Claim Missing Document
Check
Articles

GAME-BASED LEARNING: STRATEGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIPA DI SMA NEGERI 1 KUTA UTARA Ni Made Radita Purnama Putri; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i2.7004

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak Game-based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Kuta Utara tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Subjek penelitian berjumlah 46 siswa yang berasal dari kelas XI MIPA 7 SMA Negeri 1 Kuta Utara pada tahun akademik 2022/2023. Objek penelitian adalah penerapan Game-based Learning serta hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi. Penelitian tersebut menemukan bahwa pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata siswa dan persentase ketuntasan hasil belajar mereka dalam seluruh siklus penelitian. Ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal sebesar 54,34% meningkat menjadi 71,73% dan 86,95% secara berturut setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar 74,45 meningkat menjadi 81,41 dan menjadi 87,06 secara berturut setiap siklusnya. Hasil tersebut menunjukkan strategi Game-based Learning dalam pembelajaran biologi, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEA (MEANS-ENDS ANALYSIS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGONTROL KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS I Gusti Agung Ngurah Trisna jayantika
Prosiding SENAMA PGRI Vol. 1 (2019): Volume 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) terhadap hasil belajar matematika dengan mengontrol kemampuan penalaran analitis. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen semu (QuasiExperiment) dengan desain The Non Equivalen Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sukawati yang terdiri dari 8 kelas (292 peserta didik). Dengan menggunakan teknik simple random sampling akan didapatkan 2 kelas yang terdiri dari kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Data tentang hasil belajar diperoleh menggunakan tes hasil belajar matematika dan data kemampuan penalaran analitis diperoleh menggunakan tes kemampuan penalaran analitis. Pengujian analitis pada penelitian ini menggunakan uji ANAKOVA. Berdasarkan hasil analitis data menunjukkan, 1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran MEA dengan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional, 2) terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran MEA dengan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional setelah diadakan pengendalian kemampuan penalaran analitis, sehingga dapat disempulkan terdapat pengaruh model pembelajaran MEA terhadap hasil belajar matematika dengan mengontrol kemampuan penalaran analitis peserta didik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Mithia, Ni Komang Mas Cahya; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna; Oktapani, Komang Sri Ayu
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi determinan dan invers matriks menggunakan model pembelajaran tipe STAD pada siswa kelas XI B4 di SMA Negeri 1 Mengwi. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklusnya terdiri dari tigas kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI B4 SMA Negeri 1 Mengwi dengan jumlah 38 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 39% dan pada siklus II mengalami peningkatan 50% sehingga menjadi 79%. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan tercapainya nilai siswa yang tuntas lebih dari atau paling tidak 79 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 79%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS XI MIPA 3 SMA NEGERI 1 KUTA UTARA Pande Putu Dyah Maharani; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v14i1.59375

