Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Modus Penggunaan Metode Kontrasepsi Keluarga Berencana Pada Pola Permukiman Penduduk Di Daerah Pedesaan Kabupaten Malang Djoko Soelistijo
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (1997)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pg.v4i1.1941

Abstract

Akseptor KB di daerah pedesaan memiliki metode kontrasepsi yang tidak selalu proporsional yang seimbang. Hal ini dapat di1ihat adanya daerah IUD, daerah PQ., daerah SUNTIK, yang berarti telah terjadi penyadapan inovasi dan informasi KB pada tingkat yang seragam atau hampir seragam. Atas dasar kenyataan yang ada, metode kontrasepsi KB di daerab pedesaan akan banyak dipengaruhi oleh pola pemukiman penduduk.
Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada kompetensi atmosfer siswa kelas X MIA SMAN 3 Batu Tria Arta Violina; Budi Handoyo; Djoko Soelistijo
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.706 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i4p488-493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada kompetensi atmosfer siswa kelas X MIA SMAN 3 Batu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan Nonequivalent Group Design. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes esai yang terdiri dari 5 butir soal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis uji-t. Hasil perhitungan hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05.
Pengembangan media pembelajaran berbasis GEO-SEARCH pada materi Geografi pokok bahasan sebaran dan pemanfaatan sumber daya alam Fawaz Sani R; Djoko Soelistijo; Satti Wagistina
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.989 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i5p628-638

Abstract

The purpose of this development is to produce learning media based on GEO-SEARCH. The resulting geo-search learning media is used to support learning in geography subjects. The material chosen for geography is the distribution and utilization of natural resources for class XI high school 1 Tumpang. This research uses the Research and Development (R&D) method of the ADDIE development model. ADDIE development procedures consisting of 5 steps of development, namely: (1) Analysis (Analyze), (2) Design (Design), (3) Product Development (Development), (4) Product Implementation (Implementation), (5) Evaluation (Evaluation). Tujuan dari pengembangan ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis GEO-SEARCH. Media pembelajaran geo-search yang dihasilkan digunakan untuk menunjang pembelajaran pada mata pelajaran geografi. Materi yang dipilih pada mata pelajaran geografi adalah materi Sebaran dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk kelas XI SMAN 1 Tumpang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dari model pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah pengembangan yaitu: (1) Analisis (Analyze), (2) Desain (Design), (3) Pengembangan Produk (Development), (4) Implementasi Produk (Implementation), (5) Evaluasi (Evaluation).
Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Fertilitas Peternak Sapi Perah di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Mohammad Zulfi Hidayatullah; Djoko Soelistijo; Ifan Deffinika
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.46873

