Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Key Performance Indicator Implementation Training for Cattle Ranchers in Nagori Bahjoga Village Taufiq Risal; Austin Alexander Parhusip; Tika Nirmala Sari; Wisnu Rayhan Adhitya; Fitri Yani
JUDIMAS Vol 2, No 2 (2021): JUDIMAS
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/jm.v2i2.1233

Abstract

This activity departs from the problem that we noticed that the number of local cattle farmers could not compete with imported cattle farms owned by large companies. To measure how far the strategy that the organization has done to achieve the vision and mission, therefore it takes a Key Performance Indicator (Key Performance Indicator) which at the same time serves as a measuring tool and measuring to where the vision and mission of the organization is achieved. The target audience of this devotion is Cattle Rancher in Nagori Bahjoga Village of Simalungun Regency. Devotional activities are followed by cattle farmers in Nagori Bahjoga Village, From the evaluation results obtained results and benefits of this devotional activity including this training, the cattle group gained knowledge about key performance indicators that can improve the performance of cattle farmers, participants know what are the steps in the key performance indicator, participants understand and run key performance indicators and participants feel the benefits in  make it easier for  HRD to make measurements and evaluations of employee performance and their impact on company performance
Peran Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Muhammadiyah Dalam Pencegahan Prostitusi Terselubung di Kecamatan Medan Belawan Fitri Yani; Muhammad Ihsan
Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum Vol 7, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH PENEGAKAN HUKUM DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiph.v7i2.4163

Abstract

In Medan Belawan sub-district, disguised prostitution often occurs in the community with many boarding houses turned into prostitution places. This study aims to analyze the forms of prostitution undercover boarding houses that occur in Medan Belawan District and the role of the Muhammadiyah Youth Organization in preventing hidden prostitution of boarding houses in Medan Belawan District. By using the empirical juridical research method, namely conducting direct interviews with the Branch Leaders of the Muhammadiyah Youth Branch, Medan Belawan District. The results showed that the positive criminal law has regulated the form of prostitution, especially in Article 296 and Article 506 that the actions of prostitutes and users cannot be subject to criminal sanctions, only ensnare the brothel owner, pimps and brokers or brokers of prostitution. And the role of the Muhammadiyah youth organization in the Belawan branch has carried out these hidden prostitution prevention activities by holding various activities that are carried out regularly such as the presence of recitation, the existence of religious socialization activities by instilling religious, moral and ethical values, filled in by lecturers from the Medan Belawan branch of Muhammadiyah Organization. So that from these activities the hidden prostitution of boarding houses in Medan Belawan sub-district can be prevented and has been minimized
PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN JALANAN (BEGAL) DI DESA KLUMPANG DELI SERDANG Fitri Yani; Fani Budi Kartika; Erni Darmayanti; Muhammad Ihsan; Edi Kristianta Tarigan; Tonna Balya
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i3.3490

Abstract

Peranan kepolisian dalam memberikan kenyamanan dan keamanan sampai saat ini perlu ditingkatkan guna memberikan rasa aman, nyaman dan ketertiban masyarakat dari permasalahan- permasalahan hukum yang ada ditengah masyarakat mulai dari pelanggaran-pelanggaran hingga tindak pidana kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti yang sedang terjadi dan meresahkan masyarakat kota medan hingga ke daerah kecamatan dan kabupaten, yakni kejahatan jalanan atau lebih dikenal dengan kejahatan “begal”, yakni beberapa kelompok remaja yang mengendarai sepeda motor beraktifitas dimalam hari dan membawa sjam atau senjata tajam dengan tujuan merampok barang berharga masyarakat dan bahkan melakukan tindakan pembacokkan dan pembunuhan. Tak sedikit aktifitas kelompok remaja ini yang menimbulkan korban jiwa baik didaerah perkampungan hingga daerah perkotaan di kota Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peranan kepolisian Dalam hal mengambil tindakan pencegahan dan perubahan untuk penanggulangan kejahatan jalanan atau begal di kota Medan agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan kepolisian Dalam tindaklanjut yang akan di ambil oleh kepolisian guna menanggulangi kejahatan jalanan ini yang kerap terjadi di kota medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptip dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan wawancara dengan pihak kepolisian Dalam hal ini mewakili kanit reserse polsek kota medan, hasil penelitian ini membuktikan Bahwa pihak kepolisian kota medan tengah Dalam penanggulangan kejahatan jalanan atau begal ini dengan melakukan yang namanya penanganan preventif, premtif, refresif.
PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN JALANAN (BEGAL) DI DESA KLUMPANG DELI SERDANG Fitri Yani; Fani Budi Kartika; Erni Darmayanti; Muhammad Ihsan; Edi Kristianta Tarigan; Tonna Balya
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i3.3490

Abstract

Peranan kepolisian dalam memberikan kenyamanan dan keamanan sampai saat ini perlu ditingkatkan guna memberikan rasa aman, nyaman dan ketertiban masyarakat dari permasalahan- permasalahan hukum yang ada ditengah masyarakat mulai dari pelanggaran-pelanggaran hingga tindak pidana kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti yang sedang terjadi dan meresahkan masyarakat kota medan hingga ke daerah kecamatan dan kabupaten, yakni kejahatan jalanan atau lebih dikenal dengan kejahatan “begal”, yakni beberapa kelompok remaja yang mengendarai sepeda motor beraktifitas dimalam hari dan membawa sjam atau senjata tajam dengan tujuan merampok barang berharga masyarakat dan bahkan melakukan tindakan pembacokkan dan pembunuhan. Tak sedikit aktifitas kelompok remaja ini yang menimbulkan korban jiwa baik didaerah perkampungan hingga daerah perkotaan di kota Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peranan kepolisian Dalam hal mengambil tindakan pencegahan dan perubahan untuk penanggulangan kejahatan jalanan atau begal di kota Medan agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan kepolisian Dalam tindaklanjut yang akan di ambil oleh kepolisian guna menanggulangi kejahatan jalanan ini yang kerap terjadi di kota medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptip dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan wawancara dengan pihak kepolisian Dalam hal ini mewakili kanit reserse polsek kota medan, hasil penelitian ini membuktikan Bahwa pihak kepolisian kota medan tengah Dalam penanggulangan kejahatan jalanan atau begal ini dengan melakukan yang namanya penanganan preventif, premtif, refresif.