Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Edukasi dan Penguatan Kapasitas Remaja dalam Pengendalian dan Pencegahan Dini Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Rahmah, Windya Nazmatur; Sartika, Fera; Ramdhani, Fitria Hariati; Hidayani, Al; Handayani, Rezqi
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1680

Abstract

Penyakit nfeksi menular seksual (PIMS) merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Prevalensi PIMS tertinggi terjadi pada kelompok remaja dan dewasa muda akibat perilaku seksual berisiko. Perilaku seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan tanpa proteksi merupakan penyebab utama meningkatnya kasus PIMS di kalangan remaja dan dewasa muda di Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian melalui peningkatan edukasi dan akses layanan kesehatan reproduksi penting untuk dilakukan guna memutus rantai penularan IMS di kalangan remaja. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi terkait PIMS dan memberikan pelatihan kepada siswa SMA 1 Muhammadiyah Palangkaraya untuk membuat promosi kesehatan terkait PIMS dengan memanfaatkan platform media social. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan siswa terhadap PIMS dengan melakukan evaluasi melalui pemberian pretest dan postest. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang PIMS khususnya pada remaja setelah dilakukannya edukasi. Selain itu kegiatan ini menghasikan produk media sosial sebagai bentuk promosi kesehatan terkait PIMS yaitu platform media sosial TikTok dan Instagram. Kegiatan edukasi dan penguatan kapasitas remaja tentang pengendalian dan pencegahan dini PIMS di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya telah berhasil dilaksanakan dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai risiko, cara penularan, pencegahan, dan dampak PIMS.
Edukasi Cara Penularan dan Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TBC) pada Masyarakat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Handayani, Rezqi; Mulyani, Evi; Satrio P, Guntur; Suryadini, Halida; Chusna, Nurul; Adawiyah, Rabiatul; Mulia, Dewi Sari; Ternate, Agustinawati Umi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i2.802

Abstract

Tuberkulosis (TBC) tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di mana tingkat penemuan kasus dan keberhasilan pengobatan masih membutuhkan peningkatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara penularan, gejala, pentingnya deteksi dini, kepatuhan pengobatan, serta adanya stigma sosial menjadi hambatan signifikan dalam upaya eliminasi TBC. Oleh karena itu, kegiatan edukasi yang komprehensif dan terarah sangat dibutuhkan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Kota Palangka Raya tentang cara penularan dan pencegahan TBC, serta mendorong perubahan perilaku kesehatan. Metode yang digunakan meliputi edukasi informasi terkait pencegahan dan penularan TBC dengan media leaflet, edukasi tentang penyakit TBC pada anak-anak dan edukasi pola hidup sehat dengan melaksanakan kegiatan senam dan pemberian makanan sehat yaitu bubur kacang hijau. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Kota Nyahu Papan Taliwo Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan sasaran pengabdian adalah masyarakat dari usia dini, dewasa, dan lansia. Kegiatan ini berfokus pada penyampaian informasi akurat mengenai penyebab, penularan, gejala, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan TBC. Selain itu, upaya dilakukan untuk mengatasi stigma melalui komunikasi yang empati. Diharapkan, peningkatan pemahaman ini akan mendorong deteksi dini, kepatuhan pengobatan, pengurangan penularan, dan pada akhirnya, berkontribusi pada pencapaian target eliminasi TBC di Kota Palangka Raya.
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Kota Palangka Raya Melalui Literasi Kesehatan Tentang Penyakit Endemik: Efforts to Improve the Quality of Life of the Palangka Raya City Community through Health Literacy about Endemic Diseases Novaryatiin, Susi; Handayani, Rezqi; Safitri, Rika Arfiana; Ardhany, Syahrida Dian; Mulia, Dewi Sari; Purnama, Ardiyansyah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 3 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i3.804

Abstract

Pendahuluan: Penyakit endemik yang ditularkan oleh vektor seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, dan filariasis menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Kota Palangka Raya. Literasi kesehatan merupakan salah satu upaya penting dalam peningkatan derajat kesehatan. Keberhasilan program pencegahan pemerintah seringkali terhambat oleh rendahnya tingkat literasi kesehatan masyarakat, yang menyebabkan praktik pencegahan tidak optimal dan keterlambatan dalam mencari pengobatan. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kota Palangka Raya mengenai pencegahan dan penanganan penyakit DBD, malaria, dan filariasis. Metode: Metode yang digunakan adalah edukasi langsung di area Car Free Day (CFD) Bundaran Besar, Palangka Raya. Sebanyak 100 mahasiswa DIII Farmasi menyebarkan leaflet dan melakukan edukasi kepada masyarakat. Hasil: Seluruh 200 leaflet berhasil didistribusikan. Kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 250 orang dan mendapat respons yang positif. Antusiasme masyarakat terlihat dari adanya interaksi dua arah, serta pertanyaan relevan seputar pencegahan, yang menunjukkan keberhasilan penyampaian informasi. Simpulan: Edukasi langsung di lokasi strategis seperti CFD efektif untuk diseminasi informasi jangka pendek. Meskipun demikian, disadari bahwa peningkatan pengetahuan tidak serta merta menjamin perubahan perilaku. Oleh karena itu, direkomendasikan agar kegiatan selanjutnya dapat mengkombinasikan penggunaan leaflet dengan metode yang lebih interaktif untuk dampak yang lebih berkelanjutan.