Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Kelayakan Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Gunung Sawur 1 dan Gunung Sawur 2 Di Lumjang Wilda Faradina; Hadi Suyono; Teguh Utomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.537 KB)

Abstract

Wilayah Kabupaten Lumajang yang berada di Propinsi Jawat Timur memiliki banyak daerah aliran sungai (DAS) yang berpontensi untuk dimanfaatkan menjadi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro). Salah satunya adalah potensi sumber daya air di DAS Besuk Semut yang terletak ± 450 m diatas permukaan laut di daerah tangkapan air selatan Gunung Semeru telah dimanfaatkan PLTMH Gunung Sawur. Peneitian ini dibuat kajian kelayakan ekonomi energi PLTMH yang berlokasi di Dusun Gunung Sawur di lereng selatan Gunung Semeru Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Parameter yang digunakan untuk analisis ekonomi energi adalah Pay Back Period (PBP). Net Present Value (NPV) dan Return Of Investment (ROI) dengan kondisi jika di kelola langsung oleh masyarakat atau dikelolah PT. PLN (Persero) (on grid). Hasil menunjukkan bahwa debit air sungai Besuk Semut mampu membangkitkan daya minimal sebesar 9,1408 kW Gunung Sawur 1 dan 3,2588 kW Gunung Sawur 2. Energi istrik yang dapat dibangkitkan pertahun sebesar 101478,33 kWh. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh biaya investasi yang dibutuhkan untuk mrealisasikan PLTMH Gunung Sawur sebesar Rp563.843.121 , Net Present Value (NPV) jika di kelola PT. PLN (Persero) Rp 4.121.417.655 Net Present Value (NPV) jika di kelola masyarakat = sebesar Rp1.166.816.006 pada alternatif 1 , Rp1.599.480.788 pada alternatif 2, Rp2.464.810.352 pada Alternatif 3,Pay Back Period (PBP) jika di kelola PT. PLN (Persero) = 8,1 tahun, Pay Back Period (PBP) jika di kelola masyarakat = 22 tahun pada alternatif 1 , 17,6 tahun pada alternatif 2 dan 12,6 tahun pada alternatif 3. dan Return Of Investment (ROI) jika di kelolah PT. PLN (Persero) = 2,07% Return Of Investment (ROI) jika di kelolah masyarakat = 0,13% pada alternatif 1, 0,42 % pada alternatif 2 dan 0,98% pada alternatif 3 hal ini berarti PLTMH Gunung sawur layak untuk direlasasikan baik oleh PT. PLN (Persero) /on grid atau oleh masyarakat (Off Grid).Kata Kunci— Analisis Ekonomi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Audit dan Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Energi berbasis ISO 50001 di Universitas Brawijaya Malang Fajariyah Mulyani; Hadi Suyono; Rini Nur Hassanah
Jurnal EECCIS Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.772 KB)

