Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS MODEL ELEMEN HINGGA PERKUATAN LERENG MENGGUNAKAN SOIL NAILING (STUDI KASUS : LERENG DAERAH LAHAT, SUMATERA SELATAN) Syahidus Syuhada; Zakaria Zakaria; Rahmat Kurniawan; Erdina Tyagita Utami
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 8 No 1 (2020): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.566 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v8i1.1721

Abstract

ntuk menghadapi masalah kelongsoran lereng, banyak metoda yang digunakan, misalnya mengubah geometri dari lereng, membuat perkuatan dinding penahan tanah, vegetasi, dan masih banyak lainnya. Salah satu ,metoda yang banyak digunakan adalah soil nailing. Perkuatan lereng dengan menggunakan soil nailing yaitu dengan memanfaatkan tiang beton bertulang yang dimasukkan ke tanah. Tanah dan beton bertulang diharapkan membentuk suatu struktur yang kuat di depan lereng, seperti prinsip perkuatan dengan timbunan dengan geosintetik. Seiring dengan berkembangnya metoda komputasi, dapat digunakan program komputer dengan basis perhitungan metoda elemen hingga. Untuk memodelkan perkuatan soil nailng tidak tersedia di dalam program elemen hingga, sehingga digunakan pendekatan material untuk memodelkan hasil perkuatan yang mendekati perilaku dari soil naling. Telah banyak dimodelkan struktur perkuatan lereng soil nailing dengan model plate dan geogrid. Untuk perilaku dari soil nailing cenderung menyerupai elemen node to node pada program FEM tersebut, sehingga patut untuk diketahui perilaku soil nailing ketika dimodelkan dengan node to node. Analisis model dilakukan dengan variasi panjang penanaman soil nailing dan kemiringan soil nailing. Dari hasil permodelan dapat dilihat perilaku material node to node mendekati hasil SF dengan material set geogrid. Semakin besar sudut pemasangan, hasil SF relatif sama. Perbedaan antara hasil SF dari material set geogrid / node to node dengan plate adalah sebesar 0.02 % - 5.12%.
Konsep Diskursus Dalam Karya Michel Foucault Rahmat Kurniawan; Zubaidah
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v6i1.42940

Abstract

Konsep diskursusmenjaditopik yang tidak dapat diabaikan dalam teori sosial, dengan pekerjaan yang mencakup bidang-bidang seperti sosiologi, antropologi, filsafat kontinental, dan analisis diskursus. Ini menjadi sebuah konsep yang dibangun oleh Michel Foucault(1926–1984). diskursusdalam berbagai karyaFoucaultadalah kumpulan ide, pemikiran, dan gambar yang berkontribusi pada pembentukan gagasan suatu budaya. Sebagai seorang filsuf, Foucaultmenawarkan teori diskursus untuk mendukung argumennya. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara eksplisit dan komprehensif konsep pemikiran Michel Foucaultdari perspektif filsafat. Tujuan ini dicapai dengan memaparkan latar belakang dan beberapa pokok-pokok karya Michel Foucaulttentang diskursusterutama dalam karyanya masuk gagasan pokok, pandangan, dan nalar empirismenya melalui gagasan diskursus yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dalam bidang filsafat. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara hermeneutika dengan duaunsur metode,yaitu verstehendan interpret. Pertama, penelitian ini menunjukkan diskursus dibentuk oleh hubungan antara keinginan dan institusi. Analisis memisahkan keduanya, kritis dan genealogis. Kedua, prosedur penguasaan dan pengendalian dibagi oleh Foucaultmenjadi tiga kategori: pengecualian, penghalusan, dan penerapan (analisis bentuk tidak menunjukkan kelimpahan, tetapi kelangkaan). Kemudian,dia memeriksa bagaimana ini bersinggungan dengan filsafat. Ketiga, tugas-tugas ini membutuhkan prinsip-prinsip metodologis: pertama, prinsip pembalikan; kedua, prinsip diskontinuitas; ketiga, prinsip kekhususan; keempat, prinsip eksterioritas. Konsep filosofis yang mendasar adalah peristiwa dan rangkaian. Diskursus menurut Foucaultharus dipahami sebagai instrumen dan efek kekuasaan, dan juga sebagai penghalang, titik perlawanan dan titik awal untuk strategi lawan.
INSTRUMEN TIUP PUIK-PUIK DALAM PERSPEKTIF EKOMUSIKOLOGIS: PEDAGOGIS, ALAM DAN BUDAYA Rahmat Kurniawan
SELONDING Vol 19, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/sl.v19i2.10761

