Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Efektivitas Pembelajaran Virtual bagi Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang Andarukmi, Nur Fitri; Penatas, Dianti Lintang; Situmorang, Elmawati; Hartono, Inaisya Putri; Wahyuningsih, Niken; Kholid, Rafly; Salsalvibilla, Zaura; Wagistina, Satti
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i1.30142

Abstract

Angka penyebaran COVID-19 yang terus meningkat menyebabkan kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam rumah secara virtual yang biasa disebut dengan learn from home. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keefektifan pembelajaran secara virtual. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui kuesioner yang dibagikan secara online dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh meliputi 46.9% responden kurang tertarik kepada pembelajaran virtual. Sebanyak 46,9% responden sering menggunakan WhatsApp Group untuk pembelajaran. Sebanyak 57,8% responden merasa kurang percaya diri dalam berpendapat
Model Pembelajaran EarthComm pada Mata Pelajaran Geografi: Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa SMA Nisa, Kamilatun; Soekamto, Hadi; Wagistina, Satti; Suharto, Yusuf
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 4, No 3 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v4i3.40031

Abstract

Kemampuan berpikir spasial siswa perlu ditingkatkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran salah satunya dengan cara memilih model pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran EarthComm pada mata pelajaran geografi terhadap kemampuan berpikir spasial siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan menerapkan post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang siswa yang ditentukan secara acak. Teknik pengumpulan data diperoleh dari lembar tes kemampuan berpikir spasial yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Soal tes dirancang sesuai indikator kemampuan berpikir spasial dan materi geografi. Analisis yang digunakan menggunakan uji Mann Whitney berbantuan SPSS 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (.000) dan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar (76.58) dibanding kelas kontrol (66.61). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran EarthComm pada mata pelajaran geografi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial siswa SMA. Model EarthComm melibatkan siswa belajar secara aktif dan langsung dalam melakukan penyelidikan ilmiah yang terbukti mampu merangsang kesadaran siswa untuk mengetahui permasalahan dasar tentang kondisi dan letak geografis suatu kawasan.
Pola Spasial dan Keputusan Keluarga Bermukim di Permukiman Kumuh Pusat Kota dan Wilayah Pinggiran Kota Malang, Jawa Timur Irvan Ardiansyah; Satti Wagistina
Majalah Geografi Indonesia Vol 35, No 1 (2021): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.62192

