Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUTINITAS KUNJUNGAN ULANG IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA MASA PANDEMI COVID-19 Suprapti Suprapti; Diani Octaviyanti Handajani; Rokani Rokani; Novita Sari
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.365

Abstract

AbstrakAngka kematian ibu (ANC) merupakan indikator penting untuk mengukur derajat serta melihat keberhasilan kesehatan ibudalam pemberian pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun dari sisi kualitas. Ibuyang melakukan kunjungan ulang akan terhindar dari bahaya selama kehamilan, yang mengakibatkan kematian. Pasalnya,saat ini ibu takut untuk melakukan kunjungan ulang dikarenakan adanya penyebaran infeksi Covid–19. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tentang faktor–faktor yang berhubungan dengan rutinitas kunjungan ulang ibu hamil dalampemeriksaan antenatal care di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian correlational research, denganpopulasi 30 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Bidan Praktik Mandiri Suprapti, SST., M.Kes. Variabelpenelitian mencakup faktor-faktor yang berhubungan dengan rutinitas kunjungan ulang dan beberapa faktor internal daneksternal. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu baik sebesar 16 responden (53.3%), tingkat pendidikan ibutinggi 19 responden (63.3%), sikap ibu baik yaitu 15 responden (50%), dukungan keluarga lemah 16 responden (53.3%),ibu yang menerima pendidikan kesehatan / penyuluhan kesehatan tentang ANC adalah 24 ibu (80%). Faktor pengetahuan,tingkat pendidikan, sikap ibu, dukungan keluarga, dan penyuluhan kesehatan berhubungan dengan rutinitas kunjunganulang ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan ANC pada masa pandemi Covid-19.Kata Kunci : ANC, Covid-19, Ibu Hamil, Kunjungan Ulang
Faktor Predisposing, Faktor Enabling, dan Faktor Reinforcing yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Balita dalam Pemilihan Makanan Pendamping ASI Diani Octaviyanti Handajani
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 2 (2023): EDISI MEI
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i2.5711

Abstract

Latar belakang: masa penting pertumbuhan dan perkembangan anak dimulai usia 0-24 bulan atau yang dikenal dengan periode masa emas, dan untuk mencapai masa tersebut harus adanya asupan gizi yang baik. Oleh karenanya, pemilihan bahan pangan untuk MP-ASI sangat penting agar dapat memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai usianya. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemilihan MP-ASI. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pedekatan Cross Sectional, dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel sesaat. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 50 ibu balita di Desa Sidojangkung Gresik yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor internal dan faktor eksternal pemilihan MP-ASI, sedangkan variabel terikatnya pemilihan MP-ASI. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan signifikansi 0,05 menggunakan bantuan SPSS 17.00. Hasil: faktor Predisposing yang meliputi pengetahuan ibu sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 38 orang (76%), pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan tinggi sebanyak 37 orang (74%), pekerjaan ibu sebagian besar bekerja sebanyak 26 orang (52%), pendapatan ibu sebagian besar tinggi sebanyak 33 orang (66%), sikap ibu sebagian besar bersikap positif sebanyak 38 orang (76%). Faktor Enabling yang meliputi Pelayanan kesehatan yang diterima ibu adalah baik sebesar 28 orang (56%). Faktor Reinforcing yang meliputi dukungan keluarga sebagian besar baik sebanyak 27 orang (54%), pemilihan MP-ASI yang berkualitas sebesar 34 orang (68%) ibu. Kesimpulan: faktor pemilihan  MP-ASI yaitu tingkat pengetahuan, tingkap pendidikan, pekerjaan ibu, pendapatan, sikap, pelayanan kesehatan, dukungan keluarga mempengaruhi terhadap pemilihan MP-ASI pada bayi ibu.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMBERIAN DAN PEMILIHAN BAHAN PANGAN LOKAL YANG BAIK UNTUK PEMBUATAN MP-ASI DI KABUPATEN GRESIK Diani Octaviyanti Handajani; Suprapti Suprapti; Aidha Rachmawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1624-1628