Abstract

Instrumen tiup Puik-puik merupakan instrumen tiup kayu dari Sulawesi Selatan suku Bugis-Makassar yang biasanya digunakan dalam ansambel gandrang makassar pada acara tunrung rinci dan juga upacara tradisional. Melalui objek materi ini instrumen pui-puik sangat jarang sekalai dijadikann bahan pembelajaran pedagogik untuk di pelajari dari segi organologi maupun akustika musik. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melakukan penerapan intrumen tiup puik-puik dalam pembelajaran akademis melalui pendekatan ekomusikologis dan juga etnomusikologis. Hasil dari analisis tulisan ini yaitu, ekomusikologi sebagai alat yang dapat digunakan banyak orang dan dapat bermanfaat, menawarkan kepada kita cara untuk menjembatani antara alam dan budaya khususnya dalam bidang musik. Musik berasal juga dari soundscape (bunyi-bunyian dari alam) tentu juga menghubungkan dengan masalah pedagogis yang sebagai wadah lebih besar memahami peran studi lingkungan dan musik dalam konteks pendididikan musik formal. Sarana pembelajaran ini mengajarkan untuk berpikir kritis yang kreatif, karena perlu diingat bahwa krisis lingkungan bukan hanya  krisis sains tetapi juga krisis budaya, sehingga perlu kumpulkan semua sumber daya humanistik dan ilmiah untuk membayangkan, memahami dan menghadapinya. Lingkungan akademis merupakan tempat untuk diskursus dan sebagai tempat memikirkan hal-hal preventif terkait lingkungan kedepan nya melalui musik.Kata kunci: Puik-Puik, Ekomusikologis, Pedagogis
PERANCANGAN PUSAT UMKM KREATIF DENGAN PENEKANAN INTEGRASI WISATA DAN EDUKASI DI KOTA BATAM Satriyo Prasetyo Utomo; Rahmat Kurniawan; Indri Astuti Maulana; Nadia Khaira Ardi; Dian Hastari Agustina; Akbar Fauzan Aruan
JURNAL DIMENSI Vol 11, No 3 (2022): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2022)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v11i3.5733

Abstract

Pandemi covid-19 membawa dampak yang luar biasa bagi perekonomian. Beberapa negara di dunia bahkan mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia sendiri pandemi ini membuat berbagai sektor terbengkalai dan membuat masyarakat kehilangan mata pencahariannya. Daerah yang paling merasakan dampak ini yaitu daerah yang menjadi destinasi wisata atau daerah yang sering menjadi persinggahan turis mancanegara, salah satunya Batam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pusat UMKM kreatif di Batam dengan penekanan integrasi wisata dan edukasi yang dapat menjadi sarana pengembangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pusat UMKM kreatif di Batam dirancang dengan menganalisa data dari berbagai kondisi yang ada. Data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data lokasi, iklim, pancaindra, sirkulasi kawasan dan site, potensi site, dan juga permasalahan site. Hasil dari analisa data tersebut dipadukan dengan peratutan-peraturan dan juga kaidah-kaidah arsitektur yang berlaku. Pusat UMKM kreatif dirancang dengan mengusung konsep third place agar dapat dikunjungi oleh siapapun tanpa membeda-bedakan kelompok tertentu. Hasil rancangan pusat UMKM berlokasi di Jalan Engku Putri Utara dan berada di antara Mal Pelayanan Publik, Pelabuhan Ferry Batam Centre, dan Mega Mal Batam Centre, sehingga membuat kawasan ini ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan. Gedung pusat UMKM kreatif terdiri dari beberapa segmen gedung dalam satu atap dan di bagian tengahnya terdapat area terbuka hijau. Segmen-segmen tersebut terdiri dari berbagai macam ruangan sesuai dengan fungsinya. Di sisi utara gedung dibuat area terbuka hijau yang langsung menghadap Laut Ocarina agar konsep third place lebih terasa.
Pemahaman Konsep Halalan Thayyiban Dalam Kegiatan Sehari-Hari Pada Siswa SMK Swasta Muhammad Abrar Kasmin Hutagalung; Rahmat Kurniawan; Leni Mardiani; Dina Khairina
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i2.2956

