Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Gerakan Badung Sehat Di 1000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari) Dalam Upaya Penurunan Kejadian Stunting Di Desa Kekeran Kabupaten Badung Ni Wayan Suarniti; Ni Made Dwi Mahayati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2427

Abstract

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia, salah satunya Stunting. Pemerintah Kabupaten Badung, provinsi Bali meluncurkan Gerakan Badung Sehat di 1000 Hari pertama kehidupan (GARBA SARI) untuk penanggulangan stunting. Tujuan penelitian mengidentifikasi  input, proses dan output dari implementasi GARBA SARI dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dengan bayi 0-6 bulan dan usia 7-23 bulan, serta remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi GARBA SARI. Informan penelitian berjumlah 18 orang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Analisis data penelitian adalah analisis deskriptif. Hasil menunjukkan input dari implementasi program sudah memadai, dilihat dari adanya aturan dan kebijakan dari tingkat pusat, kabupaten dan desa, adanya panduan pelaksanaan program dan penggunaan dana yang sudah terverifikasi, dukungan sarana prasarana, sumber daya. Proses menunjukkan hasil implementasi program berjalan dengan baik. Output menunjukkan sebagian besar kegiatan berjalan sesuai rencana, namun masih ada pengaturan waktu diluar jam kerja puskesmas dan masih ada sasaran kegiatan yang belum tahu tentang GARBA SARI. Kesimpulan implementasi Garbasari sudah berjalan baik dilihat dari input, proses dan output,walaupun masih ada beberapa kendala terkait dana dan waktu, namun masih dapat diantisipasi. Saran agar dinas kesehatan lebih banyak menjalin kerjasama dengan institusi yang bergerak dalam upaya penurunan kejadian stunting
Faktor Predisposisi yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Ibu Hamil di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Dawan I Klungkung Ni Kadek Dwi Pradnyawati; Ni Made Dwi Mahayati; Ni Wayan Suarniti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2341

Abstract

The high MMR in Indonesia proves that efforts to reduce MMR are not optimal, one of which is antenatal care (ANC). ANC services can be assessed from the achievement of the fourth visit (K4). The purpose of the study was to determine the predisposing factors associated with K4 visits by pregnant women at UPTD. Health Center Dawan I Klungkung. This type of research is an analytic survey with a cross sectional approach. Implementation March - April 2022. Sampling with a proportional sampling totaled 54 respondents. The research instrument used a questionnaire and the ANC register book. Univariate data analysis and statistical analysis with a significance level of p 0.05. The results of the univariate analysis were pregnant women aged 20-35 years (72.2%), secondary education (57.4%), maternal parity (70.4%), pregnancy interval 24 months (76.3%), high knowledge (72.2%), positive attitude (79.9%) and K4 visits (63.0%). The results of bivariate analysis using the chi square test on the characteristics of age (p = 0.003), education (P0,05), parity (p0,05), pregnancy interval (p= 0.007), knowledge (p= 0.030), attitude (p= 0.036 ). The conclusion of this study is that there is a relationship between age, education, parity, pregnancy distance, mother's knowledge and attitude towards K4 visits for pregnant women at the Regional Technical Implementation Unit. Pregnant women are expected to carry out K4 pregnancy checks according to standards.
PENGARUH AKUPRESUR TITIK Ht 7 DAN TITIK Li 4 TERHADAP INTENSITAS NYERI LUKA POST SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT PURI BUNDA DENPASAR TAHUN 2022 Ni Komang Dewi Listyani; Ni Wayan Suarniti; Listina Ade Widya Ningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2681