Abstract

Abstrak. Perkembangan kawasan permukiman kumuh di Kota Malang disebabkan oleh faktor urbanisasi dan  penduduk asli yang penghasilan rendah sehingga berakibat pada rendahnya daya beli terhadap rumah layak huni dan berlokasi di zona permukiman ideal. Kedua golongan masyarakat ini mendorong  untuk memilih lokasi bermukim di wilayah yang tidak seharusnya dijadikan kawasan permukiman sehingga menyebakan kemunculan kawasan permukiman kumuh baru. Tujuan penelitian ini adalah; 1) mengetahui pola spasial permukiman kumuh pusat kota dan wilayah pinggiran; 2) mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi masyarakat terhadap permukiman kumuh pusat kota dan wilayah pinggiran. Wilayah kajian permukiman kumuh pusat Kota Malang berada di Kelurahan Kauman, sedangkan wilayah pinggiran berada di Kelurahan Tlogomas. Kedua wilayah tersebut berdasarkan SK Walikota Malang termasuk dalam kawasan permukiman kumuh yang terdapat di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yakni Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode overlay untuk mengetahui pola spasial permukiman kumuh. Untuk mengetahui keputusan keluarga bermukim di permukiman kumuh digunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan kawasan permukiman kumuh pusat kota memiliki pola linier sepanjang Sungai Kasin. Kawasan permukiman kumuh wilayah pinggiran memiliki pola linier dan memusat. Hasil analisis regresi logistik ordinal menunjukkan keputusan keluarga bermukim di permukiman kumuh secara signifikan dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yang meliputi tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan kebutuhan ekonomi untuk permukiman kumah pusat Kota Malang. Keputusan keluarga untuk bermukim di permukiman kumuh wilayah pinggiran dipengaruhi oleh kebutuhan ekonomi, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan jenis pekerjaan.   Abstract. The emergent growing of slums in Malang City has been caused by urbanization and the locals with low income making it hard for them to afford proper housing located in ideal residential zones. These two groups of societies have triggered the choice to reside in the improper areas, and thus new slums emerge. This current study aimed at: 1) describing the spatial pattern of the slums in the down town and suburb area; and 2) investigating the correlation between socio-economic conditions of the societies and the slums in the down towan and suburb area. The slum in down town Malang City was Kauman Sub-district; while the slum in the suburb area was Tlogomas Sub-district. Both locations have been pronounced as the slums within the Decree Statement of the Mayor of Malang. This study was conducted by means of quantitative approach. Geographic Information System (GIS) was employed as the analysis. Overlay method was used to detect the spatial patterns of the slums and ordinal logistic regression was performed to investigate the correlation between socio-economic conditions of the societies and the slums. It has been revealed that the slum in the downtown portrayed a linear pattern along Kasin river bank. The slum in the suburb area showed linear and centered patterns. The ordinal logistic regression analysis resulted in the notion that the decision to reside in the slums has been significantly affected by the socio-economic conditions. The results of ordinal-logistic regression analysis showed that the family's decision to live in the slum was significantly influenced by socio-economic conditions including education level, number of family members, and economic needs for slum in the downtown.  The family's decision to live in the slum areas in surburb area was influenced by economic needs, income, number of family members, and their professions.     
Income Distribution Between Local and Migrant Households in Pheri-Urban of Malang City, East Java Province, Indonesia Satti Wagistina; Fatiya Rosyida
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 22 No. 4 (2019)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This current research aimed at analyzing income distribution between local and migrant households in Lowokwaru District, Malang City. This research occupied a quantitative method by means of a survey. Further, the sample taken for the research comprised 100 households, represented by 50 local and 50 migrant households. The data of income were analyzed by using the Gini ratio, Lorenz curve, and income earning method of World Bank. The results have shown that the income distribution based on log-normal and log-logistic has signified 0.75 – 1.00. Gini ratio index has proved that there is unequal income distribution with the scale from high to perfect level. Meanwhile, Lorenz curve has shown that the highest proportion of income occurs at the high-income interval of the migrant households, and its proportion is shown to decrease along the low income interval of the local households. In other words, the income distribution in Lowokwaru District is far below the diagonal or equity line. In addition, the income earning based on World Bank method has exhibited that as many as 40% of the group with the lowest income has been shown to earn merely 9%. This unequal income distribution, remarking economic discrepancy, has been existent due to different socio-economic characteristics between local and migrant households.
Urban Sprawl, Suburbanization, and Informal Sector in Western Suburb Area-Malang City-East Java Satti Wagistina; Agus Suman; Antariksa Antariksa; Bagyo Yanuwiadi
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 20 No. 2 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1458.838 KB)

Abstract

This study aimed at analyzing the impact of urban sprawl towards suburbanization and informal sector in western suburb area of Malang City. Mix method was employed by incorporating both quantitative and qualitative approaches. A quantitative approach was employed to investigate the urban sprawl by utilizing SIG method integrated with remote sensing by the indicators of built-up land in 1995,2000, 2003, 2010, and 2015. A qualitative approach was aimed at detecting the stages of suburbanization in the western suburb area of Malang City.The location to conduct the study was determined by means of purposive sampling. The data were collected through semi-structured interview with the recruited 50 natives and 50 migrants. The in-depth interviews were conducted with some community figures.This current study has found that suburbanization in the western suburb area of Malang City comprises three stages, namely: 1) pre-suburbanization occurred until 1990; 2) the first stage of suburbanization occurred in the early 1990s; and 3) the second stage of suburbanization occurred in 2000s. This study has also uncovered that suburbanization affects the growth of an informal sector that has eroded the strategic role of the agricultural sector, and thus the area grows as peri-urban. Eventually, urban sprawl, suburbanization, and the growth of informal sector result in the agricultural involution and emerging poverty phenomenon.
Efektivitas Pembelajaran Virtual bagi Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang Nur Fitri Andarukmi; Dianti Lintang Penatas; Elmawati Situmorang; Inaisya Putri Hartono; Niken Wahyuningsih; Rafly Kholid; Zaura Salsalvibilla; Satti Wagistina
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i1.30142

