Kemampuan berpikir logis merupakan keterampilan penting dalam mendukung proses pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pemahaman konsep mata pelajaran. Namun, sistem pembelajaran di sekolah masih banyak menekankan metode hafalan, yang menyebabkan siswa kurang terlatih dalam berpikir kritis dan analitis. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan berpikir logis siswa melalui pelatihan dasar pemrograman Python. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAS Tri Ratna Sibolga dan melibatkan siswa kelas XII IPA 33 orang dan XII IPS 29 orang sebagai peserta. Materi pelatihan mencakup pengenalan logika pemrograman, struktur algoritma sederhana, serta latihan menyusun solusi dari studi kasus menggunakan pendekatan logis. Kegiatan berlangsung selama dua hari dan disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, dan latihan berbasis konsep pemrograman. Pelaksanaan dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal siswa, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi, praktik, dan post-test untuk mengevaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata peserta baik dalam aspek pemahaman logika pemrograman sebesar 5,83% dan kemampuan logika dasar sebesar 28,37%. Selain itu, siswa menunjukkan minat yang tinggi dalam mengikuti pelatihan dan berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung berupa pengisian post test dan test yang lengkap mencapai 74,19%. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga mempererat kerja sama antara universitas dan sekolah mitra. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan keterampilan berpikir logis siswa di era digital.