Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Kepanikan Konsumen Membeli Tiga Bahan Pokok (Beras, Gula dan Minyak Goreng) Saat Terjadi Kelangkaan Persediaan di Pasar Karah usuma Dewa, Arya Wardhana K; Hidayat, Syarif Imam; Widayanti, Sri
JURNAL PERTANIAN Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v15i1.3819

Abstract

Kebutuhan pangan pokok adalah kebutuhan Primer yang dibutuhkan seluruh penduduk dunia untuk keberlangsungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi dan membuktikan fenomena perubahan perilaku konsumen akibat kelangkaan persediaan bahan pokok (beras, gula dan minyak goreng) di pasar, Menganalisis Pilihan-pilihan tindakan apa yang dilakukan oleh produsen dan konsumen akibat kelangkaan persediaan bahan pokok (beras, gula dan minyak goreng), dan Menganalisis upaya dan tindakan yang seharusnya yang dilakukan oleh produsen dan konsumen dalam menghadapi kelangkaan persediaan bahan pokok di pasar. Informan pada penelitian ini terdapat 8 orang yaitu 3 produsen dan 5 konsumen. Tujuan pertama, kedua dan ketiga dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Fenomena perubahan perilaku konsumen dalam membeli beras, gula dan minyak goreng saat terjadi kelangkaan stok di pasar yaitu terjadinya kepanikan dalam membeli kebutuhan bahan pangan pokok (panic buying). 2) Pilihan tindakan yang dilakukan oleh produsen ketika terjadi perubahan perilaku konsumen dalam membeli beras, gula pasir dan minyak goreng yaitu dengan menambah persediaan barang serta memberikan diskon kepada konsumen. Kemudian, pilihan tindakan yang dilakukan oleh konsumen yaitu membeli sesuai kebutuhan, membeli menggunakan uang tabungan, meminjam uang dan melakukan hutang. 3) Upaya dan tindakan yang dilakukan oleh produsen/penjual dan konsumen saat menghadapi fenomena perubahan perilaku dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok rumah tangga di saat terjadi kelangkaan bahan pokok di pasar yaitu bagi penjual memilih Tindakan menambah persediaan dagang di saat terjadi kelangkaan stok akan memberikan ketenangan dan menguntungkan para penjual, karena para penjual tidak perlu khawatir dengan persediaan barang dagang yang dijual di hari berikutnya maupun masa mendatang, dan bagi konsumen memilih Tindakan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan di saat terjadi kelangkaan akan meredakan kekhawatiran para konsumen tidak kebagian stok persediaan bahan pokok dirumah.
Feasibility Analysis of Sorgum Farming in Patihan Village, Babat District, Lamongan District, East Java Province Mahiro, Septiana Dina; Hidayat, Syarif Imam; Laily, Dona Wahyuning
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Manajemen Agribisnis
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMA.2023.v11.i02.p05

Abstract

Indonesia's current food position still depends on rice. This is related to the level of food security. To support food security, this can be done by promoting the cultivation of sorghum. Sorghum can be a rice substitute product. Sorghum has long been cultivated in Indonesia, and there are several areas where it is planted, namely Patihan Village, Tripe District, Lamongan Regency. In 2016-2017, there was an increase in sorghum productivity in Patihan Village by 7 tonnes/ha. But in 2018-2020 there was a decrease in sorghum productivity which reached 0 tons/ha. The decline in sorghum productivity can affect farmers' income. The decline in the level of productivity of sorghum is inseparable from the existence of problems. The purpose of this research is to analyze the feasibility of sorghum farming in Patihan Village, Tripe District, Lamongan Regency, and to analyze the problems in sorghum farming. The analytical method used is the R/C Ratio and qualitative descriptive. The results showed that the R/C Ratio value was 0.26, meaning that sorghum farming in Patihan Village, Babat District, Lamongan Regency in 2021 is not feasible. The problem faced by sorghum farmers in sorghum farming is the existence of rat pests that cannot be controlled, resulting in crop failure and losses
Profil Pembelajaran Budaya Petani Miskin Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Pandalungan Mulyanto; Endang Siti Rahayu; Kusnandar; Syarif Imam Hidayat
Jurnal Lemhannas RI Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55960/jlri.v9i2.394