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Desain penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan subjek penelitian adalah peserta didik di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Kuta Utara sebanyak 45 peserta didik pada tahun ajaran 2022/2023. Tahapan penelitian pada setiap siklusnya terdiri dari perencanan (planning), pelaksanaan Tindakan (action), pengamatan tindakan (observation), dan refleksi (reflection). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket untuk mengukur minat belajar matematika peserta didik. Pada pra siklus peserta didik memiliki rata-rata minat belajar yang dikategorikan sedang dengan persentase 66,2% dan terdapat 11,1% (5 peserta didik) dengan minat belajar tinggi. Pada siklus I, rata-rata minat belajar berada pada kategori sedang dengan persentase 73,2% dan persentase peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi adalah 42,2% (19 peserta didik). Pada siklus II, persentase rata-rata minat belajar peserta didik berada pada kategori tinggi dengan persentase 79,5% dan terdapat 80% yang memiliki minat belajar tinggi (33 peserta didik dengan minat belajar tinggi dan 3 peserta didik dengan minat belajar sangat tinggi). Hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan minat belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Kata Kunci: Minat belajar, Talking Stick, Pembelajaran Kooperatif Abstract This research is Classroom Action Research (CAR) that aims to increase students’ interest in learning mathematics by applying a talking stick type cooperative learning model. The design of this research consists of 2 cycles. 45 students of class XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Kuta Utara in the year of 2022/ 2023 were selected as research subjects. The research stages in each cycle consist of planning, action, observation, and reflection. The research instrument used was a questionnaire to measure students' interest in learning mathematics. In the pre-cycle, students have an average interest in learning which is categorized as moderate with a percentage of 66.2% and there are 11.1% (5 students) with a high interest in learning. In the cycle I, the average interest in learning was in the moderate category with a percentage of 73.2% and the percentage of students who had a high interest in learning was 42.2% (19 learners). In cycle II, the average percentage of students' interest in learning is in the high category with a percentage of 79.5% and there are 80% who have a high interest in learning (33 students with high interest in learning and 3 students with very high interest in learning). The findings showed an increase in students' interest in learning by applying a talking stick-type cooperative learning model. Keyword: Learning interest, talking stick, cooperative learning
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas VIII D SMP Negeri 8 Denpasar Santhika, Kadek Yoga; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v14i2.60568

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran diferensiasi yang dilakukan adalah diferensiasi proses dan diferensiasi konten. Konten disesuaikan dengan karakteristik peserta didik serta prosesnya dirancang sesuai kondisi optimum yang disukai peserta didik dalam belajar. Penelitian dilakukan berdasarkan alur penelitian tindakan kelas yang dibagi ke dalam beberapa siklus yakni Pra-Siklus, Siklus I, dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII D SMP Negeri 8 Denpasar dengan 40 orang sebagai subjeknya. Penelitian ini menggunakan angket motivasi belajar dan catatan anekdot untuk mencatat hasil refleksi dengan peserta didik. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah terjadinya peningkatan pada persentase peserta didik dengan motivasi yang tinggi dalam belajar. Peningkatan yang pertama terjadi pada Siklus I di mana terdapat 24 peserta didik (60%) dengan motivasi belajar tinggi. Selanjutnya, peningkatan yang kedua terjadi pada Siklus II di mana 34 peserta didik (85%) yang memiliki motivasi belajar tinggi sehingga penelitian dihentikan pada Siklus II karena sudah memenuhi ketuntasan klasikal yang ditetapkan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi terjadi peningkatan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran Matematika.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Satrianingrum, Dewa Ayu Dwi Astiti; I Gusti Ngurah Agung Trisna Jayantika; Ni Made Ari Septiani
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v15i1.73536

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pemecahan masalah dan kontekstualitas dalam pembelajaran untuk mengatasi rendahnya hasil belajar, meskipun siswa terlibat aktif. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 3 Denpasar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dua siklus tindakan melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL secara konsisten meningkatkan pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan siswa. Peningkatan nilai tes rata-rata pada Siklus I dan II masing-masing 72,72 dan 82,19, serta peningkatan persentase kelulusan dari 41,67% menjadi 77,78%. Respon positif juga terlihat dari partisipasi aktif siswa dalam diskusi kelompok. Model pembelajaran PBL efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 3 Denpasar. Kata kunci: problem based learning, hasil belajar.
Pelatihan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII SMA N 1 Abiansemal Purwati, Ni Kadek Rini; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna; Giri, Putu Agus Semara Putra; Erawati, Ni Ketut; Widana, I Wayan; Surat, I Made; Wiadnyana, I Gusti Agung Gede
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6145

