Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP KADAR AIR DAN WAKTU MELARUTNYA SANTAN KELAPA BUBUK (COCONUT MILK POWDER) DALAM AIR Hayati, Helmi Rizki; Dewi, Anisa Kemala; Nugrahani, Ratri Ariatmi; Satibi, Loekman
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman yang banyak dikenal di Indonesia. Sangat banyak manfaat yang didapat dari bagian-bagian tanaman kelapa. Bagian buah jika diekstrak dan ditambahkan air akan menghasilkan santan. Santan dapat dikeringkan menggunakan pengering semprot (spray dryer) menghasilkan santan kelapa bubuk (Coconut Milk Powder). Santan kelapa bubuk dapat digunakan untuk keperluan pangan misalnya sebagai bahan tambahan pada pembuatan kue, creamer pada minuman dan manfaat pada produk-produk non pangan, misalnya digunakan pada formulasi produk kesehatan, yaitu sebagai penjaga kelembaban kulit, dan perawatan untuk tubuh. Tujuan dari penelitian ini  adalah  mempelajari pengaruh konsentrasi maltodekstrin terhadap kadar air dan waktu melarutnya santan kelapa bubuk dalam air. Variasi komposisi  maltodekstrin (w/w) yang digunakan terdiri dari 2%, 4%, 6%, 8%, 10% pada temperatur pengeringan inlet spray dryer 1500C. Metode pembuatan santan kelapa bubuk dilakukan dengan cara memisahkan skim dan krim dari santan kelapa, kemudian skim yang diperoleh ditambahkan maltodekstrin dengan berbagai variasi komposisi dan ditambahkan natrium kaseinat 3% (w/w) kemudian diaduk agar homogen. Selanjutnya dilakukan pengeringan di dalam spray dryer pada temperatur 1500C. Pengujian sifat fisik santan kelapa bubuk yang dihasilkan meliputi kadar air dan waktu melarutnya dalam air.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air paling baik untuk standar produk bubuk yaitu pada konsentarsi maltodekstrin 6% (w/w) dengan persamaan regresi hubungan konsentrasi maltodekstrin (x) dan kadar air (y) mengikuti persamaan y = -0,0738x2 + 0,7255x + 6,154, R2=0,8556. Waktu melarutnya santan kelapa bubuk tercepat yaitu pada sampel dengan konsentrasi maltodekstrin (w/w) 4%, yaitu selama 283 detik dengan persamaan regresi y = 6,0179x2 – 61,664x + 437,6, R2=0,8715.
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP KADAR AIR DAN WAKTU MELARUTNYA SANTAN KELAPA BUBUK (COCONUT MILK POWDER) DALAM AIR Helmi Rizki Hayati; Anisa Kemala Dewi; Ratri Ariatmi Nugrahani; Loekman Satibi
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.7.1.55-60

Abstract

Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman yang banyak dikenal di Indonesia. Sangat banyak manfaat yang didapat dari bagian-bagian tanaman kelapa. Bagian buah jika diekstrak dan ditambahkan air akan menghasilkan santan. Santan dapat dikeringkan menggunakan pengering semprot (spray dryer) menghasilkan santan kelapa bubuk (Coconut Milk Powder). Santan kelapa bubuk dapat digunakan untuk keperluan pangan misalnya sebagai bahan tambahan pada pembuatan kue, creamer pada minuman dan manfaat pada produk-produk non pangan, misalnya digunakan pada formulasi produk kesehatan, yaitu sebagai penjaga kelembaban kulit, dan perawatan untuk tubuh. Tujuan dari penelitian ini  adalah  mempelajari pengaruh konsentrasi maltodekstrin terhadap kadar air dan waktu melarutnya santan kelapa bubuk dalam air. Variasi komposisi  maltodekstrin (w/w) yang digunakan terdiri dari 2%, 4%, 6%, 8%, 10% pada temperatur pengeringan inlet spray dryer 1500C. Metode pembuatan santan kelapa bubuk dilakukan dengan cara memisahkan skim dan krim dari santan kelapa, kemudian skim yang diperoleh ditambahkan maltodekstrin dengan berbagai variasi komposisi dan ditambahkan natrium kaseinat 3% (w/w) kemudian diaduk agar homogen. Selanjutnya dilakukan pengeringan di dalam spray dryer pada temperatur 1500C. Pengujian sifat fisik santan kelapa bubuk yang dihasilkan meliputi kadar air dan waktu melarutnya dalam air.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air paling baik untuk standar produk bubuk yaitu pada konsentarsi maltodekstrin 6% (w/w) dengan persamaan regresi hubungan konsentrasi maltodekstrin (x) dan kadar air (y) mengikuti persamaan y = -0,0738x2 + 0,7255x + 6,154, R2=0,8556. Waktu melarutnya santan kelapa bubuk tercepat yaitu pada sampel dengan konsentrasi maltodekstrin (w/w) 4%, yaitu selama 283 detik dengan persamaan regresi y = 6,0179x2 – 61,664x + 437,6, R2=0,8715.
PEMANFAATAN UAP KELUARAN EVAPORATOR UNTUK PENGERINGAN AMPAS TEBU BAHAN BAKAR PABRIK GULA Azrul Syamsu; Nurul Hidayati Fithriyah; Ratri Ariatmi Nugrahani
Jurnal Teknologi Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.15.1.151-158

