Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBENTUKAN KUB (KELOMPOK USAHA BERSAMA) LOVEBIRD Retnoningrum Hidayah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 2 No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v2i3.116

Abstract

Kelurahan Sukorejo merupakan kelurahan yang memiliki karakteristik wilayah yang unik. Salah satunya yaitu terdapat wilayah Kradenan Lama yang merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi tinggi diantaranya para penduduk bermata pencaharian sebagai pekerja, memiliki usaha sambilan sebagai peternak kecil ayam, burung maupun ikan. Selain itu, dengan padatnya penduduk diwilayah ini memberikan kesempatan bagi pemanfaatan lahan kecil yang menghasilkan. Selain itu, di wilayah ini masih banyak terdapat pemuda pengangguran yang hanya nongkrong dipinggir jalan dengan tujuan yang tak jelas. Oleh karena itu, tim pengabdian telah melakukan kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Lovebird Metode pengabdian yang diterapkan adalah dengan penyuluhan teori dan praktik kepada karangtaruna generasi penerus tentang bagaimana memelihara lovebird dilahan sempit. Melalui kegiatan ini remaja yang tergabung dalam karangtaruna telah mengetahui bagaimana cara memelihara lovebird dan mampu untuk memanfaatkan waktu mereka dengan cara yang lebih baik. Lebih lanjut, berkat kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terdapat remaja yang memulai bisnis lovebird rumahan dengan memanfaatkan halaman rumahnya. Untuk masa yang akan datang diharapkan remaja mampu membentukan kelompok usaha bersama lovebird yang lebih sempurna dan terorganisir Kata kunci: lovebird, kelompook usaha bersama, ekonomi
PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN BERBASIS TEKNOLOGI BAGI GURU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Retnoningrum Hidayah; Sukirman Sukirman; Linda Agustina; Dhini Suryandari; Djoko Sanjoto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i2.185

Abstract

Revolusi industri telah merambah ke seluruh lini kehidupa termasuk pada bidang pendidikan. Oleh karena itu guru dituntut untuk mampu menggunakan teknologi dalam praktik kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah. Namun pada kenyataan, masih terdapat kasu-kasus di lingkungan sekolah terkait pengelolaan keuangan yang tidak tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam hal penggunaan teknologi untuk pengelolaan keuangan di lingkungan sekolah. Adapun sasaran pada pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru di SMP Muhammadiyah 3 Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan tentang pencatatan transaksi keuangan dan pengggunaan aplikasi didalam pencatatan transaksi keuangan. Hasil kegiatan program pengabdian ini menunjukkan bahwa para guru i memahami penitngnya pengelolaan keungan berbasis teknologi di era revolusi industry 4.0. Lebih lanjut, adanya peningkatan kemampuan guru dalam pencatatan transaksi keuangan. Untuk selanjutnya, perlu adanya peningkatan kemampuan guru secara berkelanjutan agar mampu menghadapi perubahan zaman.
The Current Digital Financial Literacy and Financial Behavior in Indonesian Millennial Generation Rita Rahayu; Syahril Ali; Amalda Aulia; Retnoningrum Hidayah
Journal of Accounting and Investment Vol 23, No 1: January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.603 KB) | DOI: 10.18196/jai.v23i1.13205

Abstract

Research aims: This study aims to investigate the relationship between the level of digital financial literacy (DFL) and financial behaviors, namely saving behavior, spending behavior, and investment behavior among the millennial generation in Indonesia.Design/Methodology/Approach: A survey method was performed in this study, and 741 millennial generations aged 25–40 years from several cities in Indonesia participated in this study. The Structural Equation Model using SmartPLS was employed to estimate the relationship of the latent variable.Research findings: Based on the data, it was found that DFL had a positive effect on spending behavior, saving behavior, and investment behavior. In addition, this study also revealed that social factors such as income had a significant influence on the DFL.Theoretical contribution/Originality: This research provides a map of the level of digital financial literacy among the millennial generation in Indonesia. In addition, since there is a limited study related to digital financial literacy, this research contributes to the enrichment of literature, especially related to digital financial literacy.Practitioner/Policy implication: It is expected that this result will be used by policymakers to make a policy regarding digital financial literacy, especially for millennial generations.Research limitation/Implication: Most respondents who participated in this study came from West Sumatra, affecting the generalization of the research results.
The Determinant of Earning Quality Using State Ownership as Moderating Variable on Companies in Malaysia Retnoningrum Hidayah; Ahwan Sholih; Linda Agustina; Rita Rahayu
Jurnal Economia Vol 17, No 1: April 2021
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.632 KB) | DOI: 10.21831/economia.v17i1.33147