Abstract

Motivasi adalah salah satu aspek psikologis yang dapat mempengaruhi pencapaian akademik siswa khususnya bagi siswa kelas XII yang mulai dihadapkan dengan berbagai persiapan dan pilihan dalam memasuki jenjang pendidikan tinggi ataupun dunia kerja. Situasi ini kerap menimbulkan kecemasan akademik. Pelatihan motivasi berprestasi merupakan suatu program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan diri, meningkatkan motivasi berprestasi siswa, serta membantu memantapkan tujuan atau target yang ingin dicapai. Pelatihan dilakukan pada siswa kelas XII SMA N 1 Abiansemal. Tahapan kegiatan pelatihan motivasi berprestasi meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap refleksi. Pelaksanaan dilakukan dengan 3 metode, yakni penyuluhan, brainstorming, dan game. Pelatihan ini mendapat respon positif dari siswa berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan, serta dapat memberikan dampak positif dalam memantapkan tujuan dan target yang dimiliki.Peningkatan kondisi motivasi berprestasi diperoleh dari hasil analisis angket motivasi yang diberikan kepada siswa. Jika dibandingkan dengan data observasi dimana terdapat siswa yang memiliki tingkat motivasi dibawah skala 5, maka setelah pelatihan rata-rata tingkat motivasi siswa berada pada skala 8 dan tidak ada yang berada dibawah skala 5.
LITERASI COMPUTATIONAL THINKING TINGKAT DASAR: PELATIHAN KONSTRUKSI TES BERORIENTASI COMPUTATIONAL THINKING BAGI GURU SD KELURAHAN PENATIH Purwati, Ni Kadek Rini; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna; Yuliastini, Ni Kadek; Pramesuari, Dwi Prinicila
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2644

Abstract

Computational thinking mengajarkan cara memecahkan masalah secara sistematis dengan menggabungkan pemikiran logis, algoritmik, dan ide-ide inovatif. Peran guru dalam mengintegrasikan computational thinking pada pembelajaran merupakan hal yang perlu sebagai langkah untuk menciptakan model yang efektif dalam pembelajaran. Konstruksi tes berorientasi computational thinking diperlukan untuk menciptakan instrumen evaluasi yang mampu mengukur kemampuan computational thinking peserta didik. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan praktik langsung dalam mengonstruksi tes berorientasi computational thinking. Tahapan kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Pada tahap persiapan dilakukan identifikasi permasalahan melalui observasi. Tahap pelaksanaan dilakukan melalui metode simulasi/permainan, studi kasus, dan praktik langsung. Tahap refleksi dilakukan untuk mengetahui respon peserta pelatihan terhadap sesi pelatihan, tingkat pemahaman terhadap materi, dan tantangan yang dihadapi peserta selama kegiatan berlangsung. Hasil pelatihan ini memberikan beberapa dampak positif bagi guru diantaranya adalah guru mulai lebih memahami konsep computational thinking, kreativitas guru dalam mengembangkan soal mulai terangsang dan dapat membangkitkan minat pada konstruksi tes berorientasi computational thinking. Pemahaman konsep computational thinking harus terus diperdalam khususnya dalam mengintegrasikannya pada mata pelajaran agar terdapat keseimbangan antara aspek computational thinking dan mata pelajaran.
Group Dynamics in Mathematics Education: Homogeneous Vs. Heterogeneous Group Effects on Problem-Solving Skills Trisna Jayantika, I Gusti Agung Ngurah; I Putu Ade Andre Payadnya; I Putu Pasek Suryawan
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v8i1.83498

Abstract

Research on heterogeneous group design in mathematics education and empirical evidence comparing the effectiveness of homogeneous and heterogeneous groups on students' problem-solving abilities (PSA) is still limited. However, PSA is an important competency in mathematics, yet the application of effective group design to develop it remains a challenge. This study addresses this gap by investigating the impact of homogeneous group designs on PSA among high school students in Denpasar. Utilizing a quasi-experimental one-group pretest-posttest design, the research involved 120 students who participated in a series of six instructional sessions with homogeneous grouping. Pretest and post-test data were analyzed using paired sam-ple t-tests to assess changes in PSA, focusing on problem understanding, planning, implementation, and reflection. The results of the data analysis test produced a t-value of -18,839 with p-value of 0.000, which was less than 0.05. The findings revealed a significant improvement in PSA scores with homogeneous groups, suggesting that grouping students by similar ability levels enhances peer interactions and instructional support more effectively than heterogeneous group designs. Teacher and student interviews corroborated these results, highlighting more equitable participation and tailored learning experiences in homogene-ous settings. While this study underscores the benefits of homogeneous grouping in improving problem-solving abilities (PSA), it also identifies the need for integrating diverse instructional media. Future research should examine the impact of various educational technologies and broader contexts to refine group design strategies in mathematics education.
How do Indonesian students respond to ethnomathematics-based learning in the digital era? Payadnya, I Putu Ade Andre; Wibawa, Kadek Adi; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna; Wena, I Made; Puspadewi, Kadek Rahayu
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 7 No. 3 (2024): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v7i3.21548

