Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pertumbuhan Miselium Bibit F0 Jamur Merang pada Media Alternatif Ekstrak, Bubur dan Tepung Biji Koro Benguk Hartini, Tri; Suparti, S
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.509 KB)

Abstract

Biji koro benguk adalah salah satu jenis biji yang memiliki karbohidrat 55,3 g, air 12, 8 g, abu 3,3 g, lemak 4,7 g, protein 23,9 g dan kalsium 201 mg sehingga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan jamur merang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F0 jamur merang pada media alternatif ekstrak, bubur dan tepung biji koro benguk. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu pola faktorial dengan dua kali pengulangan. Faktor penelitian yaitu jenis media berupa ekstrak (M1), bubur (M2) dan tepung (M3) biji koro benguk. Parameter yang diamati yaitu diameter, ketebalan dan warna miselium. Pengamatan dilakukan pada hari ke 3 dan hari ke 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan miselium paling cepat pada media ekstrak benguk yaitu 8,2 cm, sedangkan pertumbuhan miselium paling lambat pada media tepung benguk yaitu 0,8 cm. Ketebalan miselium pada semua media biji koro benguk tampak tipis. Warna miselium pada semua media biji koro benguk tampak tumbuh berwarna putih.
ANALISIS KEBIJAKAN KURIKULUM UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI ERA DIGITALISASI MASYARAKAT 5.0 Hartini, Tri; Suparmi; Riskawaty, Helyna; Majid, Abdul; Suriansyah, Ahmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.28245

Abstract

This study aims to analyze the form, direction, role, as well as the challenges and opportunities of curriculum policy in improving the quality of education in the digitalization era of Society 5.0. The focus of this study is based on the current educational needs that demand integration between technology and character development in order to prepare students with 21st-century competencies. This research employs a descriptive qualitative approach and was conducted at SMP Negeri 2 Pamukan Selatan. Data were collected through observation, semi-structured interviews, and documentation. The sampling techniques used were purposive sampling and snowball sampling, with research subjects including the principal, teachers, and students.The results show that curriculum policy has begun to be directed toward digital and character-based learning, although its implementation still faces various challenges, such as limited technological infrastructure, teacher preparedness, and students’ access to digital devices. Nevertheless, the policy holds great potential to enhance educational quality, particularly in terms of fostering students’ creativity, collaboration, and digital literacy. In the local context, the school has made several efforts to adapt the curriculum in alignment with the vision of Society 5.0, such as the use of digital media in learning, project-based approaches, and the reinforcement of character values within the school environment. Therefore, curriculum policy needs to be continuously evaluated and strengthened with support from various stakeholders in order to create a responsive, high-quality, and sustainable education system.
EVALUASI DAN MONITORING SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH ELABORASI RENCANA PENDIDIKAN Suparmi; Hartini, Tri; Majid, Abdul; Sulistiyana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.28407

Abstract

Educational planning is a systematic process aimed at achieving educational goals effectively and efficiently. One of the key steps in elaborating an educational plan is the implementation of evaluation and monitoring. This study aims to examine the strategic role of evaluation and monitoring in supporting the success of educational planning, particularly in the context of the dynamic needs of learners and the demands of changing times. This research employs a descriptive qualitative method with a literature review approach as the primary technique for data collection. Data sources were obtained from books, scientific journals, research reports, and policy documents relevant to the topic. The analysis technique used is content analysis, by categorizing data based on key themes such as the concept of educational evaluation, the function of monitoring, and their contributions to educational planning. The findings indicate that evaluation and monitoring serve dual functions, namely as tools for quality control and as the basis for decision-making in continuous improvement. Both enable educational institutions to adjust planning strategies based on empirical data and reflections on program implementation. Evaluation helps assess the effectiveness of the plan, while monitoring ensures that implementation aligns with its objectives. The integration of evaluation and monitoring into the planning process also promotes accountability, transparency, and ongoing development. This study recommends that every educational institution establish a structured, participatory, and adaptive evaluation and monitoring system to produce more relevant and high-quality educational plans.
Kontribusi Pendidikan Islam Dalam Pemberdayaan Masyarakat Hartini, Tri
Statement: Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 1 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.665 KB) | DOI: 10.56745/js.v1i1.2

Abstract

Banyak kritikan cukup tajam yang dilontarkan berbagai pihak tentang out put Pendidikan Islam yang belum menunjukkan keberhasilannya ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena Pendidikan Islam bukan hanya tanggungjawab institusi pendidikan saja, akan tetapi tanggungjawab komunitas muslim, maka menjadi suatu keharusan masyarakat harus ikut andil dalam usaha memajukan Pendidikan Islam itu sendiri. Salah satunya dengan memberdayakan potensi masyarakat tepat guna. Karena peserta didik itu datang dan bermuara pada masyarakat, maka arah kebijakan kurikulumpun harus berorientasi pada masyarakat Pada tempat pertama semua kegiatan pendidikan harus diarahkan dengan jelas dan tegas kepada tujuan pendidikan. Sebab pada hakekatnya belajar itu bukan untuk sekolah (non scholae) tetapi belajar adalah untuk hidup ( sed vitae discimus), dengan demikian pendidikan akan menjadi lebih bermakna.
TINGKAT MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI MA AL-HAMIDAH PADA MASA PANDEMI Choirul Rizzchi Aminudin; Wiwik Kusdaryani; Tri Hartini
Edunesia Journal Vol 1 No 01 (2024): Edunesia Journal: Educational of Indonesian Journal
Publisher : PGRI University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/edunesiajournal.v1i01.5480

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas XI di MA AL-Hamidah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mengungkapkan suatu apa adanya. Subyek yang menjadi bahan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di MA AL-Hamidah dengan jumlah siswa 36. Nilai tingkat motivasi belajar diperoleh dari nilai penyebaran skala penelitian yang telah dianalisis validitas dan reabilitas. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat tingginya tingkat motivasi belajar siswa pada masa pandemi di MA AL-Hamidah. Hasil analisis diketahui bahwa jumlah skor terendah adalah 0,353, skor tertinggi adalah 0,952, untuk skor rata-rata adalah 0,652. Maka dapat dikatakan jumlah skor dapat diklasifikasikan dalam kategori motivasi belajar siswa pada masa pandemi kelas XI di MA AL-Hamidah dengan presentase 100%. Adapun tabel distribusi frekuensi motivasi belajar siswa pada masa pandemi adalah sebagai berikut: 6 siswa dengan kategori sangat tinggi dengan persentase 16,2%, 5 siswa pada kategori tinggi dengan persentase 13,9%, 21 siswa pada kategori cukup tinggi dengan persentase 58,3%, dan 4 siswa pada kategori rendah dengan persentase 11,1%. Maka artinya terdapat tingkat motivasi belajar siswa pada masa pandemi yang cukup tinggi. Saran yang dapat peneliti sampaikan mengharapkan agar para siswa MA untuk terus meningkatkan semangatnya dalam belajar, walaupun dalam kondisi pandemi. Kata kunci: motivasi, motivasi belajar, siswa SMA