Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN USAHA INDUSTRI JAMU TRADISIONAL KALIMANTAN TENGAH MELALUITEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PRODUK Nurul Qamariah; Rezqi Handayani; Sonedi Sonedi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.362 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.8187

Abstract

Abstrak: Beberapa kendala yang dialami oleh pelaku usaha jamu tradisional khas Kalimantan Tengah diantaranya adalah: (1) minimnya modal usaha; (2) pengolahan bahan baku obat yang belum terstandardisasi; dan (3) produk dan kemasan yang dihasilkan masih sangat sederhana. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk mengedukasi pelaku usaha agar dapat meningkatkan kualitas dari produk obat tradisional yang dihasilkan serta untuk mengembangkan usahanya dengan menajemen yang baik. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan workshop. Mitra pada kegiatan ini adalah pelaku usaha jamu tradisional Kalimantan Tengah yang ada di Palangka Raya sebanyak 30 orang. Evaluasi dilakukan dengan analisis hasil pretest dan post-test pada setiap kegiatan. Hasil yang telah dicapai, para mitra memiliki pemahaman dan keahlian dalam mengolah bahan baku obat tradisional yang terstandarisasi, mengetahui lokasi pengemasan produk di Palangka Raya dan bagaimana pemilihan kemasan yang tepat sesuai produk, serta mengetahui prosedur memperoleh izin dan manajemen usaha untuk meningkatkan nilai jual produk dengan persentase peningkatan skills sebesar 51,65%. Berdasarkan uji statistik, terdapat perbedaan signifikan antara pretes dan postes di setiap kegiatan .Abstract: Some of the obstacles experienced by traditional herbal medicine business actors typical of Central Kalimantan include (1) lack of business capital; (2) unstandardized of raw materials processing, and (3) the resulting product and packaging are still conventional. Therefore, training activities were carried out to educate business actors to improve the quality of the traditional medicinal products produced and develop their businesses with good management. The method used is counselling and workshops. Partners in this activity are 30 people from Central Kalimantan traditional herbal medicine business in Palangka Raya. The evaluation was carried out by analysing the pre-test and post-test results in each activity. The partners have the understanding and expertise in processing standardized traditional medicinal raw materials, knowing the location of product packaging in Palangka Raya and how to choose the right packaging according to the product, as well as knowing the procedures for obtaining permits and management to increase the selling value of products by percentage. Increased skills by 51.65%. There are significant differences between pre-test and post-test in each activity based on statistical tests.
Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.): Formulation of Hand Sanitizer Gel with Combination of Aloe Vera (Aloe vera L.) Extract and Noni Leaves (Morinda citrifolia L.) Extract Rezqi Handayani; Nurul Qamariah; Yelly Bestary
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 8 No. 3 (2022): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v8i3.4523

Abstract

Gel Hand Sanitizer is a hand sanitizer useful for cleaning or eliminating germs on hands. Aloe Vera (Aloe vera L.) contains active substances such as saponins that function as antiseptics. Substances contained in noni leaves (Morinda citrifolia L.) that act as antibacterials are anthraquinones. This study aims to determine whether the combination of Aloe vera extract (Aloe vera L.) and Noni leaf extract (Morinda citrifolia L.) can be formulated as a hand sanitizer gel. This study used experimental research methods; in this study, modifications were made to the formulas, namely F0, F1, F2, and F3, with modifications in the amount of carbopol and different glycerin. The tests on the four formulas, including organoleptic and pH tests, meet the requirements for testing preparations. At the same time, the homogeneity test showed that only the gel base was homogeneous, while formulas 1, 2, and 3 were not homogeneous. This research concludes that Aloe Vera (Aloe vera L.) extract and Noni leaf extract (Morinda citrifolia L.) cannot be formulated into hand sanitizer gel preparations because the texture of the preparations is not homogeneous and still leaves a color when applied on the hands.
Pemberdayaaan Masyarakat dalam Budidaya dan Inovasi Tanaman Berkhasiat Obat sebagai Upaya Peningkatan Derajat Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Nurul Qamariah; Rezqi Handayani; Rika Arfiana Safitri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1387