Abstract

Di Indonesia, pertanian masih menjadi salah satu sektor yang paling penting. Daerah yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian adalah Pendalungan yang terletak di Kabupaten Bondowoso. Oleh karena itu, budaya petani Pendalungan berbasis kearifan lokal juga penting diketahui oleh generasi muda masyarakat pendalungan. Penelitian ini mencoba mencari tahu bagaimana cara mendidik generasi muda Pendalungan agar bisa menjadi penerus budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggali dan memahami arti budaya yang ada pada masyarakat pandalungan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa model pendidikan budaya petani Pandalungan terhadap generasi muda dilakukan ketika salah satu keluarga dalam masyarakat Pandalungan mengadakan kegiatan hajatan (Khitanan, Pernikahan, Haji dan sebagainya). Saat itu semua anggota masyarakat Pandalungan, termasuk generasi mudanya atau anggota karang taruna datang membantu mereka dengan memberikan bantuan atau barang yang dibutuhkan. Semua bantuan atau barang tersebut dicatat dengan rapi oleh para anggota karang taruna atau remaja yang belum menikah. Hal ini karena semua bantuan atau barang tersebut akan dikembalikan ketika masyarakat yang lainnya mempunyai hajat juga. Dalam budaya Madura atau petani pandalungan kegiatan semacam ini disebut ''Otok-otok”.
Kinerja HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Di Desa Karangtinoro Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Fachrani, Dhewintha Kusuma; Hidayat, Syarif Imam; Wijayati, Prasmita Dian
JURNAL AGRICA Vol. 18 No. 1 (2025): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan HIPPA dalam mengelola irigasi pertanian bisa berdampak pada keberhasilan usahatani dengan produktivitas tanaman yang tinggi dan dapat membuka peluang kerja baik pada industri pertanian maupun non pertanian di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil HIPPA, manfaat HIPPA untuk para anggota berdasarkan 3 indikator yakni sosial, ekonomi, dan usaha tani, dan menganalisis kinerja HIPPA serta upaya untuk mempertahankan atau meningkatkan HIPPA untuk mendukung kegiatan agribisnis. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Jumlah responden yang diambil sebanyak 93 anggota dan 26 pengurus dengan menggunakan metode Slovin. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil dari HIPPA Tirtotinoto, Manfaat HIPPA bagi para anggota dan pengurus, Relasi yang terbentuk di dalam HIPPA, dan Harapan para anggota dan pengurus. Kinerja dari HIPPA Tirtotinoto. Upaya meningkatkan HIPPA untuk mendukung kegiatan agribisnis.
Bisnis Komoditas Pertanian Dalam Perspektif Etika Bisnis (Studi Pada Penjual dan Pembeli di Pasar Kembang Surabaya) Bagus, Aulia; Hidayat, Syarif Imam; Setiawan, Risqi Firdaus
JURNAL PERTANIAN Vol 15, No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v15i3.4573

