Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalisasi Persiapan Menyusui Dalam Kelas Ibu Untuk Meningkatkan Brastfeeding Self Efficacy Di Desa Carangsari Purnamayanti, Ni Made Dwi; Budiani, Ni Nyoman; Novyadewi, I Gusti Agung Ayu; Astiti, Ni Komang Erny; Mahayati, Ni Made Dwi; Suarniti, Ni Wayan; Wirata, I Nyoman
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.508

Abstract

Breast milk is the best food for babies. Only 54% of babies aged 0-6 months receive exclusive breastfeeding in Carangsari Village. Failure to breastfeed occurs because mothers lack confidence in being able to breastfeed. The program aims to increase the breastfeeding self-efficacy of pregnant women through a breastfeeding preparation program integrated into the Kelas Ibu program. The community service method is advocacy and socialization to local leaders, preparation of a breastfeeding preparation program plan and implementation of the program for pregnant women. The community service was carried out in 2024 in Carangsari Village, Petang District, Badung Regency-Bali. Program evaluation was carried out by assessing breastfeeding self-efficacy before and after program implementation. The results of the community service were: 1) The breastfeeding preparation program integrated into the Kelas Ibu Program received support from the local leader and community; 2) The breastfeeding preparation program plan was realized in the form of a Breastfeeding Preparation Class Learning Plan and trained facilitators; 3) After the implementation of the breastfeeding preparation program, there was an increase in the breastfeeding self-efficacy of pregnant women. The implementation of the integrated breastfeeding preparation program in the Kelas Ibu Program can be continued to increase the success of providing exclusive breastfeeding.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 KARANGASEM Ni Luh Putu Karunia Wati Karang; Ni Luh Putu Sri Erawati; Ni Wayan Suarniti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autisme dikenali dari kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi, perasaan sensorik, perilaku, emosi, dan permainan imajinatif. Berdasarkan data jumlah anak dengan autisme di Provinsi Bali mengalami peningkatan rata-rata 5,8% setiap tahunnya. Berdasarkan Data dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pola asuh anak autisme di SLB Negeri 1 Karangasem. Penelitian ini dilaksanakan bulan September-Oktober 2024 di di SLB Negeri 1 Karangasem. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak autisme. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 25 responden dengan teknik probability sampling yaitu total sampling. Hasil dari penelitian ini didapatkan 60% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang pola asuh pada anak autisme dan 40% responden menggambarkan tidak pengetahuan yang tidah baik terhadap pola asuh pada anak autisme kondisi ini disebabkan oleh faktor karakteristik orang tua yaitu usia, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Berdasarkan karakteristik 60% reseponden memililki tingkat pendidikan baik mayoritas ibu yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi, usia dewasa akhir dan sumber informasi berasal dari media social. Tingkat pendidikan tidak baik sebesar 40% digambarkan oleh ibu yang memiliki pendidikan yang rendah, usia lansia awal dan infromasi dari keluarga
EFFORTS TO INCREASE MOTIVATION TO SCREENING PROSPECTIVE BRIDES THROUGH EMPOWERING TEENAGE POSYANDU CADRES Suindri, Ni Nyoman; Ni Gusti Kompiang Seriasih; Listina Ade Widya Ningtyas; Ni Made Widhi Gunapria Darmapatni; Ni Wayan Suarniti
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v4i2.417

Abstract

Prospective brides and grooms who are about to get married are the seeds of a family, so before getting married, they need to prepare their health conditions to be able to have a healthy pregnancy. The purpose of this community service is to determine the increase in motivation to screen prospective brides and grooms through the empowerment of adolescent posyandu cadres. The service activity was carried out in Peguyangan Kaja Village, the Working Area of Puskesmas III, North Denpasar District Health Office. The method used was education with Flipbook media and mentoring. The target was 5 adolescent posyandu cadres and 50 adolescents with a minimum age of 19 years. Motivation was measured using a questionnaire before and after education. The results showed that the motivation of adolescent participants to screen prospective brides and grooms before education was mostly in the high category (44%), and motivation after being given education with flipbook media was mostly very high (72%). Adolescent Posyandu cadres and Puskesmas officers should continue activities to provide reproductive health education to prospective brides and motivate them to screen prospective brides.
Penyuluhan Pemeliharaan dan Makanan yang Bergizi untuk Kesehatan Gigi pada Ibu-Ibu PKK Lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian Denpasar Wirata, I Nyoman; Tedjasulaksana, Regina; Senjaya, Asep Arifin; Suarniti, Ni Wayan; Astiti, Ni Komang Erny; Mahayati, Ni Made Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2876

