Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Caring Perawat Berhubungan dengan Kesiapan Keluarga Menerima Informasi Kesehatan Terapi Lanjutan 
                    
                    Fitriyah, Cholifatul; 
Suminar, Ervi; 
Fitrianur, Widya Lita; 
Widiyawati, Wiwik                    
                     Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2023): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24929/fik.v13i2.2478                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Caring is an important core part, especially in nursing practice and it is believed that caring behavior for clients and working with clients from various environments is the essence of nursing. One other side of nurse caring is the readiness of the patient's family to receive nurse information. This study aims to determine the relationship between caring for nurses and the readiness of the patient's family to receive health information about advanced therapy in the Mecca Room at Muhammadiyah Gresik Hospital. This study used a cross-sectional approach with a population of 41 patients who were treated in the Mecca room at Muhammadiyah Gresik Hospital. Purposive sampling technique with a sample of 37 people. Statistical test using Rank Spearman. The caring behavior of nurses in the Mecca Room at Muhammadiyah Gresik Hospital was mostly good and the readiness of the family to receive health information about further therapy was mostly (64.9%). The results of the Rank Spearman statistical test obtained a p value of 0.00 <α0.05. The correlation coefficient value was 0.720, which means that the level of relationship is strong. There is a significant relationship between nurse caring behavior and family readiness to receive health information on advanced therapy in the Mecca Room, Muhammadiyah Gresik Hospital
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sosialisasi Tindakan Preventif HIV/AIDS Pada Remaja di SMP Muhammadiyah 4 Gresik 
                    
                    Suminar, Ervi; 
Fitrianur, Widya Lita; 
Widiyawati, Wiwik; 
Fatkhiyah, Dewi Nur; 
Nava, Muzayyana Danifatun                    
                     Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31596/jpk.v6i2.251                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah jenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Sekitar 40 juta penduduk dunia dari sekitar 40 juta penduduk dunia yang telah terinfeksi HIV, lebih dari 95%-nya berada ni negara berkembang, dan anak – anak muda saat ini telah menjadi bagian dari pandemic AIDS dengan adanya data yang menyebutkan bahwa lebih dari setengah kasus baru yang terinfeksi HIV adalah remaja dengan usia antara 15-24. Sasaran kegiatan adalah remaja, sebanyak 36 orang. Kegiatan dalam bentuk sosialisasi tindakan preventif HIV/AIDS pada remaja. Tahap sosialisasi dimulai dari penyuluhan dalam bentuk ceramah dan diskusi terkait tindak preventif agar terhindar dari HIV/AIDS. Sebelum sosialisasi dilakukan pre-test tingkat pengetahuan didapatkan sebanyak 32 orang siswa (88,9%) memiliki pengetahuan baik tentang tindakan preventif HIV/AIDS. Setelah sosialisasi didapatkan peningkatan pengetahuan siswa sebanyak 34 orang siswa (94,4%). Diharapkan dengan adanya sosialisasi tindakan preventif HIV/AIDS pada remaja dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya tindakan preventif agar siswa terhindar dari penyakit HIV/AIDS.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Petugas Rehabilitasi dalam Upaya Peningkatan Kemandirian ADL Instrumental ODGJ untuk Hidup Produktif Berbasis Rehabilitasi Sosial Vokasional 
                    
                    Widiyawati, Wiwik; 
Suminar, Ervi; 
Saputra, Firman Firdauz                    
                     Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025) 
                    