Abstract

The integration of ethnomathematics ((a combination of mathematical concepts with local culture) into education presents unique opportunities and challenges, particularly in the digital era where cultural and technological contexts converge. This study explores the responses of eighth-grade students in Indonesia to ethnomathematics-based learning centred on Balinese culture. Employing a qualitative descriptive approach, 42 students participated in interviews and essay tests designed to assess their abilities in solving culturally embedded mathematical problems. The findings reveal a strong enthusiasm among students, who found the approach engaging and novel. However, significant difficulties emerged in connecting mathematical concepts to cultural contexts, exposing a gap between student interest and problem-solving capabilities. The implications of this study underscore the urgent need for culturally responsive teaching methodologies capable of bridging the gap between theory and practice in the digital educational landscape. These findings provide a new direction for innovations in ethnomathematics education relevant to the needs of the 21st century.
Co-Authors Andari, Ni Kadek Liska Andari, Ni Kadek Liska Andini, Ni Made Putri Arnyana , Ida Bagus Putu Dewi, Ni Putu Yuliani Trisna Dewi, Putu Dian Karlina Dyah Maharani Edy Hermawan Edy Hermawan, Edy Gaudensia Namur Giri, Putu Agus Semara Putra I GUSTI AGUNG GEDE WIADNYANA . I Gusti Ayu Rai I Gusti Ayu Virly Permatasari I Komang Sukendra I Made Dharma Atmaja I Made Surat I Made Wena I Putu Ade Andre Payadnya I Putu Ade Andre Payadnya I Putu Ade Andre Payadnya I Putu Ade Andre Payadnya I PUTU PASEK SURYAWAN I Wayan Eka Mahendra I Wayan Karya Widnyana I Wayan Suastra I Wayan Sumandaya I Wayan Sumandya Ida Ayu Gde Suwiprabayanti Putra Jeslie Kartika Viani Kadek Adi Wibawa Kadek Rahayu Puspadewi Kadek Yoga Santhika Karya Widnyana, I Wayan Komang Ayu, Ayu Oktapani Made Irma Suryani Mintarti, Ni Gusti P. V. Mira Dharma Susilawaty Mithia, Ni Komang Mas Cahya monika basar Ni Kadek Liska Andari NI KADEK RINI PURWATI Ni Kadek, Mahardika Puspitasari Ni Ketut Erawati Ni Luh Gede Widhi Adnyani Ni Luh Made Manik Widayani Ni Made Ari Septiani Ni Made Dwijayani Ni Made Radita Purnama Putri Ni Made, Ari Septiani Ni Wayan, Uchi Yushi Ari Sudina Noviyanti, Putu Ledyari Oktapani, Komang Sri Ayu Pande Putu Dyah Maharani Payadnya, I Putu Ade Andre Pramesti, Kadek Nicelia Pramesuari, Dwi Prinicila Putu Suarniti Noviantari Rahayu Puspadewi Kadek Santhika, Kadek Yoga Satrianingrum, Dewa Ayu Dwi Astiti Sulistyani, Ni Wayan Rima Sumandaya, I Wayan Surat, I Made Viani, Jeslie Widana, I Wayan Yuliastini, Ni Kadek Yuliawati, Ni Putu Eva