Abstract

Seorang anak akan mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan otak secara optimal pada usia 0 sampai dengan 24 bulan awal kehidupannya, sehingga hal tersebut merupakan salah satu aspek prioritas untuk diperhatikan oleh orang tua, untuk itu perlunya nutrisi yang optimal pada masa tersebut, sehingga pentingnya orang tua mengetahui tentang pemberian dan pemilihan bahan makanan pada Makanan Pendamping ASI untuk buah hati mereka, karena salah satu faktor penyebab gizi buruk pada balita adalah kurangnya pengetahuan pada keluarga tentang gizi dan cara penanggulangannya sehingga balita kurang mendapatkan makanan bergizi seimbang yang cukup. Desa Sidojagung terdapat keterbatasan akan pengetahuan terhadap pemberian dan pemilihan bahan makanan pada Makanan Pendamping ASI untuk buah hati mereka. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini dapat membantu ibu balita dan ibu kader di Desa Sidojangkung untutk mengetahui tentang pemberian dan pemilihan bahan makanan untuk Makanan Pendamping ASI. Pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancer dan 25 ibu 100% menerima pendidikan dengan baik
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Primigravida Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Diani Octaviyanti Handajani
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v1i1.3321

Abstract

During pregnancy, the mother will experience changes in physical and emotional conditions, which are the main factors for pregnant women, especially primigravida pregnant women. Changes that occur if not handled properly will cause anxiety. Support from the family is needed to deal with the anxiety problems of pregnant women in facing childbirth. This study aims to determine whether there is a relationship between family support and anxiety levels in third trimester primigravida pregnant women who will face childbirth. This research is an analytic observational study with cross sectional approach, with a sample of 30 mothers. The study was conducted at PMB Murtini Surabaya. The data called by quissioner and it was analytical with correlation rank spearman by using SPSS application with α=0,05. The results of this study indicate that there is a relationship between family support and anxiety levels in third trimester primigravida pregnant women who are facing labor with the results of rank spearman correlation is p = 0.001. Postive family support is very important to reduce the level of maternal anxiety in dealing with childbirth.
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Pemberian Vitamin K1 Pada Bayi Baru Lahir Lidia Aditama Putri; Diani Octaviyanti Handajani; Aidha Rachmawati
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.3823

Abstract

berkembang masih cukup tinggi. Angka kematian bayi Di Indonesia 67% merupakan kematian neonatus yang dimana salah satu penyebabnya adalah perdarahan akibat defisiensi vitamin K1 (PDVK). Ibu mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan untuk mengikutsertakan bayinya untuk diberikan Vitamin K1. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran pengetahuan ibu hamil trimestrer III tentang pemberian vitamin k1 pada bayi baru lahir . Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan populasi Ibu hamil multigravida trimester III pada bulan Juli 2013 sebanyak 31 orang di BPS. Hj. Yuni Hermanto, SST, M.MKes Bangkalan. Pengambilan sampel dengan cara Consecutive sampling. Variabelnya yaitu pengetahuan dengan lembar kuesioner sebagai instrumen. Data dikelola melalui tahapan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisa data yaitu data yang diperoleh dibuat tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan 58% ibu hamil trimester III mempunyai pengetahuan yang kurang, 32% mempunyai pengetahuan yang cukup, dan 10% mempunyai pengetahuan yang baik . Oleh karena itu, perlunya menambah pengetahuan ibu hamil trimester iii tentang pemebrian vitamin K1 pada bayi baru lahir dengan cara memberikan informasi atau penyuluhan oleh petugas kesehatan.
The Relationship Between Patient Satisfaction with Interest in Using Health Services in Pamekasan Pegantenan Health Center Mudlikah, Siti; Indrawati, Iing Yuli; Handajani, Diani Octaviyanti
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 6 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v6i1.242

