Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN ECO ENZYME DI KUB YOMAVI, BELLO Yeremias M. Pell; Jefri Samuel Bale; Jahirwan Ut Jasron; Wenseslaus Bunganaen; Daud P. Mangesa; Nurhayati Nurhayati; Rima Nindia Selan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11591

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini mengambil tema tentang pembuatan eco enzyme dan pemanfaatannya bagi lingkungan sekitar rumah tangga. Kegiatan ini merupakan jawaban atas keprihatinan sebagian besar masyarakat yang ada di KUB Yomavi, di RT 021, RW 001 Kelurahan Bello, Kota Kupang, tentang penanganan sampah organik rumah tangga yang cukup melimpah dan terbuang sehingga menimbulkan bau busuk di lingkungan sekitar rumah. Dari kegiatan ini masyarakat bisa memanfaatkan sampah-sampah organik ini sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Metode kegiatan terdiri dari ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi dan praktek. Pembuatan eco enzyme dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 70 liter dan akan dipanen setelah difermentasi selama 3 bulan sesuai dengan aturan pembuatan eco enzyme. Di akhir kegiatan pengabdian, tim juga berhasil membagikan eco enyme kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih lanjut memanfaatkannya di rumah masing-masing. Hasil lain yang lebih penting yaitu masyarakat semakin sadar tentang manfaat eco enzyme bagi kelestarian lingkungan hidup, dan juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang cara pembuatan eco enzyme  dari sampah rumah tangga berupa sisa kulit buah dan sayuran. Dengan demikian masyarakat pun bisa secara mandiri membuat eco enzyme ini di rumahnya. Kata kunci: sampah organik; eco enzyme; lingkungan hidup. ABSTRACTThis service activity takes the theme of making eco enzymes and their use for the environment around the household. This activity is an answer to the concerns of most of the people in KUB Yomavi, in RT 021, RW 001, Bello Village, Kupang City, regarding the handling of household organic waste which is quite abundant and wasted, causing a foul odor in the environment around the house. From this activity, the community can take advantage of this organic waste while preserving the environment. The method of activity consists of lectures, discussions, questions and answers, simulations, and practice. The production of the eco enzyme in this training is 70 liters and will be harvested after being fermented for 3 months according to the rules for making eco enzyme at the end of the service activity, the team also succeeded in distributing eco enzyme to the community, so that the community could further use it in their respective homes.  The more important result is that people are increasingly aware of the benefits of eco enzymes for environmental sustainability, and also gain knowledge and skills on how to make eco enzymes from household waste in the form of leftover fruit and vegetable peels. Keywords: organic waste; eco-enzymes; environment.
Akibat peningkatan tekanan gesek terhadap kekuatan tarik sambungan pada proses pengelasan gesek continuous drive AA6061- baja karbon sedang Jack Carol Adolf Pah; Defmit B. N. Riwu; Erich U.K. Maliwemu; Adi Yermia Tobe; Wenseslaus Bunganaen; Daud P. Mangesa
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 1 (2023): Jurnal TURBO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i1.2296

Abstract

The objective of this research was to get the effect of friction pressure on the tensile strength of the joining of aluminum alloy AA6061 and carbon steel, with continuous drive friction welding process. Variations of friction pressure of this research were 24 MPa, 32 MPa, and 40 MPa. In this study, a friction time 9 seconds was used. Other friction welding variables were, forging pressure 79 MPa, forging time 60 seconds, and friction rotation speed 1600 rpm. The independent variable was the ultimate tensile strength of the welded joint. The results showed that the increase in the tensile strength of the joint was not linear with the increase of frictional pressure. The rate of the increase in the tensile strength of the connection, will decrease after the frictional pressure passes through 32 MPa. When the rate of increase in the tensile strength of the joint begins to decrease, the joint will become more brittle. The maximum tensile strength of the joint in this study was 167.421 MPa at a frictional pressure of 40 MPa.
PELATIHAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI KEBUN SAYUR ORGANIK Yeremias M. Pell; Rima Nindia Selan; Gusnawati Gusnawati; Wenseslaus Bunganaen
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15207

