Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perhitungan Laser Range finder Menggunakan Persamaan Geometri Pada Sistem Keamanan Ruangan Shoffin Nahwa Utama; M. Aziz Muslim; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.249 KB)

Abstract

Kamera pengawas saat ini sudah sangat lazim digunakan, tidak hanya memantau tapi juga dapat memberikan rasa aman bagi penggunanya. Penelitian ini membahas akurasi perhitungan jarak laser memakai persamaan geometri pada webcam yang diterapkan untuk keamanan ruangan. Persamaan geometri digunakan untuk menghitung nilai parameter cahaya laser yang ditangkap webcam. Sinar laser yang diarahkan pada objek tertentu dengan kondisi jarak antara laser dan webcam 6 cm memiliki tingkat akurasi paling bagus pada jarak 22 cm, 40 cm dan 80 cm dengan rata-rata error sebesar 0,11%. Aplikasi sistem ini kemdian digunakan sebagai parameter untuk mendeteksi adanya penyusup pada sebuah ruangan kosong.Kata Kunci—: geometri, jarak, keamanan ruangan, laser , webcam.
Pencarian Jalur Tercepat Rute Perjalanan Wisata Dengan Algoritma Tabu Search Ivana Varita; Onny Setyawati; Didik Rahadi S
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.298 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan utama bagi wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara adalah rute wisata yang harus mereka tempuh. Hal ini disebabkan oleh jumlah obyek wisata dan jalur alternatif yang banyak. Dalam penelitian ini, ditunjukkan bagaimana cara menyelesaikan kedua permasalahan ini dengan algoritma Tabu Search dan metode antrian yang diterapkan pada pencarian jalur tercepat wisata kota Malang. Algoritma ini dapat memberikan rute tercepat secara optimal dengan mendapatkan cost terendah tanpa perubahan nilai pada rentang iterasi 300 dengan percobaan pencarian jalur yang dipilih pada jalan-jalan pintu masuk kota Malang.Kata kunci: wisata kota Malang, rute tercepat, tabu search.
Perbandingan Metode CF dan k-NN untuk Identifikasi Warna pada Robot Soccer Syaiful Amri; Hadi Suyono; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.758 KB)

Abstract

Robot soccer adalah salah satu divisi dari Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Tugas robot ini adalah bermain bola berdasarkan rule standar internasional yang telah ditetapkan organisasi RoboCup. Sesuai dengan rule pertandingan robot soccer, bahwa warna setiap objek yang berada dalam lapangan pertandingan memiliki warna tertentu. Objek-objek yang dimaksud adalah bola, gawang, garis-garis putih, dan warna lapangan itu sendiri. Pada penelitian ini objek yang diteliti adalah bola (orange) dan gawang (kuning). Tingkat akurasi dan waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi menjadi pertimbangan dalam mendisain fungsi vision robot soccer. Penelitian ini digunakan dua metode untuk mengidentifikasi warna objek pada robot soccer yaitu Color Filtering (CF) dan k-Nearest Neighbor (k-NN) untuk mengklasifikasi warna per-pixel dalam citra, kemudian dilanjutkan deteksi objek, mencari titik pusat koordinat dan pengukuran jarak objek dengan aksi scanning dan tracking. Dari hasil penelitian ini didapatkan waktu komputasi dengan CF adalah 0,097 detik dan k-NN adalah 0,27 detik, sedangkan rerata error estimasi jarak bola dengan rentang pengukuran 10 cm sampai dengan 360 cm menggunakan CF adalah 6,02% dan k-NN 7,19%.Kata Kunci—Robot Soccer, k-Nearest Neighbor (k-NN), Color Filtering.
Analisis Performansi Fiber Optic Ring Resonator (FORR) sebagai Head Sensing Angular Rotation Abdul Wachid Syamroni; Onny Setyawati; M. Julius St
Jurnal EECCIS Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.528 KB)