Abstract

Angka penyebaran COVID-19 yang terus meningkat menyebabkan kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam rumah secara virtual yang biasa disebut dengan learn from home. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keefektifan pembelajaran secara virtual. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui kuesioner yang dibagikan secara online dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh meliputi 46.9% responden kurang tertarik kepada pembelajaran virtual. Sebanyak 46,9% responden sering menggunakan WhatsApp Group untuk pembelajaran. Sebanyak 57,8% responden merasa kurang percaya diri dalam berpendapat
Urban sprawl and residential segregation in Western Suburb Area of Malang City, East Java, Indonesia Satti Wagistina; Antariksa Antariksa
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 24, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.656 KB)

Abstract

Aim of this study is to analyze the impact of urban sprawl on the residential and social segregation in western suburb area of Malang city. This research has been conducted through combination of qualitative and quantitative methods or mixed method. Quantitative method was undertook to identify the urban sprawl. Urban sprawl was detected by means of urban morphology approach. Quantitative method was represented by: (1) the processing of Normalized Difference Built up Index to identify the built-up area growth and (2) delineation of residential area types taken from Google earth and ground checking at the study location. Qualitative method was done by using the hermeneutical phenomenology to investigate the social segregation. Research’s result showed that there is urban sprawl, impacting on spatial structure changes. Spatial structure has been shown by the alteration of non-built-up areas into planned settlements separated from village, further referred as residential segregation. Residential segregation shows that there is social segregation between the migrants and natives in western suburb area of Malang city. This research concludes that the urban sprawl has implication on shifting process of rural to suburb area. However, the shifting process does not impact on systematic social dimension between the migrants and natives. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak perambahan perkotaan terhadap segregasi permukiman dan sosial di daerah pinggiran barat kota Malang. Penelitian ini dilakukan melalui kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif atau metode campuran. Metode kuantitatif dilakukan untuk mengidentifikasi perambahan kota yang terdeteksi melalui pendekatan morfologi perkotaan. Metode kuantitatif diwakili oleh: (1) pengolahan “Normalised Difference Built Up Index” untuk mengidentifikasi pertumbuhan area terbangun dan (2) penggambaran tipe-tipe area pemukiman yang diambil melalui Google EarthTM dan cek lapangan di lokasi penelitian. Metode kualitatif dilakukan dengan menggunakan fenomenologi hermeneutis untuk menyelidiki segregasi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perambahan perkotaan (urban sprawl) berdampak pada perubahan struktur spasial. Struktur tata ruang telah ditunjukkan oleh perubahan daerah-daerah yang tidak dibangun menjadi pemukiman-pemukiman terencana yang terpisah dari desa, yang selanjutnya disebut sebagai segregasi perumahan. Pemisahan pemukiman menunjukkan bahwa ada segregasi sosial antara pendatang dan penduduk asli di daerah pinggiran barat kota Malang.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa urban sprawl memiliki implikasi pada pergeseran proses dari pedesaan ke daerah pinggiran kota, akan tetapi  proses pergeseran tidak berdampak pada dimensi sosial yang sistematis antara pendatang dengan penduduk asli.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i12019p011
Strategi Pengembangan Wisata Melalui Potensi Wilayah Studi Kasus Jamun Spot Sunset (JSS) Desa Poncokusumo Kabupaten Malang Suhita Arih; Adi Supardi; Gusnia A. Sekardati; Khoirun Nisa Hindiyati; Lucky A. Al-Bukhori; Mafatihah L. Nova; Nabil A. Ahmad; Satti Wagistina
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5, No. 1 (2021)
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jgel.v5i1.5957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan potensi sumber daya alam dan merancang strategi pengembangan wisata secara tepat di Jamun Spot Sunset (JSS) Desa Poncokusumo Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi dan data sekunder yang bersumber dari jurnal, buku, dan data profil daerah yang relevan. Teknik analisis data menggunakan pedoman analisis Objek Daya Tarik Wisata (ODTWA) melalui skoring. Hasil penelitian menunjukkan objek wisata Jamun Spot Sunset memiliki kategori sedang yang berarti wisata tersebut belum dikelola secara optimal dari segi pelayanan, akomodasi, maupun kelengkapan infrastruktur pendukung lainnya.
Model Pembelajaran EarthComm pada Mata Pelajaran Geografi: Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa SMA Kamilatun Nisa; Hadi Soekamto; Satti Wagistina; Yusuf Suharto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 3 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v4i3.40031

