Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Fenti Dewi Pertiwi; Tika Noor Prastia; Andreanda Nasution
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i04.801

Abstract

Stunting pada Balita merupakan indikator dari kesejahteraan dan ketidaksetaraan sosial. Stunting lebih banyak dialami oleh anak dari keluarga dengan sosial ekonomi rendah. Puskesmas Bantargadung Kabupaten Sukabumi membawahi 6 Desa termasuk dalam 1000 Desa prioritas percepatan penurunan Stunting. Faktor lain yang mempengaruhi kejadian Stunting pada Balita diantaranya pemberian ASI eksklusif dan pengenalan MP-ASI dini. Jumlah Balita prevalensi Stunting 2.4% (82 Balita). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi dan riwayat pemberaian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita di Kecamatan Bantargadung. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Agustus 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi, yaitu kepemilikan rumah (Pv=0,036) dan kepemilikan jaminan kesehatan (Pv=0,000) berhubungan signifikan dengan Stunting pada Balita, adapun pendidikan Ibu (Pv=0,299), pendidikan Ayah (Pv=0,234), pekerjaan Ibu (Pv=0,535), pekerjaan ayah (Pv=0,492), jumlah tanggungan (Pv=0,111) dan pendapatan (Pv=0,319) tidak berhubungan signifikan dengan Stunting pada Balita. Riwayat pemberian ASI Eksklusif, yaitu pemberian ASI Eksklusif (Pv=0,736), umur pemberian MP ASI (Pv=0,717) dan Pemberian kolostrum (Pv=0,099) tidak berhubungan signifikan dengan Stunting pada Balita.
EFFECTIVENESS OF LECTURE METHOD IN INCREASING KNOWLEDGE RELATED TO ADOLESCENT HEALTH Anggraini, Sevrima; Nauli, Humaira Anggie; Prastia, Tika Noor; Putri, Bella Rahmawati; Aoliyai, Ika Nida’ul; Aisah, Nurul; Ainniah, Yayah Khoerotul
HEARTY Vol 13 No 2 (2025): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i2.19962

Abstract

Adolescence is a transition period towards adulthood. Adolescence is a very important part of Indonesia, which is currently experiencing a demographic bonus. This phase must be utilized optimally by ensuring that the adolescent population as a productive population must be ready in terms of education, skills, character, and health. Adolescent health education is a strategic program aimed at enhancing adolescents understanding of various health-related issues. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of the lecture method in improving adolescents knowledge related to their health. This study used a quantitative analytical method with a quasi-experimental study design with one group pre-test and post-test design. The research sample consisted of 74 male and female students from 2 high schools in Bogor City. The sampling technique used the accidental sampling method. The results of the study showed an increase in student knowledge scores between before and after being given education using the lecture method (p-value = 0.001). The conclusion of this study is that the adolescent education method with lectures is effective in increasing student knowledge related to adolescent health.
Edukasi Ibu Hamil dan Penguatan Peran Suami dalam Pemeriksaan Triple Eliminasi sebagai Strategi Pencegahan Masalah Gizi dan Kesehatan Anak Prastia, Tika Noor; Nauli, Humaira Anggie; Listyandini, Rahma; Parwati, Siti Sarah; Ranida, Liskawati; Putri, Dwi Aprilliyana; Fitriani, Anisa; Nuraini, Febrita Dya
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i2.4049