                    Publisher : PT.Mantaya Idea Batara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53690/ipm.v5i01.330                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ODGJ kehilangan fungsi ADL baik dasar maupun instrumental. Rehabilitasi sosial vokasional yang dilakukan belum cukup untuk mengembalikan kemampuan ADL instrumental ODGJ, hal ini disebabkan karena belum optimalnya variasi bentuk keterampilan yang ditawarkan rumah yang berdampak belum optimalnya kemampuan pasien pasca rehabilitasi. Dengan demikian tim memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan kepada petugas rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Menur untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait jenis pelatihan yang dapat diberikan pada kegiatan rehabilitasi sosial vokasional. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Menur pada bulan Juni – Agustus 2024. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dalam 3 tahap kegiatan yaitu Focus Group Discussion (FGD), pelatihan hidroponik dan pelatihan batik ecoprint. Evaluasi pelaksanaan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu evaluasi struktural, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Hasil evaluasi pada kegiatan FGD terkait struktural sudah sangat baik dimana koordinasi telah dilakukan antara tim pelaksana dan mitra, evaluasi proses juga sudah cukup baik dimana kehadiran mencapai 90%, evaluasi hasil juga sudah cukup baik dengan pelaksanaan sosialisasi yang berjalan sangat baik dan ditetapkannya rincian pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan pelatihan tahap 1 (hidroponik) dan tahap 2 (batik ecoprint) juga berjalan dengan baik dimana hasil evaluasi struktural menunjukkan kegiatan berjalan dengan koordinasi yang baik, evaluasi proses juga menunjukkan hasil yang cukup baik dengan partisipasi peserta >80%, evaluasi hasil menunjukakn bahwa pelatihan berjalan efektif dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pada kedua pelatihan. Namun meski seluruh evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil yang baik perlu dilakukan evaluasi berkala terhadap implementasi hasil pelatihan kepada pasien ODGJ di ruang rehabilitasi sehingga pelaksanaan rehabilitasi vokasional terhadap pasien berjalan optimal
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemeriksaan Kesehatan Dan Sosialisasi Gigi Karies Bagi Siswa-Siswi Di SDN 100 Gresik 
                    
                    Hidayah, Nurul; 
Ummah, Safira Rahmatul; 
Suminar, Ervi                    
                     Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 4 No. 01 (2023): IJCDH Vol 04 No 01 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30587/ijcdh.v4i01.7052                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pemeriksaan kesehatan pada anak usia sekolah dasar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan siswa-siswi sebagai salah satu upaya deteksi dini jika mereka memiliki masalah kesehatan. Pemeriksaan kesehatan meliputi keadaan umum seperti suhu badan, berat badan, tinggi badan. Pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan gigi, mulut, telinga, kulit, kuku, dan mata. Gigi adalah bagian yang sangat penting dan merupakan salah satu organ tubuh yang terlibat dalam sistem pencernaan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia, terlebih dahulu masuk kedalam mulut. Namun, jika kesehatan gigi tidak dijaga dengan baik, maka masalah kesehatan dan penyakit akan terus meningkat didalam tubuh. Melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi terkait gigi karies. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah siswa-siswi kelas 5 dan 6 dengan jumlah siswa-siswi kelas 5 sebanyak 17 dan kelas 6 sebanyak 10. Adapun hasil yang diharapkan tercapai dari kegiatan tersebut adalah meminimalisir terjadinya penyakit sejak dini dan peningkatan pemahaman siswa-siswi SDN 100 Gresik kelas 5 dan 6 mengenai gigi karies. Adapun hasil dan dampak dari pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi terkait gigi karis ini adalah para siswa-siswi cukup memahami mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan, kesehatan pada gigi, dan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Metode Komposting Di Desa Tumapel 
                    
                    Widiharti, Widiharti; 
Sari, Diah Jerita Eka; 
Suminar, Ervi; 
Lita, Diana Aura; 
Nabilasari, Khoirunnisa Nisrina                    
                     Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 4 No. 02 (2024): IJCDH Vol 04 No 02 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30587/ijcdh.v4i02.7813                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sampah merupakan hasil dari aktifitas manusia yang sudah tidak dipergunakan atau tidak disukai. Sampah dikelola melalui pemilahan jenis sampah. Namun, pengetahuan warga yang terbatas tentang cara mengelola sampah organik menjadikan pengelolaan sampah organik tidak efektif. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu: tahap pertama (Analisis kebutuhan dan situasi), tahap kedua (pelaksanaan dan pendampingan), Tahap ketiga (pelaporan). Kegiatan pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan berupa pelatihan pengolahan sampah dengan metode komposting yang dilaksanakan pada 28 Februari 2024 di Balai Desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh ibu – ibu PKK yang Desa Tumapel sebanyak 30 orang. Pelakansaan evaluasi ini dilakukan setelah pemberian materi yaitu mengisi kuesioner tentang pengetahuan ibu ibu PKK dalam pengelolaan sampah rumah tangga. evaluasi hasil pelatihan kommposting yang sudah dilakukan oleh beberapa warga dengan memberikan pupuk kompos kepada tanaman di sekitar rumahnya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendidikan Kesehatan Mental pada Remaja 
                    