Abstract

Kemampuan berpikir spasial siswa perlu ditingkatkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran salah satunya dengan cara memilih model pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran EarthComm pada mata pelajaran geografi terhadap kemampuan berpikir spasial siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan menerapkan post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang siswa yang ditentukan secara acak. Teknik pengumpulan data diperoleh dari lembar tes kemampuan berpikir spasial yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Soal tes dirancang sesuai indikator kemampuan berpikir spasial dan materi geografi. Analisis yang digunakan menggunakan uji Mann Whitney berbantuan SPSS 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (.000) dan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar (76.58) dibanding kelas kontrol (66.61). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran EarthComm pada mata pelajaran geografi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial siswa SMA. Model EarthComm melibatkan siswa belajar secara aktif dan langsung dalam melakukan penyelidikan ilmiah yang terbukti mampu merangsang kesadaran siswa untuk mengetahui permasalahan dasar tentang kondisi dan letak geografis suatu kawasan.
PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL GEOGRAFI UNTUK KULIAH KERJA LAPANGAN DI ERA PANDEMI COVID-19 Mohamad Arif; Rudi Hartono; Satti Wagistina; Dicky Arinta
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 12, No 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v12i2.1359

Abstract

ABSTRAKLaboratorium geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang di masa pandemi covid-19 tidak bisa beroperasi seperti hari normal biasa, karena mahasiswa diwajibkan untuk belajar dari rumah.  Berdasarkan surat edaran rektor Universitas Negeri Malang Nomor 17.12.70/UN32.IlSEl2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun akademik 2020-2021 di masa pandetni Covid-19. Laboratorium virtual bisa menjadi solusi praktikum kuliah lapangan di tengah wabah pandemi covid-19. Salah satu teknologi modern yang dapat digunakan untuk di implementasikan pada kasus ini adalah melalui video virtual 360/virtual reality yang mengacu pada konsep dimana semua objek seakan dapat dijelajahi seperti dunia aslinya. Video virtual 360 derajat menjadi solusi pengganti kuliah lapangan karena dapat memperlihatkan teknik pengukuran di lapangan dengan kondisi yang nyata. Tujuan uji coba adalah untuk uji efektifitas pengembangan laboratorium virtual video 360 derajat. Metodologi penelitian model Dick & Carrey, dengan di sederhanakan menjadi tujuh prosedur pengembangan. Subjek uji coba adalah mahasiswa Jurusan Geografi FIS UM.. Dan ditinjau dari rata rata total validasi ahli media dan materi video virtual 360 berbasis multimedia interaktif dinilai hasil validasi ahli desain diperoleh nilai kevalidan mencapai 78,5% hal tersebut masuk dalam kriteria  (71% - 85%) dan masuk dalam kriteria valid dan layak digunakan untuk pembelajaran di kelas tidak perlu revisi.Kata Kunci: Pengembangan, Laboratorium Virtual, Video Virtual 360 derajatABSTRACTThe geography laboratory of the Faculty of Social Sciences, State University of Malang during the COVID-19 pandemic cannot operate as normal, because students are required to study from home. Based