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, saat proses pembangunan Indonesia mengalami berbagai permasalahan, salah satunya berkaitan dengan kependudukan. Indonesia memiliki permasalahan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Tingginya angka pertumbuhan penduduk mampu menyebabkan tekanan dalam berbagai aspek pembangunan antara lain aspek tenaga kerja, pendidikan, dan pendapatan. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap responden sebanyak 146 responden dari 231 orang yang menjadi peternak sapi perah. Mengetahui dan menganalisis apakah factor social ekonomi memiliki pengaruh terhadap tingkat natalitas peternah sapi perah di Kecamatan Grati merupakan tujuan penelitian. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Terdapat pengaruh yang signifikan pada variable pendapatan total keluarga sedangkan pada variable yang lain memiliki pengaruh yang cenderung lemah. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa pekerjaan sebagai peternak sapi perah dapat mengurangi tingkat fertilitas yang terjadi.
Pengaruh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Wira Andhika Ariwangga; Singgih Susilo; Ifan Deffinika; Djoko Soelistijo
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rate of population growth is caused by migration, birth, and death. Fertility is the most dominant influence. Mojokerto district is a rapidly growing district because of the development of the main line of development, but the negative effects of that result result in fertility issues particularly from the birth rate (fertility). Mojokerto district has always increased in population and mojosari district has become one of the highest population. The village of mojosulur was one of the fertility donors of 305 inhabitants of the mojosari district. The purpose of this study is to know how much family income, education level, and early marriage ages affect fertility in mojosulur village by using a linear regression analysis method. As well as a statistical test of the t for a partial regression relationship. The results of family income variables do not significantly affect fertility and those of the first degree and age of marriage significantly affect fertility. Laju pertumbuhan penduduk disebabkan oleh besarnya migrasi, kelahiran, dan kematian. Fertilitas merupakan pengaruh yang paling mendominasi. Kabupaten Mojokerto merupakan kabupaten yang terus berkembang secara pesat karena tergabung dalam wilayah pembangunan Gerbangkertosusila, namun demikian dampak negatif akibat dari hal tersebut munculah masalah-masalah di bidang kependudukan khususnya akibat dari tingkat kelahiran (fertilitas). Kabupaten Mojokerto selalu meningkat jumlah penduduknya dan Kecamatan Mojosari menjadi salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi. Desa Mojosulur merupakan salah satu penyumbang fertilitas sebesar 305 jiwa di Kecamatan Mojosari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Mojosulur dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Serta dilakukan uji statistik Uji t untuk menguji hubungan regresi secara parsial. Hasilnya variabel Pendapatan Keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas dan variabel Tingkat Pendidikan serta Usia Kawin Pertama berpengaruh signifikan terhadap fertilitas.
Pengembangan media pembelajaran komik digital Geografi pada materi persebaran flora dan fauna di Indonesia Mohammad Nur Widarto; Djoko Soelistijo; Nailul Insani
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 12 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current era of modern learning cannot be separated from the use of digital learning media. Teachers must be adaptable to the rapid advancement of information technology. Therefore, researchers in developing digital learning media in the form of digital comics that contain material on geography, especially material on the distribution of flora and fauna. This research aims to innovate learning media products in the form of digital comics, to simplify and increase the attractiveness of students' geography learning. Research and Development is the type of research carried out in this study. This research method uses the ADDIE method; Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The data used in this study is a combination of qualitative and quantitative. Written suggestions and comments about learning media were used to collect qualitative data. The amount of data obtained from the evaluation and testing of students' media products. Small groups of 20 students were used for product trials. The research findings are divided into two categories, namely the validation of learning media products which include aspects of the assessment of material, language, and media display, which received a total evaluation of 90 percent and included in the very good predicate. The media validation results. The test results showed that they scored 89 percent on the media aspect and 92% on the material aspect. This study concludes that the learning media is suitable for learning geography, especially in the sub-material distribution of flora and fauna. Era pembelajaran modern saat ini tidak lepas dari penggunaan media pembelajaran digital. Guru harus mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Oleh karena sebab peneliti dalam ini mengembangkan media pembelajaran digital berupa komik digital yang memuat materi geografi, khusunya materi tentang persebaran flora fauna. Tujuan penelitian ini untuk melakukan inovasi produk media pembelajaran berupa komik digital, mempermudah dan meningkatkan daya tarik pembelajaran geografi siswa. Reseach and Development menjadi kategori jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode ADDIE; Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari saran dan komentar tertulis terhadap isi media pembelajaran. Data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi dan tes produk media siswa. Kelompok kecil yang terdiri dari 20 siswa digunakan untuk uji coba produk. Temuan penelitian dibagi menjadi dua kategori yaitu validasi produk media pembelajaran yang meliputi aspek penilaian isi materi, tinjauan bahasa, dan tampilan media, yang mendapat penilaian total 90 persen dan termasuk dalam predikat sangat baik. pada hasil validasi media. Hasil tes siswa menunjukkan bahwa mereka mendapat nilai 89 persen pada aspek media dan 92 persen pada aspek materi. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu media pembelajaran cocok digunakan untuk media pembelajaran geografi, khususnya pada sub materi persebaran flora dan fauna.
Pengembangan bahan ajar digital Geografi berbasis STEM-E pada materi pengelolaan sumber daya alam Indonesia Dya Wahyu Kusumaningtyas; Budi Handoyo; Fatiya Rosyida; Djoko Soelistijo
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for teaching materials in 21st century learning leads to the use of technology, information and digital media. The right geography learning method in the 21st century with a learning approach based on STEM-E (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Ecology). The purpose of this study was to develop digital Geography teaching materials based on STEM-E (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Ecology) in Indonesian natural resource management materials. The development of digital teaching materials is carried out using the ADD model. The feasibility of digital teaching materials is obtained from the results of validation carried out by material, media, and language experts using validation instruments. The subjects of the feasibility test for digital teaching materials were students of class XI IPS 1 and a teacher of Geography conducted at SMAN 5 Malang. The results of the feasibility of the validation and the test subjects were analyzed using a descriptive percentage technique. The results of the validation of material, media, and language experts obtained a total percentage of 94.33 percent. The results of the feasibility test on teachers and students obtained an average percentage of 76 percent and 88 percent, respectively. Based on the results of the study, the STEM-E-based digital Geography teaching materials on Indonesian natural resource management materials were declared suitable for use by class XI high school students. Kebutuhan bahan ajar pada pembelajaran abad 21 mengarah pada pemanfaatan teknologi, informasi dan media digital. Metode pembelajaran Geografi yang tepat pada abad 21 dengan pendekatan pembelajaran berbasis STEM-E. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar digital Geografi berbasis STEM-E (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Ecology) pada materi pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Pengembangan bahan ajar digital dilakukan menggunakan model ADD. Kelayakan bahan ajar digital diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi, media, dan bahasa dengan menggunakan instrumen validasi. Subjek uji kelayakan bahan ajar digital adalah peserta didik kelas XI IPS 1 dan guru Geografi dilakukan di SMAN 5 Malang. Hasil kelayakan validasi dan subjek uji coba dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil validasi ahli materi, media, dan bahasa memperoleh jumlah persentase 94,33 persen. Hasil uji kelayakan pada guru dan peserta didik memperoleh rata-rata persentase 76 persen dan 88 persen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bahan ajar digital Geografi berbasis STEM-E pada materi pengelolaan sumber daya alam Indonesia dinyatakan layak digunakan peserta didik kelas XI SMA.
LEARN EARTH ROTATION AND REVOLUTION: PENGEMBANGAN MEDIA GEOROTATION UNTUK PEMBELAJARAN DIGITAL GEOGRAFI Annisa Khusnul Khotimah; Djoko Soelistijo; Alfyananda Kurnia Putra; Yohana Ayu Kristanti
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i1p73-84