Abstract

ABSTRAKBerkebun tidak harus memerlukan lahan yang luas, di lahan kecil pun bisa dilakukan, asal ada kemauan untuk memulainya. Berkat kemauan itu, gagasan ini berhasil diwujudnyatakan dalam kegiatan pengabdian pada Kelompok Arisan Ibu-ibu KUB YOMAVI di Kelurahan Bello. Adapun tujuan kegiatan yaitu memberi pelatihan tentang pemanfaatan lahan sempit seperti pekarangan rumah sebagai lahan berkebun. Metode kegiatan yaitu pelatihan dan praktek percontohannya. Ibu-ibu dalam kelompok arisan yang berjumlah 12 orang ini. Dari kegiatan terbukti bahwa dengan luas lahan yang kecil hanya 4 x 5 m2  bisa menghasilkan sayur sawi yang layak dikonsumsi bahkan layak untuk  dipasarkan. Dalam kegiatan ini media tanam digunakan polibag berukuran 40cm x 20cm. Sedangkan pupuk yang dipakai yaitu pupuk organik campuran sekam padi dan kotoran ayam. Semua bahan dicampur  merata dengan perbandingan tertentu kemudian difermentasi selama 14 hari  sampai 3 bulan. Pembuatan pupuk berhasil dilakukan dengan indikator keberhasilannya yaitu tidak berbau dan warnanya hitam, maka pupuk siap digunakan. Jenis sayuran yang ditanam yaitu kangkung dan sawi. Khusus sawi setelah disemai  2 minggu, dipindahkan ke polibag. Setelah 4 minggu sawi dan kangkung  sudah bisa dipanen. Inilah hasil akhir dari kegiatan yang bisa diperoleh para ibu kelompok arisan ini, selain pengetahuan tentang pemanfaatan  pekarangan rumah sebagai lahan berkebun. Kata kunci: polybag; sayuran organik; lahan sempit; pekarangan. ABSTRACTGardening doesn't have to require a large area of land, even on small land it can be done, as long as there is a will to start it. Thanks to that will, this idea was successfully realized in a community service activity for the KUB YOMAVI Women's Gathering Group in Bello Village. The purpose of the activity is to provide training on the use of narrow land such as yards as gardening land. The activity method is training and pilot practice. There are 12 women in the lottery club. From the activities, it is evident that with a small land area of only 4 x 5 m2, mustard greens are suitable for consumption and even marketable. In this activity, the planting media used polybags measuring 40cm x 20cm. While the fertilizer used is organic fertilizer mixed with rice husk and chicken manure. All ingredients are mixed evenly with a certain ratio and then fermented for 14 days to 3 months. Fertilizer making was successfully carried out with indicators of success, namely no smell and black color, then the fertilizer is ready for use. Types of vegetables planted are kale and mustard greens. Specifically for mustard after sowing for 2 weeks, it is transferred to polybags. After 4 weeks, mustard greens and kale can be harvested. This is the final result of the activities that can be obtained by the women of this lottery club, in addition to knowledge about using the yard of the house as gardening land. Keywords: polybags;organic vegetables; narrow land; yard.
Analisa Kuat Tekan Balok Komposit Serat Buah Lontar Hanmina, Marsianus; Pell, Yeremias; Bunganaen, Wenseslaus; Manesi, Damianus
Propeller Jurnal Permesinan Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan material baru pengganti kayu. Seiring perkembangan teknologi di bidang teknik, kita juga dapat memanfaatkan serat lontar sebagai bahan dasar pembuatan komposit khususnya pembuatan balok komposit. Karakterristik salah satu spesies tanaman lokal ini dapat diperoleh dari pemanfaatan tanaman lontar yang memiliki  kandungan  sarat yang tinggi, yang dapat   digunakan   dalam   pembuatan   komposit.   Proses   pembuatan   spesimen menggunakan  metode  press  hand  lay–up,  dengan  resin  unsaturated  polyester (UPRs) jenis Yukalac 157 BQTN. Serat yang digunakan adalah serat buah lontar. Sedangkan perlakuan alkali (NaOH) pada serat adalah 5% selama 2 jam. Fraksi volum (Vf) sebesar 35 %.  Variasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu variasi arah serat yaitu serat acak dan serat sejajar. Spesimen uji kuat tekan dibuat   dengan   menggunakan   standar   ASTM   D   695-02a.   Hasil   penelitian menunjukan  bawah nilai kekutan tekan rata-rata tertinggi pada komosit dengan arah serat  acak yaitu 13240  MPa sedangkan  nilai kekuatan  tekan rata-rata terendah  ada pada komposit  dengan orientasi   serat tegak lurus yaitu  11900 MPa.  Nilai  tegangan  rata-rata  tertinggi  paka  komposit  dengan  orientasi  serat acak yaitu 82,088, sedangkan nilai tegangan rata-rata terendah pada  komposit dengan  orientasi  serat tegak  lurus  yaitu  73,780.  Nilai  regangan  terendah  pada komposit dengan orientasi serat acak yaitu 0,181, sedangkan  regangan terendah pada  komposit  dengan  orientasi  serat  tegak  lurus  pembebanan  yaitu  0,102. Sedangkan nilai modulus elastisitas tertinggi pada komposit dengan orientasi serat tegak lurus yaitu 881,505 dan nilai modulus  elastisitas terendah pada komposit dengan orientasi serat acak yaitu 488,211.
Analisa Kuat Tekan Balok Komposit Serat Buah Lontar Hanmina, Marsianus M F; Pell, Yeremias M; Bunganaen, Wenseslaus; Manesi, Damianus; Rohi, Jemssy R
Propeller Jurnal Permesinan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i2.14587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan material baru pengganti kayu. Seiring perkembangan teknologi di bidang teknik, kita juga dapat memanfaatkan serat lontar sebagai bahan dasar pembuatan komposit khususnya pembuatan balok komposit. Karakterristik salah satu spesies tanaman lokal ini dapat diperoleh dari pemanfaatan tanaman lontar yang memiliki kandungan sarat yang tinggi, yang dapat digunakan dalam pembuatan komposit. Proses pembuatan spesimen menggunakan metode press hand lay–up, dengan resin unsaturated polyester (UPRs) jenis Yukalac 157 BQTN. Serat yang digunakan adalah serat buah lontar. Sedangkan perlakuan alkali (NaOH) pada serat adalah 5% selama 2 jam. Fraksi volum (Vf) sebesar 35 %. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu variasi arah serat yaitu serat acak dan serat sejajar. Spesimen uji kuat tekan dibuat dengan menggunakan standar ASTM D 695-02a. Hasil penelitian menunjukan bawah nilai kekutan tekan rata-rata tertinggi pada komosit dengan arah serat acak yaitu 13240 MPa sedangkan nilai kekuatan tekan rata-rata terendah ada pada komposit dengan orientasi serat tegak lurus yaitu 11900 MPa. Nilai tegangan rata-rata tertinggi paka komposit dengan orientasi serat acak yaitu 82,088, sedangkan nilai tegangan rata-rata terendah pada komposit dengan orientasi serat tegak lurus yaitu 73,780. Nilai regangan terendah pada komposit dengan orientasi serat acak yaitu 0,181, sedangkan regangan terendah pada komposit dengan orientasi serat tegak lurus pembebanan yaitu 0,102. Sedangkan nilai modulus elastisitas tertinggi pada komposit dengan orientasi serat tegak lurus yaitu 881,505 dan nilai modulus elastisitas terendah pada komposit dengan orientasi serat acak yaitu 488,211
Pengaruh Fraksi Volume Terhadap Sifat Bending Komposit Widuri-Polyester Nogo, Kasman; Bunganaen, Wenseslaus; Pell, Yeremias M.
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.038 KB) | DOI: 10.35508/ljtmu.v2i2.497

