Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : National Multidisciplinary Sciences

Formulasi Penambahan Tepung Daun Kelor (moringa oleifera) Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Produk Kwetiau Nurissta Putri Pandini, Fany; Nugrahayu Nalawati, Ara; Putra Setiawan, Andika
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 4 (2024): SIGMA 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan daun kelor menjadi tepung daun kelor dapat memperpanjang masaumur simpan daun kelor, mempermudah penggunaan dan fleksibel. Substitusi tepungdaun kelor apat dijadikan alternatif untuk mengembangkan bahan pangan lokal menjadibahan pangan fungsional. Dengan substitusi tepung daun kelor pada kwetiau mampumenghasilkan varian baru dan menghasilkan produk yang baik karena adanyakandungan daun kelor. Dengan tujuan untuk mengetahui proses tepung daun kelor, untukmengetahui formulasi penambahan tepung daun kelor pada proses pengolahan kwetiaudaun kelor dan mengetahui karakteristik fisik, kimia dan organoleptik pada kwetiau daunkelor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuanpenambahan tepung daun kelor (V) perlakuan dalam penelitian yaitu : V1 (20:80), V2 (30:70) dan V3 (40:60). Hasil penelitian menghasilkan kandungan gizi tepung daunkelor yaitu kandungan karbohidrat rendah, kandungan lemak 0,3% dari 2 gram sampeldan kandungan protein berwarna ungu gelap. Hasil uji organoleptik menyukai kwetiaudaun kelor dengan perlakuan V1 untuk tingkat kesukaan terhadap warna (3,61) suka,aroma (3,33) suka, tekstur (3,33) suka, rasa (3,3) suka, kekenyalan (3,5) suka dankelengketan (3,5) suka.
Pengaruh Penambahan KOH Dan Zeolit Alam Sebagai Katalisator Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Jelantah K Khofifah, Faik; Nugrahayu Nalawati, Ara; Putra Setiawan, Andika
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 3 (2024): SIGMA 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan minyak goreng semakin meningkat, dampak dari meningkatnya penggunaan minyak goreng menghasilkan limbah berupa minyak jelantah, minyak jelantah merupakan minyak bekas yang telah berulang kali dipakai untuk keperluan rumah tangga. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu mengubah menjadi bahan baku biodiesel, produksi biodiesel dari minyak jelantah ini dengan memodifikasi variasi KOH dengan berat 25gr, 80gr, 110gr dan zeolit alam 10gr, 25gr yang akan digunakan sebagai katalis, proses pembuatan biodiesel dilakukan melalui proses reaksi transesterifikasi. Biodiesel yang telah jadi kemudian di uji kualitasnya, hasil uji viskositas pada produk biodiesel yaitu pada variasi A₁Z₁ 0,06 Pa/s, A₁Z₂ 3,64 Pa/s, A₂Z₁ 3,02 Pa/s, A₂Z₂ 3,17 Pa/s, A₃Z₁ 3,17 Pa/s, dan A₃Z₂ 3,14 Pa/s nilai ini masih memenuhi nilai yang ditetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu 2,3 – 6,0 cSt, sedangkan pada hasil uji nilai bilangan asam rata-rata 1.08 mg/NaOH nilai ini belum memenuhi SNI yaitu 0,8 mg/KOH dan menyala saat dilakukan uji nyala.
Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi di Kabupaten Jember (Studi Kasus Pada Koperasi Muslimah Al-Ikhlas) Maafi, Alfin; Indra Wardhana, Danu; Nugrahayu Nalawati, Ara
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): SIGMA 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agroindustri kopi merupakan salah satu agroindustri yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah penghasil kopi terbesar di Jawa Timur. Koperasi Muslimah AL-Ikhlas merupakan salah satu Agroindustri Kopi yang berada di Desa sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis nilai tambah agroindustri kopi di Koperasi Muslimah Al-ikhlas, merumuskan starategi pengembangan agroindustri kopi di Koperasi Muslimah Al-ikhlas. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Hayami dan SWOT. Hasil dari analisis nilai tambah yang dilakukan menunjukkan bahwa olahan Roasted Bean dan Ground Coffee menghasilkan nilai tambah berturut-turut yaitu Rp. 68.275/Kg (83%) dan Rp. 72.175/Kg (84%). Keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar 65.075/kg pada produk olahan Roasted Bean (95%) dan Rp. 68.975/kg untuk olahan Ground Coffee (96%). Berdasarkan hasil identifikasi peluang dan memilki bobot 0,81 dan ancaman 0,37. Dari hasil matriks EFE dengan total skor 1,18 dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan eksternal dalam usaha pengolahan kopi masih belum sepenuhnya responsif terhadap peluang yang ada dan tantangan yang dihadapi. Strategi pengembangan yang disarankan adalah Strengths - Opportunities (S-O). Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi mengoptimalkan lahan usaha tani untuk meningkatkan dan mengembangkan produksi, memanfaatkan pasar yang ada untuk memudahkan proses pemasaran kopi, menggunakan media sosial sebagai platform untuk pemasaran produk olahan kopi secara online, meningkatkan sarana dan prasarana produksi kopi agar output lebih optimal, serta menciptakan inovasi produk olahan kopi lainnya untuk menarik minat masyarakat terhadap kopi olahan.