Abstract

Performansi fiber optic ring resonator (FORR) sebagai head sensing angular rotation devais sangat dipengaruhi parameter-parameter penyusun sistemnya. Untuk mendapatkan performansi FORR yang optimum, beberapa metode dilakukan melalui modifikasi struktur dasar FORR, penggunaan material penyusun yang berbeda serta variasi besaran nilai parameter-parameter penyusunnya. Pada tulisan ini, optimasi performansi FORR terfokus pada bentuk struktur single ring single coupler (SRSC) dan single ring double coupler (SRDC) FORR dan besaran nilai parameter penyusunnya. Analisis pemodelan SRSC dan SRDC FORR dilakukan dengan double waveguide dengan konfigurasi variasi nilai koefisien kopling daya K=0,1;0,2;0,3;0,4;0,5;0,55, panjang ring fiber LRing= 1 – 50 m, lebar spektrum sumber input super luminant diode (ΔfSLD) 1 KHz-400 KHz dengan intensitas daya input optik (PIN) 1 - 400mW. Didapatkan hasil bahwa kedua konfigurasi struktur model mencapai tingkat sensitifitas maksimum dengan nilai K yang relatif kecil rentang (0,1-0,3) dan dengan PIN yang besar.Kata Kunci - Fiber Optik Ring Resonator, Fiber Optic Gyro, Single Ring Single Coupler (SRSC), Single Ring Double Coupler (SRDC)C
Pembuatan Prototipe Sistem Pengunci Loker dengan Sistem Pengaman Fingerprint Menggunakan Mikrokontroler AVR ATMega Nimas Wahyu Choironik; Mochammad Rif'an; Onny Setyawati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Pada penelitian ini diajukan sebuah sebuah sistem pengaman loker menggunakan fingerprint dengan mikrokontroler AVR ATMega 16. Walaupun tujuan utama adalah membuat protokol komunikasi antara modul fingerprint untuk registrasi input sidik jari, tetapi dalam penelitian ini sudah dicantumkan pembuatan program untuk registrasi, penghapusan, pencarian sidik jari pada mikrokontroler serta pembuatan indikator buka tutup loker menggunakan LCD 16x2 dan 2 LED untuk masing-masing loker.Kata kunci-pengaman loker, fingerprint, mikrokontroler AVR ATMega 16
RANCANG BANGUN MESIN MINI ROASTER KOPI OTOMATIS UNTUK DESA WISATA EDUKASI KOPI HARJOKUNCARAN Ubaid Ikbar Najib Nur Fauzi; Akhmad Zainuri; Onny Setyawati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 5 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas kopi konsumsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi pertanian kopi (50%), kegiatan roasting (30%) dan brewing (20%). Kegiatan roasting kopi sering kali dilaksanakan secara subjektif sehingga kualitas dan tingkat kematangan roasting sangat bergantung pada penyangrai. Pada saat roasting, kopi akan mengalami tiga fase yaitu: fase dehidrasi, fase maillard dan fase development. Tiap penyangrai harus memiliki keahlian khusus dan pengalaman terutama dalam kepekaan memantau tiap fase proses roasting, mengatur suhu dan waktu roasting. Apabila penyangrai salah dalam penerapan manajemen proses akan menyebabkan kecacatan hasil roasting. Pengaturan manajemen proses yang sesuai standar dan teruji oleh profesional dengan menerapkan otomatisasi diharapkan masyarakat secara umum pun dapat melaksanakan kegiatan roasting ini dengan mudah. Perancangan ini mengatur tiga jenis mode roasting yaitu light roast, medium roast dan dark roast. Komponen yang digunakan antara lain sensor suhu thermocouple, pembaca kecepatan putar rotary encoder, elemen pemanas, motor DC mikrokontroler ESP32 sebagai pengontrol bagian suhu menggunakan metode kontrol ON/OFF dan Arduino Mega 2560 sebagai pengontrol bagian motor dan LCD 20x4, serta komponen pendukung lainnya. Waktu yang dibutuhkan pada proses roasting mode light roast= 13 menit 30 detik, medium roast= 14 menit 30 detik dan dark roast=15 menit 30 detik. Penilaian hasil roasting oleh 3 orang barista profesional di kota Malang menggunakan parameter penilaian mutu SNI antara lain flavor, fragrance, aftertaste, acidity, body, sweetness, uniformity, clean cup, balance dan overall. Kata kunci: mesin roasting kopi otomatis, teknik roasting, thermocouple, rotary encoder,   ABSTRACT The quality of coffee consumption is affected by several factors, there are agricultural processes coffee (50 %), roasting activity (30 %) and brewing (20 %). Roasting coffee activities often carried out very subjective and the quality and level of roasting maturity depend on roaster.  