VLAN will be passed by VLANs that get the top priority, but will receive secundary priority VLAN access if a device fails. RPVST + Load Balancing can be used to maintain network performance and perform minimalist collision data.Intisari— Jaringan komputer RPVST+ merupakan sebuah konsep jaringan yang digunakan untuk melakukan pemilihan akses berdasarkan sebuah prioritas VLAN yang telah ditanamkan pada sebuah switch. Dengan menggunakan fitur RPVST+ kita dapat meminimalis terjadinya sebuah collision data ataupun terjadinya sebuah antrian data yang menyebabkan terjadinya delaynya pada saat melakukan transfer sebuah data. Dengan memanfaatkan fitur dari RPVST+ Load Balancing, kita dapat melakukan redundancy ataupun pemindahan akses secara otomatis jika terdapat permasalahan terhadap device yang sedang digunakan. RPVST+ Load Balancing diterapkan dan dilakukan pengukuran dari jaringan berjalan dapat dilihat bahwa sebuah switch yang memberikan prioritas terhadap VLAN akan dilalui oleh VLAN yang mendapatkan prioritas utama, namun akan menerima akses VLAN prioritas secundary jika terdapat device yang mengalami kegagalan. RPVST+ Load Balancing dapat digunakan untuk menjaga kinerja jaringan dan melakukan minimalis terjadinya collision data.Kata Kunci: RPVST+, RPVST+ Load Balancing, VLAN, Collision
Quality of Service Gateway Load Balancing Protocol Message Digest Algorithm 5 Authentication untuk Peningkatan Kualitas Jaringan Firmansyah, Firmansyah; Dewi, Sari; Purnama, Rachmat Adi
Jurnal Teknik Informatika Vol. 5 No. 1 (2019): JTI Periode Februari 2019
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v5i1.302

Abstract

Abstract—Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) Message-Digest algorithm 5 (MD5) is a Cisco's proprietary protocol. GLBP used to enhance the Quality of Service(QoS)  on a network. It applies the IP Address Gateway Virtual that redundancy on the local network. GLBP run all used routers in time because of load balancing itself, there is no router used as a standby/backup only. Using the GLBP protocol, all network loads are shared equally to all connected routers. The way the GLBP network works is different from how the HSRP and VRRP networks work, which will run the standby/backup router if the active / master router experiences a problem (failover). The average time needed to redundancy the master to router backup router is 7.6 ms. While the average time needed to change from standby router redundancy  to master router redundancy or the master router reused is 33.4 Ms. The average packet loss obtained when the redundancy of the active router change to standby router is 1.7 packet, and The average packet loss obtained when the redundancy of the active router change to standby router is 1.7 packet and 0.5 packets in opposite ways.                Intisari— Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) Message Digest algorith 5 (MD5) merupakan sebuah protokol Cisco proprietary. GLBP dibentuk untuk meningkatkan Quality of Service (QoS) terhadap jaringan komputer dikarenakan menggunakan IP Address Gateway Virtual yang bersifat redundancy pada jaringan lokal. GLBP menjalankan semua router yang digunakan secara bersamaan dikarenakan sifatnya Load Balancing itu sendiri, sehingga tidak ada router yang bersifat hanya standby/backup saja. Dengan menggunakan protokol GLBP, semua beban jaringan dibagi sama rata kepada semua router yang terhubung. Cara kerja jaringan GLBP berbeda dengan cara kerja jaringan HSRP dan VRRP yang akan menjalankan router standby/backup jika router active/master mengalami sebuah permasalahan (fail over). Adapun waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan redundancy router master to router backup adalah 7,6 Ms. Sedangkan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan redundancy router standby to router master ataupun ketika router master telah dapat digunakan kembali adalah 33,4 Ms. Sedangkan hasil rata-rata packet loss yang didapat saat redundancy router active to router standby adalah 1,7 packet loss dan packet loss yang didapat saat terjadi redundancy router standby to router master sebesar 0,5 packet. Kata Kunci — Gateway Load Balancing Protocol, Quality of Service, Redundancy, Packet Loss
Implementasi Dan Analisa Kinerja Jaringan Cisco RPVST+ Load Balancing Firmansyah, Firmansyah; Kusuma Pratama, Eka; Dewi, Sari
Jurnal Teknik Informatika Vol 4 No 1 (2018): JTI Periode Februari 2018
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v4i1.182