Abstract

Jurnal ini membahas tentang Audit Energi dan perancangan Implementasi Sistem Manajemen Energi Berbasis ISO 50001 di universitas Brawijaya Malang. Hasil Audit akan digunakan sebagai acuan Best practices serta upaya-upaya efisiensi energi yang sedang dan akan terus dilakukan oleh Universitas Brawijaya. Dari Hasil audit energi diperoleh informasi intensitas konsumsi energi terbesar adalah Ac 30%, lain-lain 22,84%, komputer 17,94% serta penerangan dan alat laboratorium sebesar 12,83% dan 12,45%. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan energi listriksignificant di Universitas Brawijaya, serta menghitung gambaran kebutuhan energi listrik saat ini dan yang akan datang hingga membangun dasar-dasar sistem manajemen energi yang mengarah ke standar internasional ISO 50001. Kata Kunci – audit energi, intensitas konsumsi energi, perancangan SME berbasis ISO 50001
Peningkatan Keandalan Sistem Distribusi dengan Relokasi Penempatan Fuse-Recloser Optimal karena Injeksi Pembangkit Tersebar Moch Fahrulrozi; Hadi Suyono; Abraham Lomi
Jurnal EECCIS Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Sistem yang paling dekat dengan pelanggan dalam sistem tenaga adalah sistem distribusi. Sistem perlindungan digunakan untuk melokalkan dan mengisolasi area yang bermasalah, dan karena itu jumlah pelanggan yang terputus akan berkurang dan sistem distribusi juga akan meningkat. Peralatan Fuse-recloser adalah perangkat yang biasa digunakan untuk meningkatkan sistem distribusi yang memungkinkan sistem untuk dibuka kembali setelah dibuka karena masalah sistem. Selain itu, sistem yang diperbarui juga akan meningkat dengan injeksi generasi yang terdistribusi dalam sistem distribusi. Namun, penggunaan sekering-recloser perlu dievaluasi dengan injeksi dari generasi yang dikeluarkan dalam sistem distribusi.Solusi optimal untuk relokasi fuse-reclosers yang digunakan adalah metode Particle Swarm Optimization (PSO). Berdasarkan analisis yang dilakukan, dengan injeksi generasi terdistribusi, sistem rilis naik 0,014% dengan SAIFI 2,4073 kali / tahun dan SAIDI sebesar 104,9991 jam / tahun dibandingkan dengan kondisi yang ada.Persyaratan Indeks - sekering-recloser, berjuang, Generasi Terdistribusi, Optimalisasi Kawanan Partikel
Analisis Steady State dan Dinamik pada Perencanaan Pengembangan Pembangkit Sistem Gorontalo Frengki Eka Putra Surusa; Hadi Suyono; Wijono Wijono
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya konsumen energi listrik di Gorontalo akan meningkatkan kebutuhan pasokannya. Peningkatan tersebut memerlukan penambahan sumber-sumber pembangkit baru. Untuk memenuhi hal tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah pembangkit baru, yaitu PLTU Anggrek, dengan kapasitas 2x25 MW. Injeksi PLTU Anggrek ini akan secara langsung mempengaruhi aliran daya, dan stabilitas dinamik sistem yang meliputi stabilitas sudut rotor (rotor angle stability), stabilitas frekuensi (frequensi stability), dan stabilitas tegangan (voltage stability). Waktu pemutusan kritis (critical clearing time) juga dianalisis untuk mengevaluasi performance sistem. Hasil analisis steady state menunjukan bahwa profil tegangan pada sistem setelah injeksi terjadi perbaikan dengan nilai rata-rata sebesar 4,61 %. Hasil analisis stabilitas dinamik menunjukan bahwa waktu pemulihan dari sudut rotor, frekuensi dan tegangan menjadi  lebih cepat.Kata Kunci — aliran daya, injeksi daya, PLTU Anggrek, stabilitas frekuensi, stabilitas sudut rotor, stabilitas tegangan.
Peramalan Beban Listrik Menggunakan JST Di Kota Ambon Soleman Sesa; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan kebutuhan energi listrik di Kota Ambon cenderung terus meningkat karena peningkatan jumlah penduduknya dan pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya yang terus bertambah. Berdasarkan data dari PT PLN (Persero) Wilayah Maluku diketahui bahwa saat ini kota Ambon menggunakan dua sistem pembangkit yang saling terinterkoneksi, yaitu PLTD Poka dan PLTD Hative Kecil (Galala). Pada paper ini disajikan peramalan permintaan beban listrik jangka menengah, yang dapat dimanfaatkan untuk memprediksi kebutuhan pemenuhan beban listrik di kota Ambon dalam jangka beberapa tahun ke depan. Perhitungan dilakukan dengan memanfaatkan jaringan syaraf tiruan. Berdasarkan nilai epoch dan mean square error (MSE) tertentu, arsitektur jaringan syaraf tiruan yang disusun digunakan untuk meramalkan permintaan beban dari tahun 2014 sampai tahun 2020, dengan menggunakan data validasi dari tahun 2007-2013. Sebagai data pembanding digunakan hasil peramalan beban menggunakan metode regresi. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa penggunaan arsitektur jaringan syaraf tiruan hasil prediksi beban listrik pada tahun 2020 sebesar 88,223 MW dan metode regresi sebesar 52,548 MW, dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini metode jaringan syaraf tiruan backpropagation yang lebih masuk akal dibandingkan hasil peramalan menggunakan metode regresi.
PENENTUAN LOKASI PENEMPATAN TCSC PADA SISTEM KELISITRIKAN SULAWESI SELATAN DAN BARAT MENGGUNAKAN INDEKS SENSITIVITAS Nur Vidya Ramadhani; Rini Nur Hasanah; Hadi Suyono
Jurnal Media Elektro Vol 11 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.5958

