Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi danInformatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) dalam menyebarkan informasi mengenai aplikasi Sapawarga-Jabar Super Apps. Aplikasi ini merupakan inovasi digital yang dikembangkan untuk mempermudah akses masyarakatterhadap layanan publik dan informasi pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptifdengan paradigma post-positivisme, memanfaatkan data dari wawancara dan observasi untuk mengeksplorasi strategikomunikasi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi digital melalui media sosialseperti Instagram dan TikTok mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih cepat dibandingkan metodekonvensional. Meskipun menghadapi tantangan rendahnya literasi digital masyarakat, Diskominfo Jabar berhasilmengatasi kendala ini dengan mengedukasi masyarakat melalui konten informatif dan interaktif. Sebaliknya, strategikomunikasi tradisional melalui survei dan kampanye efektif dalam meningkatkan kesadaran di wilayah tertentu tetapimemiliki keterbatasan dalam jangkauan. Oleh karena itu, strategi komunikasi digital dinilai lebih unggul dalammemperluas jangkauan dan efektivitas penyebaran informasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagipengembangan strategi komunikasi pemerintah lainnya, serta memberikan saran praktis untuk meningkatkanpartisipasi masyarakat dalam penggunaan aplikasi Sapawarga-Jabar Super Apps. Kata Kunci_Diskominfo, diseminasi informasi, komunikasi pemerintah, Sapawarga Jabar Super Apps, strategikomunikasi