During the roasting process, coffee will be in the three phases and: dehydration phase, maillard phase and development phase. Each roaster must have special skills and experience especially in monitoring each roasting phase, regulating temperature and roasting time. When roaster wrong in the implementation of the management process will cause defect results. The management process according to standard and tested by professional that will be implemented in automation method, general people can carry on a roasting process easily. This design set three types of roasting mode. There are light roast, medium roast and dark roast. The components needed are thermocouple as temperature sensor, rotary encoder as speed reader, a heating element, microcontroller esp32 as a temperature control with ON/OFF control methode, and Arduino Mega 2560 control as the controller of motorcycle and lcd 20x4, and other component supports. The Roasting time to do overall process are light roast= 13 minutes 30 seconds, medium roast= 14 minutes 30 seconds and dark roast=15 minutes 30 seconds. The results of the testing by the 3 proffesional baristas in Malang City use parameter from Indonetia National Standarized  (SNI) are flavor, fragrance, aftertaste, acidity, body, sweetness, uniformity, clean cup, balance dan overall. Keywords: Automatic coffee roaster machine, roasting technique, thermocouple, rotary encoder
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA ALAT EKSTRAKSI ALBUMIN IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) Andhika Pramana Putra; n/a Nurussa’adah; Onny Setyawati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu protein penting dalam plasma darah manusia ialah albumin. Ikan gabus yang memiliki kandunganalbumin tinggi berpotensi menjadi alternatif pengganti Human Serum Albumin (HSA). Proses produksi albuminikan gabus yang saat ini didominasi oleh industri rumahan dan tradisional kurang memerhatikan ketepatan suhuserta durasi pemrosesannya. Pemberian suhu dan waktu pemanasan yang terlalu lama dapat menurunkan nilaikadar albumin. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dirancang sistem pengendalian suhu pada alat ekstraksialbumin ikan gabus yang dapat menjaga suhu pemanasan pada rentang suhu yang diizinkan serta durasi yangterukur. Penelitian ini membahas mengenai perancangan sistem pengendalian suhu serta hasil pengujian rancangan untuk mengetahui kesesuaian antara spesifikasi dan prinsip kerja yang dirancang. Suhu dalam alatekstraksi akan diukur oleh sensor suhu PT100 dan diolah oleh mikrokontroler Arduino Nano untuk mengatur leveldimmer dengan menerapkan kendali on-off. Sistem pengendalian suhu diharapkan menghasilkan suhu antara 60-70°C saat ekstraksi. Dari hasil pengujian proses ekstraksi yang menerapkan setpoint bawah 63°C dan setpoint atas67°C menghasilkan suhu tertinggi 68,95°C dan terendah 60,99°C.Kata Kunci – Pengendalian Suhu, Ekstraksi, Albumin, PT100, Ikan Gabus.ABSTRACTOne of the important proteins in human blood plasma is albumin. Snakehead fish which has a high albumincontent has the potential to be an alternative to Human Serum Albumin (HSA). The production process ofsnakehead fish albumin which is currently dominated by home and traditional industries does not pay attentionto the accuracy of temperature and duration of processing. Giving temperature and heating time that is too longcan reduce the value of albumin levels. Therefore, in this study, a temperature control system for the extractionof snakehead fish albumin will be designed that can maintain the heating temperature in the allowabletemperature range and the measured duration. This study discusses the design of the temperature control systemand the results of design testing to determine the suitability between the specifications and the designed workingprinciple. The temperature in the extraction tool will be measured by the PT100 temperature sensor and processedby the Arduino Nano microcontroller to adjust the dimmer level by applying on-off control. The temperaturecontrol system is expected to produce temperatures between 60-70°C during extraction. From the test results ofthe extraction process that applies a lower setpoint of 63°C and an upper setpoint of 67°C, the highest temperatureis 68.95°C and the lowest is 60.99°C.Keywords – Temperature Control, Extraction, Albumin, PT100, Snakehead Fish.
PENGENDALIAN MPPT BERBASIS METODE P&O MENGGUNAKAN BOOST CONVERTER Frediawan Yuniar; Rini Nur Hasanah; Onny Setyawati
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v3i1.5497

