Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Penggunaan Variasi Driven Face Spring Terhadap Torsi, Daya Dan Top Speed Pada Sepeda Motor Honda Vario All New 125 cc Ahmad Junaidi; Rifdarmon Rifdarmon; Wawan Purwanto; Hasan Maksum
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.436 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis penggunaan variasi driven face spring (1000RPM, 1500RPM, 2000 RPM), dimana variasi driven face spring 1000RPM, 1500RPM dan 2000 RPM bertujuan untuk melihat berapa besar nilai torsi, daya dan top speed pada sepeda motor Honda Vario All New 125cc. Penelitian pada sepeda motor Honda Vario All New 125cc dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Berdasarkan penelitian didapatkan nilai torsi tertinggi yaitu menggunakan driven face spring 1000RPM dengan nilai torsi sebesar 10,46 Nm, pengujian daya dengan nilai tertinggi menggunakan driven face spring 2000RPM dengan nilai daya sebesar 7,60 Kw dan pengujian top speed tertinggi yaitu menggunakan driven face spring 1000RPM dan 1500RPM dengan nilai top speed sebesar 111,9 KM/h. This study discusses the analysis of the use of driven face spring variations (1000RPM, 1500RPM, 2000 RPM), where the driven face spring variations 1000RPM, 1500RPM and 2000 RPM aim to see how much the value of torque, power and top speed is on the Honda Vario All New 125cc motorcycle. Research on Honda Vario All New 125cc motorbikes using experimental research methods. Based on the research, the highest torque value was obtained using a driven face spring 1000RPM with a torque value of 10.46 Nm, the power test with the highest value using a driven face spring 2000RPM with a power value of 7.60 Kw and the highest top speed test using a driven face spring 1000RPM and 1500RPM with a top speed value of 111.9 KM/h.
Optimasi Sistem Pengapian Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Metode Taguchi Ilham Putra Chaniago; Wawan Purwanto; Rifdarmon; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.268 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.17

Abstract

Pengguanaan bahan bakar minyak yang tinggi dari tahun ke tahun dapat menyebabkan krisis bahan bakar minyak dikemudian hari. Sehingga banyak orang mencoba untuk membuat bahan bakar alternatif agar dapat mengurangi penggunaan bensin sebagai bahan bakan utama. Biogasoline merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis bahan bakar minyak di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan mencari hasil optimal dari sistem pengapian (jenis busi, jenis koil, waktu pengapian) dan campuran bensin dan ethanol (biogasoline) terhadap emisi gas buang sepeda motor 4 langkah dengan menggunakan metode taguchi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hidrokarbon (HC) mendapat respon rata-rata optimal yaitu faktor A2 (317,78), B2 (325,89), C1 (299,22) dan D2 (316,33). Sedangkan untuk respon rata-rata optimal karbon monoksida (CO) yaitu faktor A3 (1,28), B1 (1,26), C3 (1,19) dan D2 (1,26). The use of high fuel oil from year to year can cause a fuel oil crisis in the future. So many people try to make alternative fuels in order to reduce the use of gasoline as the main fuel. Biogasoline is one of the solutions to overcome the fuel oil crisis in the future. This study aims to find the optimal results of the ignition system (type of spark plug, type of coil, ignition timing) and a mixture of gasoline and ethanol (biogasoline) on exhaust emissions of 4 stroke motorcycles using the taguchi method. Based on the results of research that has been done, hydrocarbons (HC) get an optimal average response, namely factors A2 (317.78), B2 (325.89), C1 (299.22) and D2 (316.33). As for the optimal average response to carbon monoxide (CO), namely factors A3 (1.28), B1 (1.26), C3 (1.19) and D2 (1.26).
Analisis Pengaruh Oil Mixtures Bahan Bakar Minyak Terhadap Torsi Tenaga dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 150cc Dua Langkah Rino Kurniawan; Wakhinuddin Simatupang; Rifdarmon Rifdarmon; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.982 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.69