                    Widiyawati, Wiwik; 
Fitrianur, Widya Lita; 
Suminar, Ervi                    
                     Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 4 No. 01 (2023): IJCDH Vol 04 No 01 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30587/ijcdh.v4i01.6981                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kesehatan mental merupakan suatu keadaan dimana seseorang bisa beradaptasi terhadap stresor internal maupun eksternal dari lingkungan, dibuktikan dengan pikiran, perasaan, dan perilaku. Periode remaja dipandang sebagai masa badai dan stres (strom and stress), frustasi dan penderitaan, konflik dan krisis penyesusaian. Remaja sedang berada pada periode umur dimana banyak terdapat perubahan dan penyesuaian yang terjadi pada dirinya, baik secara psikologis, emosional, maupun finansial yang dapat menyebabkan remaja rentan mengalami masalah pada kesehatan mentalnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan peserta mengetahui tentang pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja. Pengabdian masyarakat dilakukan pada MA AL-ASYHAR Sungonlegowo kelas 10 IPA dan IPS sebanyak 36 orang. Dengan dilakukan penyuluhan tentang kesehatan mental ini maka remaja jadi lebih mengerti dan memahami bagaimana mengidentifikasi kesehatan mental dan cara menangani jika terjadi masalah kesehatan mental pada remaja. Kata kunci: Pendidikan, Kesehatan, Mental, Remaja
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Differences In Quality of Sleep Among Babies Aged 3-12 Months Before and After A Baby Massage’s Class 
                    
                    Swandari, Riska; 
Suminar, Ervi                    
                     Fundamental and Management Nursing Journal Vol. 7 No. 2 (2024): VOLUME 7 ISSUE 2 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Airlangga 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20473/fmnj.v7i2.42653                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Introduction: The toddler years are a golden period for growth and development. One effort that parents can make to help improve the quality of their baby's sleep is by doing massage. Babies who get a massage will be able to sleep soundly, so that when they wake up their concentration is full. This study aims to prove whether there is a difference in quality of sleep among babies aged 3-12 months before and after a baby massage’s at Muhammadiyah Gresik Hospital, Indonesia Methods: This research used a Pre-Experimental Design One Group Pre-Post Test Design using a sample of 34 subjects selected using a purposive sampling technique. The data instrument is in the form of an observation sheet before and after the massage. The variable measured in this study was improving the quality of the baby's sleep. Wilcoxon sign rank test analysis obtained a p value = 0.000. Results: In babies aged 3-12 months before the baby massage was carried out, the results showed that the majority of babies experienced good quality sleep, 18 (53%) babies, and after the massage, the majority of babies experienced good quality sleep, 25 (74%) babies. Conclusions: There are differences in quality of sleep among babies aged 3-12 months before and after baby massage in the baby massage class at Muhammadiyah Gresik Hospital, Indonesia. The importance of the influence of sleep on infant development because sleep is a physiological process that alternates with longer periods of wakefulness. Sleep has enormous benefits for their growth and development and optimizes their brain development, because sleep activity is one of the stimuli for the process of brain growth and development. Further research involves a larger number of samples is highly suggested.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Relationship Between Maternal Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) and The Incidence of Diarrhea in Toddlers 
                    