Abstract

Sinar matahari merupakan sumber energi terbarukan yang tersedia secara gratis dan dapat menjadi alternatif sumber energi listrik selain yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam bentuk photovoltaic (PV), penyediaan energi listrik bersumber sinar matahari diharapkan mampu memberikan suplai daya yang sama handalnya dengan PLN. Untuk memaksimalkan daya yang dihasilkan sistem PV, diterapkan teknik maximum power point tracking (MPPT). Berbagai algoritme pengendalian dicari untuk memaksimalkan daya sistem PV. Pada penelitian ini dikaji penggunaan metode perturb and observe (P&O) yang diimplementasikan pada modulasi lebar pulsa (pulse-width modulation/PWM) untuk mengendalikan boost converter. Untuk mengatasi timbulnya osilasi di sekitar titik daya maksimum karena penggunaan metode P&O, pada penelitian ini diusulkan modifikasi dengan menambahkan pengukuran variabel arus saat perubahan iradiasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa hilangnya potensi daya yang dibangkitkan dapat dikurangi, yang tidak dapat dilacak jika menggunakan metode P&O konvensional.
Optimasi Penataan Base Tranceiver Station GSM dan Penempatan Perangkat Berbasis 3G di Kota Malang Menggunakan Algoritma Genetika Djul Fikry Budiman; Sholeh Hadi Pramono; Onny Setyawati
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan Base Transceiver Station (BTS) dengan kapasitas trafik dan perencanaan sel yang tepat merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia bagi penyedia jasa layanan komunikasi bergerak seluler.peningkatan jumlah BTS di kota Malang dan peningkatan kapasitas yang terus dilakukan terkendala oleh tata ruang kota serta perkembangan jumlah penduduk yang menjadikan beberapa BTS berada pada lokasi pemukiman padat. Penataan BTS merupakan sebuah solusi optimasi yang memungkinkan dalam peningkatan kapasitas tanpa mengurangi kapasitas trafik.Peningkatan kualitas sinyal berhubungan erat dengan nilai propagasi sinyal yang menjamin nilai pathloss dalam cakupan BTS, tidak menghalangi sinyal yang diterima oleh pengguna jaringan seluler. Dari hasil optimasi sinyal pathloss menggunakan algoritma genetika yang dibandingkan dengan nilai pathloss hasil drive test, untuk jarak yang sama didapat penurunan nilai pada masing-masing wilayah. Blimbing dari 193.45 dB menjadi 94.33 dB, Klojen dari 152.14 dB menjadi 97.56 dB, dan Kedungkandang dari 143 dB menjadi 108.2 dB. Frekuensi BTS 39746, dari 936 Mhz (2G) berubah menjadi sekitar 1800 Mhz (3G). Hal yang sama juga untuk  BTS 39744, dari frekuensi 937,6 Mhz (2G), berubah menjadi 1900 Mhz (3G).
Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? Onny Setyawati
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 3 (2021): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i3.12666