Abstract

AbstrakCakupan pemeriksaan penyakit HIV, sifilis dan hepatitis B di Indonesia masih di bawah target nasional. Pada tahun 2024, partisipasi ibu hamil pada pemeriksaan Triple Eliminasi (HIV, sifilis, dan hepatitis B) di wilayah Puskesmas Ciomas masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan memperkuat peran suami sehingga dapat meningkatkan partisipasi aktif ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi di wilayah Puskesmas Ciomas melalui program edukasi PELINDUNG (Pemeriksaan Triple Eliminasi Ibu Mengandung) dan PAPIH (Perkumpulan Ayah Pendamping Ibu Hamil). Sasaran program adalah ibu hamil pada trimester 1 dan 2. Didapatkan data bahwa ibu hamil berhasil dijangkau sebanyak 110 orang dan suami ibu hamil sebanyak 20 orang yang tergabung dalam WhatsApp Group PAPIH. Metode kegiatan PELINDUNG meliputi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan (Triple Eliminasi) menggunakan Rapid Test Diagnostic, serta pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Edukasi pada suami ibu hamil dalam kegiatan PAPIH diberikan melalui WhatsApp Group yang diikuti dengan diskusi interaktif oleh tenaga kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari  48% menjadi 83%, peningkatan cakupan pemeriksaan dari 27,5% ke 44,8%, serta dukungan penuh dari suami ibu hamil. Program ini menunjukkan pendidikan yang terintegrasi dan keterlibatan pasangan dapat meningkatkan partisipasi dalam pemeriksaan Triple Eliminasi. Kata kunci: Dukungan Suami, Edukasi, Ibu Hamil, Triple Eliminasi.
STUDI KUALITATIF PRAKTIK PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABADIJAYA KOTA DEPOK Prastia, Tika Noor; J, Yulia Novika; Azhar, Erdani Harimurti; ., Chuzaemah; Isnani, Sofia Anis
HEARTY Vol 7 No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.625 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v7i1.2302

Abstract

ASI merupakan hal penting bagi pertumbuhan, perkembangan, dan status kesehatan anak. Praktik pemberian ASI yang kurang baik dapat menyebabkan gagal tumbuh dan menurunkan kemampuan kognitif anak.Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik pemberian ASI pada bayi usia 0-4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Abadijaya Kota Depok. Desain studi kualitatif dengan teknik Rapid Assessment Procedure (RAP) menggunakkan metode FGD, wawancara mendalam, dan observasi. Informan penelitian berjumlah 13 orang (12 informan inti dan 1 informan kunci). Hasil penelitian menunjukkan seluruh ibu memberikan ASI saja kepada bayi, kondisi umum dan payudara ibu baik, seluruh aggota keluarga bersikap mendukung ibumenyusui, serta ibu memiliki teknik menyusui yang baik. Sedangkan hanya sebagian kecil yang masih memilliki budaya pemberian makanan prelakteal kepada bayi baru lahir. Kesimpulan yang didapat bahwakeberhasilan ibu dalam menyusui berperan dalam menentukan tercapainya pemberian ASI secara eksklusif kepada anak sehingga anak dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
KERAGAMAN PANGAN BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN Noor Prastia, Tika; Listyandini, Rahma
HEARTY Vol 8 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v8i1.3631

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis serius yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Prevalensi stunting pada usia baduta secara nasional masih cukup tinggi mencapai 30,8%. Pada periode 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa kejar tumbuh yang menentukan status kesehatan anak pada periode kehidupan selanjutnya. Pemberian makanan yang beragam diperlukan anak karena memiliki berbagai macam zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Riset ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara keragaman pangan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan.. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi yaitu ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Cibungbulang dengan jumlah sampel 90 responden yang diambil melalui purposive sampling. Data diolah melalui uji univariat dan uji bivariat chi-square. Hasil pengolahan data penelitian diketahui sebanyak 24,4% anak mengalami stunting dan terdapat hubungan keragaman pangan dengan kejadian stunting (p-value=0,047). Memberikan jenis pangan yang beragam kepada anak membantu memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENDEKATAN KELUARGA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN HIDUP DI KELURAHAN PAMOYANAN, BOGOR SELATAN TAHUN 2018 Prastia, Tika Noor; Suryanto, Dwi; Ilmi, Hana; Safitri, Rezki Ayu
PROMOTOR Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.773 KB) | DOI: 10.32832/pro.v1i2.1600