Abstract

Torsi, daya dan emisi gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor 2 langkah merupakan permasalahan mendasar yang ditemui yang berhubungan dengan oil mixture yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji torsi, tenaga, dan emisi sepeda motor Ninja 150R. Penelitian ini bersifat eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan perubahan yang substansial dari setiap variabel. Torsi dan daya motor Ninja 150R dapat ditingkatkan secara signifikan menggunakan oli Ipone R2000rs dan Castrol A747 dengan hasil thitung 4,064 dan 7,973 untuk torsi, serta 4,086 dan 7,825 untuk daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan Oli Motul 510 2t dan Oli Standar, Oli Castrol A747 dan Oli Ipone R2000rs memiliki tingkat emisi yang lebih rendah dengan thitung 20,438 dan 26,614 yang lebih besar dari nilai ttabel yaitu 2,776. Dapat disimpulkan hasil ini memberi pengetahuan yang lebih baik tentang karakteristik torsi, daya, dan emisi pada sepeda motor 2 langkah berdasarkan varian oil mixture. The torque, power, and exhaust pollutants generated by the oil mixture used in 2-stroke motorcycles are the primary issues. The purpose of this study is to assess the Ninja 150R's torque, horsepower, and emissions. This is experimental research and the study's results indicate a significant shift in each metric. Ipone R2000RS and Castrol A747 oil, with torque and power tcounts of 4.064 and 7.973 and 4.086 and 7.825, may significantly increase the torque and power of the Ninja 150R engine. Results indicated that Castrol A747 Oil and Ipone R2000rs Oil had lower emission levels than Motul 510 2t Oil and Standard Oil, with tcounts of 20.438 and 26.614, respectively, which were greater than the ttable values of 2.776. These findings, based on the variety of oil mixtures, can be extrapolated to provide a deeper comprehension of the torque, power, and emissions characteristics of a 2-stroke motorcycle.
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Materi Perawatan Engine dan Mekanisme Katup di SMK N 1 Sumatera Barat Aidil Muhammad Fajri; M Nasir; Rifdarmon; Hendra Dani Saputra
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.11

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan menyebarkan angket pada kelas XI TKRO di SMK N 1 Sumatera Barat yang menunjukan 78% siswa mengakui guru menyampaikan pelajaran di depan kelas dengan metode ceramah, 41% siswa merasa bosan belajar di kelas. Tujuan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi  media pembelajaran berbasis android yang bertujuan untuk  membantu siswa di SMK N 1 Sumatera Barat khususnya XI TKRO dalam memahami dan mempelajari materi perawatan engine dan mekanisme katup secara lebih efektif dan interaktif. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi tersebut , sehingga proses pembelajaran dapat lebih menarik dan efisien. Based on the results of an observation conducted by distributing questionnaires to the XI TKRO class at SMK N 1 Sumatera Barat, it was determined that 78% of students acknowledged that the teacher lectures in front of the class, while 41% of students felt bored during classroom instruction. The objective of developing this interactive learning media is to create an android-based interactive learning application that will help students at SMK N 1 Sumatera Barat comprehend and study engine maintenance and valve mechanisms in a more effective and interactive manner. The application is anticipated to increase student engagement and subject matter comprehension, thereby making the learning process more efficient.
Pengaruh Variasi Pegas Katup Standar, Pegas Katup Swedia, dan Pegas Katup BRT Terhadap Torsi dan Daya pada Sepeda Motor Ahmad Abdul Ghani; M Nasir; Rifdarmon Rifdarmon; Hendra Dani Saputra
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.65

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi pegas katup standar, pegas Swedia, dan pegas katup BRT terhadap torsi dan daya yang dihasilkan oleh sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitiannya adalah sepeda motor Yamaha M-Jet Fuel Injection Mio J tahun 2012. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung dari hasil pengujian torsi dan daya pada sepeda motor Yamaha M-Jet Fuel Injection Mio J tahun 2012 dengan teknik analisis deskriptif persentase, baik dengan menggunakan pegas katup Swedia maupun dengan pegas katup BRT. Berdasarkan hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pegas katup BRT memiliki nilai torsi dan daya paling optimal dibandingkan dengan saat menggunakan pegas katup standar ataupun pegas katup Swedia.  The aim of this research is to determine the extent of the influence of variations in standard valve springs, Swedish valve springs, and BRT valve springs on the torque and power generated by a motorcycle. This research employs an experimental method, with the research object being a 2012 Yamaha M-Jet Fuel Injection Mio J motorcycle. Data collection in this study was conducted by gathering data directly from torque and power testing of the 2012 Yamaha M-Jet Fuel Injection Mio J motorcycle using a descriptive percentage analysis technique, both with Swedish valve springs and BRT valve springs. Based on the research data, it can be concluded that the use of BRT valve springs yields the most optimal torque and power values compared to when using standard valve springs or Swedish valve springs.
Efektivitas Metode Analisis Konkret Temperatur dan Tekanan pada Kebocoran Sistem Pendingin Mobil Rizky Farhanul Lisan; Rifdarmon; Hasan Maksum; Dwi Sudarno Putra
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.71

