Epistemologi adalah studi tentang hakikat pengetahuan, pembenaran, dan rasionalitas keyakinan. Konsep sentral atau inti yang merasuki semua aspek epistemologi ekonomi Islam adalah tawhîd atau kesatuan Tuhan. Tawhîd adalah esensi Islam, tanpanya, tidak akan ada Islam. Secara epistemologis, tawhîd dianggap sebagai kesatuan pengetahuan dan dapat dipecah menjadi sumber, metode, dan pengetahuan ilmiah. Penelitian ini bertekad untuk menjelaskan penelitian epistemologis sebagai dasar pemahaman dan pengembangan ekonomi Islam dalam konteks perubahan sosial. Ini adalah penelitian kepustakaan, yang menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dan data dianalisis dengan analisis isi. Berdasarkan kajian tersebut, epistemologi Islam menjadikan Islam sebagai titik awal pembahasan filsafat pengetahuan. Oleh karena itu, epistemologi Islam, di satu sisi, berfokus pada Allah dalam arti bahwa Allah adalah sumber pengetahuan dan sumber segala kebenaran. Di sisi lain, epistemologi Islam juga menitikberatkan pada manusia dalam arti bahwa manusia adalah subjek yang mencari ilmu (kebenaran). Sebagai pencari kebenaran, orang berubah dari waktu ke waktu, baik secara pribadi maupun sosial. Perubahan sosial adalah perubahan perilaku masyarakat dari satu situasi ke situasi lainnya