on the circular letter of the Chancellor of the State University of Malang Number 17.12.70/UN32.IlSEl2020 regarding the implementation of learning in the even semester of the 2020-2021 academic year during the Covid-19 pandetni period. Virtual laboratories can be a practical solution for field lectures in the midst of the COVID-19 pandemic. One of the modern technologies that can be used to implement in this case is through virtual video 360/virtual reality which refers to the concept where all objects can be explored like the real world. 360-degree virtual video is a solution to replace field lectures because it can show measurement techniques in the field with real conditions. The purpose of the trial is to test the effectiveness of developing a 360-degree video virtual laboratory. The research methodology of the Dick & Carrey model is simplified into seven development procedures. The test subjects were students of the Department of Geography, FIS UM. And in terms of the average total validation of media experts and interactive multimedia-based 360 virtual video materials, the validation results of design experts obtained a validity value of 78.5%, it was included in the criteria (71% - 85%) and is included in the valid criteria and is suitable for use in classroom learning, no revision is needed.Keywords: Development, Virtual Lab, 360 degree Virtual Video
Co-Authors Achmad Alfinda Fadly Adi Supardi Agung Wicaksono Agus Suman Alana Aryanta Muchlis Alfariz Maulana Yusuf Alfyananda Kurnia Putra Alisti, Nor Milsa Andarukmi, Nur Fitri Anggilia Widyaningsih Anita Zumrotin Fitrotul Laila Antariksa Antariksa Antariksa Antariksa Aulia Isnaeni Fariski Bagyo Yanuwiadi Bahrudin, Muhammad Luthfi Bramantiyo Kurniawan Dwi Putra Budi Handoyo Budijanto Budijanto, Budijanto Citra Dewi Anggraini Cut Fitri Aidya Devi Yuliyana Sari Dewi Sinta Azizah Dianti Lintang Penatas Dicky Arinta Dwiyono Hari Utomo Edisty Anindira Elly Hartatiek Elvara Hana Erisa Rahmawati Fatiya Rosyida, Fatiya Fawaz Sani R Galih Rumpoko Gayuh Andi Kaulono Gusnia A. Sekardati Hadi Soekamto Haldi Priya Hartatiek, Elly Hartono, Inaisya Putri Hartono, Rudi Haryono, Rony Wahyu Ibrahim, Ananda Ravelio Nur Ifan Deffinika Ike Sari Astuti Inaisya Putri Hartono Indana Zulfiya Irvan Ardiansyah Isti Farin Oktafia Safitri Itsna Dyandra Az Zahra Joyti, Joyti Kamal, Muhammad Mustafa Faiz Kamilatun Nisa Kharisma Sri Wedari Khoirun Nisa Hindiyati Kholid, Rafly Kinanti, Annasta Aristya Lucky A. Al-Bukhori M. Jalaludin Mafatihah L. Nova Mahmud Zakariyah Masruroh, Heni Mc. Dohan Arrarrona Mohamad Arif Muhammad Naufal Muhammad Rayhan Pratama Nabil A. Ahmad Nabila Munsyarikha Niken Wahyuningsih Nisa, Kamilatun Nisa’, Ihda Sholihatin Nisa’, Zumrotin Novela Novela Nur Aini Nur Fitri Andarukmi Nurul Fadlilatus Penatas, Dianti Lintang Putra, Bramantiyo K Dwi Radite Wanudya Apsari Rafly Kholid Rimayanti, Ika Nova Robby Hilmi Rachmadian Rudi Hartono Saifana Iluj'Dhia Hakiki Salma Afifah Salsalvibilla, Zaura Sefhia Dwi Pitaloka Shinta Dea Shofia Ainun Saqila Situmorang, Elmawati Soelistijo, Djoko Sonia Nabailah Suhita Arih Surya Adi Nugraha Syafira, Nihla Syafitri, Dyah Rina Syaifulloh, Mochammad Tasyania Izzah Salsabila Theresya Yozha Toni Tanto Wahyuningsih, Niken Wenni Wulandhari Yunita Eka Yusuf Suharto Yuswanti Ariana Wirahayu Zaura Salsalvibilla Zur’ata Asykurian