Abstract

LEARN EARTH ROTATION AND REVOLUTION: DEVELOPMENT OF GEOROTATION MEDIA FOR LEARNING DIGITAL GEOGRAPHYLearning media is an intermediary in the delivery of information through various channels. The information conveyed can provide stimulation to students both in terms of thoughts, to the will that can improve the learning process. The use of learning media in geography can help students describe, describe, or describe things that are abstract and difficult to understand. This development research aims to develop a learning media in the form of applications that can be accessed on smartphones. This development research method uses ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The types of data in this development research are qualitative data and quantitative data. Qualitative data were obtained from criticism and suggestions from expert validators and trial respondents. Quantitative data in this development research is in the form of numerical scores in the questionnaire obtained from expert validators and trial respondents. The Georotation in this study has been tested on 36 students of class X-D SMAN 2 Probolinggo. The results of research on the development of Georotation media obtained a percentage of 98 percent of media expert validators, 77 percent of material expert validators, 97 percent of teacher responses, 83 percent of student responses as test subjects. Thus the results show that the development of Georotation very suitable for use in learning geography.Media pembelajaran sebagai perantara untuk merangsang kemampuan berpikir peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Georotation yang dikembangkan untuk pembelajaran geografi. Desain penelitian pengembangan ini menggunakan ADD (Analyze, Design, Development), merupakan bentuk modifikasi desain penelitian ADDIE. Jenis data dalam penelitian pengembangan ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari kritik dan saran oleh validator media, validator materi, dan responden uji coba. Data kuantitatif dalam penelitian pengembangan ini berupa skor angka dalam angket yang diperoleh dari validator materi, validator media, dan responden uji coba. Produk Georotation pada penelitian ini telah diuji cobakan kepada siswa kelas X-D SMAN 2 Probolinggo sejumlah 36 peserta didik. Hasil penelitian pengembangan Media Georotation memperoleh persentase 98 persen dari validator ahli media, 77 persen dari validator ahli materi, 97 persen dari tanggapan guru, 83 persen dari tanggapan peserta didik sebagai subjek uji coba. Dengan demikian hasil menunjukkan, bahwa pengembangan media pembelajaran Georotation sangat layak digunakan dalam pembelajaran geografi.
Pengembangan booklet digital berbantuan HTML 5 pada materi keragaman budaya Indonesia siswa kelas XI SMA Hasna Indriani; Fatiya Rosyida; Djoko Soelistijo; Yusuf Suharto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for teaching materials in supporting learning that is adapted to student learning conditions is very necessary. Based on the phenomena in the field, it is known that there is a need for teaching materials that can help students understand the material and support online learning. The purpose of this research is to produce a supplement product for teaching materials in the form of digital booklets assisted by HTML 5 technology to support geography learning, especially material on cultural diversity in Indonesia. The research uses the ADD development model which consists of the Analyze, Design and Development stages. The research subjects were material expert validators, teaching materials and linguistics as well as teachers and students of class XII SMA Negeri 5 Malang. The results obtained from the percentage of teaching material validation are 96 percent in the "Very Valid" category and material validation is 77 percent, and language validation is 80% in the "Valid" category. While the results of the response to the feasibility of digital booklets for research subjects, namely the teacher obtained a total percentage of between 74 percent in the "Eligible" category and 90 percent for students in the "Very Eligible" category. Based on the results of the research obtained and analyzed, it can be concluded that the digital booklet that has been developed is valid and suitable to be used as a supplement to teach materials in geography learning the subject matter of cultural diversity in Indonesia. Kebutuhan bahan ajar dalam penunjang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi belajar siswa sangat diperlukan. Berdasarkan fenomena di lapangan diketahui bahwa adanya kebutuhan bahan ajar yang dapat membantu siswa memahami materi dan mendukung pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk bahan ajar berupa booklet digital berbantuan teknologi HTML 5 untuk menunjang pembelajaran geografi khususnya materi keragaman budaya di Indonesia. Penelitian menggunakan model pengembangan ADD yang terdiri dari tahap Analyze (analisis), Design (perancangan) dan Development (Pengembangan). Subjek penelitian adalah validator ahli materi, desain dan kebahasaan serta guru dan siswa kelas XII SMA Negeri 5 Malang. yang diperoleh dari persentase validasi bahan ajar sebesar 96 persen dengan kategori “Sangat Valid” serta validasi materi sebesar 77 persen, dan validasi bahasa sebesar 80 persen dengan kategori “Valid”. Sedangkan pada hasil respon kelayakan booklet digital terhadap subjek penelitian yaitu guru memperoleh total persentase antara 74 persen dengan kategori “Layak” dan terhadap siswa sebesar 90 persen dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa booklet digital yang telah dikembangkan valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran geografi pokok materi keragaman budaya di Indonesia.
Pengembangan media pembelajaran aplikasi ECCJ (Education Cultural Central Java) pada materi keragaman budaya Geografi Muhammad Afkaar Aafaani; Fatiya Rosyida; Djoko Soelistijo; Purwanto Purwanto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i6p559-572