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan salah satu pilihan masyarakat dalam terapi pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguang kesehatan keluarga. Pemanfaatan TOGA oleh masyarakat telah banyak dilakukan, hanya saja masyarakat belum mengetahui bagaimana pengolahan serta pemanfaatan TOGA yang tepat dalam terapi pengobatan. TOGA dapat dibuat menjadi sediaan jamu tradisional atau inovasi sediaan farmasi lainnya yang memiliki nilai jual sehingga dapat meningkatkan derajat ekonomi keluarga. Oleh karena itu penting adanya pemberdayaan masyarakat terhadap budidaya dan inovasi sedian farmasi yang berasal dari TOGA. Metode yang digunakan pada pada kegiatan ini yaitu pembuatan kebun tanaman obat, sosialisasi pemanfaatan dan praktek pengolahan TOGA sebagai ramuan tradisional. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya kebun tanaman obat di Puskesmas Kasongan 2 yang berisi tanaman obat keluarga yang dapat dimanfaatkan oleh mitra beserta masyarakat disekitarnya. Pada kegiatan ini mitra beserta dengan para kader kesehatan diberikan informasi pemanfaatn ramuan tradisonal serta praktek dalam pembuatan ramuan tradisional dan inovasi sediaan obat tradisional dengan takaran atau dosis yang tepat.
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Batang Saluang Belum terhadap Bakteri Escherichia coli: The Inhibitory Test of Ethanol Extract Saluang Belum Stem to Escherichia coli Rezqi Handayani; Nurul Qamariah; Saftaria Ayu Mardova
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 1 (2018): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v1i1.237

Abstract

Saluang Belum one of the herbal plants that have the benefits as a traditional medicine in Central Kalimantan. People in Central Kalimantan trusted Saluang Belum stem has an empirical benefit as a stamina enhancing agent and as an antioxidant. From previous research, Saluang Belum stem has a secondary metabolite that was saponin and tannin. Of these two secondary metabolites scientifically have pharmacological effects one of which was able to inhibit bacterial growth. To prove it in this research, the inhibitory test of ethanol extract of Saluang Belum stem from the growth of Escherichia coli bacteria. The inhibitory test method used in this study was the diffusion method using a variety of concentrations of 0.5%, 1%, 5%, 10%, and 15%. The result of this research, that there was no inhibition zone on the media used in all concentration. From these results can be concluded Saluang Belum stem ethanol extract unable to inhibit the growth of E. coli bacteria at concentrations of 0.5%, 1%, 5%, 10%, and 15%.
Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dalam Perilaku Pengobatan Sendiri Untuk Penatalaksanaan Demam Dengan Metode Cara Belajar Ibu Aktif: Increased Knowledge of Housewives in Self-Treatment Behavior for Fever Management Using Active Mother’s Ways of Learning Method Rezqi Handayani
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 1 (2018): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v1i1.240

Abstract

Pharmacological therapy in fever patients is to provide Antipyretic drugs, can be done by using a doctor's prescription or by self-treatment. The condition that occurs in the community is self-medication conducted in the category of irrational treatment therapy because it is not in accordance with the condition of the patient. So, it is necessary to do education using Active Mother’s Ways of Learning Method to the housewives about rational fever self-treatment. The sample in this study were 40 housewives in the Flamboyant Bawah, divided into two major groups namely the control and treatment groups. Each group was given a pretest and posttest in a questionnaire of fever management. In the treatment group, fever drug education given before posttest by used CBIA method. The results showed an increase in knowledge of housewives from before education and after education was seen from the acquisition of grades. The mean pretest value in the control group was 74.38 and the treatment group was 69.69. Statistical test results show there was no significant difference in the mean value between the control group and the treatment group. The mean posttest value in the control group was 77.81 and the treatment group was 87.50. There was a significant difference between the mean value of the control group and treatment group. From the results of the statistical analysis showed that the level of knowledge of the treatment group given education by used the CBIA method produced a higher value than the control group that was not given education.
Edukasi Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kalimantan Tengah Sartika, Fera; Suci, Panji Ratih; Qamariah, Nurul; Handayani, Rezqi; Mulyani, Evi
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 2 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i2.399

