Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI DI KELURAHAN TEGALGUNDIL KOTA BOGOR Azka, Fadhilla; Noor Prastia, Tika; Dewi Pertiwi, Fenti
PROMOTOR Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.577 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i3.4173

Abstract

Upaya meningkatkan SDM demi mencapai generasi bangsa yang optimal dengan pemberian nutrisi yang baik diawal kehidupan. ASI adalah makanan utama dan paling sempurna bagi bayi. ASI mengandung hampir semua zat gizi dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah dikarenakan teknik menyusui yang salah. Menurut Mayasari (2013) faktor pengetahuan dan sikap mempengaruhi teknik menyusui yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang teknik menyusui di Kelurahan Tegalgundil Kota Bogor Tahun 2019.Desain penelitian menggunakan cross sectional.Populasi dalam penelitian adalah ibu bayi 0-11 bulan sebanyak 533 ibu. Sampel dalam penelitian ini 84 responden dengan menggunakan teknik sampling yaitu accidental sampling.Instrumen penelitian adalah kuisioner.Cara menganalisia data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97,62% responden menjawab dengan benar pernyataan tentang pengertian menyusui dan pernyataan tentang setelah 15 menit bayi menyusu dapat dipindahkan pada payudara satunya. Serta 94,05% responden mampu menjawab dengan benar tentang cara menyendawakan bayi dengan posisi digendong bersandar pada bahu ibu. Kesimpulan penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang baik tentang posisi menyusui, sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang langkah-langkah menyusui yang benar dan mayoritas memiliki pengetahuan baik tentang cara menyendawakan bayi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA PESERTA KB AKTIF DI KELURAHAN MEKAR WANGI KECAMATAN TANAH SAREAL TAHUN 2019 Ariyani Lubis, Fitriya; Rachmania, Wina; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.352 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i3.4174

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup tinggi, sehingga penggunaan MKJP sangat diperlukan. Penggunaan MKJP di Kelurahan Mekar Wangi cenderung menurun, dan sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP di Kelurahan Mekar Wangi. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah peserta KB aktif di Kelurahan Mekar Wangi. Subyek sejumlah 110 orang peserta KB aktif MKJP dan non MKJP, dipilih secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, dan dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi. Analisis bivariate dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan 26.36 % responden yang menggunakan MKJP, Analisis bivariat didapatkan ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi (p=0.003),sementara kepercayaan (p=0.653), sikap (p=0.519), dan dukungan teman (p=1.00) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan MKJP. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan MKJP lebih rendah dibandingkan non MKJP, maka dari itu disarankan untuk lebih meningkatkan pelayanan MKJP kepada seluruh PUS.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PADA AKSEPTOR KB NON MKJP DI KELURAHAN CIBOGOR KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2019 Zakiyyatun Nafsiah, Mutiara; Noor Prastia, Tika; Rachmania, Wina
PROMOTOR Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.242 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i3.4180

Abstract

Tingginya laju pertambahan penduduk di Indonesia menjadikan pemerintah terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan dengan program Keluarga Berencana (KB). Penggunaan KB MKJP masih tinggi. Program KB bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga meningkatkan keluarga yang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran karakteristik pada akseptor KB Non MKJP di Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, sampel pada penelitian ini berjumlah 326 orang dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yaitu univariat dengan menggunakan software pengolah data statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Cibogor paling banyak menggunakan KB Suntik (74,2%), berumur ≥36 tahun (58%), tingkat pendidikan akseptor KB tamat SLTA (49,7%), pendidikan suami tamat SLTA (56,1%). Pekerjaan akseptor KB paling banyak tidak bekerja (47,2%), pekerjaan suami wiraswasta (35,5%), Paritas 0-2 anak (72,4%), tempat pelayanan KB di Puskesmas (48,5%), usia kawin pertama ≥22 tahun (53,4%). Kesimpulan gambaran karakteristik pada akseptor KB Non MKJP di Kelurahan Cibogor paling banyak menggunakan KB suntik dibandingkan dengan pil dan kondom maka disarankan perlu uji analisis untuk mengetahui antara hubungan pemelihan jenis KB dengan karakteristik yang ada.
GAMBARAN FAKTOR SOSIO DEMOGRAFI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR TAHUN 2018 Apriliza Ayal, Hilda; Rachmania, Wina; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.237 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i4.4192

