Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 2 MAJENE SEBAGAI SEKOLAH PENGGERAK Kalsum, Ummu; N, Andi Rosman; Humairah, Nur Aisyah; Fitrah, Abdillah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v6i2.3755

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui Impelemntasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata pelajaran di SMA Negeri 2 Majene sebagai sekolah penggerak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Waka Kurikulum, Waka kesiswaan, Guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 2 Majene, peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene yang terdiri dari kelas X1, X2, X3, X4, X6. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan memberikan kuisioner kepada Kepala sekolah, Waka Kurikulum, Waka kesiswaan, Guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 2 Majene, peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene yang terdiri dari kelas X1, X2, X3, X4, X6. Dari hasil analisi angket kuisioner yang di berikan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum pada kategori sangat baik dengan persentase sebesar 100%, kepada Guru yang mengajar mata pelajaran fisika SMA Negeri 2 Majene di dapat hasil pada kategori sangat baik dengan persentase sebesar 100%, pada kelas X1 kategori baik dengan persentase sebesar 83,87%, kelas X2 pada kategori baik dengan persentase sebesar 68,97%, kelas X3 pada kategori baik dengan persentase sebesar 82,35%, kelas X4 pada kategori baik dengan persentase 77,14%, kelas X6 pada kategori baik dengan persentase sebesar 89,29%. Dengan demikian, dapat disimpulkan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Majene Sebagai Sekolah Penggerak sudah baik.
Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Terintegrasi Soal Literasi Membaca dan Olabs Pada Materi Hukum Newton Humairah, Nur Aisyah; M, Musdar; Sutrisno, Sutrisno; Hamzah, Hardi; Mutmainna, Mutmainna; Labaran, Asliah Z
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.175 KB) | DOI: 10.36339/j-hest.v6i1.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran fisika terintegrasi soal literasi membaca dan Olabs pada materi hukum  Newton  yang memenuhi kriteria kelayakan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari validitas yaitu menggunakan validator,  kepraktisan menggunakan Guru fisika dan peserta didik kelas X MIPA, dan keefektifan menggunakan peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Tapalang yang berjumlah 30 orang. Tahap penelitian ini dimulai dari tahap Pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan dan tahap penyebaran. Modul pembelajaran  yang telah dikembangkan telah memenuhi kriteria valid  dengan nilai rata-rata sebesar 94,39%. Selanjutnya, hasil uji coba pada  kriteria praktis yaitu angket respon peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 84,90%. dan angket respon guru dengan nilai rata-rata sebesar  88,77%. Pada kriteria efektif dilihat dari nilai hasil belajar peserta didik yang dikategorikan efektif. Dari ketiga hasil kriteria tersebut, maka modul yang dkembangkan memenuhi kriteria kelayakan.
Penerapan Model Problem Based Learning Teknik Probing Prompting terhadap Pemahaman Konsep Fisika Kalsum, Ummu; Humairah, Nur Aisyah; Sabaruddin, Misbah
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 1 No. 1 (2018): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan teknik Probing Prompting serta untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting. Jenis penelitian adalah Pra – Eksperimen menggunakan One Group Pretest – Posttest Desaign. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII MIA SMA Negeri 2 Majene dengan sampel penelitian adalah XII MIA yang berjumlah 25 orang. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrumen keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penilaian model pembelajaran dan tes pilihan ganda beralasan untuk pemahaman konsep fisika siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil penialain pemahaman konsep siswa dan analisis inferensial untuk hasil penilaian pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum diterapkan model PBL menggunakan teknik Probing Prompting tergolong masih sangat rendah, kemampuan pemahaman konsep fisika siswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting tergolong tinggi dan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting.
PERANAN POJOK BACA DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI SISWA DI SMPN SATAP LENGGO Lutfin, Nursakinah Annisa; Sartika, Dewi; Nur Aisyah Humairah; Rasydah Nur Tuada; Nurlina; Aulia Rahmadhani; Sartika Arifin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 4 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i4.828