Abstract

Puskesmas is one of the public sector services that prioritizes of quality health services. Good service is the hope of every visiting patient so that later the patient has and interest to make a return visit if you want to do the examination. Customer satisfaction or disappointment of service will affect his behavior after that. Objective: Knowledge the relationship between patient satisfaction with the interest to re-utilize healthservices at Pamekasan Pegantenan Puskesmas. The method of this research use Analytic, research with cross sectional approach. The, population of the study was 136 people using accidental sampling obtained by the number of samples 101 people. The results of this research is from 101 respondent as many as 57 respondent (56,4%) said they were satisfaied with Puskesmas service and 85 respondent (84,2%) were interested to take advantage of health services at Pukesmas. The result of lambda test, it is found that p=0.0031 and α=0,05. So p<α, it means there is relationship. The conclusion of this reasearch istThere is relationship between patient satisfaction and interest in reusing health services provided by Pegantenan Pamekasan health center in May 2018
Pengaruh Penyuluhan Dismenore Terhadap Perilaku Penanganan Dismenore Pada Remaja Putri Di Kelurahan Gending Gresik Handajani, Diani Octaviyanti; Munisah, Munisah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v4i2.6783

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan reproduksi pada remaja adalah suatu keadaan yang menggambarkan kondisi yang sehat pada remaja putri yang terdiri dari sistem, fungsi dan proses reproduksi yang normal dan baik. Sebagai sorang perempuan, mempunyai tugas yang cukup berat, yaitu harus menjaga keturunannya untuk lahir dalam kondisi sehat, maka remaja putri harus menjaga pola seksual yang sehat dan seluruh aspek yang berhubungan dengan kesehatan reproduksinya. Metode: desain penelitian quasi eksperimen. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan One group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah remaja putri yang berada di Kelurahan Gending Gresik. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling dan jumlah sampel adalah 49 orang. Penelitian ini memakai uji Wilcoxon Siqned Rank Test. Hasil : perilaku remaja putri dalam penanganan disminorea sebelum penyuluhan didapatkan standar deviasi 3,258 yang nilai rata-ratanya sebesar 80,27, sedangkan perilaku penanganan dismenorea setelah penyuluhan mempunyai rata-rata 82,65 dengan standar deviasi 3,263. Hasil ini menunjukkan penyuluhan dapat meningkatkan perilaku penanganan dismenorea. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh Asymp.Sig.(2-tailed) (p-value) sebesar 0,000. Kesimpulan : bahwa ada pengaruh penyuluhan dismenore terhadap perilaku penanganan dismenore pada remaja putri.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMINOREA DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI DISMINOREA DI KELURAHAN KALIJATEN KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO Handajani, Diani Octaviyanti; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v6i3.49

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera baik fisik, mental, sosial, yang utuhdalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran dari sistem reproduksi wanita.Pengetahuan kesehatan reproduksi sebaiknya dilakukan sejak remaja, karena seseorang akandapat mengenali kelainan pada kesehatan reproduksinya. Berdasarkan hasil wawancaradengan remaja putri di wilayah Kalijaten yang didapatkan data sebanyak 10 remaja putri yangmengalami disminorea sampai tidak dapat melakukan aktifitas karena merasa nyeri, dimanaterdiri dari 3 orang (30%) remaja awal, 6 (60%) remaja tengah dan 1 (10%) remaja akhir.Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentangdisminorea dengan kesiapan menghadapi disminorea di Kelurahan Kalijaten Kecamatantaman Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian Analitik Observasional, populasi 54, sampel 48,teknik Simple Random Sampling, Instrumen Kuesioner, Uji Chi square. Pengetahuan remajabebagian besar cukup yaitu 21 orang (83,3 %), remaja putri yang akan menghadapidisminorea sebagian besar yang memiliki kesiapan mendukung sebanyak 37 orang (77,1%).Uji chi square nilai p ≤ α dengan p = 0.000. Kesimpulan penelitian ini didapatkan AdaHubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri dengan kesiapan menghadapi disminoreadi Kelurahan Kalijaten Kecamatan taman Kabupaten Sidoarjo.
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 GRESIK hariyani, ervin; Mudlikah, Siti; Mulyani, Endah; Handajani, Diani Octaviyanti
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 2 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i2.2765