Abstract

Have been factors that influence on the use of the baggase as fuel. One of them is water contained in the baggase. A sugar factory in Lampung Tengah district is PT Gula Putih Mataram, produce baggase in contained water by 50,10%. The purpose of this research is to know the number of water to levels unloaded on baggase by using heat from steam exodus evaporator. know influence the flow hot air to the water level of optimal for flow of steam exodus evaporator, used to draining bagasse. Know time drying to influence the water level and time best of process of drying bagasse, use of heat from the exodus steam evaporator. And the research methodology used data processing. Where data is collected of direct observation in PT Gula Putih Mataram, and study literature in the form data of a journal before. Using a hot vapor exodus evaporator in heat exchanger, rate obtained hot air flow 36.296,62 kg/hours, with 40°C temperature. Next hot air is used as air dryer in rotary dryer. Air dryer to flow of 32 tons/hours, 33 tons/hours, 34 tons/hours, 35 tons/hours and 36 tons/hours, obtained the the water level of 45,05%; 44,89%; 44,73%; 44,58% and 44,42%. With sample 36 tons/hours take 5 sample drying time. That is 1 hours, 2 hours, 3 hours, 4 hours and 5 hours, and is found the water levels by 44,42%; 38,74%; 33,06 %; 27,38% and 21,70%. Of the results of data processing shows variations in the drying time flow hot air and give a linear variation to the moisture content of reduced the number. Where the bigger the flow air dryer will increase the moisture content of which can be reduced. And time for drying, the longer the drying hence the larger the to amount to the moisture content of which can be reduced.
Effectiveness of Quercetin in Kenikir Leaves (Cosmos Caudatus Kunt) in Nanoemulsion Formulas with VCO (Virgin Coconut Oil) and Olive Oil Phase Hajir, Siti; Nugrahani, Ratri Ariatmi; Ismiyati, Ismiyati
Jurnal Teknologi Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.16.2.195-202

Abstract

Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) is a herbal plant and contain quercetin compounds (flavonoids) which can have an effect as an antioxidant, antibacterial, antifungal, anti-inflammatory. This study aims to determine the effect of adding quercetin extract to a nanoemulsion formula with several oil phases, namely VCO (Virgin Coconut Oil) and Olive Oil. Evaluation of the characteristics of the preparation for each formula included organoleptic test, pH test, particle size, emulsion type, and determination of the level of quercetin absorbed in the nanoemulsion system as well as antioxidant activity test using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) method. The results showed that the nanoemulsion preparations with the VCO oil phase, olives had good and stable characteristics.  The pH test of the nanoemulsion was in the range of 4.5-6.5 while for the emulsion type it was an Oil in Water (M/A) type and the particle size was in accordance with the criteria for nanoemulsion preparations <200 nm, namely 13-178 nm. To see the ability of the active substance to be absorbed in the formula by calculating the % EE (Entrapping Efficiency) the % EE is obtained, which is 99%, which means that the nanoemulsion formula is able to absorb the active substance well and the antioxidant activity test using the DPPH method shows in the formulation of kenikir extract with the VCO oil phase gives an IC50 value of 52.238 ppm while the olive oil phase is 305.783 so that the nanoemulsion formula with the VCO oil phase is more reactive than the olive oil phase.
Co-Authors &#039;Aini Rahmadhaniar Agdila, Alivia Fernanda Ahmad Muhammad Rizki Triaji Aini Rahmadhaniar Alvika Meta Sari Amalia, Fauziah Amalia, Gizka Nurizki Ananda Kinanty Andyco Amihardy Anisa Kemala Dewi Anisa Kemala Dewi, Anisa Kemala Anisa Nurtri Lestari Anwar Ilmar Ramadhan Athiek Sri Redjeki Azrul Syamsu Budiyanto Budiyanto Darto Darto Dedek Rahayu Desart Puto, Abdur Rauf Desy Hijriyah Dimah Noviyanti Faisal, Arief Rafi Fatma Sari Fitri Nuryani Gati Ningsih, Gati Hajir, Siti Hakim, Rusnia Junita Hana Ambarwati Helfi Gustia Helmi Rizki Hayati Helmi Rizki Hayati, Helmi Rizki Hidayat, Sri hidayat, untung Ika Kurniaty, Ika Ika Nirmalasari Ismiyati Ismiyati Ismiyati Ismiyati Ismiyati Ismiyati Ismiyati, Ismiyati kadarisman, muhammad Lilik Sumarni Loekman Satibi Loekman Satibi, Loekman Miftah Andriansyah, Miftah Moh. Amin Tohari Muh. Kadarisman Muhammad Djarkasih Muhammad Ilham Setyoaji Muhammad Subehi N Nelfiyanti Nurul Hidayati Nurul Hidayati Fithriyah Nurul Hidayati Fitriyah Priyanto Dwi Nugroho Putri, Dirga Aulia Eka Putri, Shavyta Rahmawati, Rizky Renty Anugerah Mahaji Puteri Retno Farida Rini Siskayanti Rudiatin, Endang Rusnia Junita Hakim RUSNIA JUNITA HAKIM Sakalaty, Evanda Enggelina Sari, Fatma Setyawati, Novita Shafira Hafizhah Putri Suharno Shela Ratri Utami, Shela Ratri Susanty Susanty Susanty Susanty Susanty, Susanty Syamsudin Abdullah, Syamsudin Tiara Armelia Ismoyo Tita Diana Ningsih Titik Lestariningsih Titik Lestariningsih Tri Wahyuni Wasyilah Tri Yuni Hendrawati Tri Yuni Hendrawati Tri Yuni Hendrawati Tri Yuni Hendrawati Tri Yuni Hendrawati Tria Astika Endah Permatasari Ummul Habibah Hasyim Wusono, Ciska Nabila wusono, ciska nabilah Wusono, Ciska Nabilla Yukarie Ayu Wulandari Yunita Teresa Yusril, Ariadi Yustinah Yustinah Zahra Hanifah Zihan, Nurul