Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI OPEN SOURCE CAD UNTUK PENGGAMBARAN SISTEM PERPIPAAN PADA KAPAL FEEDER CONTAINER TIPE KATAMARAN Brata Wahyu Setya Budi; Eko Sasmito Hadi; Sarjito Jokosisworo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 3 (2015): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.908 KB)

Abstract

Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2015 menerangkan bahwa pulau Sumatera akan dijadikan pusat pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Konsep alternatif dalam pendistribusian logistik dengan pemaksimalan penggunaan kapal feeder container dinilai tepat guna efisiensi pendistribusian logistik antar provinsi. Guna mempertahankan kinerja atau operasi kapal di laut, maka dibutuhkan suatu rangkaian sistem perpipaan pada kapal yang terus bekerja dengan saling terhubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, dalam kata lain berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk penggambaran sistem perpipaan yang efisien, mendapatkan gambaran letak, serta penempatan komponen penunjang sistem dalam kapal. Penggambaran dan permodelan sitem perpipaan kapal menggunakan software berbasis CAD dan sesuai dengan perhitungan dan penggambaran diperoleh beberapa informasi  teknis kebutuhan  material sistem perpipaan  meliputi, flanges, valve, L bow, Tee, kran, pompa untuk sistem perpipaan bahan bakar, lubrication oil, sea water cooling system, serta sanitary dan sewage sejumlah: pipa 60 m, flnges 132 buah, tee 2 buah, L bow 64 buah, valve 8 buah, kran 4 buah  dengan Marine Propulsion Engine Caterpillar ( 1500 bhp ) sebanyak 2 buah serta 2 buah Auxilary Engine. Komponen sistem perpipaan tersebut seluruhnya berada di Engine room dan secoond deck Engine room pada tiap demihull kapal feeder container tipe katamaran.
Desain Passive U-Tube Tank Pada Anchor Handling Tug/Supply Vessel Guna Menurunkan Rolling Kapal Menggunakan Variasi Lebar Saluran Alif Fadhilah; Ahmad Fauzan Zakki; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 2 (2019): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.501 KB)

Abstract

Kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) adalah kapal khusus yang berfungsi untuk menangani pemasangan jangkar untuk buoy ataupun untuk mengangkat jangkar dan juga untuk inspeksi rantai sampai pada jangkar yang di dalam laut serta menyuplai logistic serta peralatan yang dibutuhkan selama proses eksplorasi. Kapal jenis ini harus memenuhi persyaratan laik laut yang optimum, aman dalam olah gerak, dan mempunyai kekuatan yang sangat baik. Sehingga mampu menghasilkan olah gerak yang lincah, aman, mudah dioperasikan dan memiliki ketahanan pada kondisi ekstrim sekalipun. Maka dari itu, untuk mengurangi rolling yang terlalu besar dilakukan analisa penggunaan Passive U-Tube Tank terhadap Kapal AHTS dengan menggunakan variasi lebar saluran. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software berbasis CAD yang kemudian dilakukan analisis perhitungan momen peredam untuk mendapatkan nilai Additional Damping yang mana digunakan untuk  peredam tambahan pada analisis gerakan rolling kapal menggunakan software berbasis CFD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kapal dengan penambahan passive tank  variasi 3 memiliki respon momen redam dan Additional Damping yang paling baik dan dapat mengurangi nilai RMS Rolling kapal sebesar 11,9% dengan nilai RMS Rolling sebesar 0,37 Deg.
Analisa Stabilitas Dan Olah Gerak Kapal Ikan Tradisional Kabupaten Rembang Tipe Alat Tangkap Cantrang Dengan Variasi Alat Tangkap Bottom Longline Hendri Firman; Deddy Chrismianto; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 4 (2017): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.824 KB)

