Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA KLIMAKTERIUM Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti; Sukarsih, Rahmawati Ika; Yuliati, Luluk
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 3 No. 02 (2023): IJCDH Vol 03 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v3i02.5487

Abstract

The period of normal female anatomy and physiology development is indicated through six stages: prepuberty, puberty, reproductive period, climacteric and menopause, and senium. The reproductive period can be said to be the most important period in a woman's life which can last approximately 33 years. Towards the end of this reproductive period, it is called the climacteric period which is the transition period from the reproductive period to the senium period. In general, the symptoms caused by menopause are irregular menstruation, and hot flushes (hot flashes, emotional changes). In addition to these symptoms, menopausal women will experience a tendency to increase the amount of bone fragility (osteoporosis) and can be more susceptible to several diseases, such as heart disease. and blood vessels. This community service aims to increase women's knowledge about the physical and psychological changes that occur so that women are ready to face the climacteric period. This community service was carried out in the Pangajian Al-Hidayah DPP Gresik Regency group. By carrying out health education about the changes that occur during the climacteric period, these women finally understand the condition of their bodies, so that they can deal with any discomfort and anxiety about their body's condition does not occur.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN Nabila, Faza; Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45990

Abstract

Gadget merupakan salah satu perkembangan teknologi dan komunikasi yang tanpa disadari telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk anak-anak. Ketika menggunakan gadget, anak menjadi kurang bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Hal tersebut menyebabkan anak kurang optimal mendapatkan stimulus yang tepat sehingga mengalami keterlambatan dalam aspek perkembangan bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 2-4 tahun. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 30 responden dimana keseluruhannya akan menjadi sampel penelitian (total sampling). Pengumpulan data dilakukan pada bulan januari-februari 2025 di puskesmas alun-alun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner penggunaan gadget dan KPSP. Data Yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dngan kriteria signifikan p-value< 0,05. Dari hasil analisis diperoleh nilai p-value 0,001 (p-value< 0,05) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 2-4 tahun. Hal ini mendasari bahwa pentingnya memberikan permainan edukatif kepada anak dan memberikan stimulasi selama mereka bermain.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Prodi S1 Kebidanan Dalam Pembelajaran Daring Handajani, Diani Octaviyanti; Rachmawati, Aidha
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 1 (2022): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.4871

Abstract

Dukungan keluarga merupakan dorongan yang dapat menimbulkan motivasi belajar. Bidan dituntut memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik secara akademis maupun teknis, dalam mencapai hal tersebut mahasiswa harus memiliki motivasi belajar yang kuat apalagi pada masa pandemi Covid – 19 yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran daring. Oleh itu dibutuhkan dukungan keluarga untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa pada program studi S1 kebidanan dalam pembelajaran daring . Penelitian ini penelitian Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan sample 30 mahasiswa. Penelitian dilakukan di prigraam studi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gresik. Data diambil melalui kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan uji staistik correlation rank spearman dengan bantuan aplikasi SPPS dengan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa pada program studi S1 kebidanan dalam pembelajaran daring dengan hasil rank spearman correlation p = 0.001. Dukungan keluarga yang positif sangat penting untuk memotivasi belajar mahasiswa
Hubungan Paritas Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Di PMB Nur Giarti Tulangan Sidoarjo Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti; Suprapti, Suprapti
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 2 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i2.6158

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Semua perempuan yang sedang mengandung akan melalui tahap penyesuaian fisik dan psikologis terhadap kehamilannya, sesuai ditahap trimester yang sedang dilaluinya. Pada awal tiga bulan pertama keluhan yang dirasakan ibu hamil adalah timbulnya rasa nek dan ingin mengeluarkan isi perut yang disebut dengan emisis gravidarum, dimana keluhan tersebut dirasakan setelah bangun tidur saat matahari terbit, dikenal dengan morning sicknes, tetapi ada sebagian kecil ibu hamil mengalami keluhan itu pada malam hari. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya emisis gravidarum adalah dari dalam tubuh sendiri yaitu hormonal, psikologis, gizi, paritas, dan faktor dari luar adalah pekerjaan. Paritas adalah jumlah persalinan dan bayi yang dilahirkan hidup yang dialami oleh seorang perempuan. Metode: Karya ilmiah ini menggunakan desain penelitian analitik dan memakai sistem cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil di PMB Nur Giarti Tulangan Sidoarjo, yang berjumlah 50 ibu hamil. Alat yang dipakai untuk megumpulkan data berupa kuesioner yang harus diisi oleh ibu hamil yang menjadi obyek penelitian. Data penelitian ini dianalisa menggunakan uji statistik uji Chi Square dengan nilai siqnifikansi ɑ= 0,05. Setelah dianalisis hasil didapatkan adalah nilai p = 0, 304 > 0,05, artinya Ho diterima yang maksunya adalah tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian emisis gravidarum di PMB Nur Giarti Tulangan Sidoarjo. Simpulan: Hasil dari penelitian ini tidak sama dengan sumber dan literatur yang terdahulu, yaitu emisis gravidarum disebabkan berapa banyak ibu hamil pernah melahirkan.
Dampak Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Depresi Pascapersalinan Di Gresik Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti; Sukarsih, Rahmawati Ika; Wilujeng, Ayu Rosanti
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 3 No. 2 (2024): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v3i2.7937

Abstract

Pendapatan keluarga adalah sejumlah barang atau uang atau penghasilan riil yang diperoleh dan dipakai untuk keperluan seluruh anggota keluarga. Pen dapatan keluarga merupakan salah satu variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kejadian depresi post partum. Depresi post partum adalah perasaan sedih, merasakan kehilangan tenaga, sulit berkonsentrasi, merasa bersalah dan merasa hidup tidak berharga yang semua itu dialami oleh ibu setelah melahirkan. Tujuan: penelitian ini adalah mengetahui pengaruh antara pendapatan keluarga dengan kejadian depresi post partum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Sampel yang digunakan adalah ibu nifas yang berjumlah 80 responden. Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara pendapatan keluarga dengan kejadian depresi post partum (p=0,525). Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara pendapatan keluarga dengan kejadian depresi post partum, karena sebagian besar ibu post partum pendapatan keluarganya baik, tetapi ibu post partum tersebut tetap mengalami depresi post partum.