Abstract

Abstrack-- The RPVST + computer network is a network concept used to make access selections based on a VLAN priority that has been embedded in a switch. By using RPVST + feature we can minimize the occurrence of a collision data or the occurrence of a data queue that causes the delay when transferring data. By utilizing the features of RPVST + Load Balancing, we can redundancy or automatic access removal if there are problems with the device being used. RPVST + Load Balancing is implemented and measured from the running network can be seen that a switch that gives priority to the VLAN will be passed by VLANs that get the top priority, but will receive secundary priority VLAN access if a device fails. RPVST + Load Balancing can be used to maintain network performance and perform minimalist collision data.Intisari— Jaringan komputer RPVST+ merupakan sebuah konsep jaringan yang digunakan untuk melakukan pemilihan akses berdasarkan sebuah prioritas VLAN yang telah ditanamkan pada sebuah switch. Dengan menggunakan fitur RPVST+ kita dapat meminimalis terjadinya sebuah collision data ataupun terjadinya sebuah antrian data yang menyebabkan terjadinya delaynya pada saat melakukan transfer sebuah data. Dengan memanfaatkan fitur dari RPVST+ Load Balancing, kita dapat melakukan redundancy ataupun pemindahan akses secara otomatis jika terdapat permasalahan terhadap device yang sedang digunakan. RPVST+ Load Balancing diterapkan dan dilakukan pengukuran dari jaringan berjalan dapat dilihat bahwa sebuah switch yang memberikan prioritas terhadap VLAN akan dilalui oleh VLAN yang mendapatkan prioritas utama, namun akan menerima akses VLAN prioritas secundary jika terdapat device yang mengalami kegagalan. RPVST+ Load Balancing dapat digunakan untuk menjaga kinerja jaringan dan melakukan minimalis terjadinya collision data.Kata Kunci: RPVST+, RPVST+ Load Balancing, VLAN, Collision
Quality of Service Gateway Load Balancing Protocol Message Digest Algorithm 5 Authentication untuk Peningkatan Kualitas Jaringan Firmansyah, Firmansyah; Dewi, Sari; Purnama, Rachmat Adi
Jurnal Teknik Informatika Vol 5 No 1 (2019): JTI Periode Februari 2019
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v5i1.302

Abstract

Abstract—Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) Message-Digest algorithm 5 (MD5) is a Cisco's proprietary protocol. GLBP used to enhance the Quality of Service(QoS)  on a network. It applies the IP Address Gateway Virtual that redundancy on the local network. GLBP run all used routers in time because of load balancing itself, there is no router used as a standby/backup only. Using the GLBP protocol, all network loads are shared equally to all connected routers. The way the GLBP network works is different from how the HSRP and VRRP networks work, which will run the standby/backup router if the active / master router experiences a problem (failover). The average time needed to redundancy the master to router backup router is 7.6 ms. While the average time needed to change from standby router redundancy  to master router redundancy or the master router reused is 33.4 Ms. The average packet loss obtained when the redundancy of the active router change to standby router is 1.7 packet, and The average packet loss obtained when the redundancy of the active router change to standby router is 1.7 packet and 0.5 packets in opposite ways.                Intisari— Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) Message Digest algorith 5 (MD5) merupakan sebuah protokol Cisco proprietary. GLBP dibentuk untuk meningkatkan Quality of Service (QoS) terhadap jaringan komputer dikarenakan menggunakan IP Address Gateway Virtual yang bersifat redundancy pada jaringan lokal. GLBP menjalankan semua router yang digunakan secara bersamaan dikarenakan sifatnya Load Balancing itu sendiri, sehingga tidak ada router yang bersifat hanya standby/backup saja. Dengan menggunakan protokol GLBP, semua beban jaringan dibagi sama rata kepada semua router yang terhubung. Cara kerja jaringan GLBP berbeda dengan cara kerja jaringan HSRP dan VRRP yang akan menjalankan router standby/backup jika router active/master mengalami sebuah permasalahan (fail over). Adapun waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan redundancy router master to router backup adalah 7,6 Ms. Sedangkan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan redundancy router standby to router master ataupun ketika router master telah dapat digunakan kembali adalah 33,4 Ms. Sedangkan hasil rata-rata packet loss yang didapat saat redundancy router active to router standby adalah 1,7 packet loss dan packet loss yang didapat saat terjadi redundancy router standby to router master sebesar 0,5 packet. Kata Kunci — Gateway Load Balancing Protocol, Quality of Service, Redundancy, Packet Loss
Co-Authors Abdi Rayatman Abdul Bashith Adinda Nurul Rahmadyan Aminuyati Andi Irwan Benardi, Andi Irwan Angel, Inne Dasilva Angelin Alienta Angelline Ng, Sherly Anges, Caney Asri Hente Astuti, Rachmawati Darma Baso Mukhlis Birana, Melfi Caesar Dharmawan Celine Patrisia Sinurat Chrisna Chrisna Christopher Christopher Deswalantri Deswalantri Devi Kusuma Pradana Dora , Nuriza Dwi Yuni Utami Eka Kusuma Pratama Elita Elita Elrika Erliani Evelyn Juviani Fadilla Rahmadani Faizah, Ana Nur fauzan Fauzan Febriana, Liony Fernando, Nelson Figa, Auli Finia Novarisy Zultia Firmansyah Firmansyah Gary Gilbert, Kerdion Halim, Joice Hanini Ilyana Che Hashim Hendi Hendi Hendi Hendi, Hendi Hermawan, Jasmine Azzizah Husen Tolleng Islami, Adam Iqbal Januar Arief Rachman Jayawarsa, A.A. Ketut Jeslyn, Jeslyn Jevfri Jevfri Joyce Tan Juliawati Juliawati Jumiyatun Jumiyatun Jumiyatun, Jumiyatun Kao, Ryan Adam Karjantoro, Handoko Kennardi Tanujaya Kerrine, Kerrine Ketut Prasetyo Khairunnisa, Indah Kurniawan, Muchammad Akbar Lawwin, Jay Leen, May Lestari, Factrisia Lidiawati Lidiawati Mardiansyah Mardiansyah Maryantho Masarrang Maryanto Masarrang Maulidiah, Linda Meliani Mery Subito Michelle Winovsky Mika Zuhriyah Misnawati Misnawati Mohamad Risky Mohd Hairy Ibrahim Mursalim Nohong Natasyha, Natasyha Nofal Supriaddin, Abdul aziz muthalib, Nurhani Amin NURUL ISTIQOMAH Nurul Ratnawati, Nurul Olivia, Tracy Parida Angriani Prastiyono, Hendri Putri, Aouldri Yolanda Rachmat Adi Purnama Rendy Diaz Hilrian Reni Febriani, Reni Reni Rahkhamayani Reo Radius Falah Reza Fahlevi Rizana Fauzi, Rizana Rosanti B. Sanjaya, Daffa Salsabilla Saputra, Jacky Sesengi, Mohammad Idham Sofia Sofia, Sofia Sudirman Supriyanto Supriyanto Tan, Joyce Theresa Blestania Tioputra, Louis Cedric Tommi Alfian Armawan Sandi Vara, Regita Santo Wedra Aprison Wijaya, Vieri Wiwik Sri Utami Yasir Mahaseng Yorva Sayoet Yorva Sayoeti Yuliani Yuliani Yuliani Yuliani Yulias Hidayah Yulius S. Pirade Yunita, Citra Nurma Yusnaini Arifin Yusnaini Arifin Yusri Dianne Jurnalis Yusri Dianne Jurnalis Zuhriyah, Mika