Abstract

Status kesehatan gigi anak dapat mempengaruhi status gizi anak. Sehingga kesehatan gigi dengan asupan gizi saling terkait erat . Organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia adalah PKK, Peran ibu PKK sangat penting, PKK sendiri terkenal akan “10 program pokok”-nya, diantaranya adalah salah satu tugas pokok PKK adalah perencanaan sehat. Untuk mewujudkan perencanaan sehat bisa dilakukan melalui Penyuluhan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabmas adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu PKK tentang cara memelihara kesehatan gigi dan makanan bergizi untuk kesehatan gigi.Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2022, bertempat di Bale Banjar lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian Denpasar. Pelaksanaan Pengabmas berjalan lancar sesuai yang direncanakan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu PKK, Sebelum penyuluhan sebagian besar pengetahuan responden memiliki pengetahun kurang (70,31%), dan sebagian kecil yang memiliki pengetahuan kurang (7,81%). Sesudah penyuluhan sebagain besar responden memiliki pengetahuan (79,69%), dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan kurang (6,25%). Hal ini menunjukan kegaitan pengabmas dengan metode penyuluhan sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan Ibu PKK lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian Denpasar.
Perbedaan Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Pertama Kejang Demam Pada Anak Balita Sebelum dan Setelah Diberikan Edukasi Dengan Media Leaflet Erliawati, Putu Nevi; Suarniti, Ni Wayan; Armini, Ni Wayan
JURNAL MEDIKA USADA Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Medika Usada
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v8i2.402

Abstract

Febrile seizure is a situation when a child experiences a seizure attack due to a body temperature that rises above 38°C which does not occur due to problems in the skull. If febrile seizures are not resolved properly, it has an impact on the inhibition of the brain development process, paralysis, mental retardation, and 2-10% can develop into epilepsy and even die. This study is aimed at understanding the differences in mothers knowledge regarding the first treatment of febrile seizures in children under five before and after being educated through leaflet media. The type of pre-experimental research used one group pretest-posttest design through purposive sampling techniques. The research was carried out in October 2024 at the Sakura Ward of Buleleng Regency Hospital which had a total sample of 32 people. The results of the pre-test were obtained that the majority of respondents had a low level of knowledge, which was 90.6%. The results of the post-test were obtained that the majority of respondents had a good level of knowledge, which was 93.8%. The results of the research through testing using the paired t-test statistical test, a value of p = 0.000 was obtained. Because the value of p < α 0.05, H0 is rejected Ha is accepted. It can be concluded that there is a difference in mothers knowledge regarding the first treatment of febrile seizures in children under five before and after being educated through leaflet media at the Sakura Ward of Buleleng Regency Hospital. Therefore, health workers are expected to be able to use leaflet media in delivering education in a short, concise and clear manner, so that the dissemination of information related to the prevention of fever seizures in toddlers runs effectively and efficiently.
GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL UNTUK MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL DI DESA CELUK SUKAWATI GIANYAR Rantiani , Ni Ketut; Suarniti, Ni Wayan; Dwi Mahayati, Ni Made
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i2.3936

Abstract

Kematian ibu di Provinsi Bali masih cukup tinggi, salah satunya di Kabupaten Gianyar. Upaya menurunkan kematian ibu dilakukan melalui Program Kelas Ibu Hamil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan suami pada ibu hamil untuk mengikuti Kelas Ibu Hamil. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, pendekatan cross sectional, dilakukan di Desa Celuk, Sukawati, Gianyar tanggal 22 Oktober-25 November 2024. Populasi penelitian adalah seluruh suami memiliki istri hamil di Desa Celuk, berjumlah 31 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitiann menunjukkan karakteristik usia suami mayoritas antara 20-30 tahun, memiliki istri hamil multi gravida, bekerja swasta dan pendidikan menengah. Ibu hamil sebagian besar tidak mengikuti kelas ibu hamil. Dukungan suami pada ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil mayoritas dalam kategori tidak mendukung. Ditinjau dari jenis dukungan ada empat yaitu dukungan informasional, instrumental, penghargaan/penilaian dan emosional, sebagian besar suami tidak mendukung secara informasional. Kesimpulan penelitian ini mayoritas suami di Desa Celuk Sukawati Gianyar tidak memberikan dukungan kepada ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil. Saran yang dapt disampaikan kepada suami agar bersedia menerima informasi dari petugas kesehatan terkait program kelas ibu hamil dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut