Claim Missing Document
Check
Articles

Media Relations, Internal Communications and Corporate Community Involvement Winda Kustiawan; Alsyahdafi Alsyahdafi; Ade Tegar Pramana Sianipar; Fadlan Habib; Kasiana Sianipar; Najla Aqila Halim; Yetti Sumarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan media, komunikasi internal, dan keterlibatan komunitas perusahaan adalah tiga pilar penting dalam strategi komunikasi korporat yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan antara ketiga elemen tersebut dan dampaknya terhadap reputasi dan kinerja perusahaan. Hubungan media mencakup bagaimana perusahaan berinteraksi dengan media massa untuk membangun citra dan menyampaikan pesan kepada publik. Komunikasi internal fokus pada aliran informasi di dalam perusahaan, memastikan bahwa karyawan terinformasi, termotivasi, dan selaras dengan tujuan organisasi. Keterlibatan komunitas perusahaan melibatkan partisipasi aktif perusahaan dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, studi ini mengkaji kasus dari berbagai industri untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara hubungan media yang proaktif, komunikasi internal yang transparan, dan keterlibatan komunitas yang berkelanjutan dapat memperkuat reputasi perusahaan, meningkatkan loyalitas karyawan, dan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya merancang strategi komunikasi terpadu yang menggabungkan ketiga elemen tersebut untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Public Relations dan Manajemen Isu Winda Kustiawan; Faradiba Shaliha; Ezra Muharrifah; Fadilla Hafizah; Siti Asyaroh; Rusydi Aulia Siregar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public Relations (PR) memandang media sebagai mitra yang mendukung dalam menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan publiknya. PR berperan sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dengan publik, bertujuan untuk membangun goodwill dan memperkuat hubungan dengan stakeholder. Di era bisnis saat ini, keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh industri atau produknya saja, tetapi juga oleh bagaimana perusahaan berinteraksi dengan konsumen. Evaluasi kontinu terhadap strategi komunikasi diperlukan untuk memastikan pemahaman yang tepat dari publik, terutama terkait dengan produk baru yang diperkenalkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis isi. Data dikumpulkan melalui buku-buku, jurnal, dan internet untuk memahami fenomena yang diteliti dengan detail dan kedalaman. Konsep "manajemen isu" yang dikembangkan oleh Chase menjadi penting dalam konteks ini, sebagai instrumen untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola isu-isu yang relevan bagi perusahaan. Manajemen isu yang efektif membantu perusahaan untuk tetap adaptif, menjaga reputasi, dan memastikan kelangsungan operasional di tengah perubahan dan tantangan yang mungkin dihadapi.
Music Programming Winda Kustiawan; Melja Ramadhan; Muhammad Ibnu Thariq; Inayah Sajida; Siti Auliza; Ainun Mardiah; Lulu Ul Jannah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Music programming menggabungkan konsep-konsep ilmu komputer dengan elemen-elemen musik, memungkinkan pengguna untuk menciptakan, merekam, dan memanipulasi musik secara digital. Sejak kemunculan teknologi komputer, bidang ini telah mengalami perkembangan signifikan. Awalnya, fokus utamanya adalah pada sintesis suara, di mana kemampuan untuk menghasilkan dan memanipulasi suara menggunakan komputer menjadi hal yang sangat penting. Program MUSIC yang dikembangkan oleh Max Mathews pada tahun 1957 merupakan salah satu sistem pertama untuk sintesis suara digital. Kemajuan teknologi digital selanjutnya memfasilitasi produksi musik pada komputer pribadi, dengan munculnya synthesizer digital dan sequencer. Pada tahun 2000-an, teknologi web memungkinkan kolaborasi global dan distribusi musik secara luas, memberdayakan musisi independen untuk memperkenalkan karya mereka secara global. Inovasi seperti perangkat lunak open- source dan live coding memperluas cakupan music programming, mengubah cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi serta membuka peluang baru untuk eksperimen dan kolaborasi lintas disiplin. Integrasi teknologi ke dalam proses produksi musik telah memperluas kemungkinan kreatif bagi musisi dan produser, memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dalam menciptakan suara dan aransemen musik. Hal ini juga memungkinkan eksplorasi genre dan gaya musik baru dengan lebih mudah. Di Indonesia, musisi telah memanfaatkan teknologi ini untuk menggabungkan elemen-elemen musik tradisional dengan modern, memperkuat identitas budaya dan mendorong kreativitas serta keberagaman dalam menciptakan musik. Selain itu, music programming juga mendorong kolaborasi lintas disiplin antara musisi, ilmuwan data, desainer, dan programmer, menghasilkan karya-karya inspiratif dan pengalaman musik yang lebih mendalam bagi pendengar. Dengan demikian, perkembangan music programming tidak hanya memperkaya industri musik dan memfasilitasi eksplorasi kreatif, tetapi juga secara signifikan memperkaya warisan budaya, mendorong kolaborasi lintas disiplin, dan memperluas cakupan musik di era digital ini.
Optimalisasi Integrasi Siaran Konvensional dan Internet dalam Penyiaran Radio Swasta Winda Kustiawan; Andini Andini; Siti Nabila Azzahra; Innayatilla Innayatilla; Mahisa Agni; Reti Miranda Deansyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media elektronik tertua, penyiaran radio, berusia hampir seratus tahun. Lembaga penyiaran radio konvensional kini menggunakan teknologi internet untuk menyebarkan informasi, karena mereka menghadapi persaingan ketat dengan media-media lain. Penelitian ini menyebarkan komunikasi siaran yang menggabungkan media radio konvensional dan internet pada penyiaran radio swasta. Penelitian ini menemukan bahwa konvergensi media antara radio konvensional dan internet sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang penyiaran radio saat ini dan di masa depan. Selain transmisi suara melalui udara (broadcast), penyiaran radio saat ini juga mengirimkan podcast atau live streaming melalui internet dalam bentuk suara, teks, gambar, dan video.
Strategi Penyiaran Radio Komersial di Era Digitalisasi Winda Kustiawan; Yohani Putri Dinar; Khalishah Salsabila; Tamara Apsyara; Muhammad Sholehuddin Al-Qadri; Novendra Hariyadi Ritonga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi penyiaran radio komersial di masa digitalisasi. Meskipun memiliki sejarah panjang sebagai salah satu media massa tertua, radio masih relevan hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penyiaran radio komersial melibatkan penggunaan platform digital untuk streaming, diversifikasi konten termasuk video dan podcast, serta pemanfaatan data pengguna untuk personalisasi. Tantangan utama yang dihadapi adalah mempertahankan perhatian pendengar, meningkatkan kualitas konten, efektivitas biaya operasional, dan menjaga privasi. Meskipun demikian, era digital juga membawa peluang seperti peningkatan konektivitas dengan pendengar, keanekaragaman konten, peluang periklanan baru, dan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan.
Penggunaan Akun TikTok @Hudzaa Dalam Pemenuhan Pengetahuan Agama Followers Soniari Valentina Damanik; Winda Kustiawan
Akademika Vol 12 No 02 (2023): Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/akademika.v12i02.2761

Abstract

Social media can affect people's mindset and lifestyle, especially millennials. From various information obtained on social media, one of them that can be applied is da'wah activities. This research uses a social media case study, namely the Tiktok application conducted by Hafiz Qur'an, and a young da'i, the Tiktok account @Hudzaa. The case study in this study is that followers of Tiktok accounts @Hudzaa. Research method, using qualitative methods with a descriptive approach and interviews with followers. The purpose of this study is to find out whether there is an influence of the @Hudzaa tiktok account on the effectiveness of da'wah for followers. The study's results, the use of TikTok @Hudzaa as a da'wah medium is appropriate, and a short drama in da'wah has a positive impact on followers, so followers have applied it in everyday life. It is hoped that this research can be a new insight for the millennial generation and in creating content on the Tiktok application to be more innovative in delivering da'wah in accordance with the challenges of the times.
ANALYSIS OF THE CONDITION OF CHILDREN EXPERIENCED FROM BROKEN HOME FAMILIES IN JANJIMATOGU VILLAGE, LUBUK BARUMUN DISTRICT, PADANG LAWAS DISTRICT Serly Marpaung; Winda Kustiawan
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 3 (2024): Social Interaction, Education, and Tradition in Community Life
Publisher : Prodi Sosiologi Agama dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v7i3.11704

Abstract

This study aims to explore the conditions of children from broken home families in Janjimatogu Village, Lubuk Barumun Subdistrict, Padang Lawas Regency. Employing a descriptive qualitative research method, data were collected through observations, interviews, and documentation with three children as primary informants. The findings reveal that broken home families result from several key factors: economic issues, poor communication, and infidelity. These factors significantly impact the mental, psychological, and social conditions of the children involved. Children often experience loneliness, emotional instability, and a lack of motivation to continue their education. Furthermore, inadequate parental care and support lead to feelings of insecurity and the absence of a harmonious family environment. One informant even demonstrated self-harming behaviour due to emotional distress. This study underscores the importance of parental roles in providing guidance, affection, and psychological support to mitigate the negative effects of broken home situations. These findings highlight the urgent need to strengthen family communication and build resilience as preventative and recovery measures.
PERANAN RADIO SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN DAKWAH Winda Kustiawan; Faiz Ahmad Zidan; Gita Vita Loka; Salman Kanz; Fauzul Azmi Daulay; Defi Nurfajaria; Latifah Rahmawati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30391

