Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

DESIGN OF AUTOMATIC WATER FAUCET FOR A READY FOOD RESTAURANT SINK USING MICROCONTROLLER BASED ULTRASONIC SENSOR Asri; Akmal Sujudi; Andik Bintoro; Habib Muharry Yusdartono; Ezwarsyah
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 2 No. 9 (2023): AUGUST
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v2i9.228

Abstract

Technological developments in the field of control are increasingly advanced, especially in the world of electronics. Electronic water faucets are one example that we can find in fast food restaurants which are quite expensive for some groups and water is often wasted when the hand washing process is in progress. Therefore this research was carried out by designing and building an automatic faucet in a sink so that there is no wastage of water. The problems faced are the use of manual faucets that are not sterile and the process in the field when washing hands is not efficient and hygienic. The method used is to design and build mechanical and electronic components based on microcontrollers. By utilizing Arduino UNO, HC-SR04, L298N, Relay and DC pump, hand washing sink will facilitate the hand washing process. The design of an automatic water faucet for a fast food restaurant sink based on a microcontroller was successfully realized and implemented with the realization that water managed to come out of a 12V DC pump capable of dispensing water according to the reach of the hand between 2.5cm to 27.5cm which was carried out by the HC-SR04 sensor. The process carried out is that the automatic water faucet at the sink in a fast food restaurant can simplify the hand washing process and reduce water wastage with a water saving of 5.3 liters for adults and 8.66 liters for small children. The average water used by adults for automatic sinks is 0.49 Ɩiter/person and young children is 0.45 Ɩiter/person, with a water velocity of 0.163 Ɩ /s for adults and 0.150 Ɩ /s for small children.
PROTOTIPE ALAT PEMBERI PAKAN IKAN DAN MONITORING SUHU SERTA pH AIR PADA KOLAM IKAN LELE DUMBO (Clarias Gariepinus) BERBASIS INTERNET OF THINGS Supiatama, M. Yoga; Yusdartono, Habib Muharry; Ikhwanus, Muhammad
Jurnal Energi Elektrik Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v14i1.13527

Abstract

Penelitian ini dibuat suatu alat yang dapat memberikan pakan secara otomatis dan dapat memonitoring suhu serta pH untuk budidaya ikan. Pada penelitian ini dibuat 2 kolam ikan agar menjadi pembanding perkembangan ikan antara kolam dengan menggunakan alat dan kolam dengan tidak menggunakan alat. Dalam metode pengambilan data perkembangan berat ikan, penulis melakukan penimbangan 1 ekor ikan pada setiap minggu dengan mengambil masing- masing 5 sampel pada kedua kolam. Sehingga hasil yang di dapatkan dari pengamatan adalah perkembangan ikan pada kolam dengan menggunakan alat dengan tidak menggunakan alat sama-sama terjadi perkembangan sebanyak 1 gram pada setiap minggunya. Hanya saja pada kolam ikan dengan menggunakan alat perkembangan ikannya lebih berat rata- rata 1 gram dibandingkan dengan kolam yang tidak menggunakan alat. Sedangkan untuk kedua sensor suhu dan sensor Ph, penulis melakukan pengambilan data sebanyak 4 kali dalam satu hari yaitu pagi, siang, sore dan malam hari. Sehingga hasil yang didapatkan adalah pada kedua suhu yaitu sensor suhu satu dan sensor suhu dua yang di letakkan pada sudut kanan dan sudut kiri kolam tidak memiliki selisih yang begitu signifikan dan suhu yang terdeteksi pada air kolam masih terbilang normal yaitu 26˚C - 30˚C. Pada sensor pH hasil yang di dapatkan juga tidak memiliki perubahan-perubahan yang tidak normal. Sehingga perubahan suhu dan pH yang normal ini tidak cepat membuat kualitas air memburuk. Jumlah Penggunaan daya pada alat ini yaitu sebesar 1.339243056 W atau 0.001339243056 KW dalam 1 bulan.
Evaluasi Sistem HVAC dan Pencahayaan Berdasarkan Lingkungan Dengan Metode Komparatif Terhadap Standarisasi SNI Di Gedung Teknik Elektro Universitas Malikussaleh Muhammad, Muhammad; Rizki, Dini Indah; Yusdartono, Habib Muharry; Ezwarsyah, Ezwarsyah; Meliala, Selamat
Journal of Applied Electrical Engineering Vol. 9 No. 1 (2025): JAEE, June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v9i1.8733