Abstract

The transmission line that functions to distribute energy from the generating center to the load center must function efficiently. However, the extensive network allows the line operation to be inefficient. This allows the occurrence of power losses and voltage drop in the system. Therefore, efforts are needed to effectively utilize the available power system capacity, one of which is by installing new devices such as TCSC (Thyristor Controlled Series Capacitor). The method used is the Sensitivity Index. Power flow analysis using PSAT (Power System Analysis Toolbox) program. Based on the data analysis that has been done, it was found that the most sensitive line is Pngkep70kV–Mndai. After the installation of the TCSC device on the sensitive line, there was a decrease in power losses and an increase in voltage stability in the system compared to before the installation of TCSC. Thus it can be concluded that the installation of TCSC provides a positive performance on the electricity system of South and West Sulawesi.
Pemodelan Fuzzy Logic Control untuk Pengendali PWM pada Buck Converter Helmy Mukti Himawan; Onny Setyawati; Hadi Suyono
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 5 No 1: Februari 2016
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.736 KB)

Abstract

Recently the switching mode used in a buck converter is controlled by pulse width modulation (PWM) which has relatively higher efficiency compared to a linear power supply system. In general, there are two problems that often occur in the buck converter, First, the difficulties in controlling inductor current which has considerably large ripple, and second, a transient output voltage that appears at the start-up. By using fuzzy logic control in PWM switching mode, the inductor current and output voltage of the buck converter can be controlled. Using Mamdani method fuzzy logic with 2 inputs, i.e. Error and Change of Error, the system produces 1 output, which is duty ratio. The results showed that the fuzzy logic control decreased the error of the output voltage of buck converter by 3%, and decreased the ripple in the inductor current by 1.5% up to 3%.
ANALISIS PENGARUH KONSENTRASI GAS TETRAFLOROETANA TERHADAP DIELEKTRIK GAS NITROGEN DALAM MEDAN TINGGI DC NON-HOMOGEN Rizki Chandra Maulana; Mochammad Dhofir; Hadi Suyono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang pengaruh konsentrasi gas tetrafloroetana (R-134) terhadap dielektrik gas nitrogen (N2) dalam medan tinggi dc non-homogen. Pengaruh yang dianalisis yaitu kekuatan dielektrik dan nilai probabilitas tembus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variasi kondisi perubahan konsentrasi gas R-134, tekanan total gas campuran, dan jarak sela antar elektroda. Variasi konsentrasi gas R-134 dalam gas N2 adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% yang dihitung berdasarkan tekanan total gas campuran. Variasi tekanan total gas campuran adalah 755 mBar, 805 mBar, 855 mBar, 905 mBar, dan 955 mBar. Variasi jarak sela antara kedua elektroda adalah 2 cm dan 4 cm. Selanjutnya dilakukan simulasi distribusi dan perhitungan efisiensi medan listrik menggunakan software FEMM 4.2, sehingga dapat dilakukan perhitungan nilai kekuatan dielektrik. Kemudian dilakukan penentuan nilai probabilitas melalui perhitungan fungsi distribusi kumulatif pada 50 hasil pengujian tembus. Penentuan nilai probabilitas dilakukan pada kondisi variasi konsentrasi gas R-134 dalam gas N2 sebesar 0% dan 30%, tekanan total gas campuran 955 mBar, serta jarak sela 2 cm dan 4 cm. Melalui nilai fungsi distribusi kumulatif pada setiap pengujian, didapatkan probabilitas tembus Ud−5, Ud−50, dan Ud−95 serta dapat digambarkan grafik probabilitas tembus terhadap tegangan tembus. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu semakin besar nilai konsentrasi gas R-134 yang diberikan, maka semakin meningkat pula nilai kekuatan dielektriknya. Pada konsentrasi gas R-134 yang sama, peningkatan tekanan total gas campuran dan nilai jarak sela juga menyebabkan peningkatan pada nilai kekuatan dielektrik. Selain itu, adanya konsentrasi gas R-134 juga mampu meningkatkan nilai probabilitas tembus dielektrik gas campuran.Kata kunci: isolator gas, kekuatan dielektrik, nitrogen, probabilitas tembus, tetrafloroetana.AbstractThis study discusses the effect of the gas concentration of tetrafluoroethane (R-134) on the dielectric of nitrogen gas (N2) in a non-homogeneous dc high field. The influence analyzed is the dielectric strength and the probability of penetration. This research was carried out using variations in the condition of changes in the concentration of R-134 gas, the total pressure of the mixed gas, and the distance between the electrodes. Variations in the concentration of R-134 gas in N2 gas are 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, and 30% which are calculated based on the total pressure of the mixed gas. The variations in the total pressure of the mixed gas are 755 mBar, 805 mBar, 855 mBar, 905 mBar, and 955 mBar. The variation of the gap between the two electrodes is 2 cm and 4 cm. Furthermore, distribution simulations and calculations of electric field efficiency were carried out using FEMM 4.2 software, so that the dielectric strength values could be calculated. Then the probability value is determined through the calculation of the cumulative distribution function on 50 test results. Determination of the probability value is carried out under conditions of variations in the concentration of R-134 gas in N2 gas of 0% and 30%, the total pressure of the mixed gas is 955 mBar, and the distance between 2 cm and 4 cm. Through the value of the cumulative distribution function in each test, the breakdown probabilities are Ud−5, Ud−50, and Ud−95, and a graph of the breakdown probability against breakdown voltage can be drawn. The results obtained in this study are the greater the concentration of gas R-134 given, the higher the value of the dielectric strength. At the same concentration of R-134 gas, an increase in the total pressure of the mixed gas and the value of the gap also causes an increase in the value of the dielectric strength. In addition, the presence of a gas concentration of R-134 is also able to increase the probability of penetrating the mixed gas dielectric.Keywords: breakdown probability, dielectric strength, gas insulator, nitrogen, tetrafluoroethane
Prediction of Solar Radiation Intensity using Extreme Learning Machine Hadi Suyono; Hari Santoso; Rini Nur Hasanah; Unggul Wibawa; Ismail Musirin
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 12, No 2: November 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v12.i2.pp691-698