Abstract

Latar Belakang : Keputihan patologis merupakan keputihan yang keluar dari vagina dengan ciri-ciri berwarna putih susu, kuning dan kehijauan, dengan cairan yang kental, berbuih, berbau amis, terasa gatal pada vagina. Keputihan patologis dapat menimbulkan dampak pada remaja putri karena akan menggaangu fungsi organ reproduksi pada remaja putri, namun dapat diatasi dengan terapi secara non-farmakologi salah satunya dengan minum-minuman kunyit asam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap kejadian keputihan pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Metode penelitian : Jenis penelitian kuntitatif. Desain penelitian ini yaitu eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest research design. Populasi siswa remaja putri sejumlah 38 orang, jumlah sampel yang diambil 15 orang. Teknik sampling yang digunakan non-probability. Intrumen menggunakan lembar observasi dan ceklist. Analisis uji regresi logistik. Hasil Penelitian : : Remaja putri sebagian besar berusia 14 tahun sejumlah 10 orang (66,7%), dan sebagian kecil berusia 15 tahun sejumlah 5 orang (33,3%) dimana dari 15 orang tersebut mengalami keputihan patologis sebelum diberikan minuman kunyit asam dan yang mengalami keputihan fisiologis sebanyak 0 (0%). Didapatkan hasil sesudah pemberian minuman kunyit asam yang mengalami keputihan fisiologis sejumlah 12 orang (80,0%) dan yang mengalami keputihan patologis sejumlah 3 orang (20,0%). Berdasarkan Analisis regresi logistik diperoleh nilai p value 0,032<0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap kejadian keputihan pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Kata kunci : Keputihan, Remaja, Minuman, Kunyit asam
Pemanfaatan Hasil Tambak dan Tanaman Pekarangan untuk Pembuatan Nuget sebagai Makanan Pendamping ASI dalam Upaya Peningkatan Gizi Balita Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti; Inayah, Zufra
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 5 No. 01 (2024): IJCDH Vol 05 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v5i01.9164

Abstract

Seribu (1000) hari kehidupan pada seorang anak merupakan masa emas yang merupakan masa tumbuh dan perkembangan secara optimal. Hal tersebut akan terwujud dengan pemberian nutrisi yang adekuat. Setelah bayi berusia 6 bulan, maka masa pemberian ASI eksklusif sudah berakhir, maka akan dialnjut dengan ASI dan makanan pendamping ASI. Desa Randuboto merupakan desa yang terletak di pesisir yang penduduknya sebagian besar petani tambak dan nelayan. Desa ini mempunyai banyak potensi, salah satunya yaitu petani tambak yang menghasilkan ikan bandeng, yang dijual dalam kondisi mentah. Kemudian banyak tanaman kelor yang dijadikan pagar yang belum dimanfaatkan seara maksimal. Desa ini masih ada Balita yang mengalami stunting. Dengan kondisi ini maka kami memberikan inovasi untuk memanfaatkan potensi yang ada untuk penanganan Balita yang stunting. Inovasi ini berupa pemanfaatan ikan bandeng dan daun kelor yang dijadikan nugget untuk makanan pendamping ASI yang akan meningkatkan nutrisi Balita. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini menambah pengetahuan tentang makanan pendamping ASI dari bahan yang ada di Desa Randuboto pada tanggal 16 April 2024 yang menjadi sasaran adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi dengan berat badan minimal dan stunting. Difusi iptek yang kami gunakan adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan nugget ikan bandeng dan daun kelor, serta cara pengemasan yang menarik. Ibu-ibu mengerti dan memahami pentingnya MP ASI dan sudah bisa membuat nugget dengan bahan dasar ikan bandeng dan daun kelor.