Abstract

Gender study tidak sekedar memberi nilai tambah pengetahuan pada keilmuan (rekayasa atau sains) tertentu, akan tetapi juga merupakan entitas karena kurikulum pada perguruan tinggi dibangun menurut nilai budaya dan social, bukan hanya berdasarkan metode dan proses belajar/mengajar. Pengamatan pada studi kasus berikut fokus pada pengajar di jurusan Teknik Elektro. Terdapat kurang dari 20% dosen wanita di jurusan tersebut, namun sekitar 90% dari mereka memiliki posisi strategis pengambil keputusan. Oleh karena itu saat ini dapat dinyatakan bahwa isu gender bukanlah hal yang kritis. meskipun demikian lokakarya atau pelatihan terkait gender study tetap diperlukan, agar fenomena di bidang rekayasa ini tetap berkesinambungan.
Co-Authors Abdul Wachid Syamroni Abdulhafidz Muhammad Abdullah Rasyid Achmad Basuki Achmad Basuki Adharul Muttaqin Agripina Noreen Mahardika Ahmad Badrus Sholeh Aji Seto Arifianto Akhdan Fadhli Zaim Alfi Maghfirah Alva Kosasih Andhika Pramana Putra Andiyansyah, Rizki Novan Andreas Horaciyo Simanjuntak Andriana Kusuma Dewi Angger Baskoro Anindita, Ruth Astari Ardytyan, Reiza Hafid Aziza, Miladina Rizka Azzurri, Dean Fachruddin Bahr, Andreas Bangert, Axel Brahmada, Yohanes Valerio Citra Trilaksana David Stefano Didik R. Santoso Didik Rahadi S Didik Rahadi S. Didik Rahadi S. Djul Fikry Budiman, Djul Fikry Dody Susilo Dzulfikar Ontoseno Edinar Valiant Hawali Effan Akbartama Eka Maulana Erfan Achmad Dahlan Erick Ilmiawan Ibrahim Erny Anugrahany Fitri Fitri Fransiska Sisilia Mukti Frediawan Yuniar Hadi Suyono Hadi Suyono Hariawan, Bramantia Rayhan Hario Partiansyah, Fakhriy Helmy Mukti Himawan Helmy Mukti Himawan, Helmy Mukti Herman Tolle Hermawan Arief Putranto Irawan, Novta Danyel Iswanjaya, Septian Ivana Varita Julius St., M. Juma'inah, n/a Jumiadi, Jumiadi Kusuma Jayadi Laila Roudhotul Karimah Lily M. Sikome M. Aziz Muslim M. Julius St M. Julius St M. Julius St. Maulana, Eka Maulana, Eka Milendy Arifputra Pamungkas Mira Orisa Moch. Agus Choiron Mochammad Nur Arifin Moechammad Sarosa Mohammad Wahyusuf Hidayatulloh Muhamad Ilham Muhammad Arsyil Khahaji Muhammad Athalla Muhammad Julius St. Muhammad Zein Muhammad, Abdur R. mukhlison st n/a Nurussa’adah Nadia Alifia Hadiyati Nainaufal Hidayah Nanang Sulistiyanto Nimas Wahyu Choironik Novia Alifianti Novvy Nurdiana Dewi Nurus Sa'adah Nurussa’adah, n/a Pancawati Dessy Aryanti Pasaribu, Dimpos Fransiskus Xaverius Ponco Siwindarto Prasetya, Muchamad Alec Purnomo Budi S. Purnomo Budi Santoso Putranto, Hermawan Arief Raden Arief Setyawan Raden Setyawan Rahmadwati Rahmadwati Rahmadwati, n/a Rahmadwati, Rahmadwati Rahman Arifuddin Rangga Pahlevi Putra Regina Basaria Patrisia Rieke Adriati W. Rif'an, Mochammad Rini Nur Hasanah Riska Nurtantyo Sarbini Risty Jayanti Yuniar Rizky Agung Pratama Ruslan Affandi Ruth Astari Anindita Sandhagen, Carl Septian Iswanjaya Shoffin Nahwa Utama Sholeh Hadi Pramono Susanto, Septian Alan Suyono, Hadi Syaiful Amri Syaiful Rachman Ubaid Ikbar Najib Nur Fauzi Utomo, Arie Cahyo Vika Mubarokah W., Rieke Adriati Wahyu Dirgantara Wijono Wijono Wijono Wijono Wijono Wijono Wijono Y. Reza Angga Sukma Zainul Abidin Zainul Abidin Zainuri, Akhmad