Abstract

Pengujian sistem pendingin menjadi salah satu hal penting dalam proses perawatan mesin kendaraan. Penggunaan radiator tester menjadi salah satu standar yang telah digunakan dalam bengkel-bengkel perawatan. Proses pengujian radiator tester selain membutuhkan alat-alat khusus juga ditemukan beberapa kasus kebocoran yang tidak terdeteksi. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode analisa konkret yang mendasarkan pada temperatur dan tekanan untuk menguji kebocoran pada sistem pendingin mobil. Penelitian dilakukan dengan eksperimen pada beberapa mobil. Hasil menunjukkan bahwa metode ini terbukti lebih sederhana dan efektif dalam menguji kebocoran. One of the crucial steps in car engine maintenance is cooling system testing. One of the criteria that has been used in repair workshops is the usage of a radiator tester. The radiator tester testing procedure discovered multiple instances of leakage that had gone unreported in addition to requiring specific gear. In this work, the authors provide a practical way of analysis based on temperature and pressure to check for cooling system leaks in automobiles. Several autos were used in the research's trials. The findings demonstrate that this approach is both easier and more reliable for checking for leaks.
Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Praktik Teknik Sepeda Motor di SMK Swasta Pembina Bangsa Bukittinggi Mhd Roni Ikhsan; Rifdarmon; Martias; Dedi Setiawan
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.95

Abstract

Artikel ini membahas evaluasi kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran Teknik Sepeda Motor di SMK Swasta Pembina Bangsa Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan kualitas sarana dan prasarana memiliki tingkat kelayakan berbeda. Prasarana ruang praktik hanya mencapai skor 33%, khususnya luas ruangan, kapasitas penyimpanan, dan kapasitas peserta didik yang belum sesuai standar. Sementara itu, sarana ruang praktik mendapatkan skor 58%, dengan perabot, peralatan, media pendidikan, dan perlengkapan pendukung yang hampir sesuai standar. Kesimpulannya, diperlukan perbaikan dan peningkatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran praktik di SMK ini, termasuk peningkatan luas ruangan, kapasitas penyimpanan, dan kapasitas peserta didik sesuai standar. Perawatan dan pemeliharaan sarana-prasarana juga penting. Perbaikan ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas pembelajaran Teknik Sepeda Motor di SMKS PB. Jadi prasarana ruang praktik TSM dikategorikan kurang layak dengan persentase 33 %, sedangkan tingkat kelayakan sarana praktik TSM dikategorikan  layak dengan persentase 58%.    This article evaluates the educational facilities and infrastructure for Motorcycle Engineering at the Pembina Bangsa Private Vocational School in Bukittinggi. This study employs a descriptive approach and collects data through interviews, observation, and documentation. The outcomes demonstrate that the quality of facilities and infrastructure varies in terms of practicability. The practical room infrastructure received a score of 33%, with the spaciousness, storage capacity, and pupil capacity failing to meet expectations. In contrast, the practice room facilities receive a score of 58%, with furniture, equipment, educational media, and auxiliary equipment nearly up to par. To enhance the quality of practical learning in this SMK, it is necessary to increase the room's size, storage capacity, and student capacity by established criteria. Infrastructure maintenance and care are also essential. This enhancement is anticipated to enhance the efficacy of Motorcycle Engineering education at SMKS PB. Consequently, 33% of the TSM practice room infrastructure is deemed inadequate, whereas 58% of the TSM practice facilities are deemed feasible.
Pelatihan Keterampilan Penggunaan Test Bench Common Rail bagi Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Rifdarmon Rifdarmon; Hasan Maksum; Irma Yulia Basri; Lasyatta Syaifullah
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6571