Abstract

Radio sebagai media massa yang efektif untuk menyebarkan dakwah. Radio, dengan kemampuannya menjangkau audiens luas melalui siaran audio, menjadi sarana utama dalam menyampaikan informasi, pendidikan, dan hiburan. Artikel ini mengulas karakteristik radio sebagai media yang bersifat auditori, personal, lokal, kompak, rileks, dan sederhana, yang membuatnya mampu menciptakan kedekatan emosional dengan pendengar. Dalam konteks dakwah, radio memberikan kelebihan dalam efektivitas dan efisiensi penyampaian pesan-pesan keagamaan tanpa memerlukan pertemuan langsung antara pendakwah dan pendengar. Meskipun demikian, radio juga memiliki keterbatasan seperti sifat siaran yang bersifat selintas dan terbatas waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggali perspektif dalam menggambarkan peran radio sebagai media penyampai dakwah. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya radio sebagai alat untuk mengedukasi dan membimbing masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Dengan demikian, radio tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat secara global.
PUBLIC RELATION DALAM PROGRAM-PROGRAM RADIO Winda Kustiawan; Atika Syalsabila Putri; Amelia Lestari Butar- Butar; Nursamsiah Pasya; Muhammad Alfazar; Raysa Finarik Rambe
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30560

Abstract

Artikel ini membahas peran penting humas (PR) dalam keberhasilan program radio, meskipun ada kemajuan teknologi dan perubahan pola konsumsi media. Radio terus menjadi penting sebagai saluran komunikasi yang efektif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat. PR di radio bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pendengarnya, tetapi juga membangun hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan audiensnya. Strategi PR membantu menciptakan dan mempertahankan citra positif stasiun radio Anda dan meningkatkan keterlibatan pendengar melalui berbagai cara, termasuk siaran langsung, kampanye media sosial, dan partisipasi dalam acara komunitas. Humas di radio penting untuk membangun hubungan dengan pendengar serta hubungan kerja dengan sponsor, mitra bisnis, dan media lainnya untuk meningkatkan daya saing stasiun radio di pasar yang kompetitif. Penelitian ini 0menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi peran PR dalam program radio, tantangan penerapan strategi PR di dunia penyiaran, dan peluang terkait. Pemahaman yang lebih mendalam tentang peran PR akan membantu stasiun radio mencapai tujuan komunikasinya secara lebih efektif, mempererat hubungan dengan pendengar, serta membangun citra dan reputasi positif stasiun radio dalam asosiasi.Bagian Atas Formulir
NEWS PRESENTING/NEWS READING TECHNIQUE Winda Kustiawan; Afdal Hafiz Takar; Dwi Asyila Sabrina Br Saragih; Fadhlan Rizky Firdaus Hazmar Ritonga; Rara Ardina Khairi; Rashin Salsabila; Muqtada Ibrahim
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30903

Abstract

Pada era informasi saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita dari berbagai sumber seperti surat kabar, radio, televisi, dan jejaring sosial di internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika penyajian berita di media massa, serta kompetensi yang harus dimiliki oleh pembawa berita. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis seperti buku teks, skripsi, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembawa berita harus memiliki keterampilan jurnalistik yang baik, termasuk keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis. Mereka harus mampu mengkomunikasikan gagasan atau pendapat dengan jelas, terutama saat mengajukan pertanyaan kepada sumber informasi. Teknik membaca berita melibatkan beberapa aspek penting seperti penggunaan intonasi yang tepat, artikulasi, volume, tempo, sikap tegap, dan tatapan mata yang fokus. Penelitian ini juga menekankan pentingnya strategi manajerial yang efektif dalam bisnis media untuk memastikan operasi yang sukses. Kesimpulannya, pembawa berita harus memiliki keterampilan yang lengkap dan berbagai kemampuan untuk menjadi pembawa berita yang efektif.
Co-Authors Abdilah Taufiqurrohman Abdul Rahman Ade Nurlita Ade Nurlita Ade Tegar Pramana Sianipar Afdal Hafiz Takar Ahlan Adib Al Barry Ahmad Afandi Ahmad Ramadhani Ahmad Sakban Wahyudi Ahmad Tamrin Sikumbang Ainun Mardiah Al Syahdafi Aldi Ramadani Gulo Ali Akbar Siregar Almaidah Siregar Almaidah Siregar Alsyahdafi Alsyahdafi Alya Azra Mutia Nasution Alya Hamzah Amelia Lestari Butar- Butar Amelia Putri Daulay Andika Fadli Andini Andini Anggi Martuah Purba Anisa Huwayna Simanungkalit Annisa Erina Nainggolan Annisa Julianti Kudadiri Ariati Putri Siagian Atika Syalsabila Putri Ayu Sawitri Azbar Rifa’i Azbar Rifa’i Azri Muharramsyah Barkah Anshori Barkah Anshori Chaerona Artha Lubis Citra Anggraini Dama Kania Harahap Dama Kania Harahap Defi Nurfajaria Denny Hermawan Ritonga Dewi Rahmadhanti Diana Putri Auliyah Rahma Dimas Siswanda Dona Dwi Novita Dwi Asyila Sabrina Br Saragih Dwiva Ramadhani Ginting Eki Kuswananda Elsa Jeynita Agustias Emya Kampina Ezra Muharrifah Fadhlan Rizky Firdaus Hazmar Ritonga Fadilla Hafizah Fadlan Habib Faiz Ahmad Zidan Fajar Arif Pratama Faradiba Shaliha Fariz Rizwan Siregar Fatur Rizky Sylvana Fauzul Azmi Daulay Fithriah Faulina Ritonga Fitra Yoga Ramadan Frisca Nabila Gita Vita Loka Hadromi Alwi Lubis Hadromi Alwi Lubis Hafiz Fairoh Parinduri Hanifah Fitri Heny Trie Dina Aliya Hibriyanti Hibriyanti Husnia Amro Br Sinaga Ikhsan Abdul Zafar Ilham Anggianto Inayah Sajida Indah Ardianti Innayatilla Innayatilla Intan Tursina Irfan Diki Wahyudi Irma Oktavia Izzatul Muthmainnah Jacky Raihanta Barus Jarosim Simbolon Ja’far Ja’far Juni Hidayati Juni Hidayati Kana Rizky Ramadhani Kartini Kartini Kasiana Sianipar Katibah Katibah Khafita Aini Khalishah Salsabila Latifah Rahmawati Latifah Wulandari Lina Kristina Lola Fahira Mutahar Lulu Ul Jannah M. Fadhli M. Fadli M. Fathih Ichtisam M.Fauzi Sirait Mahadir Muhammad Mahisa Agni Mairisa Zahra Manita Rahma Hasibuan Masitoh Br. Simbolon Masnawari Harahap Masnawari Harahap Melda Wati Simanjuntak Melja Ramadhan Milla Rantika Muhammad Alfarizi Siregar Muhammad Alfazar Muhammad Hafiz Sapriadi Muhammad Harmain Muhammad Ibnu Thariq Muhammad Sholehuddin Al-Qadri Muhammad Susanto Syahputra Manaor Limbong Muhammad Syam Muqtada Ibrahim Nabillah Miftahul Jannah Nadya Aulia Ningrum Nadya Syakilah Najla Aqila Halim Nandini Nandini Natasya Natasya Niatul Mukarramah Novendra Hariyadi Ritonga Nur Azmi Fauzizah Nur Syahfitri Nurdini Lady Taminta Br. Purba Nurfatin Safika Nurfatin Syafika Nursamsiah Pasya Nurul Ainun Jannah Nurul Ainun Jannah Nurul Halisa Rachma Sari Tanjung Rafi Lamnur Siregar Ramadhani Nanda Amelia Rara Ardina Khairi Rashin Salsabila Raysa Finarik Rambe Razkiatul Fitri Matondang Reti Miranda Deansyah Reydho Febriansyah Rivaldy Rivaldy Rizki Hajar Ruslan Padli Rusydi Aulia Siregar Sabna Sabilla Salman Kanz Salsabila Ritonga Samudra Sugiarto Sapriadi Rambe Sarifah Aini Siregar Sepriadi Rambe Serly Marpaung Sherly Alfina Silvi Hibriyanti Siti Asyaroh Siti Auliza Siti Fatimah Hasibuan Siti Nabila Azzahra Siti Novi Astri Syahputri Soniari Valentina Damanik Sophia Lajuba Suci Nabila Sugeng, Santoso Surya Adrian Pangestu Syahraini Puspa Daulay Syahrul Afriansyah Syarifah Aini Siregar Tamara Apsyara Thahirah Azzahra Thahirah Azzahra Tirta Kencana Try Akhmal Hidayat Try Akmal Hidayat Ummil Khoiriyah Vania Daffa Waldi Afalah Sinaga Waldi Afalah Sinaga Windi Sakila Nazwa Yetti Sumarni Yoga Bali Prawira Yohani Putri Dinar Zalfa Nadifah Zidan Syahira Zikri Ramadhani Zulfah Hannum Bahri Zulhafiz Zulhafiz Zulkifli Zulkifli