Abstract

This study aims to evaluate the performance of the HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) system and lighting at the Faculty of Electrical Engineering building, Universitas Malikussaleh, based on environmental factors and compliance with Indonesian National Standards (SNI). This evaluation is essential to ensure comfort, energy efficiency, and the suitability of the learning and working environment at Universitas Malikussaleh. Measurements include temperature, humidity, and light intensity in several rooms. The study results indicate that the temperature in all rooms is within the SNI standard range (22°C to 29°C) but tends to be close to the upper limit, with the highest temperature reaching 30°C in room FT.04.03.05 and the lowest at 26,9°C in the Head of Department's Office. Relative humidity exceeds the SNI standard (40% to 60%), with the highest humidity at 73% in Classroom  FT.04.02.05 and the lowest at 63,2% in Meeting Rooms 1, 2, and 3. Light intensity in several rooms, especially classrooms and laboratories, does not meet the standards. This study concludes that although the temperature is relatively within the standard, both humidity and light intensity need to be improved to meet SNI standards.
Rancang Bangun Manipulator Lengan Robot 4 Derajat Kebebasan untuk Mengangkat Telur Ayam Broiler Menggunakan Algoritma Levenberg-Marquardt Aman, Khairul; Asran, Asran; Fariadi, Dedi; Muthalib, Muchlis Abdul; Yusdartono, Habib Muharry
Journal of Applied Electrical Engineering Vol. 8 No. 2 (2024): JAEE, December 2024
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v8i2.8738

Abstract

The robotic arm, wirelessly controlled via Bluetooth and an Android device, allows users to manipulate objects without direct contact. The Force Sensitive Resistor (FSR) sensor is employed to measure the gripping force of the gripper, while the Levenberg-Marquardt Algorithm ensures precise movement control. For delicate objects such as broiler chicken eggs, the gripper is designed to stop automatically upon reaching a threshold value of 552, which was obtained from an average of 11 manual data collections. When the FSR sensor detects a force exceeding this threshold, the algorithm halts the gripper to prevent damage to the object. From 10 experimental trials, the system demonstrated a 100% success rate, with the gripper stopping precisely without causing any damage to the eggs. The variation in pressure across different objects is believed to be due to differences in eggshell thickness or continuous sensor fluctuations during testing.
Penyuluhan Pembuatan Biopori Limbah Kulit Kopi di Desa Kenine Bener Meriah Al Kautsar Aidilof, Hafizh; Yulisda, Desvina; Yusdartono, Habib Muharry; Fitria, Rahma; Razi, Ar; Abdullah, Dahlan
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10496

Abstract

Background: Salah satu faktor penentu kualitas dan produktivitas kopi yang dihasilkan adalah kualitas lahan kebun kopi. Diharapkan para petani dapat menjaga kualitas tanaman dengan perawatan melalui dukungan peningkatan unsur hara tanah pada lahan dengan bantuan pupuk kompos. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan dukungan penuh dari kepala desa Kenine Bener Meriah dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang masyarakat desa Kenine. Metode: Pada tahap pertama dilakukan pembuatan alat biopori dan alat sensor pH berbasis IoT yang kemudian di praktekkan langsung pada salah satu lahan kenun kopi masyarakat desa Kenine. Tim penyuluhan juga mengarahkan masyarakat untuk terjun langsung ke lapangan untuk melakukan simulasi penggunaan alat biopori ini. Selanjutnya tim memberikan pengarahan dan manfaat penggunaan alat biopori di bandingkan dengan kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat untuk menyuburkan kebun mereka. Selanjutnya pada tahap evaluasi tim juga memantau hasil yang di dapat setelah penerapan biopori serta memantau pemakaian sensor pada kebun warga. Hasil: Peningkatan pada tumbuhan kopi yang dipakai alat biopori dan diharapkan produktivitas kopi juga meningkat seiring dengan pertumbuhan pokok kopi tersebut. Kesimpulan: Penggunaan pipa biopori untuk pembusukan limbah kulit kopi bermanfaat untuk menggemburkan tanah, menjadi pupuk kompos dan dapat menambah volume penyerapan air hujan.