Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya daya serap dan daya ingat terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Materi yang disampaikan tidak bertahan lama dalam memori siswa. Hal ini dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa yang terlihat pada nilai ulangan harian Pendidikan Agama Islam dengan rata rata nilai mencapai 60, sedangkan kriteria ketuntasan minimal adalah 75. Jadi Nilai siswa lebih rendah dari standar nilai minimum. Selain itu kurangnya kemampuan guru dalam penggunaan metode, media pembelajaran atau pengelolaan kelas. Model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intelektually adalah salah satu model pembelajaran dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intelektually dan mendeskripsikan hasil belajar Pendidikan Agama Islam melalui model pembelajaran tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 14 Ganting Dodok Sulit Air Kabupaten Solok. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data dilasanakan dengan cara pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intelektually dengan tepat dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran, suasana pembelajaran menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Model pembelajaran ini juga meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Kata Kunci: SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intelektually), Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam. Abstract The problem in this study is the low absorption and memory of the material presented by the teacher. The material presented does not last long in the students' memory. This can affect student achievement as seen in the daily test scores of Islamic Religious Education with an average score of 60, while the minimum completeness criterion is 75. So the student's score is lower than the minimum standard. In addition, the teacher's lack of ability in using methods, learning media or classroom management. Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually learning models are one of the learning models that can overcome these problems. The purpose of this study was to describe the process of applying the Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual learning model and to describe the learning outcomes of Islamic Religious Education through the learning model. This type of research is classroom action research which is carried out in two cycles. This research was conducted at SDN 14 Ganting Dodok Difficult Air, Solok Regency. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, tests and documentation. Data analysis is carried out by collecting data, presenting data, drawing conclusions or verifying data. The results of the research show that the Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual learning model can appropriately improve learning activities, making the learning atmosphere more lively and fun. This learning model also improves the learning outcomes of Islamic Religious Education. Keywords: Savi (Somatic, Auditory, Visualization, Intelektually), Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam