Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Implementasi Penerapan Kaidah Al-Mashaqqah Tajlib Al-Taysir Dalam Praktek Sosial-Ekonomi Qolbi, Aiunun; Dimyati, Dimyati
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 5 No 02 (2024): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v5i02.2

Abstract

As a religion that prioritizes the values of public welfare, Islam introduces the principle of al-mashaqqah tajlib al-taysir as a means to address difficulties. This principle, which means that hardship brings ease, applies to nearly all issues related to fiqh (Islamic jurisprudence). It serves to emphasize the verses of the Qur'an and the hadith that highlight how Islam, from its inception, is oriented toward facilitating ease for its followers. One of the reasons a mukallaf (accountable person) experiences ease is the existence of difficulties (mashaqqah). Mashaqqah can stem from actions taken or arise independently of those actions. This raises the question: can all forms of mashaqqah lead to concessions, or only certain types will bring relief to those who experience them? Islam offers many forms of ease, including the reduction of obligations, the prioritization of actions, postponement, and the alteration of responsibilities. This relief applies not only to acts of worship (‘ubudiyah) but also to social and economic practices. The ease granted by Allah SWT should not be interpreted as a trivialization of the religion; rather, it is intended to ensure that mukallafs can fulfill His commands and avoid prohibitions without violating the established rules. A detailed understanding of the concept of rukhsah (concessions) is essential to prevent the development of a dismissive attitude toward the law (mutasahil bi al-ahkam).
MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI PONDOK PESANTREN MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN: (Studi Analisis di Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum Puton Diwek Jombang) Dimyati, Dimyati
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 01 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i01.8

Abstract

In Fathul Ulum Islamic boarding school in Jombang Diwek Puton each students who completed Alfiah given the choice to live independently by following boarding entrepreneurship program. This writing aims to explain the implementation of entrepreneurial activities in boarding school Fathul 'Ulum Puton Diwek Jombang as a means of building independence Pondok pesantren economics and know the supporting factors and inhibitors in an effort to build economic independence boarding school through entrepreneurial activities in boarding school Fathul' Ulum Puton Diwek Jombang. The type of research the writer uses is field research and library research, primary data collected through interviews, observation and documentation, how to approach wear phenomenology, and the method used to analyze the data is descriptive method normative.In building a boarding school can not be separated from the name of the cost, therefore boarding school Fathul Ulum Puton Diwek Jombang obtain these costs through entrepreneurship is done by kyai who as manager and santri as manager. Not a few areas of entrepreneurship in the work but there are several areas of entrepreneurship. Every entrepreneur is sheltered by BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren), this institution regulates every way entrepreneurship and body that agree if there is a new business that will be done by santri. For capital in entrepreneur santri cooperate with BMT Al-Amin by using Mudharabah contract.
STUDI ANALISIS HYBRID CONTRACT PADA PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIA BI AL-TAMLIK DI PERBANKAN SYARIAH Dimyati, Dimyati
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.12

Abstract

Hybrid contract in the financing of ijarah muntahia bi al-tamlik is to make two forms of contract, namely the lease agreement and the sale and purchase agreement into one. The concept of hybrid contract in the perspective of Islamic law is permissible. This is because some scholars have agreed on the ability to merge the two contracts. In the fiqh rules it has also been stated that the law of origin in all forms of mu'amalah is permissible unless there is a proposition that forbids it. In practice, the Syari'ah Financial Institution is inseparable from the decision of the National Syari'ah Council which in its fatwa mentioned the ability of a hybrid contract, namely in the fatwa of the National Syari'ah Council No.27/DSN-MUI/III/2002 about Ijarah Muntahia Bi Al-Tamlik.
EKSISTENSI PERBANKAN SHARI’AH DALAM KONSTELASI PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA Dimyati, Dimyati; Budi Santoso, Muhammad Syafi'i
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 02 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v3i02.44