Abstract

Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari evaluasi yang dilakukan oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2011 mengenai kompetensi literasi siswa menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-42 dari 45 negara. Berdasarkan anjuran pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti luhur kepada peserta didik dengan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Salah satu upaya pada GLS ini adalah dengan penerapan pojok baca di kelas guna menumbuhkan budaya literasi siswa. Penerapan pojok baca untuk menumbuhkan budaya literasi ini dilakukan di SMPN SATAP Lenggo melalui tiga tahapan utama yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan diskusi dengan kepala sekolah dan guru di SMPN Satap Lenggo diketahui bahwa penerapan pojok baca di ruang kelas membuat siswa lebih termotivasi untuk datang ke sekolah dan telah meningkatkan minat membaca siswa. Meningkatnya minat baca siswa ditunjukkan dari antusiasmi tinggi siswa dengan hadirnya pojok baca, frekuensi membaca siswa meningkat, siswa senang saat mambaca, dan kesadaran siswa akan manfaat penting dari membaca. Selain itu, beberapa indikator literasi telah terlaksana dengan penerapan pojok baca di SMPN Satap Lenggo. Hal ini terlihat dari jumlah dan variasi buku bacaan yang telah meningkat lewat pemeliharaan buku yang sebelumnya tidak terawat, frekuensi siswa membaca di pojok baca meningkat, terlaksananya berbagai aktivitas untuk meningkatkan budaya literasi, dukungan sekolah dan masyarakat dalam pembuatan pojok baca, dan digunakannnya hasil karya kreatif siswa untuk menghias ruangan kelas. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan pojok baca telah mampu menumbuhkan budaya literasi di SMPN Satap Lenggo.
Analysis of the Impact of Contextual Teaching and Learning Integrated with Quizizz on High School Students’ Learning Outcomes Humairah, Nur Aisyah; Rosman, Andi; Amir, Faizal; Kalsum, Ummu; Ilda, Ilda
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 13, No 2 (2025): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v13i2.17915

Abstract

Physics education often faces persistent challenges in enhancing students' engagement and conceptual understanding, especially when abstract topics are taught through traditional, teacher-centered approaches. This study addresses these issues by investigating the impact of integrating the Contextual Teaching and Learning (CTL) model with the gamified digital platform Quizizz on student learning outcomes in high school physics. Employing a true experimental pretest-posttest control group design, the study involved 54 Grade XII students at SMA Negeri 1 Malunda, divided into an experimental group (CTL with Quizizz) and a control group (direct instruction). Data were collected using a validated multiple-choice test (validity = 90.81%, reliability = 0.82) and analyzed through descriptive and inferential statistics, including N-Gain and t-tests. The results showed a significant improvement in the experimental group's average posttest scores (from 41.39 to 59.57), with an N-Gain of 0.30 (moderate), compared to the control group's minimal increase (from 49.96 to 49.31), with an N-Gain of 0.07 (low). Statistical tests confirmed a significant difference between the groups (p 0.05). This study demonstrates that combining CTL and Quizizz not only supports conceptual learning through real-world contexts but also increases motivation and active participation through interactive gamification. The novelty of this research lies in the effective integration of CTL with digital gamified tools to enhance physics instruction. The findings contribute to the advancement of physics education by providing empirical evidence for adopting CTL-Quizizz as a powerful instructional strategy to enhance conceptual understanding and academic achievement in secondary education.
PKM KELOMPOK GURU MTS DDI LAPEO DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY Kalsum, Ummu; Humairah, Nur Aisyah; Rosman, Andi; M, Musdar
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2337

