Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN PRODUKSI KONTEN DIGITAL DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EKONOMI KREATIF DI DESA DAYUN Yozani, Ringgo Eldapi; Rumyeni; Welly Wirman; Nurul Mustaqimmah; Lintang Arum Bagasati
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konten menjadi salah satu cara paling efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Konten memainkan peranan penting dalam memenuhi kebutuhan akan informasi khalayak. Pembuatan konten konten digital tersebut dapat menjadi cara kreatif untuk meningkatkan dan mendorong sumber daya yang ada di masyarakat. Seperti desa Dayun yang pada tahun 2022 menjadi percontohan desa kreatif Nasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif dalam programnya desa kreatif telah memilih Desa Dayun sebagai desa percontohan. Tingginya potensi Desa Dayun di siak ini membuat pengabdian yang akan dilakukan menjadi relevan karena dalam upaya pengembangan program pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif tentu akan menghadapi beberapa tantangan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi digital seperti pembuatan konten kreatif. Tim pengabdian dari Universitas Riau akan turun untuk membantu memberikan solusi bagaimana membuat konten dari pemanfaatan media digital sehingga dapat membantu masyarakat desa Dayun dalam meningkatkan visibilitas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan. Penggunaan literasi digital dan platform seperti Canva dan Capcut. Kegiatan pengabdian ini akan menghasilkan luaran berupa publikasi artikel dalam jurnal akreditasi nasional Sinta 6, publikasi kegiatan pengabdian pada media online, video dokumentasi kegiatan yang dipublikasikan pada youtube fakultas, dan laporan akhir pengabdian. Diharapkan bahwa kegiatan pengabdian ini akan membantu Masyarakat di Desa Dayun Kabupaten Siak dapat mengubah ekonomi lokal dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas dan keterampilan digital mereka, Masyarakat tidak hanya akan mampu bersaing di pasar lokal dan nasional, tetapi juga akan membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat lainnya. Pada akhirnya, tujuan dari program ini adalah untuk membangun ekosistem masyarakat ekonomi kreatif yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak dalam jangka panjang
PEMAKNAAN KESENIAN JARANAN KEPANG DALAM KEBUDAYAAN MASYARAKAT DESA TAPUNG JAYA KECAMATAN TANDUN Nainggolan, Marissa Yunda Sonata; Yozani, Ringgo Eldapi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi II Juli - Desember 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaran Kepang, a traditional Javanese art still thriving in Tapung Jaya Village, Tandun District, combines dance, traditional music, and spiritual elements often associated with trance phenomena. Over time, this performance has shifted in meaning from a sacred ritual to cultural entertainment, raising the question of how the local community interprets its significance. This study specifically addresses the problem of how Jaran Kepang is culturally interpreted by the people of Tapung Jaya. Using a qualitative ethnographic approach and symbolic interactionism theory developed by Mead and Blumer, data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The findings reveal that Jaran Kepang holds multiple meanings: for the performers, it represents identity expression and a spiritual medium believed to bring blessings, while for the wider community, it is regarded as cultural heritage that must be preserved despite evolving interpretations. Interactions between performers, shamans, sinden singers, and audiences shape the symbolic dynamics of the performance, demonstrating its role as a living cultural practice. This research is relevant for advancing cultural communication studies and provides practical contributions to sustaining traditional arts amid modernization and globalization. Keywords: Jaran Kepang; symbolic interactionism; cultural meaning; traditional performance; community identity
Efektivitas Komunikasi Program Psychological Services PKBI Riau dalam Memenuhi Kebutuhan Psikologi Pengungsi Saat Pandemi Covid-19 Yozani, Ringgo Eldapi; Permata Sari, Indah; Wahidar, Tutut Ismi
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 6 No. 1 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v6i1.1256

Abstract

Komunikasi bertujuan untuk mencapai komunikasi yang efektif yaitu apabila rangsangan yang disampaikan oleh komunikator bisa diterima serta dicerna oleh penerimanya dengan baik. Berdasarkan dari pendapat yang dikemukakan oleh Cultip, dkk (2011), bahwasannya guna memberikan nilai keefektifan dalam sebuah komunikasi di dalam suatu program public relations dan salah satu instansi yang menjalankannya yaitu program psychological services oleh PKBI Daerah Riau untuk masyarakat dan pengungsi yang berada di Pekanbaru. Tujuannya untuk memberikan peningkatan diri individu dalam pemecahan berbagai masalah psikologi yang muncul akibat dari situasi negara konflik apalagi saat pandemi covid-19. Dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif deskriptif dan menggunakan metode pengumpulan datanya melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada pengungsi yang mengikuti program PKBI Daerah Riau dengan jumlah sampel yaitu 283 responden yang dihitung menggunakan rumus slovin. Setelah kuesioner disebarkan di lapangan, selanjutnya menggunakan aplikasi SPSS for windows versi 23 yaitu sebuah aplikasi yang digunakan guna mengolah suatu data yang sudah diperoleh atau sudah terkumpul di dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program psychological services PKBI Daerah Riau sebesar 3,09 yang masuk kedalam kategori efektif dalam melaksanakan kegiatan untuk pengungsi saat pandemi covid-19 di Pekanbaru.
MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PERIZI0NAN BERBASIS DARING PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN PELALAWAN Silfa, Syarifah Alfina; Yozani, Ringgo Eldapi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi II Juli - Desember 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of digital technology has encouraged government agencies, including the Office of Investment and One-Stop Integrated Services (DPMPTSP) of Pelalawan Regency, to adopt online licensing service systems through the Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA). However, the implementation of this service still faces challenges, such as limited internal coordination, lack of effective communication media, and limited human resources. This study aims to analyze communication management in improving online licensing services at DPMPTSP Pelalawan Regency, focusing on communication planning, message management, media selection, and communication evaluation. This research employs a descriptive qualitative method with a constructivist paradigm. Data were obtained through in-depth interviews with key informants, direct observation, and the review of official documents related to the implementation of the OSS RBA system. The data analysis process was carried out through stages of data reduction, data presentation, and inductive conclusion drawing. The main focus of this research is directed at four aspects of communication management, namely communication planning, message management, media selection, and communication evaluation. The results of the study show that the implementation of communication management at DPMPTSP Pelalawan Regency is still not optimal. Communication planning has not been systematically arranged, message management is still one-way, online communication media have not been maximally utilized, and communication evaluation has not become part of the organizational routine. The main inhibiting factors include the lack of HR training, uneven workload distribution, and limitations in technological infrastructure and interdepartmental coordination. Therefore, more structured and collaborative communication strategies are needed to support the successful transformation of digital-based public services. Key Word : Communication Management, Online Licensing Services, DPMPTSP Pelalawan Regency