Abstract

This paper is aimed at describing about condition map of shari’ah banking among established conventional bankings. The shari’ah bank has now developed so quickly. This shows that the community interest toward the kind of bank is good. Positive response from community is based on the offered benefits such as variety of service given compared with conventional bank, there is no risk of negative spread, able to fasten growth and economic stability, and the tendency of the bank toward the weak community. However, shari’ah bank is like another financial institutions which have some risks and weaknesses. One of the weaknesses of shari’ah bank chieflyt is that it still “finds an ideal form”, realizing its existence is realively new. Some of its weaknesses can be seen from: liquidity aspect, owning interest oriented behaviors, inconsistent and unprofesional behaviors either management or community, there is no Islamic international bank and of course the lack of back up.
KONTEKSTUALISASI NILAI-NILAI FIQH MUAMALAH DALAM AKTIVITAS EKONOMI Dimyati, Dimyati; Abdul Wahid; Syafiul Umam
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 5 No 01 (2024): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v5i01.66

Abstract

Mengimplementasikan fiqh muamalah bukan berarti hanya sebatas mentransfer aturan-aturan hukum yang terdapat dalam teks-teks kitab kepada realitas problem hukum yang muncul, akan tetapi juga melakukan pemikiran kritis terhadap teks agar rumusannya bisa sesuai dengan kebutuhan dalam menjawab persoalan. Hal ini tampak pada bagaimana memahami konsep riba dalam realitas ekonomi kontemporer yang tidak hanya memberikan penekanan pada aspek legal formal semata, melainkan juga aspek etika dan sosio-ekonomi. Demikian juga dalam hal bagaimana memahami konsep fiqh muamalah dalam literatur klasik yakni dengan cara mengkontekstualisasikannya, sehingga akan mampu menjawab berbagai tantangan zaman melalui piranti-piranti kontemporer dengan tanpa mengesampingkan berbagai wacana yang dikembangkan oleh ulama masa lalu melalui studi kritis.
Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat ditinjau dari Kemaslahatan Umat Menurut Hukum Ekonomi Syariah: Penyelarasan Kebijakan Tapera dengan Prinsip Ekonomi Islam, Dampak Sosial dan Ekonomi Pada kebijakan Tapera Dimyati, Dimyati; Saifuddin, Muhammad Azhar; Abidin, Ahmad Zainul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 6 No 01 (2025): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v6i01.3

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk megukur seberapa besar implementasi dari kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menggunakan prinisp-prinsip dari Hukum Ekonomi Syariah. Program yang menjadi sebuah solusi untuk memberikan akses perumahan yang layak huni dengan harga yang terjangkau untuk golongan penghasilan rendah dan menengah. Penelitian ini akan berfokus pada kesesuaian program Tapera dengan prinsip dari Hukum Ekonomi Syariah pada aspek kemaslahatan. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dengan studi litertur yang tersedia dari berbagai platform. Hasil menunjukan bahwa Tapera menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memberikan pemenuhan pada kebutuhan pokok manusia, dan tidak lupa juga pada pengimplementasiannya juga menggnakan prinisp syariah. Penelitian ini memberikan rekomendasi pada penyesuaian kembali untuk menunjang dari keefektifan dari kebijakan ini baik dari pelaporan dan juga pengawasan yang lebih terstruktur, transparan dan akuntable demi memenuhi kepercayaan masyarakat.
Implementasi Akad Murabahah bil Wakalah di Bank Mini Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Perspektif Hukum Ekonomi Syariah sholihudin, muh; Dimyati, Dimyati; Dwi Aurelita, Zefinanda
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 5 No 02 (2024): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v5i02.18

Abstract

Laboratorium Bank Mini Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya merupakan salah satu lembaga keuangan berbasis syariah yang didirikan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Aktivitas utama yang dilaksanakan oleh Bank Mini Syariah (BMS) UINSA adalah penghimpunan serta penyaluran dana. Latar belakang penulisan ini adalah terkait pembiayaan yang menggunakan akad murabahah bil wakalah. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum memahami dan mengerti penerapan akad murabahah bil wakalah secara komprehensif. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi akad murabahah bil wakalah di BMS Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta kajian literatur. Penerapan akad murabahah bil wakalah di BMS UINSA melibatkan pihak bank yang mewakilkan pembelian barang kepada nasabah untuk membeli barang yang diperlukan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam berkas pengajuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad murabahah bil wakalah ini menghilangkan unsur mudharat dengan menggantikan sistem riba yang diterapkan di bank konvensional.