Abstract

Pendahuluan: Kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu fenomena yang tidak asing lagi di wilayah Indonesia khususnya kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Kabut Asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan menyebabkan permasalahan Kesehatan yang sangat besar bagi masyarakat kota Palangka Raya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, terjadi kenaikan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sejak bulan Januari hingga September 2023. Dengan meningkatnya jumlah penderita ISPA di Kota Palangka Raya, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini perlu dilaksanakan. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu rumah tangga mendapatkan pengetahuan serta keterampilan dalam upaya pencegahan penyakit ISPA. Serta meningkatkan keterampilan pada peserta dalam membuat sediaan obat tradisional sehingga nantinya dapat derajat Kesehatan dan perekonomian masyarakat. Metode: Metode pada kegiatan pengabdian berupa kegiatan pemberian pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan pengabdian terdiri dari 3 (tiga) penyampaian materi yaitu Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Pencegahan ISPA, Materi Peran Obat Tradisional dalam Pencegahan ISPA, Materi Tanaman Khas Asal Kalimantan Tengah degan efek Farmakologis peningkatan Sistem Imun dalam Pencegahan ISPA. Peserta pada kegiatan ini adalah kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu ibu-ibu rumah tangga yang masuk dalam kelompok ibu pengajian Langgar Nurul Iman Kelurahan Langkat kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang berumlah 50 orang. Hasil: Berdasarkan hasil pengabdian menunjukkan banyak anak usia dini yang memiliki Pengetahuan tentang PHBS yang masih kurang yang berdampak pada perilaku yang salah. Bila pengetahuan orang tua baik maka PHBS juga baik, orang tua yang mempunyai pengetahuan yang baik hampir seluruh anaknya mempunyai PHBS baik. Sehingga mencegah terkenanya penyakit ISPA. Simpulan: Pengetahuan yang diberikan kepada para peserta terutama terkait pemanfaatan obat tardisional dapat menjadi inspirasi bagi peserta untuk dapat menghasilkan inovasi sedian jamu atau obat tradisional yang dapat menjadi sebuah produk komersil sehingga menjadi peluang bisnis bagi para ibu rumah tangga.
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Parviz Kota Palangka Raya Handayani, Rezqi; Anggriani Pramudita; Fauzia, Husna
Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v2i3.1225

Abstract

Pharmaceutical services involve direct and responsible care for patients related to pharmaceutical preparations, aiming to achieve definite results that enhance patients' quality of life. One indicator of healthcare quality is measuring user satisfaction. Apotek Parviz provides pharmaceutical services to the surrounding community, offering dual healthcare services—doctor diagnosis and pharmaceutical care—thus improving the health and quality of life for residents of Palangka Raya City. This study aims to determine patient satisfaction levels with pharmaceutical services at Apotek Parviz in Palangka Raya City, based on five dimensions: tangibility, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. This descriptive study used a questionnaire with a sample size of 86 respondents selected through accidental sampling. The research results showed that the satisfaction percentages for each dimension were: 87.43% for tangibility, 81.16% for reliability, 83.25% for responsiveness, 84.49% for assurance, and 83.25% for empathy. The overall average satisfaction across the five dimensions, according to the Likert scale, was 84.18%, indicating that patients are very satisfied with the pharmaceutical services at Apotek Parviz in Palangka Raya City.
Pengolahan Inovasi Obat Tradisional dan Strategi Marketing Mix Sediaan Gummy Bawang Dayak Handayani, Rezqi; Qamariah, Nurul; Guntoro, Dibyo Waskito
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1749

