Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN KEPATUHAN REMAJA DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH Gusti Ayu Nyoman Winda Sari Adnyana; Ni Wayan Armini; Ni Wayan Suarniti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v9i1.1499

Abstract

Anemia is one of the health problems in the world, the prevalence of anemia in young women aged 12-18 years reached 45.9% in Denpasar City in 2017. The purpose of this study in general is to know the description of knowledge and adherence of young women in consuming blood-added tablets in Dwijendra Junior High School in Denpasar in 2020. The research method used is a descriptive survey with cross sectional approach. The sampling technique is purposive sampling. By using primary data from the recapitulation of questionnaires distributed via Google form to 62 young women in Dwijendra Denpasar Middle School. Descriptive data analysis by describing knowledge about anemia and adolescent girls in consuming blood-added tablets in the frequency distribution table. The results showed that the majority of young women were in the category of good knowledge 48 respondents (78%) and less categories of 2 respondents (3%). Adherence of adolescent girls in consuming blood-added tablets is more likely to have low adherence as many as 38 respondents (61%), and high adherence only 4 people (7%). From this study, it was found that most of the well-informed young women about anemia had low adherence in consuming blood-added tablets. 
UJI VALIDITAS ALAT PERAGA PRAKTIK PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) Komang Lindayani; Ni Wayan Suarniti; Gusti Agung Ayu Novya Dewi; Ni Made Dwi Mahayati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3961

Abstract

Keterbatasan jumlah dan kelemahan alat peraga praktik pemasangan AKDR yang tersedia menjadi alasan pengembangan alat peraga dengan alat dan bahan yang mudah dan terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur validitas alat peraga yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R &D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Dalam penelitian ini pengembangan hanya dilakukan sampai tahap development, dimana alat peraga yang dirancang dan dibuat diuji oleh ahli media dan materi melalui 2 tahap uji validitas. Penelitian dilakukan di Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan pada bulan Maret 2020. Uji validitas ini dilakukan oleh dua orang dosen pengampu mata kuliah Pelayanan KB. Uji validitas menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan membandingkan skor rerata dengan tabel tingkat validitas perangkat eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rerata pada uji validitas tahap 2 didapatkan skor rerata antara 3-4 yang termasuk dalam kategoro valid dan sangat valid. Kesimpulan penelitian ini adalah alat peraga yang dikembangkan valid digunakan pada praktek pemasangan AKDR
STUDI FENOMENOLOGI: FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN WANITA USIA SUBUR TIDAK MENJALANI DETEKSI KANKER SERVIKS DENGAN TES INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PROVINSI BALI Ni Wayan Suarniti
Jurnal Infokes Vol 7 No 1 (2017): Volume I, Nomor 1, Februari 2017
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v7i1.161

Abstract

Kanker serviks merupakan keganasan yang tejadi pada leher rahim (serviks) dan disebabkan oleh infeksi human  papilloma  virus  (HPV). Berdasarkan  International  Agency  for  Research  on  Cancer  (IARC), kanker serviks menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan dengan insidensi 9,7% dan jumlah  kematian  9,3%  dari  seluruh  kanker  pada  perempuan  di  dunia. Meningkatnya  kejadian  kanker serviks terutama disebabkan masih rendahnya perilaku sehat wanita usia subur (WUS) untuk deteksi dini kanker  serviks.  Perilaku  sehat  WUS  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor.  Penelitian  bertujuan  untuk menjelaskan  faktor-faktor  penyebab  WUS  tidak  menjalani  deteksi  dini  kanker  serviks  dengan  tes  IVA. Penelitian  kualitatif  ini  menggunakan  wawancara  mendalam  pada  lima  responden  yang  ditetapkan secara  purposive  sampling.  Analisis  data  dilakukan  secara  deskriptif.  Hasil  penelitian  menunjukkan faktor-faktor  yang  menyebabkan  WUS  tidak  menjalani  deteksi  dini  kanker  serviks  dengan  tes  IVA meliputi faktor  internal,  faktor  eksternal,  dan  pengelolaan  program  IVA.  Faktor  internal  meliputi kegiatan  WUS,  kesempatan,  perasaan  dan  kemandirian.  Faktor  eksternal  meliputi  faktor  keluarga  dan faktor  sosial.  Pengelolaan  program  IVA  meliputi  promosi  kegiatan  dan  sumber  informasi.  Simpulan: Faktor-faktor  yang  menyebabkan  WUS  tidak  menjalani  deteksi  kanker  serviks  dengan  tes  IVA  yaitu faktor internal, faktor eksternal dan pengelolaan program IVA. Kata Kunci: Faktor internal dan eksternal, Program IV
Description Of Knowledge Of Women Of Reliable Age About Contraception In Women Ni Wayan Yanik Sariati; Ni Nyoman Budiani; Ni Wayan Suarniti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.4866

