Kerusakan pada sepeda motor matic injeksi sering kali sulit dideteksi sejak dini, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki pemahaman teknis yang cukup. Keterlambatan dalam identifikasi masalah dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Penelitian ini mengembangkan sistem pakar berbasis metode forward chaining untuk mendeteksi dini kerusakan sepeda motor matic injeksi secara lebih akurat dan sistematis. Metode forward chaining digunakan karena kemampuannya dalam menelusuri aturan dari gejala awal hingga menemukan kesimpulan yang sesuai, sehingga sistem dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan ahli otomotif serta studi literatur terkait gejala dan penyebab kerusakan, yang kemudian diterapkan dalam model rule-based system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pakar yang dikembangkan mampu mendeteksi berbagai jenis kerusakan pada sepeda motor matic injeksi dengan tingkat akurasi yang tinggi serta memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengguna dapat melakukan langkah-langkah pencegahan lebih awal, mengurangi risiko kerusakan berat, serta meningkatkan performa dan usia pakai kendaraan.