Abstract

Cantrang merupakan alat tangkap perikanan yang termasuk kedalam alat tangkap Trawls, oleh sebab itu alat tangkap cantrang mulai dilarang penggunaannya di Indonesia. Untuk didaerah Rembang sendiri mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap cantrang sebagai alat tangkapnya, dan ini merupakan masalah yang harus diatasi agar tetap terjaganya produksi perikanan di daerah Rembang. Untuk itu perlu dilakukan analisa stabilitas dan olah gerak kapal terhadap penggantian alat tangkap guna tetap terjaganya produksi perikanan didaerah Rembang. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah meliputi survey langsung dengan nelayan daerah Rembang untuk mendapatkan beberapa data dan mengolahnya di software Rhinoceros untuk mendapatkan model. Lalu model tersebut divalidasi agar sesuai dengan kapal sebenarnya setelah itu dapat dilakukan analisa stabilitas, olah gerak kapal dan perhitungan slamming dan deck wetness. Hasil dari penelitian ini menunjukan dengan penggantian alat tangkap cantrang dengan bottom longline stabilitas kapal memiliki titik G diatas titik M disegala kondisi dan masih sesuai dengan kriteria IMO. Olah gerak kapal untuk rolling memiliki nilai sebesar 4,09 deg pada sudut 90° baik pada kecepatan 0 maupun 8 knot. Untuk pitching pada kecepatan 0 knot sebesar 1,89 deg dan pada kecepatan 8 knot sebesar 1,61 deg dengan sudut masuk 0° (Following sea).
REDESAIN SISTEM PIPA OFFLOADING PADA KONVERSI KAPAL TANKER PERTAMINA MT.GEUDONDONG 85,829 DWT MENJADI FLOATING STORAGE AND OFFLOADING Vina Widya Lestari; Imam Pujo Mulyatno; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1, No 1 (2013): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conversion of Tanker vessel into ship-shaped offshore is prefered to be used because of the advantages in terms of cost and tachnical. In conversion process, the most alteration of piping system commonly was done in Offloading Piping System. The calculation of the minimum pipe thickness and head loss can affect the pump power and Finally affect the cost of conversion and offloading operation system. According to the analysis and calculation, We foud that maximum pressure of Operational Offloading line with use 1 unit vertical pump, booster pump and does not use metering skid from cargo oil tank no. 5 center with flow rate 1480 m3/h, the pressure is 274,626  Psi. Then the result of the new pipe thickness design is 11.9 mm with Material JIS G34557 STPY 400. While the value of minimum total drop pressure with using Operational Offloading line with use 1 unit vertical pump, does not use booster pump and metering skid from cargo oil tank no. 2 center with flow rate 2500 m3/h, the minimum total drop pressure is 3,503 m head from the old design, 3,144 m head from the new design of new line pipe, 3,044 m head from the the new design of new line pipe and pipe thickness. Then finally, we solve the pump power, 1327 KW from the old design, 1291 KW from the new design of new line pipe, 1288 KW from the the new design of new line pipe and pipe thickness.
PENGARUH VARIASI BENTUK PERFORATED PADA FLOATING BAFFLES UNTUK MENGURANGI EFEK SLOSHING PADA PALKA KAPAL IKAN TRADISIONAL 30 GT DI DAERAH BATANG - JAWA TENGAH Dito Adi Prassyeta; Eko Sasmito Hadi; Good Rindo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 2 (2016): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.204 KB)

Abstract

Kualitas ikan hasil tangkapan sangat tergantung dari penyimpanan sementara diatas kapal. Dengan menggunakan sistem pendingin palka yang baik maupun menggunakan sistem palka ikan hidup merupakan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan. Untuk penggunaan sistem palka ikan hidupakan menimbulkan efek sloshing. Dalam penelitian ini, akan mengurangi efek sloshing yang ditimbulkan oleh sistem palka ikan hidup dengan menggunakan floating baffles. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan menganalisis model floating baffles. Pemodelan tangki muatan dengan menyederhanakan tangki menjadi bentuk kotak dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD). Simulasi dilakukan dalam 5 variasi tangki yakni, tangki kotak tanpa baffle, tangki kotak dengan baffle penuh, tangki kotak dengan baffle circle perforated, tangki kotak dengan rectangle perforated, dan tangki kotak dengan oval perforated menggunakan software simulasi fluida. Gerakan tangki disimulasikan melalui persamaan respon gerakan kapal ketika rolling, yakni ∅= 0,05 cos (2,423t). Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa efek sloshing pada tangki dengan baffle penuh dapat berkurang sebesar 19,2%, baffle circle perforated dapat berkurang sebesar 16,91%, baffle oval perforated dapat berkurang sebesar 17,89%, baffle rectangle perforated dapat berkurang sebesar 5,08%.
ANALISA PENGARUH VARIASI HULLFORM TERHADAP HAMBATAN TOTAL KAPAL SELAM DENGAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Ajib Wahab Purwanto; Deddy Chrismianto; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 4 (2014): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.302 KB)

Abstract

Ukuran dan bentuk hullform kapal selam memegang peranan penting dalam menentukan performa hidrodinamika kapal selam khususnya dalam hal hambatan. Hambatan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan sebuah kapal. Dalam membuat kapal selam dengan kriteria senyap diperlukan bentuk hullform yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hullform kapal selam terbaik yang mempunyai performa hidrodinamis optimal yaitu mendapatkan hambatan total yang paling kecil sehingga memenuhi kriteria sangat senyap.Penelitian dilakukan dengan cara menganalisa dan menghitung hambatan total kapal menggunakan program computer berbasis CFD. CFD (Computational Fluid Dynamic) adalah ilmu yang mempelajari cara memprediksi aliran fluida, perpindahan panas, dan reaksi kimia dengan menyelesaikan persamaan matematika/numerik dinamika fluida. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan menggunakan CFD dari 8 model variasi hullform kapal selam didapatkan 4 model dengan hambatan total lebih kecil dari hambatan total model aslinya, yaitu model A, model F, model G dan model H. Nilai hambatan total paling kecil pada variasi kedalaman 0 meter dan 15 meter serta pada variasi kecepatan 5 knot, 10 knot dan 15 knot yaitu terdapat pada model H. Kesimpulannya, dari 8 model tersebut didapatkan bentuk hullform terbaik yang memiliki hambatan paling kecil yaitu model H.
Pengukuran Olah Gerak Ponton Tabung Dengan Penambahan Heaving Plate Berbentuk Segi Enam Berlubang Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Vita Agnindiyasari; Eko Sasmito Hadi; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya populasi manusia di Indonesia menyebabkan kebutuhan dasar masyarakat akan energi listrik semakin bertambah. Ponton menjadi salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan energi gelombang laut. Gerakan ponton berpengaruh terhadap daya yang dihasilkan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan kriteria yang terbaik dari ponton menggunakan teknologi baru yaitu heaving plate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai olah gerak ponton dengan variasi heaving plate, tinggi sarat dan gelombang. Metode yang digunakan adalah membuat rangkaian wireless, seperti Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur heaving, sensor MPU untuk mengetahui pitching dan rolling, load cell untuk mengukur beban heaving dan XBee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC. Pengujian dilakukan terhadap ponton tabung yang dilengkapi dengan heaving plate bervariasi jumlah lubang yaitu 3,4 dan 5 dengan masing – masing memiliki diameter 20mm dan 30mm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai heaving tertinggi berada pada 31mm, lebih besar dibandingkan dengan nilai heaving tertinggi pada ponton tabung tanpa heaving plate. Penambahan heaving plate ini memberikan efek lebih besar dibandingkan pengujian sebelumnya.
Analisa Olah Gerak Ponton Bentuk Silinder Dengan Penambahan Heaving Plate Lingkaran Pada Gelombang Reguler Wahif Indramana; Eko Sasmito Hadi; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.006 KB)

Abstract

Dunia perkapalan telah mengalami banyak perkembangan dan inovasi yang telah dilakukan, termasuk perkembangan pengujian terhadap benda apung yang sangat bervariasi. Dalam pengujian benda apung terdapat berbagai macam cara, seperti pengujian benda apung di Laboratorium Hidrodinamika menggunakan Towing Tank, pengujian menggunakan software maupun pengujian dengan perhitungan manual. Penambahan heaving plate pada ponton dapat memberikan massa tambahan sehingga dapat mengurangi gerakan heaving.  Dalam penelitian ini menggunakan metode CFD dengan software analisa olah gerak (seakeeping) untuk mendapat nilai olah gerak dengan variasi diameter heaving plate, panjang spar, sarat ponton dan tinggi gelombang. Nilai olah gerak ponton dengan heaving plate diantaranya nilai heaving tertinggi terdapat pada ponton dengan variasi spar pendek, heaving plate 5 pada sarat 5.0 cm dan gelombang 2 dengan nilai 3.627 cm, nilai pitching tertinggi terdapat pada variasi spar pendek, heaving plate 1  pada sarat 5.0 cm dan gelombang 2 dengan nilai 18.573° dan nilai rolling tertinggi terdapat variasi spar panjang, heaving plate 4 pada sarat 2.5 cm dan gelombang 2 dengan nilai 0.079°. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa variasi heaving plate, spar dan muatan mempengaruhi nilai olah gerak yang berbeda-beda, tinggi gelombang memiliki pengaruh yang paling besar, semakin tinggi gelombang yang digunakan semakin besar nilai olah gerak.
Pembuatan 3d Modeling Propeller Dengan Menggunakan Digital Photogrammetry Ririh Sustiko Asih; Eko Sasmito Hadi; Good Rindo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 4 (2017): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.436 KB)

Abstract

Propeller berfungsi untuk menghasilkan gaya dorong pada kapal. Propeller harus didesain sedemikan rupa agar mempunyai efisiensi yang maksimal. Desain propeller baik 2D atau 3D sangat berguna untuk proses reparasi dan modifikasi propeller guna mendapatkan propeller dengan efisiens yang maksimal. Namun, muncul permasalahan dengan tidak adanya data propeller yang dimiliki oleh owner atau galangan. Dari permasalahan tersebut, munculah percobaan untuk mendesain propeller dengan menggunakan metode Digital Photogrammetric. Digital Photogrammetry adalah seni dan ilmu untuk mendapatkan pengukuran yang tepat secara matematis dan data 3D dari dua atau lebih hasil foto. Pembuatan 3D model menggunakan metode Digital Photogrammetry dibantu oleh aplikasi Autodesk ReMake, MeshMeixer, Rhinoceros dan selanjutnya divalidasi dengan propeller asli. Hasilnya, model 1 dengan tipe B series memiliki diameter propeller 0,565 m, diameter hub 0,068 m, jumlah daun 4, AE/AO 0,40, dan maksimal koreksi lebar 4,561% dan tebal 5%, model 2 dengan tipe B series memiliki diameter propeller 0,824 m, diameter hub 0,096 m jumlah, daun 4, AE/AO 0,40 dan maksimal koreksi lebar 4,956% dan tebal 4,878%, model 3 dengan tipe B series memiliki diameter propeller 0,62 m, diameter hub 0,067 m, jumlah daun 3, AE/AO 0,35 dan maksimal koreksi lebar 4,974% dan tebal 4,918% hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh faktor pencahayaan, latar dan jarak pemotretan. 
PENGUKURAN PRODUKTIFITAS GALANGAN DALAM PEMBANGUNAN KAPAL PERINTIS 1200 GT Nurhali Nurhali; Deddy Chrismianto; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 4 (2016): OKTOBER
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.987 KB)