Abstract

ABSTRAK Salah satu serat alam yang dapat dieksplorasi menjadi bahan baku untuk komposit adalah serat kulit batang widuri (calotropis gigantea), karena jenis serat ini masih tergolong baru dan merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia terutama diwilayah NTT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume terhadap sifat bending komposit widuri-polyester dengan fraksi volume 20%, 30% dan 40%. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat kulit batang widuri dalam kondisi sebelum berbunga, saat berbunga dan berbuah dengan matrix resin polyester. Spesimen uji bending dibuat sesuai standar ASTM D790, spesimen uji dicetak dengan metode hand lay up dengan beban tekan sebesar 10 Kg dan dibiarkan seharian, selanjutnya papan komposit dipotong sesuai dengan standar ASTM D790 kemudian dilakukan uji bending. Hasilnya Nilai tegangan bending yang tertinggi terjadi pada fraksi volume 40% dengan nilai 63,322 MPa, dan yang terendah ada pada kondisi tanaman sebelum berbunga dengan fraksi volume 20%, yaitu 37,584 Mpa, molulus elastisitas yang tertinggi terjadi pada kondisi tanaman berbuah pada fraksi volume 30% yaitu 140,834 MPa, dan yang terendah pada kondisi tanaman berbunga pada fraksi volume 20% yaitu 99.654 MPa, sedangkan momen bending yang tertinggi pada kondisi tanaman berbunga dengan fraksi volume 40% yaitu 7501,59 Nmm, dan yang terendah ada pada kondisi tanaman sebelum berbunga dengan fraksi volume 20% yaitu 4984,72 Nmm. Dari hasil foto makro menunjukan jenis patahan banyak pada spesimen uji bending.
Perancangan Alat Roll Press Untuk Pembuatan Emping Jagung Kapasitas 150 Kg/Jam Menggunakan Software Solidworks Pell, Yeremias M.; Odjan, Benediktus Sori; Bunganaen, Wenseslaus
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 01 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/ljtmu.v9i01.6075