Abstract

The renewal of learning media in the world of education functions to make it easier for teachers to convey messages or information to students. To convey messages in the application of the 2013 curriculum learning, it is expected that teachers need to use technology and information to fulfill educational attainment in the cognitive, affective, and psychomotor domains. Utilization of learning media at SMAN 1 Pangkah that teachers in the learning process still have limitations in using media, so that students become less enthusiastic and reduce learning motivation. The purpose of this development study is to use flash player software on cultural diversity materials to create applications in the form of animation, text, images, video, and audio. The research design used Sugiyono's methodology which was modified into seven stages. The results of the validation by the media and materials show that they have met the eligibility criteria. The results of the due diligence at SMAN 1 Pangkah in the small group test averaged 82 percent with a teacher response of 89 percent and in the large group test with an average of 90 percent with a teacher response of 96 percent. Based on the results of the eligibility criteria for the responses of media experts, materials, teachers, and students stated that learning application media developed on cultural diversity material could increase student activity and interest in the learning process. The developed learning application media still has deficiencies in aspects of evaluation appearance and graphic design that are not yet 3D. It is hoped that future researchers can improve and maximize the appearance of evaluation and graphic design. Pembaharuan media pembelajaran dalam dunia pendidikan berfungsi untuk mempermudah guru dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada peserta didik. Untuk menyampaikan pesan dalam penerapan pembelajaran kurikulum 2013 diharapkan bahwa guru perlu menggunakan teknologi dan informasi untuk memenuhi tercapainya pendidikan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Pemanfaatan media pembelajaran di SMAN 1 Pangkah bahwa guru dalam proses pembelajaran masih terdapat keterbatasan penggunaan media, sehingga peserta didik menjadi kurang semangat dan menurunkan motivasi belajar. Tujuan dari kajian pengembangan ini adalah menggunakan software flash player pada materi keragaman budaya untuk membuat aplikasi berupa animasi, teks, gambar, video, dan audio. Desain penelitian menggunakan metodologi dari sugiyono yang dimodifikasi menjadi tujuh tahapan. Hasil validasi oleh media dan materi menunjukan telah memenuhi kriteria kelayakan. Hasil uji kelayakan di SMAN 1 Pangkah pada uji kelompok kecil rata-rata 82 persen dengan tanggapan guru 89 persen dan uji kelompok besar dengan rata-rata 90 persen dengan tanggapan guru 96 persen. Berdasarkan hasil kriteria kelayakan tanggapan ahli media, materi, guru, dan peserta didik menyatakan media aplikasi pembelajaran yang dikembangan pada materi keragaman budaya dapat meningkatkan keaktifan dan ketertarikan sisiwa terhadap proses pembelajaran. Media aplikasi pembelajaran yang dikembangkan masih mempunyai kekurangan pada aspek tampilan evaluasi dan desain grafis yang belum 3D. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa memperbaiki dan memaksimalkan pada tampilan evaluasi dan desain grafis.