Kemajuan teknologi digital mendorong penggunaan sistem pembayaran non-tunai, termasuk QRIS, yang menjadi solusi transaksi praktis dan cepat di sektor kuliner. Penelitian ini bermaksud untuk menguji apakah system kemanan QRIS yang sudah di terapkan selama ini oleh Bank BSI mempengaruhi kepercayaan dan berdampak pada peningkatan penjualan pada pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada sektor kuliner di Kota Mamuju. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Pendekatan ini digunakan untuk memahami persepsi pelaku usaha dan pelanggan terhadap keamanan transaksi QRIS serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya, serta kepercayaan pelanggan dan peningkatan penjualan dalam bisnis kuliner. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Mamuju Kec. Mamuju dan Kec. Simboro dengan subjek penelitian adalah Pelaku UMKM dan pelanggan yang menggunakan QRIS dari bank BSI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa QRIS dengan jaminan keamanan terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan dan pejualan serta efisiensi transaksi di UMKM dalam sektor kuliner di Kota Mamuju. QRIS memberikan kemudahan aksesibilitas pembayaran bagi pelanggan, mempercepat proses transaksi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memberikan keuntungan bersih bagi usaha. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan QRIS jauh lebih besar memberikan peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor UMKM.