Abstract

Observasi dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa pembelajaran di MTs DDI Lapeo masih didominasi metode ceramah satu arah. Guru kurang menggunakan strategi yang mendukung kebutuhan keilmuan berbasis praktikum, sehingga siswa memiliki sedikit kesempatan berinteraksi dengan objek pembelajaran. Selain itu, permasalahan yang disajikan belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, menghambat pemahaman mendalam dan penerapan konsep dalam konteks nyata. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di MTs DDI Lapeo dalam menerapkan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) berbantuan laboratorium virtual. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan melibatkan observasi awal, pengumpulan dokumen, FGD, serta pembekalan tim. Pada tahap pelaksanaan, peserta dilatih untuk memahami konsep PAIKEM dan mengintegrasikan laboratorium virtual ke dalam pembelajaran. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami konsep virtual laboratory serta peranannya yang krusial dalam pendidikan modern. Mereka menyadari kemampuan virtual laboratory dalam menghadirkan pengalaman eksperimental dan praktis tanpa memerlukan laboratorium fisik. Peserta juga mampu mengenali berbagai jenis virtual laboratory, seperti simulasi dan eksperimen virtual, yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif. Selain itu, peserta menunjukkan pemahaman tentang langkah-langkah implementasi virtual laboratory dalam pembelajaran di kelas. Mereka berhasil mengintegrasikan virtual laboratory ke dalam materi pembelajaran, memberikan siswa akses kepada pengalaman praktis secara virtual untuk mendukung proses belajar yang lebih efektif. Pelatihan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah, dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 93%. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis teknologi seperti laboratorium virtual dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Analysis of the Impact of Contextual Teaching and Learning Integrated with Quizizz on High School Students’ Learning Outcomes Humairah, Nur Aisyah; Rosman, Andi; Amir, Faizal; Kalsum, Ummu; Ilda, Ilda
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 2 (2025): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v13i2.17915

Abstract

Physics education often faces persistent challenges in enhancing students' engagement and conceptual understanding, especially when abstract topics are taught through traditional, teacher-centered approaches. This study addresses these issues by investigating the impact of integrating the Contextual Teaching and Learning (CTL) model with the gamified digital platform Quizizz on student learning outcomes in high school physics. Employing a true experimental pretest-posttest control group design, the study involved 54 Grade XII students at SMA Negeri 1 Malunda, divided into an experimental group (CTL with Quizizz) and a control group (direct instruction). Data were collected using a validated multiple-choice test (validity = 90.81%, reliability = 0.82) and analyzed through descriptive and inferential statistics, including N-Gain and t-tests. The results showed a significant improvement in the experimental group's average posttest scores (from 41.39 to 59.57), with an N-Gain of 0.30 (moderate), compared to the control group's minimal increase (from 49.96 to 49.31), with an N-Gain of 0.07 (low). Statistical tests confirmed a significant difference between the groups (p < 0.05). This study demonstrates that combining CTL and Quizizz not only supports conceptual learning through real-world contexts but also increases motivation and active participation through interactive gamification. The novelty of this research lies in the effective integration of CTL with digital gamified tools to enhance physics instruction. The findings contribute to the advancement of physics education by providing empirical evidence for adopting CTL-Quizizz as a powerful instructional strategy to enhance conceptual understanding and academic achievement in secondary education.
Application of The Physics Aviary Virtual Laboratory to Support Student Motivation and Self-Regulated Learning Nurlina, Nurlina; Humairah, Nur Aisyah; Kalsum, Ummu; A, Fauziah.; Maisarah, Maisarah; Widia, Widia; Fardilla, Wita
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 6, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v6i3.12422

Abstract

Limited access to adequate physics laboratory facilities remains a major challenge in Indonesian schools, including SMAN 1 Mamasa, where conventional physics learning often lacks hands-on experiments. To address this issue, this study was conducted as part of a Community Service (PkM) activity, providing training and mentoring on the use of The Physics Aviary (TPA) virtual laboratory for eleventh-grade students. The activity employed Community-Based Research (CBR) and Service Learning approaches, enabling students to actively participate in meaningful learning experiences while contributing to the community. A total of 34 students (20 females, 14 males) participated in the program, which was conducted from July to August 2025. Data on learning motivation and self-regulated learning (SRL) were collected using validated questionnaires and analyzed descriptively. The results indicate that the virtual laboratory effectively fostered students’ intrinsic motivation, with the highest scores observed in intrinsic goal orientation (mean = 4.12, SD = 0.95) and task value (mean = 4.06, SD = 0.89). Additionally, SRL skills were reflected in high scores for time and study environment management (mean = 4.06, SD = 0.81) and peer learning (mean = 3.91, SD = 0.99). Student satisfaction with the training was also high, demonstrating successful implementation. This PkM activity not only introduced TPA in the local school context but also provided initial empirical evidence that virtual labs can serve as effective alternatives for fostering motivation and self-regulation in secondary physics education. However, the findings highlight the need to strengthen metacognitive and collaborative learning aspects.