                    Aghani, Fandi Nur; 
Zuhroh, Diah Fauzia; 
Suminar, Ervi                    
                     INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30587/innovation.v5i2.8401                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Diarrhea is a condition with symptoms by frequent of bowel movements with liquid consistency. Diarrhea in children often occur due to poor of personal and environmental hygiene. A person’s behavior is one of the main factors that determine the level of health. This research aims to analyse the relationship between mother’s clean and healthy lifestyle beahior with the incidence of diarrhea in toddlers. This research used cross sectional approach with a population of 157 mothers who were sick in the children's room at the Muhammadiyah Hospital Gresik. Sampling was carried out in a total sampling. using a questionnaire. Collected of data use questionnaire was distributed to respondents. The results showed most of them did not experience diarrhea in toddlers as much as 81 (52%) and most of them had positive behavior as many as 82 (52%). The results of the analysis were obtained using the Chi-Square test where P = 0.000 is less than 0.05, so H0 is rejected, which means that there is a relationship between the mother's clean and healthy lifestyle and the incidence of diarrhea in toddlers
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Exploring the Impact of Self-Leadership on Work Motivation and Nursing Performance 
                    
                    Prastito, Firman Prastito; 
Suminar, Ervi; 
Fitrianur, Widya Lita                    
                     INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30587/innovation.v5i2.8393                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Background: Self-leadership is a process that exists within a person to increase motivation and direct himself to behave in a way that is in accordance with what other people expect of him. Individuals who have self-leadership are able to build themselves up in achieving their goals and to provide the needed direction and/or support to ensure that their goals are aligned with the general goals of the group or organization. The purpose of this study was to determine the relationship between Self Leadership and work motivation and performance of nurses. Methods: The design of this study was an analytic descriptive study with a cross sectional approach with a population of 86 nurses and a sample of 71 nurses, using a simple random sampling technique. The instrument in this study used a questionnaire. The analysis in this study used the Spearman Rho correlation test (p <0.05). Results: The results of the study show that there is a very significant relationship between self- leadership and work motivation. The level of relationship is very high in the number of respondents 71 people with r correlation = 0.618 (r minimum 0.234). The statistical test shows that p = 0.000 so that p < α (0.05) which means that the hypothesis (H1) is accepted. And from the test results there is a very significant relationship between self-leadership and nurse performance. The level of relationship is very high in the number of respondents 71 people with r correlation = 0.620 (r minimum 0.234). The statistical test shows that p = 0.000 so that p < α (0.05) which means that the hypothesis (H1) is accepted. Conclusion: There is a Relationship between Self Leadership on Work Motivation and Nurse Performance at Muhammadiyah Gresik Hospital. Keywords: Self Leadership, Work Motivation, Performance
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efforts to Prevent Recurrence of Stroke in Stroke Patients 
                    
                    Junaidi, Junaidi Junaidi; 
Widiyawati, Wiwik; 
Suminar, Ervi; 
Widiharti, Widiharti                    
                     INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30587/innovation.v5i2.8370                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stroke is a major health problem for modern society today. A person who has had a stroke has a greater tendency to have a recurrence of stroke. This study aims to analyze efforts to prevent the occurrence of recurrent stroke in stroke patients at the Neurological Poly of Muhammdiyah Gresik Hospital. This type of research is correlational analysis, which is looking for a relationship between two variables, with a cross sectional approach between independent and dependent variables. The population in this study is all stroke patients at the Neurological Poly. The sample was taken by purposive sampling technique obtained by 48 respondents. The test results showed that the significance of the overall count results was less than 0.05 which meant that there was a significant relationship between prevention efforts, namely blood pressure control, bloodsugar control, obesity, medication adherence, family support and stress to the occurrence of recurrent strokes. Based on the results of the study, it is hoped that health workers can make efforts to prevent recurrent stroke as an important step in handling stroke patients and provide education about it to patients and their families. The hospital should make standard operational procedures or other forms of policies regarding efforts to prevent recurrent strokes. Keywords : Efforts to Prevent Recurrent Stroke, Recurrent Stroke Incidence