Abstract

Abstract: The study aims to determine the effect of disclosure of corporate social responsibility (CSRD), dividend policy, and audit committee financial expertise (ACFE) on earnings quality. It uses state ownership as a moderating variable. The population consists of government-linked companies (GLCs) and transportation and logistics sector companies listed on the Malaysia Stock Exchange for the period 2016-2019 by employing a purposive sampling method. The research analysis applies Moderate Regression Analysis (MRA) with the SPSS program. The results showed that CSRD has a positive effect on earnings quality. Meanwhile, dividend policy has a negative effect on earnings quality. Further, state ownership strengthens the relationship between dividend policy and earnings quality. However, ACFE does not affect earnings quality. At last, the moderating effect of government ownership variables is not significant to the relationship between CSRD and earnings quality.Keywords: CSR disclosure, dividend policy, ACFE, earnings quality, state ownership Faktor Penentu Kualitas Laba Dengan Kepemilikan Negara Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan di MalaysiaAbstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSRD), kebijakan deviden (dividend policy), dan keahlian keuangan komite audit (ACFE) terhadap kualitas laba (earning quality). Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan kepemilikan pemerintah (state ownership) sebagai variabel moderating. Populasi penelitian terdiri dari government-linked companies (GLCs) dan perusahaan sektor transportasi serta logistik yang terdaftar di Malaysia Stock Exchange periode 2016-2019. Pemilihan sampel menerapkan metode purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA) dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan CSRD berpengaruh secara positif terhadap kualitas laba. Kebijakan deviden memiliki pengaruh secara negatif terhadap kualitas laba. Selanjutnya, state ownership memperkuat hubungan kebijakan deviden dan kualitas laba. Namun, ACFE tidak mampu memberikan pengaruh terhadap kualitas laba. Selanjutnya, pengaruh moderasi variabel kepemilikan pemerintah tidak signikan terhadap hubungan antara CSRD terhadap kualitas laba.Kata kunci: pengungkapan CSR, kebijakan deviden, ACFE, kualitas laba, kepemilikan negara
Pengaruh Kinerja Keuangan dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan di Perusahaan yang terdaftar di Singapore Exchange Indah Fajarini Sri Wahyuningrum; Nilam Putri; Retnoningrum Hidayah
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.18.2.417-423

Abstract

Pengungkapan lingkungan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya. Pengungkapan lingkungan diharapkan juga dapat menarik para stakeholder untuk berinvestasi dan memberikan keuntungan pada perusahaan. Meskipun otoritas di beberapa negara masih tidak mewajibkan perusahaan untuk mengeluarkan pengungkapan lingkungan, pengungkapan lingkungan menjadi sesuatu yang penting karena mencakup seluruh aktivitas perusahaan dan dampaknya terhadap lingkungan. Namun, banyak perusahaan yang lebih berfokus pada kinerja perusahaan dan belum menyajikan pengungkapan lingkungan dalam laporan tahunannya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh antara kinerja keuangan dan karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan lingkungan yang diukur dengan checklist items sesuai dengan Global Reporting Initiatives (GRI) Standard 2016. Terdapat empat variabel independen dalam penelitian ini yaitu: profitabilitas (Return on Equity - ROE), leverage, ukuran perusahaan dan tipe industri. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari laporan tahunan (annual report), laporan berkelanjutan (sustainability report) milik perusahaan yang terdaftar di Singapore Exchange (SGX) tahun 2018. Terdapat 61 perusahaan sebagai sampel dan diambil sesuai dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis linear berganda sebagai metode analisis untuk menguji pengaruh dari variable-variabel independen terhadap pengungkapan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan lingkungan. Hal ini memperkuat bukti bahwa semakin besar ukuran perusahaan, kesadaran perusahaan lebih tinggi untuk melakukan pengungkapan lingkungan. Sebaliknya tiga variabel lain yaitu profitabilitas, leverage, dan tipe industri terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan yang terdaftar di SGX.
Peran Auditor Internal dalam Implementasi Manajemen Risiko pada Perguruan Tinggi Retnoningrum Hidayah; Sukirman Sukirman; Dhini Suryandari; Rita Rahayu
Journal of Applied Accounting and Taxation Vol 3 No 2 (2018): Journal of Applied Accounting and Taxation (JAAT)
Publisher : Pusat P2M Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.039 KB) | DOI: 10.30871/jaat.v3i2.847

Abstract

Implementation of risk management applies not only to companies but also to universities. However, the implementation of risk management to universities is still limited and still needs improvement. This limitation is due to the absence of special units in universities dealing with risk management issues. This article focuses on the implementation of risk management at Universitas Negeri Semarang by using descriptive analysis. The results show that Internal Control Unit on Unnes has run the IIA (2009) mandate related to its participation in the implementation of risk management system by sticking to independence and objectivity. Furthermore, the implementation of three line of defenses on Universitas Negeri Semarang has not been able to be implemented. This is due to the lack of resources in the field of risk management, as well as limited scope. Therefore, it is expected that the internal control unit able to always increase their role in developing, implementing and evaluating risk management system in universities.
Environmental Performance with Firm Size as an Intervening Variable Retnoningrum Hidayah; Indah Fajarini Sri Wahyuningrum; Dhini Suryandari; Trisni Suryarini; Heri Yanto; Rahayu Dinassari; Rita Rahayu
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 19, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.172 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v19i2.363-372