Abstract

Pelaksanaan program kemitraan masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan solusi bagi guru dalam meningkatkan proses pembelajaran bagi siswa tentang sistem injeksi bahan bakar diesel common rail sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai teknologi mesin diesel dengan sistem common rail karena kendaraan terbaru yang menggunakan mesin diesel sudah menerapkan sistem injeksi bahan bakar common rail. Pelaksanaan PKM dilakukan dengan metode yaitu: 1) ceramah dan tanya-jawab, 2) diskusi, 3) demonstrasi, 4) praktik, 5) bimbingan dan evaluasi. Jumlah peserta sebanyak 20 orang dan jumlah pengabdi sebanyak 10 orang dari Departemen Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang. Berdasarkan analisis data, dijelaskan bahwa keterampilan guru dan siswa di SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan mengenai sistem bahan bakar common rail dan penggunaan alat kalibrasi injektor test bench common rail meningkat secara signifikan, dibuktikan dengan nilai ketuntasan seluruh peserta pengabdian mencapai 100%. Disimpulkan bahwa kegiatan PKM pelatihan keterampilan penggunaan test bench common rail berhasil.
Pengaruh Penggunaan Coil Racing Terhadap Emisi Gas Buang Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Empat Langkah Dayfit Mikeda L; Erzeddin Alwi; Wakhinuddin S; Rifdarmon
MSI Transaction on Education Vol 4 No 3 (2023): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v4i3.122

Abstract

Koil pengapian merupakan alat yang dirancang untuk memiliki kekuatan penguat listrik bertegangan tinggi sehingga menghasilkan pijaran api yang besar pada busi untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Pemakaian koil racing dapat mempengaruhi kadar emisi gas buang dan jumlah konsumsi bahan bakar pada kendaraan dikarenakan system pengapian yang lebih baik dan lebih sempurna dibandingkan dengan menggunakan koil standar. Koil Racing menghasilkan tegangan primer sebesar 343.3 volt dan tegangan sekunder mencapai 30 KV dan memiliki jumlah gulungan primer sebanyak 150 lilitan dan gulungan sekunder sebanyak 13.108 lilitan. Dengan menggunakan koil racing ini mampu menurunkan persentase kadar emisi gas buang karbonmonoksida (CO) sebesar 60%, gas hidrokarbon (HC) sebesar 24.53%, serta penurunan jumlah persentase konsumsi bahan bakar sebesar 16.79%. The ignition coil is a device designed to have the power of a high-voltage electric amplifier so as to produce a large afterglow on the spark plug to produce complete combustion. The use of racing coils can affect the level of exhaust emissions and the amount of fuel consumption in vehicles due to a better and more perfect ignition system compared to using a standard coil. The Racing coil produces a primary voltage of 343.3 volts and a secondary voltage of 30 KV and has a primary winding of 150 windings and a secondary winding of 13,108 windings. By using this racing coil, it is able to reduce the percentage of carbon monoxide (CO) exhaust emissions by 60%, hydrocarbon gas (HC) by 24.53%, and a decrease in the percentage of fuel consumption by 16.79%.
Implementasi Kurikulum 2013 pada Pendidikan Vokasi di Indonesia Rido Putra; Iffarial Nanda; Rifdarmon Rifdarmon; Suci Suci; Nuzul Hidayat
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 5 No. 4 (2023): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v5i4.780

Abstract

One of the problems with vocational education is the unpreparedness of graduates because they do not yet have competence in the world of work. Apart from that, local graduates are not yet able to compete with foreign graduates. The efforts made by the government are by innovating or developing the KTSP curriculum into the 2013 Curriculum. The 2013 Curriculum requires students to be more active and creative in the learning process. The 2013 curriculum that was developed is very appropriate to use because the indicators in the 2013 curriculum can familiarize students when they graduate. However, the implementation of the 2013 curriculum still experiences obstacles such as a lack of understanding by teaching staff regarding the 2013 curriculum which makes the learning process hampered