Abstract

Indonesia merupakan Negara ke-5 di dunia dengan estimasi Jumlah Penduduk terbanyak. Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk dilakukan melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Kelurahan Balumbang Jaya merupakan kelurahan yang menyumbang akseptor KB suntik terbanyak di Kecamatan Bogor Barat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran faktor sosio demografi pada akseptor KB suntik di Kelurahan Balumbang Jaya kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Tahun 2018. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah Pasangan Usia Subur (PUS) peserta KB suntik di Kelurahan Balumbang Jaya dan sampel dengan jumlah total populasi berjumlah 779 orang. Instrumen penelitian menggunakan laporan BKKBN dan lembar data PK BKKBN. Analisa data dengan menggnakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel yang di teliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa paling banyak akseptor KB suntik pada kelompok umur berisiko (54,7%), dengan tingkat pendidikan terbanyak yaitu SD/MI/Sederajat (34,7%) dan Sebagian banyak akseptor sebagai ibu rumah tangga (56,9%) dan rata-rata akseptor memiliki 2 anak. Kesimpulan penelitian adalah sebagian banyak akseptor pada kategori umur berisiko dengan tingkat pendidikan SD dan sebagian besar sebagai ibu rumah tangga, maka di sarankan untuk memberikan arahan keapada akseptor untuk bergantinya ke kontrasepsi MANTAP dan dilakukanya penyuluhan atau KIE dengan bahasa yang sesuai dengan tingkat pendidikan akseptor.
FACTORS RELATED TO ADOLESCENT DEPRESSION LEVELS IN YPH PLUS BOGOR HIGH SCHOOL BOGOR 2019 Aisah Amini, Nur; Noor Prastia, Tika; Dewi Pertiwi, Fenti
PROMOTOR Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.991 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i4.4195

Abstract

Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, perasaan bersalah atau rendah diri, gangguan tidur atau nafsu makan dan kurangnya konsentrasi. Studi terbaru telah mengidentifikasi masalah kesehatan mental khususnya depresi sebagai penyebab terbesar dari beban penyakit di kalangan anak muda (WHO, 2017). Depresi yang berlarut-larut dan tidak ditangani, dapat mengantarkan pada tindakan bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat depresi pada remaja di SMA YPH Plus Bogor tahun 2019, dari faktor jenis kelamin, umur, pola asuh orangtua, dan stres akademik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 117 remaja dengan besar sampel 58 responden menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat depresi adalah stres akademik (p value = 0,002), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value = 0,086), umur (p value = 0,187), dan pola asuh orangtua (p value = 0,051). Perlu adanya monitoring secara rutin dan penyuluhan terkait depresi bekerjasama dengan instansi yang berwenang seperti Puskesmas maupun Dinas Kesehatan.
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA RADIOLOGI DILIHAT DARI BEBAN KERJA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR TAHUN 2020 Zavihatika, Sowapa; Syari, Wirda; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.303 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4208

Abstract

Kurangnya tenaga di Instalasi Radiologi menyebabkan tingginya beban kerja oleh tenaga radiologi dan akan menimbulkan berbagai masalah, salah satu masalah tersebut adalah waktu tunggu pelayanan di Instalasi Radiologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja dan kebutuhan tenaga di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang didukung oleh data kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Untuk mendapatkan jumlah waktu setiap pola aktivitas digunakan teknik work sampling dan desain studi kasus. Sampel yang diambil adalah seluruh aktifitas yang dilakukan oleh tenaga radiologi. Hasil penelitian menggunakan metode WISN berdasarkan beban kerja menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan tenaga radiologi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Bogor adalah sebanyak 8 orang, yaitu 2 orang tenaga administrasi, 1 orang dokter spesialis, 1 orang perawat, dan 4 orang tenaga radiologi, PPR, teknik elektromedis, fisikiawan medik, dan kamar gelap.
UPAYA PENINGKATAN STATUS KESEHATAN BALITA MELALUI PENYULUHAN DAN KONSELING GIZI Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.389 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5519