Abstract

The generated energy capacity at a solar power plant depends on the availability of solar radiation. In some regions, solar radiation is not always available throughout the day, or even week, depending on the weather and climate in the area. To be able to produce energy optimally throughout the year, the availability of solar radiation needs to be predicted based on the weather and climate behavior data. Many methods have been so far used to predict the availability of solar radiation, either by mathematical approach, statistical probability, or even artificial intelligence-based methods. This paper describes a method of predicting the availability of solar radiation using the Extreme Learning Machine (ELM) method. It is based on the artificial intelligence methods and known to have a good prediction accuracy. To measure the performance of the ELM method, a conventional forecasting method using the Multiple Linear Regression (MLR) method has been used as a comparison. The implementation of both the ELM and MLR methods has been tested using the solar radiation data of the Basel City, Switzerland, which are available to public. Five years of data have been divided into training data and testing data for 6 case-studies considered. Root Mean Square Error (RMSE) and Mean Absolute Error (MAE) have been used as the parameters to measure the prediction results based on the actual data analysis. The results show that the obtained average values of RMSE and MAE by using the ELM method respectively are 122.45 W/m2 and 84.04 W/m2, while using the MLR method they are 141.18 W/m2 and 104.87 W/m2 respectively. It means that the ELM method proved to perform better than the MLR method, giving 15.29% better value of RMSE parameter and 24.79% better value of MAE parameter.
Comparison study of fault location on distribution network using PSCAD and DIgSILENT power factory by using matching approaches Lilik J. Awalin; Tasnim Tasnim; Tay Lea Tien; Hadi Suyono
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 17, No 1: January 2020
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v17.i1.pp78-85