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk banyak dan pertumbuhan pendudukny tinggi. Cara efektif untuk menurunkan angka pertumbuhan penduduk dengan mengikuti program KB.Tujuan: tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Selat Abiansemal Badung tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu 41 wanita usia subur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat.Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan dari 41 wanita usia subur,  17 responden (41,5%) masuk kategori tahu dan 24 responden (58,5%) masuk ke kategori tidak tahu. Pengetahuan ini terdiri dari manfaat yang 53,7% responden masuk kategori tahu, indikasi dan kontraindikasi yang 61% responden masuk ke kategori tahu, waktu pemasangan yang 36,6% masuk ke kategori tahu serta efek samping dari alat kontrasepsi dalam rahim yang46% masuk ke kategori tahu. Rendahnya pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi dalam rahim ini berdampak pada rendahnya penggunaan alat kontrasepsi ini. Diharapkan pemberian informasi tentang kontrasepsi tetap diberikan difasilitas kesehatan manapun.Kesimpulan: lebih dari sebagian responden tahu tentang manfaat serta indikasi dan kontraindikasi dari alat kontrasepsi dalam rahim serta serta lebih dari sebagian responden tidak tahu tentang efek samping serta waktu pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim.Saran: diharapkan penyuluhan tentang kontrasepsi dalam rahim semakin diperbanyak lagi. Kata kunci: AKDR, pengetahuan, WUS ABSTRACT Background: Indonesia is a country that has a large population and high population growth. An effective way to reduce population growth is by joining the family planning program.Purpose: . The research objective was to describe the knowledge of women of childbearing age about intrauterine contraceptives in the working area of the Abiansemal Selat Badung Public Health Center in 2021Methods: . The type of research used was descriptive research with cross-sectional methods. The sample used was 41 women of childbearing age. The data analysis used was univariate analysisResult : The results of this study were obtained from 41 women of childbearing age, 17 respondents (41.5%) were in the tofu category and 24 samples (58.5%) were in the category of not knowing. This knowledge consists of benefits in which 53.7% of respondents are in the tofu category, indications and contraindications, 61% of respondents are in the tofu category, 36.6% of the time of insertion is in the tofu category and the side effects of intrauterine contraceptives which 46% are included in the tofu category. category tofuConclusion : more than half of respondents know about the benefits and indications and contraindications of intrauterine devices and more than half of respondents do not know about the side effects and timing of insertion of intrauterine devicesSugestion: it is hoped that there will be more counseling about intrauterine contraception Keywords: intrauterine contraceptives, knowledge, women of childbearing age 
Stimulation of endorphin massage, oxytocin massage, and suggestive (SPEOS) method activates let-down reflex (LDR) of postpartum mother Ni Wayan Armini; Gusti Ayu Marhaeni; I Gusti Ayu Surati; Ni Made Dwi Malahayati; Ni Wayan Suarniti; Ni Komang Erny Astiti; Ni Luh Putu Sri Erawati
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 15 No. 2 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v15i2.1224

Abstract

Breast milk is the most important food, especially in the first months of a baby's life. The process of releasing milk also depends on the Let Down Reflex (LDR). One way to facilitate breast milk production is to apply the Stimulation of Endorphin Massage Oxytocin Massage, and Suggestive (SPEOS) method. The purpose of this study was to determine the effect of the SPEOS Method on LDR Activation Postpartum. The study design used a pre-experimental one-group pretest-posttest. The location of the study was conducted at the public health of Denpasar. The research period was from May to October 2019. The population was postpartum mothers at the public health care of Denpasar and fulfilled the specified inclusion criteria. The data collection instrument used a questionnaire. Statistical analysis with Wilcoxon test. The result found that the median of LDR postpartum before the SPEOS method (2 with a range of 1-3) and after the SPEOS method (5 with a range of 4-6) indicated an increase in the LDR score (p-value <0.001). SPEOS method increases the activation of LDR in postpartum. Public health centers and health workers need to compile and set operational standards for SPEOS procedures and implement this method for postpartum mothers.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester III tentang Metode Kontrasepsi Implan Pasca Persalinan Pande Made Sriani; Ni Gusti Kompiang Sriasih; Ni Wayan Suarniti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1629

Abstract

Implan adalah alat kontrasepsi yang dipasang dibawah lapisan kulit (subkutan) pada lengan atas bagian samping dalam. Pada tahun 2019 di Provinsi Bali, penggunaan kontrasepsi implan pasca persalinan yaitu 4% dari total capaian KB pasca persalinan sebanyak 52,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang metode kontrasepsi implan pasca persalinan di Wilayah UPTD Puskesmas Tampaksiring I Gianyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengukuran pengetahuan dan sikap pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Besar sampel pada penelitian ini adalah 53 responden, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu consecutif sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua responden berusia 20-30 tahun (90,6%), berpendidikan SMA (47,2%), tingkat pengetahuan responden sebagian besar berpengetahuan cukup (58,5%), sebagian besar responden memiliki sikap yang positif (67,9%). Simpulannya adalah tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III sebagian besar berpengetahuan cukup, dan memiliki sikap yang positif tentang metode kontrasepsi implan pasca persalinan. Bidan diharapkan dapat lebih meningkatkan pemberian konseling dan petugas PLKB diharapkan lebih aktif lagi dalam mensosialisasikan tentang kontrasepsi implan pasca persalinan.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Mengenai Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem Ni Putu Tya Pramesti Iswari; Ni Wayan Suarniti; I Gusti Ayu Surati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1650