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah metode dalam upaya membangun kemandirian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Menciptakan kemandirian masyarakat dimulai dari lingkup keluarga. Tujuan program adalah untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat secaraholistik baik lingkungan, ekonomi, dan kesehatan. Sasaran program adalah warga RW 3 dan RW 12 di keluarahan Pamoyanan Bogor Selatan. Program yang dilakukan meliputi penyuluhan dan cek kesehatan, pembuatan hidroponik, dan pengembangan produk ekonomi lokal. Metode yangdigunakan meliputi ceramah dan diskusi (penyuluhan dan cek kesehatan), tutorial (pembuatan hidroponik), dan pengembangan media pengembangan produk ekonomi lokal). Pengolahan data menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan hasil program. Hasil program menunjukkanbahwa persentase penderita hipertensi 26,3%, penderita diabetes 28,9%, sebagian besar (55,5%) dari peserta yang hadir telah menanam hidroponik, dan peningkatan penjualan produk > 100% dari penjualan awal. Program-program yang dilaksanakan memiliki dampak positif bagi masyarakatdengan terdeteksinya penyakit degeneratif, kemampuan budidaya tanaman dengan metode hidroponik, dan peningkatan produk ekonomi lokal melalui pengembangan media.
GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 24-60 BULAN DI KELURAHAN TANAH BARU BOGOR TAHUN 2018 chairani, Leila siti; sari, Merry maeta; nasution, Andreanda; prastia, Tika noor
PROMOTOR Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.417 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1797

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi secara kronis dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan sehingga anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terlihat dari tinggi badan menurut umur di bawah batas normal. Stunting diakibatkan oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat, praktek makan yang buruk dan seringnya terkena penyakit. Asupan nutrisi terbaik didapatkan dari pemberian ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran karakteristik ibu dan balita, pemberian ASI eksklusif dan kejadian stunting pada balita umur 24-60 bulan di Kelurahan Tanah Baru Kota Bogor tahun 2018. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif dengan teknik pengambilan data secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakanuji univariat untuk melihat gambaran variabel. Hasil penelitian didapatkan ibu sebagian besar berada di sekitar umur 29 tahun, pendidikan terakhir ibu paling banyak adalah tamat SD sebesar 34,8%, pekerjaan ibu paling banyak sebagai ibu rumah tangga sebanyak 92,4%. Sebanyak 52,2%balita berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar berumur di sekitar usia 39 bulan. Didapatkan cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 31,5% dan angka kejadian stunting sebesar 33,7% yangberarti kejadian stunting di Kelurahan Tanah Baru sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat.
GAMBARAN TEKANAN DARAH DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PRODI KESMAS ANGKATAN 2017 FIKES UIKA BOGOR TAHUN 2018 Prastia, Tika Noor
PROMOTOR Vol 2 No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.224 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i3.1942

Abstract

Hipertensi dan kegemukan merupakan faktor yang berperan terhadap terjadinya penyakit degeneratif. Hal tersebut dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan pola diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tekanan darah dan indeks massa tubuh pada mahasiswa prodi kesmas angkatan 2017 FIKes Uika Bogor Tahun 2018. Jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional. Pemilihan sampel diperoleh dengan teknik purosive sampling dengan besar sampel sebanyak 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki jenis kelamin perempuan (72,9%), rata-rata usia responden 20 tahun, tekanan darah sistolik sebagian besar normal (66,1%), tekanan darah diastolik paling banyak prehipertensi (50,8%), dan indeks massa tubuh ada paling banyak pada kategori normal (64,4%). Pada penelitian menunjukkan bahwa mahasiswaangkatan 2017 memiliki tekanan darah sistolik normal, diastolik pre-hipertensi, dan indeks massatubuh pada kategori normal
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN LINGKAR LENGAN ATAS DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWI FIKES UIKA BOGOR TAHUN 2019 Adha, Chyntia Nurul; Prastia, Tika Noor; Rachmania, Wina
PROMOTOR Vol 2 No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.988 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i5.2523