Abstract

The caesarean section surgical procedure results in a side that will cause a break in body tissue which results in pain. The pain felt by mothers after caesarean section causes them to be lazy and afraid to carry out early mobilization after caesarean section and also causes lactation problems. Acupressure is carried out by physical pressure on several points on the surface of the body which are places for energy circulation and balance in cases of pain symptoms. This type of research is quasi experiment one group pre and post test. The population is all post-cesarean section mothers at Puri Bunda Hospital, a sample of every post-cesarean section mother who is willing to be a respondent. Data analysis used the Willcoxon test. The majority of post-cesarean section mothers (64.5%) felt moderate pain before being given intervention with acupressure, and 11 people (35.5%) felt severe pain. More than half experienced moderate pain (51.6%) and 15 people experienced mild pain (48.4%) after being given acupressure. The Wilcoxon test results obtained a value of p = 0.002, namely that there was an effect of acupressure on the intensity of pain in post-cesarean section mothers. There is an influence of acupressure at the Ht 7 and Li 4 points on the intensity of pain in women after caesarean section at Puri Bunda Hospital, Denpasar in 2022. Suggestion: Midwifery service places should provide acupressure to reduce pain after caesarean section.
Pengaruh Baby Spa terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Putu Ayu Mia Sintya Dewi; Ni Wayan Suarniti; Listina Ade Widya Ningtyas
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2672

Abstract

Kasus gangguan tidur pada anak di Indonesia belum ada data statistik tetapi berdasarkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat gangguan kualitas tidur pada bayi. Prevalensi masalah tidur pada anak anak Indonesia usia 0-36 cukup tinggi (31%). Penelitian ini dilakukan di WilayahKerja UPTD Puskesmas Klungkung I dikarenakan belum pernah dilakukan penyuluhan terkait Baby Spa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh baby spa terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Jenis penelitian pra experimental dengan one group pretest dan postest design tanpa kelompok kontrol, pendekatan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Pelaksanaan dimulai pada bulan Maret-April 2023. Sampel berjumlah 29 bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pre test kemudian melakukan intervensi, baby spa diberikan sebanyak 6 kali dilakukan 2 kali seminggu dengan durasi waktu 45 menit, kemudian hari pertama minggu keempat dilakukan post test. Hasil analisis menunjukkan sebelum diberikan baby spa, bayi dengan kualitas tidur baik sebanyak 4 bayi (13,8%) dan 25 bayi (86,2%) dengan kualitas tidur buruk. Bayi setelah diberikan baby spa, kualitas tidur baik sebanyak 16 bayi (55,2%) dan kategori buruk sebanyak 13 bayi (44,8%). Berdasarkan nilai median pre test sebesar 10 dan pada post test sebesar 14 dimana, nilai p value 0,000 < 0,050. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh baby spa terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Klungkung I.
Pengembangan Alat Peraga Low Technology dan High Fidelity Dalam Praktik Pemasangan Alat Kontrasepsi dalam Rahim Lindayani, I Komang; Suarniti, Ni Wayan; Dewi, I GAA Novya
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 5 No 2 (2023): MAJORY
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/majory.v5i2.4212

Abstract

Practical simulations are important for midwifery vocational students to carry out before entering the real practice. The availability of adequate teaching aids will support the achievement of learning objectives. A practical demonstration tool for installing an intrauterine contraceptive device (IUD) was developed in this research using the principles of low technology and high fidelity. The aim of this research is to measure the practicality and effectiveness of the teaching aids developed. This study is research and development using the ADDIE (Assessment, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. The research was conducted in July-September 2020 at the Denpasar Ministry of Health Polytechnic, Midwifery Department. The population of this study were Bachelor and Diploma of Midwifery students. The sample size was 30 respondent for each treatment and control group using proportional random sampling techniques. Practicality measurement uses a questionnaire, while effectiveness uses an observation sheet. The research results showed that the practicality score on the 5 aspects measured showed a score of > 3.40, which shows that this teaching aid is practical to use in practice. The Mann Whitney difference test was used to test the skill observation scores in the treatment and control groups, and obtained p-value = 0.240 (>0.05). This shows that the mean skill scores in the treatment and control groups are not significantly. The teaching aids developed are practical and effective for use in IUD installation practice. There is a need to develop other teaching aids to improve students' skills.
Comic Media Improves Female Student Behavior In Facing Menarche Ni Wayan Suarniti; Erny Astiti, Ni Komang; Dwi Purnamayanti, Ni Made; Novya Dewi, I Gusti Agung Ayu; Wirata, I Nyoman
International Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): IJMHS Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61777/ijmhs.v2i1.71