Abstract

Umat Islam memiliki prinsip dasar dalam melakukan kegiatan konsumsi. Baik dari makanan, minuman, obat-obatan, wisata dan lain-lain. Dalam hal kegiatan konsumsi ini wajib hukumnya umat Islam untuk melaksanakan perintah Allah dan RasulNya yang termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat168-169. Betapa pentingnya makanan halal ini dikarenakan hal tersebut tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik jasmani akan tetapi sangat berkaitan dengan ruhani, kebersihan hati dan amal perbuatan. Banyak dikalangan manusia khususnya umat Islam belum memahami bentuk, proses makanan dan barang yang halal sehingga perlu dilakukan pemahaman yang menyeluruh agar umat Islam dapat mengkonsumsi makanan dan barang yang halal. Salah satu target dalam pemahaman tentang yang halal adalah siswa-siswi SMK Swasta Al Washliyah Harapan Sukoharjo Medan yang berada di Martubung. Diharapkan dengan memberikan pemahaman tentang yang halal kepada mereka sejak dini akan memahami dan mengamalkan untuk mengkonsumsi yang halal dalam aktivitas mereka sehari-hari.
PENGARUH TINGKAT LITERASI PERPAJAKAN, PERSEPSI PERPAJAKAN, DAN DIGITALISASI SISTEM PERPAJAKAN TERHADAP NIAT PATUH PAJAK PADA GENERASI Z Intan Salsabila; Rahmat Kurniawan
Mount Hope Economic Global Journal Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/mega.v1i3.248

Abstract

The study aims to test and demonstrate the influence of tax literacy levels, tax perceptions, and digitization of tax systems on tax compliance intentions in Generation Z. The study was conducted using explanatory quantitative methods and involved 100 respondents from the 2018 and 2019 categories at the University of Andalas. Data collection is done by distributing questionnaires offline and online. At the same time, the level of tax literacy, tax perception, and digitization of tax systems influenced tax compliance, the results of this study also showed that there was no difference between students who received tax education and students who did not receive tax education to have the intention to comply with their tax obligations. These findings indicate that there are other factors that influence a person's desire to meet future tax obligations. This research provides a reference to future researchers in finding other variables that affect a person's intention to comply with taxes, and as reference for the Directorate-General of Taxation (DJP) in optimizing a work programme that focuses on improving compliance in the future.
ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMKN 5 MAJENE Rahmat Kurniawan; siti khumairah fikrillah
El-FAKHRU Vol. 3 No. 1 (2023): el-Fakhru
Publisher : PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/elfakhru.v3i1.869

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan strategi guru dalam membentuk kedisiplinan peserta didik SMKN 5 Majene, 2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat starategi guru dalam membentuk kedisiplinan SMKN 5 Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam membentuk kedisiplinan peserta didik adalah membimbing dan mengarahkan perilaku peserta didik ke arah positif, memperlihatkan perilaku disiplin yang baik pada peserta didik, mengawasi seluruh perilaku peserta didik , mengendalikan seluruh perilaku peserta didik , dan memberikan hukuman atau ganjaran yang sifatnya membangun. Adapun faktor penghambat guru yaitu terdiri faktor internal (kurangya kesadaran diri peserta didik) dan faktor eksternal (keluarga, sekolah, dan masyarakat). Sedangkan faktor pendukung guru yaitu perlunya kerjasama antar sesama guru dan personil disekolah dan kerja sama antara guru dengan orang tua peserta didik.
Pengaruh Implementasi Core Value Aparatur Sipil Negara terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Padalarang Rahmat Kurniawan; Lukman Munawar Fauzi; Dahly Sukmapryandhika
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang Vol. 21 No. 2 (2024): Oktober: Jurnal MIMBAR ADMINISTRASI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mia.v21i2.2005

Abstract

This study aims to examine the effect of ASN Core Value implementation on the quality of public services in Padalarang District, West Bandung Regency. Through a quantitative descriptive approach and linear regression analysis, this study evaluates the relationship between the implementation of ASN Core Values, known by the acronym BerAKHLAK (Service-Oriented, Accountable, Competent, Harmonious, Loyal, Adaptive, and Collaborative), with the quality of public services. The results of the study indicate that there is a significant and positive relationship between the implementation of ASN Core Values ​​and improving the quality of public services. The regression coefficient of 0.457 and the correlation value of 0.613 indicate that the implementation of BerAKHLAK values ​​can significantly improve the quality of public services.
Perancangan Motion Graphic Pentingnya Sterilisasi Kucing Untuk Menstabilkan Populasi Kucing Delya Nabilla Umairoh; Subari Subari; Rahmat Kurniawan
MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 5 No 02 (2023): Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32664/mavis.v5i02.988

Abstract

The cat population is increasing every year, leading to many negative impacts on cats and the surrounding environment, such as an abundance of hungry cats due to food competition and injuries caused by some people feeling disturbed by their presence. Besides aiding by providing food or adopting cats, cat sterilization is considered more effective in addressing this issue. However, there are still many people who are unaware of the importance of cat sterilization, especially for cat owners. Therefore, the dissemination of education about the significance of cat sterilization is necessary, so that through motion graphics, the message about the importance of cat sterilization can be effectively conveyed to the wider community. Through research methods utilizing design thinking, as well as the exploration of concepts and the design process involving the integration of 2D illustrations, typography, and audio, a motion graphic is produced that helps the community understand the importance of cat sterilization. The research results indicate that motion graphics can serve as a medium to efficiently deliver messages that are engaging and have a broader reach among the public.
Analisis Penerapan Strategi Pemasaran Terhadap Jumlah Tabungan pada PT. Bank Sumut Syariah Kantor Cabang Pembantu Marelan Raya Rani Nasution; Rahmat Kurniawan
Journal Economic Excellence Ibnu Sina Vol. 3 No. 1 (2025): Journal Economic Excellence Ibnu Sina
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/excellence.v3i1.2316

Abstract

This study aims to determine the application of marketing strategies to the number of savings at PT. Bank Sumut Syariah Sub-Branch Office Marelan Raya, knowing the SWOT analysis in the application of marketing strategies to the number of savings, and knowing opportunities and challenges to the amount of savings at PT. Bank Sumut Sharia Sub-Branch Office of Marelanfood. Research is a qualitative type of research, the method of this research arises because there is a change in paradigm in viewing a reality or phenomenon. The data collection techniques use observation, interviews, and documentation. For data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawings, while triangulation is triangulation of sources, techniques, and time. The results of this study indicate that the marketing strategy of savings products in increasing the number of savings at PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya is done with a 7P marketing mix, namely Product (product) Place (place), Price (price), Promotion (promotion), People (people), process (process), and physical evidence (physical evidence The challenge of marketing strategies is the lack of knowledge from the public about what products are offered at PT. Bank Sumut Sharia Parield Assistant Branch Office and its opportunities namely PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya further increases socialization so that the public knows the product of PT. Bank Sumut Sharia Sub-Branch Office of Marelanfood.