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menambah pengetahuan serta keterampilan para siswa/siswi SMK Muhammadiyah Palangkaraya dalam mengembangkan potensi lokal umbi bawang dayak sebagai bentuk pengembangan obat tradisional menjadi peluang usaha bagi satuan pendidikan. Tim bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah Palangkaraya jurusan farmasi dengan sasaran 50 siswa/siswi. Pelatihan dilakukan selama kurang lebih dua bulan yang terdiri dari tiga tahapan pelatihan yaitu pengolahan bahan baku obat yang terstandar, pengolahan obat tradisional umbi bawang dayak menjadi gummy, dan terakhir strategi pemasaran Segmentasi, Target dan Posisi (STP), serta bauran pemasaran (marketing mix). Pada setiap tahapan akan dilakukan evaluasi kegiatan dengan memberikan Pretes dan Posttest kepada mitra. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengalaman dan ilmu siswa/siswi farmasi SMK Muhammadiyah Palangkaraya dalam mengelolah umbi bawang dayak menjadi gummy yang memiliki nilai jual yang tinggi dengan menganalisis penerapan strategi pemasaran yang tepat. Harapannya produk olahan gummy umbi bawang dayak dapat menjadi peluang usaha bagi siswa/siswi.
Formulasi dan Uji Karakteristik Sediaan Gel Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah (Angiopteris evecta) handayani, Rezqi; Qamariah, Nurul
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 7 No 1 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v7i1.4129

Abstract

Gel merupakan sediaan topikal semipadat yang memberikan sensasi dingin, mudah dibersihkan dan mudah tersebar serta penyerapannya yang baik pada kulit. Umbi Hati Tanah (Angiopteris evecta) mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol umbi Hati Tanah dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antijerawat dan apakah sifat fisik sediaan gel tersebut memenuhi standar fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan membuat sediaan gel ekstrak etanol umbi Hati Tanah dengan variasi konsentrasi ekstrak 0%, 0,5%, 1% dan 5% serta dilakukan pengujian sifat fisik secara organoleptis, homogenitas, daya lekat, daya sebar, dan pH. Hasil penelitian diperoleh, formulasi sediaan gel yang ditambahkan ekstrak etanol umbi Hati Tanah memiliki bau dan warna yang khas dari ekstrak etanol umbi Hati Tanah. Sifat fisik sediaan gel ekstrak etanol umbi Hati Tanah yaitu F1, F2, dan F3 pada uji daya lekat memenuhi persyaratan, pada uji homogenitas hanya F2 yang memenuhi persyaratan. Sedangkan pada uji daya sebar hanya F1 yang memenuhi persyaratan, dan pada uji pH hanya F2 dan F3 yang memiliki nilai pH yang memenuhi persyaratan.
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Sukamara: Level of Patient Satisfaction with Pharmaceutical Service at Sukamara Hospital Rezqi Handayani; Nurul Qamariah; Beliana Putri
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7722

Abstract

Kepuasan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara kinerja dan hasil yang dirasakan dari suatu pelayanan. Indikator yang digunakan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan adalah dengan melakukan pengukuran kepuasan konsumen jasa pelayanan kesehatan. RSUD Sukamara memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat meliputi pelayanan obat dengan resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Sukamara. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan lima indikator yaitu meliputi kemampuan (reliability), daya tanggap (responsiveness), perhatian (emphaty), bukti fisik (tangible) dan jaminan (assurance). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 orang yang diambil menggunakan metode accidental sampling. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pasien sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Sukamara yaitu dengan 5 dimensi yang meliputi dimensi kemampuan (reliability), daya tanggap (responsiveness), perhatian (emphaty), bukti fisik (tangible) dan jaminan (assurance) memiliki rata-rata skor 1.182 dengan persentase (82,19%).