Abstract

Background: Knowledge about menstruation should have been acquired since elementary school, but in reality it is still rare for elementary schools to provide additional lessons about menstruation. This results in low student behavior in approaching menarche. Purpose: Analyze differences in female students' behavior in facing menarche before and after receiving Health Education through comic media Methods: This research uses a quasi-experimental method, namely by providing information regarding menarche and the practice of preparing for menarche through broadcasting e-comics and distributing comics to read at home. The target is elementary school students in class V and class VI, who have not experienced menarche, are in good health and are willing to be the target of the activity. Location of Service at SDN 26 Pemecutan, Tegal Kertha Village, West Denpasar. The Wilcoxon statistical test was used because the data was not normally distributed. Results: The result is that health education through comic media can improve female students' knowledge, attitudes and practices regarding readiness to face menarche. The output achieved is Comic book product IPR with Number EC00202153064, dated 7 October 2021. Conclusion: there are differences in female students' behavior in dealing with menarche before and after receiving Health Education through comic media
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL YANG MENERAPKAN SELF HYNOSIS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS KEDIRI II TABANAN Ekawiyadnyani, Ida Ayu Putu; Rahyani, Ni Komang Yuni; Suarniti, Ni Wayan
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 11 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2024.v11.i01.p18

Abstract

Kecemasan ibu hamil mengakibatkan persalinan lama, inersia uteri, perdarahan pasca persalinan, dan kematian pada bayi. Self hypnosis merupakan authohypnosis bermakna sebagai upaya terprogram yang dilakukan sendiri dengan memasukan program-program positif untuk meningkatkan faktor positif diri sendiri. Tujuan penelitian mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil yang menerapkan self hypnosis di UPTD Puskesmas Kediri II. Jenis penelitian deskriptif yang mendeskripsikan tingkat kecemasan ibu hamil yang menerapkan self hypnosis berdasarkan karakteristik sosiodemografi dan dukungan suami. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2023. Teknik sampling yaitu total sampling sebanyak 40 responden. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Jenis data adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan 57,5% ibu hamil berusia 20-35 tahun tidak mengalami kecemasan, 47,5% ibu hamil berpendidikan menengah tidak mengalami kecemasan, 40% responden merupakan multigravida tidak mengalami kecemasan, 45% ibu hamil dengan ekonomi sejahtera tidak mengalami kecemasan dan 50% ibu hamil dengan dukungan suami positif tidak mengalami kecemasan. Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi self hypnosis kepada ibu hamil untuk mengatasi kecemasan yang dapat timbul selama kehamilan. Kata kunci: kecemasan, kehamilan, self hypnosis
PENCEGAHAN PRIMER KANKER SERVIKS DENGAN MEDIA VIDEO PADA KADER POSYANDU Dewi, Ni Made Puspita; Astiti, Ni Komang Erny; Wirata, I Nyoman; Suarniti, Ni Wayan; Cintari, Lely; Purnamayanti, Ni Made Dwi
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 11 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2024.v11.i01.p20