Abstract

The development of machine technology that makes it easier for humans to do things more easily and quickly, encourages the world of small and medium-sized corn chip craftsmen to develop home businesses that produce corn chips using a corn chipping machine. The production process with the help of machines can accelerate human performance in carrying out activities. In this design, we will redesign the corn chip machine which already uses a motor to drive a flattened roll that can be adjusted for slack. In this design, the mechanical system of the corn chips roll press machine, the source of rotation is the motor gear that drives the belt and pulley which is connected directly to the reducer which then moves the flattened roll with a chain and sprocket as an introduction. By utilizing the rotation of the gear motor, it can move the flattening roll which will later function to take corn kernels from the inlet funnel. The constant rotation of the motor that drives the flattening roll can work to take corn kernels continuously, thus providing convenience in the process of flattening corn seeds
Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung Dengan Metode VDI 2222 bunganaen, wenseslaus; Toai, Yopi; Mangesa, Daud P.
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/ljtmu.v9i02.9322

Abstract

Corn farmers in general still use the traditional method of using their hands to separate the corn from the cobs, this requires more energy and time to separate the corn from the cobs. A shelling machine is needed as a means to assist farmers' needs in shelling corn to facilitate the existing shelling and save labor. The purpose of designing this corn sheller machine is to produce a design and produce a corn sheller machine for the needs of farmers in East Nusa Tenggara. The method of data collection and processing is carried out by applying the VDI (Verein Deutsche Inggenieur) 2222 method through 4 stages, namely analysis, design concept, design and embodiment. Based on the results of the planning of this corn sheller machine, the result of this corn sheller machine is that the shelled corn is clean from the corn cobs because it uses a soft material for shelling, namely rubber plucker so that it does not destroy the corn cobs.
Simulasi Termodinamika Pengaruh Temperatur Subcooling di Kondensor Terhadap Kinerja Cold Storage bunganaen, wenseslaus
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/ljtmu.v9i02.9365

Abstract

Temperatur subcooling di kondensor dapat mempengaruhi kinerja sistem refrigerasi secara keseluruhan. Salah satu sistem refrigerasi yang memegang peran penting dalam rantai dingin produk perikanan adalah cold storage. Makalah ini membahas studi termodinamika tentang pengaruh temperatur subcooling kondensor terhadap kinerja cold storage yang beroperasi berdasarkan siklus refrigerasi kompresi uap berdasarkan perangkat lunak CoolPack. Temperatur subcooling yang divariasikan adalah 5 – 10 Kelvin, dan parameter kinerja sistem yang dianalisis adalah laju aliran massa refrigeran, pelepasan kalor di kondensor, daya kompresor, dan koefisien kinerja sistem. Hasil studi ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya temperatur subcooling maka laju aliran massa refrigeran semakin berkurang sehingga daya kompresor dan laju pelepasan kalor di kondensor juga berkurang. Dengan demikian maka koefisien kinerja cold storage akan meningkat seiring dengan meningkatnya temperatur subcooling.
ANALISIS GARIS ALIRAN (STREAMLINE) PADA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL TIPE PROPELER TIGA BLADE ROTOR GANDA DENGAN METODE CFD (COMPULATIONAL FLUID DYNAMICS) Hangge, Fernanda Yusuf; Koehuan, Verdy A.; Bunganaen, Wenseslaus
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 10 No 01 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/ljtmu.v10i01.11502

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola garis aliran fluida melewati rotor turbin angin sumbu horisontal atau horizontal axis wind turbine (HAWT) tipe propeler tiga blade rotor ganda kontra rotasi (double rotor counter-rotation) melalui metode computational fluid dynamics (CFD). Hasil simulasi CFD rotor turbin CRWT dengan penurunan skala geometri menunjukkan turbin cenderung beroperasi pada TSR rendah. Rotor depan turbin CRWT cenderung beroperasi dengan koefisien daya dan TSR yang lebih tinggi dari rotor belakang. Garis aliran (streamline) pada bidang horizontal arah aksial CRWT mengkonfirmasi pengaruhnya terutama aliran di sekitar permukaan blade terhadap performa CRWT. Garis aliran pada permukaan blade rotor depan dan rotor belakang pada turbin CRWT terhadap penurunan skala geometeri (FC = 0,25 dan 0,26 serta 0,3), dimana turbin beroperasi di TSR rendah sangat berbeda dari CRWT pada skala penuh (FC=1,0). Karena CRWT dengan penurunan factor skala geometri rotor yang membuat turbin beroperasi pada TSR rendah ini menyebabkan terjadinya separasi dan vortex di sekitar permukaan blade yang sangat kuat sehingga terjadi peningkatan gaya hambat dan penurunan gaya angkat. Peningkatan gaya hambat pada blade dapat menyebabkan penurunan torsi yang dibangkitkan oleh rotor turbin yang akibatnya menurunkan daya turbin.