Abstract

Environmental performance is significant in today's era. However, the high operational activity of the company has harmed the environment. This study examines the type of industry (TI) and the audit committee (AC) on environmental performance (EP). In addition, this paper uses firm size (FS) as an intervention.  The research uses 198 units of analysis. The results show that the audit committee and firm size affected environmental performance. The type of industry and audit committee affect the firm size. Furthermore, firm size can mediate the relationship of the audit committee to environmental performance. However, the type of industry does not affect environmental performance. Therefore, firm size cannot mediate the relationship between the type of industry and environmental performance. Therefore, the company has to enhance the audit committee's role. Furthermore, the government should enforce regulations related to environmental performance, especially Law No. 32 of 2009 concerning the Protection and Management of the Environment, that all forms of environmental pollution carried out by individuals, corporations or officials can be subject to criminal sanctions. This study has limitations, only focusing on companies listed in the PROPER ranking. Future research could use all companies in many sectors for better interpretation. 
PEMBERDAYAAN WANITA SEBAGAI WUJUD PERTAHANAN EKONOMI RAKYAT DI ERA NEW NORMAL Retnoningrum Hidayah; Dhini Suryandari; Sukirman Sukirman; Ima Nur Kayati; Sarifa Aini; Bisri Rahayuningsih
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v5i2.1051

Abstract

Wanita merupakan tonggak utama kemandirian suatu bangsa. Oleh karena setiap wanita harus mandiri dan merdeka dalam hal ekonomi terutama di era new normal ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para wanita Secara ekonomi. Adapun sasaran kegiatan adalah para wanita di wilayah Kelurahan Sukorejo. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan tentang pembentukan kelompok wanita wirausaha untuk menguatkan usaha mereka, dan pelatihan teknologi (e-commerce) untuk membantu meningkatkan omset penjualan serta pemberian sosialisasi akses informasi pendanaan usaha mikro kecil. Hasil kegiatan berupa terbentuknya Kelompok Wirausaha Wanita Zainab. Selanjutnya, peserta memiliki jejaring pemasaran melalui shopeefood, dan terbukanya jejaring pendanan modal usaha. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah mampu berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat didalam pertahanan ekonomi di era new normal. Untuk kedepannya, diharapkan adanya uluran dari berbagai pihak akademisi maupun terkait dalam  pendampingan tertib administrasi dan pemasaran secara berkesinambungan demi kemajuan ekonomi kerakyatan.
Social Entrepreneurship sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Retnoningrum Hidayah; Dhini Suryandari; Trisni Suryarini; Sukirman Sukirman; Fian Tri Rohmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JPMI - Oktober 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.726

Abstract

Entrepreneurship menjadi hal yang penting bagi masyarakat di masa ini. Terutama bagi para wanita ibu rumah tangga yang membutuhkan tambahan pendapatan demi keberlangsungan ekonomi keluarganya  Sistem kewirausahaan yang ramah lingkungan sosial menjadi solusinya. Oleh karena itu tim pengabdian bermaksud melaksanakan social entrepereneurship manik-manik bagi ibu rumah tangga di wilayah Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati khususnya Dawis Bougenvile 1 RT 7 RW 5.  Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan ketrampilan pembuatan manik-manik. Pelatihan dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat. Hasil kegiatan sangat memuaskan. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan para ibu rumah tangga dalam membuat konektor manik-manik. Pihak mitra pun telah menampung hasil kerajinan para wanita dan memberikan imbal jasa yang sesuai. Untuk selanjutnya, diharapkan kegiatan social entrepreneurship ini dapat berkesinambungan dan semakin banyak mitra yang bersedia menampung hasil karya masyarakat.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, AUDIT FEE, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TERJADINYA AUDITOR SWITCHING DENGAN DIMODERASI OLEH REPUTASI AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021) Dhi'fan Hanif Arkaputra; Retnoningrum Hidayah
JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Auditing) Vol 3, No 2 (2022): JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Auditing)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56696/jaka.v3i2.7210

Abstract

Auditor switching is a decision made by the company to change auditors and Public Accounting Firms (KAP). One of the objectives is to improve audit independence and quality. Auditor Switching carried out by a company can be divided into two reasons, the first is due to regulations issued by the government that must be implemented (mandatory) and the second is based on the wishes of the company itself which is voluntary. In this study, a moderating variable of auditor reputation was also added. The purpose of this study was to analyze firm size, audit fees, and audit committee on auditor switching with auditor reputation as a moderating variable. This study uses secondary data with a population of all banking sector companies listed on the IDX in 2017-2021. Sampling of 25 companies. The analysis used in this study is logistic regression analysis. The analytical tool used is WarpPLS version 7.0. The results of this study indicate that firm size has an effect on auditor switching. Meanwhile, the audit fee and the audit committee have no effect on auditor switching. Audit reputation cannot moderate firm size, but audit reputation can moderate the effect of audit fees and audit committees. Future research is also expected to use other broader company sectors with the latest and longer terms. In addition, auditor switching can also be seen from the same grade, downgrade, or upgrade KAP category.