Abstract

Makanan meurupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya memiliki peranan sangat peniting dalam pertumbuhan dan perkembanga balita. Salah satu faktor yang berkaitan dengan masalah gizi pada anak balita adalah kurangnya informasi dan edukasi yang diberikan sehingga menyebabkan rendahnya pengetahuan ibu dalam pemenuhan gizi balita. Permasalahan yang ditemukan di RW 01 Kelurahan Bojongkerta berkaitan dengan pemenuhan gizi balita. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang gizi agar tercapai pemenuhan gizi yang lebih baik dan meningkatkan derajat kesehatan balita melalui metode penyuluhan dan konseling gizi. Penyuluhan dan konseling gizi adalah bagian dari pendidikan  gizi yang dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan dilakukan di wilayah RT 01 & 02 RW 01 Kelurahan Bojongkerta dengan jumlah sasaran sebanyak 30 orang meliputi ibu balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku dalam pola pemenuhan gizi balita. Diharapkan bagi petugas lapangan baik kader maupun bidan desa untuk melakukan pemantauaan pola perilaku dan meningkatkan akses pelayanan informasi yang memadai terkait gizi kepada masyarakat.
GAMBARAN PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) PADA WUS (WANITA USIA SUBUR) DI KELURAHAN CILENDEK TIMUR KECAMATAN BOGOR BARAT TAHUN 2019 Hanifah, Yusti; Dewi Pertiwi, Fenti; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 3 No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.118 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5573

Abstract

Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu dengan menggalakan program Keluarga Berencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penggunaan Intra Uterine Device (IUD) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Cilendek Timur Kecamatan Bogor Barat tahun 2019. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan  desain Rapid Assesment Procedure (RAP). Dengan jumlah populasi sebanyak 18 informan yaitu 4 informan yang menggunakan (IUD), 4 informan non-IUD, dan 10 orang informan kunci, data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan melakukan wawancara mendalam kepada informan dan informan kunci. Hasil penelitian menunjukan 4 WUS yang menggunkaan IUD memiliki pengetahuan cukup mengenai kontrasepsi IUD, 4 WUS bersikap positif terhadap kontrasepsi IUD, 8 informan IUD maupun non-IUD mendapat dukungan dari suami, 7 dari 8 WUS di berikan tanggapan yang postif oleh suami, 8 WUS pernah mendapatkan, 1 WUS non-IUD yang mendapatkan informasi dari tetangga sehingga memeberikan dampak negatif terhadap pengetahua WUS. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pengetahuan WUS yang menggunakan IUD lebih baik dari WUS yang non-IUD, sikap WUS peserta IUD bersikap positif terhadap kontrasepsi IUD di bandingkan dengan WUS bukan peserta IUD, 7 dari 8 WUS pernah mendapatkan informasi mengenai IUD dari pelayanan kesehata, dan hanya 1 WUS yang mendapatkan informasi dari tetangga.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA BANTARGADUNG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2019 Ilmi Khoiriyah, Hana; Dewi Pertiwi, Fenti; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.743 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5581

Abstract

Indonesia masuk kedalam negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara. Kabupaten Sukabumi merupakan daerah dengan kasus stunting yang tinggi dengan prevalensi 37,6%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi sebanyak 506 balita dengan sampel sebanyak 83 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar food recall 24 jam. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan persentase responden yang stunting sebesar 38,6%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara asupan energi (p-value 0,001), ASI eksklusif (p-value 0,001), MP-ASI (p-value 0,039), praktik kebersihan dan sanitasi (p-value 0,017), dan status ekonomi keluarga (p-value 0,027) dengan kejadian stunting pada balita. Bagi pemerintah disarankan agar dapat berperan aktif khususnya bagi petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian stunting pada balita. Selain itu, diharapkan untuk masyarakat terutama ibu balita menerapkan pola makan gizi seimbang sehingga risiko stunting dapat berkurang.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL GUNDIL BOGOR TAHUN 2020 Nur'aini, Fadiyah; Avianty, Ichayuen; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.534 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5589

Abstract

Masalah gizi utama di Indonesia yaitu KEK selama masa kehamilan merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu (AKI). World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada tahun 2016 sebanyak (30,1%) dan terjadi kenaikan di tahun 2017 yaitu (35%), begitu juga di Indonesia angka KEK masih lebih tinggi lagi sebesar (40%) KEK memiliki dampak yang buruk apabila tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebanyak ± 1.022 ibu hamil dan sampel sebanyak 100 ibu hamil. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan persentase ibu hamil yang mengalami KEK sebesar  27%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya  hubungan  yang    bermakna antara usia (p-value 0,000)=<0,05 dengan nilai OR yang tinggi (OR=38,3), pengetahuan tentang gizi (p-value 0,000)=<0,05 dan ada hubungan yang bermakna juga antara pemeriksaan kehamilan (p-value 0,000)=<0,05 dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil Bogor tahun 2020, dan adapun variable yang tidak berhubungan yaitu variable pendidikan ibu (p- value=0,490) variable pekerjaan (p-value=0,753). Peneliti memberi kesimpulan bahwa usia, pengetahuan dan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan , dan memberi saran agar meningkatkan edukasi tentang gizi ibu hamil serta usia yang baik untuk kehamilan ibu, kemudian memonitor mengenai pemeriksaan kehamilan agar semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya.
Co-Authors ., Chuzaemah Ade Saputra Nasution Adha, Chyntia Nurul Adinda Aprilia, Tazkyatunnisa Afrianti Setiadi, Malda Agustina, Nadhia Ainniah, Yayah Khoerotul Aisah Amini, Nur Aisah, Nurul Al Kamil, Aulya Alfiana, Ramdan Alfiani, Risa Ramisah Amalia, Nicki Amelia Nurholilah Andi Asnifatima Anggraini, Sevrima Aoliyai, Ika Nida’ul Apriliza Ayal, Hilda Ariawati Putri, Pramita Ariyani Lubis, Fitriya Asri Masitha Arsyati Avianty, Ichayuen Azhar, Erdani Harimurti Azimah Hidayati Azizah, Nita Ratu Azka, Fadhilla chairani, Leila siti Dahliawati, Anis Dea Sintani, Rapika DWI SURYANTO Eny Dwimawati Fadhilla Azka Fadiyah Nur’aini Fitriani, Anisa Haidi Nurfadilah, Idzni hamidah, endah arwa Hana Ilmi Hanifah, Yusti Humaira Anggie Nauli Hurip Nuryana Ichayuen Avianty Ilmi Khoiriyah, Hana Ilmi, Hana Islami, Annida Fakhrinal Isnani, Sofia Anis J, Yulia Novika Laksono Trisnantoro Lestari Suryadi, Suci Malda Afrianti Setiadi Malda Afrianti Setiadi Merry Maeta Sari Muhammad Agus Muljanto Musawwanah, Dewi Nasution, Andreanda Nicki Amalia Nina Mardiana (F01108057) Nur'aini, Fadiyah Nuraini, Febrita Dya Nurholilah, Amelia Nurlani, Inne Nuryana, Hurip Nuryasita, Siti Oktaviani, Elsa Parwati, Siti Sarah Pertiwi, Fenti Dewi Putri, Bella Rahmawati Putri, Dwi Aprilliyana Rahma Listyandini Ranida, Liskawati Rapika Dea Sintani Rapika Dea Sintani Ratna Sari Dewi Resty Jayanti Rezki Ayu Safitri Rini Andriyani Rista Ayu Lestari Rizaldy Jasmin Safitri, Rezki Ayu Saputra Nasution, Ade Sevrima Anggraini Sharie Nerita Sintani, Rapika Dea Siti Khodijah Parinduri Suci Lestari Suryadi Tanrikulu, Lokman Wina Rachmania Wirda Syari Zakiyyatun Nafsiah, Mutiara Zavihatika, Sowapa