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu keganasan organ reproduksi wanita yang memiliki patofisiologi cukup panjang. Deteksi dini dengan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pap Smear dapat mencegah prognosis yang buruk, akan tetapi ternyata evaluasi cakupan pencapaian program tersebut tergolong masih rendah. Tujuan penelitian menganalisis efektivitas edukasi pencegahan primer kanker serviks menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu. Jenis penelitian eksperimental kategorik berpasangan. Sampel berjumlah 56 orang kader posyandu yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data pengetahuan dilakukan dengan kuesioner pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan Wilcoxon (?=0.005). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai median pengetahuan pretest 65,00 menjadi median posttest 85,00. Media video efektif meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini kanker serviks (?=0,000). Pendidikan kesehatan dengan media video terbukti efektif meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan primer kanker serviks. Diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam upaya promotif dengan cara promosi kesehatan yang interaktif berbasis media. Kata kunci: Kader, kanker, posyandu, serviks, video
Progran Edukasi Kesiapan Anak Menghadapi Menarche Menggunakan Metode Storytelling di Desa Carangsari Purnamayanti, Ni Made Dwi; Budiani, Ni Nyoman; Novya Dewi, I Gusti Agung Ayu; Astiti, Ni Komang Erny; Mahayati, Ni Made Dwi; Suarniti, Ni Wayan; Wirata, I Nyoman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i3.6721

Abstract

Kecenderungan semakin awal usia menarche mengharuskan program persiapan menghadapi menarche juga dilaksanakan sejak dini pada usia 10-11 tahun yaitu pada kelas V sekolah dasar (SD). Siswi SD di Desa Carangsari belum siap menghadapi menarche. Storytelling merupakan salah satu cara dalam pemberian informasi pada anak usia sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk program edukasi kesiapan menghadapi menarche bagi siswi SD di Desa Carangsari. Metode pengabdian yaitu advokasi bagi pemangku kepentingan dan edukasi kesiapan menarche dengan metode storytelling kepada siswi SD. Kegiatan dilaksanakan di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Brovinsi Bali tahun 2023. Hasil kegiatan ini menunjukkan komitmen pemangku kepentingan untuk membentuk program edukasi kesiapan menghadapi menarche dengan metode storytelling secara berkelanjutan 1) Buku cerita edukasi kesehatan reproduksi tentang persiapan menghadapi menarche dengan judul “Menarche penyakit berbahaya, benarkah?” tersimpan di perpustakaan sekolah SDN 1, 2, 3 dan 5 Carangsari; 2) Terbentuknya program persiapan menghadapi menarche dengan metode storytelling di masing-masing sekolah; 3) Terlaksananya edukasi persiapan menghadapi menarche dengan metode storytelling di SDN 1, 2, 3 dan 5 Carangsari; 4) Meningkatnya kengetahuan dan kesiapan siswi SD kelas V dan VI dalam menghadapi menache di Desa Carangsari. Hasil Survei menunjukan program edukasi dengan metode storytelling secara berkelanjutan meningkatkan kesiapan siswi SD menghadapi menarche dengan rata-rata sebelum kegiatan 7,61 menjadi 9,07 setelah kegiatan. 
Optimalisasi Persiapan Kehamilan Sehat Bagi Wanita Usia Subur Melalui Kelas Prakonsepsi Mahayati, Ni Made Dwi; Suarniti, Ni Wayan; Armini, Ni Wayan
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.137

Abstract

Generasi sehat perlu dipersiapkan dari perencanaan kehamilan yang baik pada masa prakonsepsi. Kehamilan yang tidak direncanakan dengan baik dapat meningkatkan risiko kelahiran dengan kelainan kongenital. Kelas prakonsepsi merupakan alternatif pemecahan masalah yang dapat memberikan edukasi tentang persiapan masa prakonsepsi untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat.Tujuan pengabdian masayarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap WUS dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat. Kegiatan ini dilakukan pada 30 orang WUS dengan metode ceramah, diskusi dan tanyajawab. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rerata pengetahuan WUS sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui kelas prakonsepsi. Sebagian besar WUS mempunyai sikap positif terhadap persiapan kehamilan dan penurunan kecemasan/kekhawatiran WUS tentang kehamilan. Diharapkan bidan dapat memberikan edukasi melalui kelas prakonsepsi untuk persiapan kehamilan yang sehat.