Abstract

This paper presents the comparative study between PSCAD and DIgSILENT in order to detect fault location on underground distribution network. If a fault occurs in the distribution network, it will generate the voltage dips and over current. It is possible to record the signal output in the primary substation. However, for the research purpose, some of the researcher may use different simulation program. The simulation program may have different performance to generate voltage and current signal when fault simulated. So, it is important to observe the performance of each simulation software. Due to every simulation software may have different advantages, this paper will observe the accuracy of fault distance calculation based on simulation data on the distribution model and when all types of fault are applied to the different simulation program, namely PSCAD and DIgSilent. The matching approach was adopted to calculate the fault distance. To observe the performance of the simulation program, the distance error calculation for every type of fault are compared. By using a matching approach, the PSCAD simulation program produces more accurate fault distance compare with DIgSILENT. However, it may contribute different result if different method and tested network applied.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abraham Latumahina Abraham Lomi Achmad Yahya Chasanuddin Adharul Muttaqin Adhi Purbo Putranto Agam Rido Priawan Ahmad Fadly Irawan Ahmad Faisol Ahmad Fajar Robiyanto Ahmad Hadid Muntaha Ahmad Reza Yahya Aji Rizky Hakim Alan Stevrie Balantimuhe Alfian Nur Ferdianzah Alfian Sakti Pamungkas Amrizal Karim Amrulloh Anargya Widyatma Anthony Wijoyo Anthony Wijoyo Ardiyallah Akbar Arnold J. Kastanja Aswin, Muhammad Aulia, Fitrah Bambang Siswojo Boby Satriya Nugraha Budi Agung Raharjo Chandra Wiharya Cita Rahiim Tama Dheo Kristianto Dhofir, Mochammad Dicky Indratama Dikma Hartanjung Dimas Mudya Permadi Dimas Nofiantoro Dinda Oki Prabawanti Dwi Cahya Ramadhan Dwi Indra Kusumah Eko Kuncoro Engga Kusumayoga Erlangga Dinda Permana Erwin Hery Setiyawan Fairuz Milkiy Kuswa Faiz Yusky Ahlian Fajariyah Mulyani Fauzan, Vito Faza Azmi Hidayat Fitriana Suhartati Gahara, Ahda Galuh Prawestri Citra Handani Gatut Yulisusianto Hafidh Fadhlir Rahman Hakim, Luqman Halomoan Marthin Muskita Hari Santoso HARRY SOEKOTJO DACHLAN Harry Soekotjo Dachlan Hasanah, Rini Nur Hasmaini Mohamad Hatorangan, Orlando Hazlie Mokhlis Helmy Mukti Himawan Hendra Sumitro Sinurat Hery Purnomo I Kadek Adi Satya Putra Ibadi Mulyatama Iksan , Santoso Ilham Ramadhan Maulana Imam Suwandi Indah Permata Sari Safti Indratama, Dicky Indri Kusuma Dewi Ismail Musirin Ismail Musirin Ismail Musirin Jasri Kariadi Ginting Johanis Tupalessy Kevin Rachman Firdaus Khusnul Hidayat Kosa Shantia Laksono, Mico Norman Lilik J. Awalin Liza Putri Dafroni Lukman Hakim Lunde Ardhenta Luthfan Akbar Azizan Firdaos M Fauzan Edy Purnomo M. Aziz Muslim M. Fauzan Edy Purnomo M. Rif’an Mahdin Rohmatillah Mahfudz Shidiq Mahfudz Shidiq Malinda Dinna Auliya Mamdouh Abdel-Akher Marcelino Dendy Ramadhani Markus D. Letik Mas Ahmad Baihaqi Maulana, Eka Moch Fahrulrozi Moch. Dhofir Moch. Dofir Moechammad Sarosa Mohamad Khairuzzaman Mohamad Zamani Mohamad Najib Priyo Prakoso Mohamed Zellagui Mohammad Salman Abdurrohim Mu'ammar Faris L. Muammar Zainuddin Muchammad Ali Mudjirahardjo, Panca Muhamad Hazim Lokman Muhammad Arsyad Muhammad Fadillah Kurniawan Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Ghufron Auliya Rahman Muhammad Rahmatullah Al-Qaedi Muhammad Rizky Wira Utomo Muhammad Sholikhin Muhammad Syaiful Arifin Muhammad Syarifuddin Anshor Mujib Ridwan Muslimin Muslimin n/a Soemarwanto n/a Soeprapto n/a Wijono Nadila Adza Savira Yaniar Nico Gautama Ginting Nur Vidya Ramadhani Nur Zahirah Mohd Ali Nurwati, Tri Olivia Ferlita Onny Setyawati Pristian, Candra Adha Putera, R. P. Ravie O. Mucheyz R. A. Setyawan Raden Arief Setyawan Radian Hepta Martha Hardaka Rahmadwati, n/a Rendy Hari Widodo., Hari Widodo Riko Nur Akbar Rini Nur Hasanah Rini Nur Hasanah Rini Nur Hassanah Rizki Chandra Maulana Rizki Tirta Nugraha Rizky Adhiputra Wallad Rudy Yuwono S. Irawan, Yudy Saiful Firdaus Abd Shukor Saiful Izwan Suliman Saiful Izwan Suliman Salim, Mohammad Agus Septi Uliyani Septian Kevin Aditama Sharifah Azma Syed Mustafa Sholeh Hadi Pramono Sigi Syah Wibowo Soleman Sesa Subekti, Elditya Suci Imani Putri Surya Adi Purwanto Syaiful Amri Syamsu Dhuha Tasnim Tasnim Tay Lea Tien Teguh Utomo Thoriq Kamal Septianhasri Triyudha Yusticea Sulaksono Tumpak Samosir Uliyani, Septi Unggul Wibawa Usman Nurhasan Wardana, ING Widyananda, Eka Putra Widyananda., Putra Widyatama, Anargya Wijono Wijono Wijono Wijono Wilda Faradina Wildan Alfi Syahri Wira R. A., Imantaka Wisnu Adi Suryo Yakin Gabrielsa Yamadika Okto Ahiro Yanuar Alfa Tri Susanto Yoga Candra Setyawan Yoga Prasetya Yuniar Adi Setiawan Zainuri, Akhmad Zulkifli Abd Hamid