Abstract

Masa remaja adalah masa dimana terjadinya perubahan individu secara fisik maupun psikis. Remaja merupakan kelompok rentan dalam penyebaran virus SARS-COV-2. Kasus remaja dengan COVID-19 di Kabupaten Karangasem sebanyak 185 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja mengenai protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik simple random sampling. Sampel berjumlah 92 orang, pelaksanaan pada bulan Maret 2020. Pengumpulan data dengan membagikan kuisioner melalui google form. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini bahwa dari 92 responden, yang memiliki pengetahuan baik 91,3%, responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 7,6%, dan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 1,1%, sedangkan sikap remaja mengenai protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 yang memiliki sikap positif sebanyak 50% dan responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 50%. Simpulannya adalah pengetahuan remaja mengenai protokol kesehatan COVID-19 secara umum baik, namun pada sikap terdapat sebagian positif dan sebagian negatif,  untuk meningkatkan kedisiplinan remaja dalam menerapkan protokol kesehatan pihak desa dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan serta SATGAS COVID-19 selalu mengkampanyekan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.    
Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pasca Plasenta Pada Ibu Hamil Trimester III Ni Kadek Putri Radharani; Ni Wayan Suarniti; Gusti Ayu Marhaeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1568

Abstract

Salah satu terobosan yang dilakukan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu adalah program KB pasca-salin, salah satunya yaitu Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pasca plasenta. Penggunaan KB AKDR pasca plasenta di Kabupaten Tabanan masih sangat rendah yaitu 1,20% pada tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan hubungan pengetahuan dengan motivasi penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pasca plasenta pada ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas Penebel I Tahun 2021. Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Rank Spearman karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reponden memiliki pengetahuan baik ((26,3%), cukup (63,2%), kurang (10,5%), lalu responden memiliki motivasi tinggi (78,9%), sedang (21,1%) dan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penggunaan KB AKDR pasca plasenta dengan nilai signifikansi (p) 0,001 dan nilai koefisien korelasi yaitu 0,499. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar reponden memiliki pengetahuan cukup (63,2%), lalu motivasi responden sebagian besar tinggi (78,9%), dan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penggunaan KB AKDR pasca plasentaPeneliti berharap petugas kesehatan agar selalu memberikan informasi, edukasi, dan konseling terkait AKDR pasca plasenta.
Rancangan couple prenatal class dalam edukasi perawatan bayi baru lahir Ni Komang Erny Astiti; Ni Wayan Suarniti
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.2792

Abstract

Edukasi perawatan bayi baru lahir diberikan sejak kehamilan, agar orang tua siap menjalankan perannya. Kenyataanya edukasi tersebut tidak optimal didapatkan dan minim melibatkan suami. Penelitian bertujuan merancang pembelajaran couple prenatal class dalam edukasi perawatan bayi baru lahir yang telah teruji secara internal. Penelitian ini merupakan Reseach And Development Design RND level 1, dengan subyek penelitian 100 ibu hamil dan suami yang dipilih secara cluster sampling. Analisis data secara deskriptif kuantitatif, selanjutnya dibuat rancangan pembelajaran serta dilakukan uji validitas internal. Hasil uji validitas internal rancangan pembelajaran kelas edukasi perawatan bayi baru lahir, didapatkan skor 3,93 (sangat valid). 
Hubungan Lingkar Lengan Atas Dan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I Di Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Sukawati I Tahun 2021 Ni Nyoman Bujani; Ni Wayan Suarniti; Lely Cintari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2209

Abstract

Status gizi ibu hamil adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk mencegah terjadinya anemia. Pengukuran status gizi pada ibu hamil dilakukan dengan memeriksakan keadaan ibu hamil dengan menimbang berat badan, lingkar lengan atas (LILA), serta memeriksa kadar hemoglobin (Hb). Faktor yang mempengaruhi status gizi ditentukan oleh tinggi badan dan berat badan dengan metode Indeks Massa Tubuh (IMT). Status gizi yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan LILA dan IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling, berjumlah 100 ibu hamil trimester I di UPTD Puskesmas Sukawati I. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dari register ibu hamil tahun 2021. Hasil analisis dengan uji chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara LILA dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I (p=0,006) dan ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan kejadian  anemia pada ibu hamil trimester I (p=0,015). Disarankan kepada petugas puskesmas agar lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia dan meningkatkan asupan nutrisi bagi ibu hamil.