Abstract

Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal baru. Pada proyek pembangunan kapal baru dituntut untuk bekerja cepat sesuai dengan jadwal. Hal ini perlu diperhatikan, karena dapat mempengaruhi biaya yang dikeluarkan dan waktu untuk menyelesaikan proyek. Namun semakin banyak permintaan dari pemilik kapal, semakin sulit juga pihak galangan untuk menyelesaikan semuanya sesuai dengan permintaan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat menghambat proses produksi, diantaranya: tenaga kerja, bahan, peralatan dan mesin, tata cara kerja, dana, area pembangunan dan sistem. Tugas Akhir ini mengambil studi kasus dalam pembangunan blok FP kapal perintis 1200 GT yang sedang dibangun di dua galangan yang berbeda, yaitu PT Janata Marina Indah Semarang dan PT Dok Bahari Nusantara Cirebon. dari hasil studi kasus terdapat perbedaan penggunaan Jam Orang dan produktifitas pembangunan. Penggunaan Jam Orang PT Janata Marina Indah Semarang sebesar  1.376 JO dengan produktifitas sebesar 5,7 kg/JO. Penggunaan Jam Orang di PT Dok Bahari Nusantara Cirebon sebesar 1.440 JO dengan produktifitas sebesar 5,4 kg/JO. Penggunaan Jam Orang di PT Dok Bahari Nusantara Cirebon lebih besar 4,4% dari PT Janata Marina Indah Semarang. Dengan perbandingan produktifitas 5,3% lebih besar untuk PT Janata Marina Indah Semarang. Metode yang digunakan dalam pembangunan kapal oleh kedua galangan adalah metode HBCM.
Co-Authors A.F. Zakki Abi Dimas Alfian, Abi Dimas Abner Herdian Permana Putra Achmad Kurniawan Adhi Paska, Adhi Aep Supirman Afdi Supriyonggo Nugroho Ahmad Azhar Ginting Ahmad Fauzan Zakki Ajib Wahab Purwanto Akhiruddin Akhiruddin Al Fahsan Al Fahsan Aldias Bahatmaka Alexius Bayu Setyoko Alif Fadhilah Amaytana Cindy Armela Andhi Kusuma Andhyka Cakrabuana Adhitama Andi Trimulyono Ari Wibawa Ari Wibawa B.S Ari Wibawa B.S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa ST, MSi Arie Prasetyo Ario Nugroho Prihutomo Ario Restu Sratudaku Aulia Ramadhan Kopayona Azhabul Hayatul Fajar Azniatu Fihliya Berlian Arswendo Adietya Berlian Arswendo Adietya Brata Wahyu Setya Budi Brian Haksa Nova Burhannudin Senoaji Buyung Vidiarto Caesar, Agung Al Citra Robiatul Adawiyah Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dedi Budi Purwanto Desto Pradika Putra Dicky Darmawan Dimas Maulana Agung Pambudi Dito Adi Prassyeta Dwi Satria Fajar Efriananda Sabta Rizki Eka Heriyanty Eka Mellyana Nur Anggraini Elvira Dwi Gustiarini Fachry Ramadhan Fajrul Falah Rosid Firdaus S.P Firnandito, Anugrah Frans Simanjuntak Ganang Adi Baskoro Ginanjar Baskoro Aji Giri Aditya Chandra J Good Rindo Hartono Yudo Hartono Yudo Haryadi, Ricky Tri Hendri Firman Hibob Faiz Firdaus Ibnu Fauzi Kenedy Ichsan Aditio Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indradi Setiyanto Irvan Putera Samudera Jefri Harumbinang Josua Siagian Juwanto Juwanto K Kiryanto K. Kiryanto Karnoto . Khoirul Anam Khoirul Ramadhan Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Lily Muzdalifah Luthfi Maslul Muttaqim M. Aji Luhur P M. Iqbal Maharani, Heslina Fifani Malau, Karno R Mita Ardiana, Mita Moh Nurdin Septiantono R Mohammad Nasikin Muhamad Zulkifli Muhammad Abdul Aziz Mufti Muhammad Ansori Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Muhammad Raditya Daniswara Muhammad Rayandra Lubis Muhammad Rynaldi Muhammad Sidiq Natanael Martian Dwi Sunarto Natanael Martian Dwi Sunarto Niko Aditya Kriswan Noprian Christy S Nugraha, Sandy Nurhali Nurhali Ocid Mursid Ojo Kurdi P. Boby Janurianto Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Permana, Mohamad Fiqri Rachmat Assidiq Rais Yudanto Renggita Aan Rachmadani Restu Kuasa Reza Andrian Saputro Ridwan Rasoki Harahap Rifandi Aditya Ririh Sustiko Asih Rizka Azhari Yulistiawan Faruq Robby Munardi Roby Widiyanto Rolan Haris Ben Imanuel Purba, Rolan Haris Ben Imanuel Rosiana Dewi Saeful Huda Mursito Samuel Samuel Samuel Samuel Sarjito Jokosisworo Septaji Indrasahputra Siahaan, Batara Srijaya Ratu Subekti, Joko Tindaon, Aldy Sabat Tobing, Christabel Giovanny Toha Frans Soaloon Siregar Untung Budiarto Vina Widya Lestari Vita Agnindiyasari Wahif Indramana Wahyu Nugroho Mustikojati, Wahyu Nugroho Wasisto Haribowo, Wasisto Wicaksono, Ardhana Widyanto Widyanto Willma Amiruddin Wilma A Wilma A Wilma Amiruddin Wiranda, Ariiq Daffa Wiwit Wirawan Yohana Krisyanti Simanjuntak Zeinurrohman, Rangga Zippo Benediktus Sijabat