Abstract

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dampak jangka panjang dari masalah gizi pada WUS yang mengalami KEK adalah mempunyai risiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR, sedangkan dampak masalah gizi padaWUS yang mengalami obesitas adalah berisiko mengalami penyakit degeneratif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran status gizi berdasarkan Lingkar Lengan Atas dan Indeks Massa Tubuh pada mahasiwi Fikes UIKA Bogor. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi FikesUIKA yang berjumlah 310 orang, dan sampel pada penelitian berjumlah 107 orang dengan menggunakan tekhnik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengukuran dan lembar panduan pengukuran antropometri. Analisa data menggunakan software pengolah data dengan uji univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel yang diteliti.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata responden berumur 20 tahun, 23,4% mengalami KEK, 20,6% mengalami status gizi kurang, dan 23,4% mengalami status gizi lebih. Kesimpulan penelitian adalah mahasiswi dengan status gizi berat badan lebih cukup banyak dibandingkan mahasiswi dengan status gizi kurus, maka dari itu disarankan untuk menerapkandeteksi status gizi secara berkala kepada seluruh mahasiswa untuk mencegah gizi kurang dan gizi lebih.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMK IT AN NABA KOTA BOGOR TAHUN 2019 Nurholilah, Amelia; Prastia, Tika Noor; Rachmania, Wina
PROMOTOR Vol 2 No 6 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.514 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i6.3135

Abstract

Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyaraka tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi pada siswa SMK IT AN NABA Kota Bogor.Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK IT AN NABA Kota Bogor yang berjumlah 118 siswa, dan sampel pada penelitian ini berjumlah 118 orang dengan menggunakan tekhnik Total Sampling. Penelitian ini menggunakan lembar frekuensi makan dan lembar panduan pengukuran. Analisa data dengan uji chi square. Hasil penelitian ini adanya hubungan pola makan dengan status gizi dengan nilai P Value 0,023. Kesimpulan dari penelitian ini adalah disarankan untuk mencegah melakukan pemantuan pola makan dan status gizi terhadap siswa untuk terjadnya masalah gizi diharapkan memberikan informasi terhadap siswa mengenai pola makan seimbang dan status gizi.
Co-Authors ., Chuzaemah Ade Saputra Nasution Adha, Chyntia Nurul Adinda Aprilia, Tazkyatunnisa Afrianti Setiadi, Malda Agustina, Nadhia Ainniah, Yayah Khoerotul Aisah Amini, Nur Aisah, Nurul Amalia, Nicki Amelia Nurholilah Andi Asnifatima Anggraini, Sevrima Anis Dahliawati Aoliyai, Ika Nida’ul Apriliza Ayal, Hilda Ariawati Putri, Pramita Ariyani Lubis, Fitriya Asri Masitha Arsyati Aulya Al Kamil Avianty, Ichayuen Azhar, Erdani Harimurti Azimah Hidayati Azka, Fadhilla chairani, Leila siti Dea Sintani, Rapika DWI SURYANTO Eny Dwimawati Fadhilla Azka Fadiyah Nur’aini Fitriani, Anisa Haidi Nurfadilah, Idzni Hana Ilmi Hanifah, Yusti Humaira Anggie Nauli Hurip Nuryana Ichayuen Avianty Ilmi Khoiriyah, Hana Ilmi, Hana Inne Nurlani Islami, Annida Fakhrinal Isnani, Sofia Anis J, Yulia Novika Laksono Trisnantoro Lestari Suryadi, Suci Malda Afrianti Setiadi Malda Afrianti Setiadi Merry Maeta Sari Muhammad Agus Muljanto Musawwanah, Dewi Nasution, Andreanda Nicki Amalia Nina Mardiana (F01108057) Nita Ratu Azizah Nur'aini, Fadiyah Nuraini, Febrita Dya Nurholilah, Amelia Nuryana, Hurip Nuryasita, Siti Oktaviani, Elsa Parwati, Siti Sarah Pertiwi, Fenti Dewi Putri, Bella Rahmawati Putri, Dwi Aprilliyana Rahma Listyandini Ramdan Alfiana Ranida, Liskawati Rapika Dea Sintani Rapika Dea Sintani Ratna Sari Dewi Resty Jayanti Rezki Ayu Safitri Rini Andriyani Risa Ramisah Alfiani Rista Ayu Lestari Rizaldy Jasmin Safitri, Rezki Ayu Saputra Nasution, Ade Sevrima Anggraini Sevrima Anggraini Sharie Nerita Siti Khodijah Parinduri Suci Lestari Suryadi Wina Rachmania Wirda Syari Zakiyyatun Nafsiah, Mutiara Zavihatika, Sowapa