Abstract

Pasar Tradisional merupakan tempat interaksi secara langsung antara pelaku usaha atau penjual dan pembeli, karena tingginya intensitas interaksi yang terjadi di pasar tradisional, dapat memungkingkan tingginya peluang kecurangan oleh pelaku usaha atau penjual. Penyebabnya adalah karena belum ada patokan harga, volume yang sesuai dengan standar yang ada. Jadi masih banyak pelaku usaha atau penjual yang memakai alat ukur sederhana untuk menentukan patokan harga tanpa diketahui keakuratannya. Tujuan riset ini untuk mengidentifikasi dan mengamati perilaku penjual dan pembeli komoditas pertanian dalam persepektif etika bisnis di pasar Kembang Surabaya. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa dari segi penjual semakin tinggi ilmu agama akan semakin dia enggan untuk berbuat kecurangan. Dan juga adanya dorongan dari para leluhur atau pendahulu yang membuat para penjual akan menjalan kan apa yang sudah di percayai dari dulu oleh para orang tua terdahulunya , dan takut dengan adanya ancaman dari pihak pihak terkait jika melakukan kecurangan . Dan dapat disimpulkan darisegi pembeli adalah hubungan antara penjual dan pembeli dapat mempengaruhi kepercayaan antara keduanya, jika hubungan keduanya sudah terjalin lama maka tingkat kepercayaan akan semakin tinggi begitu pula sebaliknya jika hubungan yang terjalin masih baru akan timbul kecurigaan. Dan juga pembeli dapat dipengaruhi oleh factor kebudayaan contohnya kebiasaan dari keluarganya atau apa yang sering dilihat.
Pelatihan Bisnis Dasar Berbasis Agroindustri Sebagai Dukungan Terhadap Keberhasilan SDGs Di Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga Hidayat, Sophia Mikyal; Pangestuti, Sofia Rahayu; Hidayat, Syarif Imam; Rizkiyah, Noor
Sewagati Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i1.2600

Abstract

Dalam era digital di dunia Agroindustri, pengetahuan tentang pemasaran digital sebagai salah satu bagian dari bisnis digital penting untuk dipahami. Pemasaran digital menjadi dasar berbisnis yang vital karena dapat dijadikan sebagai kunci untuk menjalankan dan mempertahankan kelangsungan suatu usaha di antara banyaknya bisnis lain yang sudah berjalan. Sebagai salah satu panti asuhan perempuan yang mendukung keberhasilan konsep Sustainable Development Goals (SDGs) poin 5, Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga telah mengembangkan wadah luar biasa yang tidak hanya merawat tetapi juga mendidik dan membantu mengembangkan bakat anak-anak asuhnya. Salah satunya, adalah pembekalan berbisnis. Kegiatan pengabdian di Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga dilakukan dengan penyuluhan bertema bisnis digital kepada anak asuh di Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga dengan pendekatan narrative inquiry yang didampingi properti pamflet edukatif dan dilanjutkan dengan evaluasi melalui lembar kerja. Dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan dari para peserta penyuluhan. Untuk pengaplikasian konsep produk, terjadi peningkatan sebesar 82,6%. Sementara untuk pengaplikasian slogan produk terjadi peningkatan sebesar 47%.
Perkembangan dan Prospek Komoditas Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Indonesia Mufidah, Norma; Hidayat, Syarif Imam; Rizkiyah, Noor
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.17059

Abstract

ABSTRACT Fresh Food of Plant Origin (PSAT) is an important commodity that supports national food security and has a strategic role in meeting the nutritional needs of the community. As an agrarian country, Indonesia has great potential in the development of PSAT, but challenges such as land conversion, price fluctuations, and low productivity are still obstacles. This study aims to analyze the development and prospects of Fresh Food of Plant Origin (PSAT) commodities in Indonesia with a focus on strategic commodities, namely rice, corn, and soybeans. The method used includes time series data analysis with the ARIMA model to predict PSAT production trends until 2045. PSAT commodities include rice, corn and soybeans. The secondary data analyzed includes production data from 2002 to 2022 obtained from 34 provinces in Indonesia. The results of the study show that the distribution of PSAT commodities in Indonesia when viewed from the production of areas that have an increasing development tendency throughout 2019-2022 is the Java archipelago. The results of the development trend and prospects of PSAT commodities in Indonesia based on ARIMA analysis stated that the forecast for PSAT commodity production from 2022-2045 continues to increase, especially in rice and corn commodities. Therefore, strategic policies such as land protection, provision of agricultural technology, and improvement of distribution efficiency are needed to ensure the sustainability of PSAT production.
Quality Control of Hybrid Corn Seed Production Using Six Sigma Methode Wahyuni, Cici Nuraini; Hidayat, Syarif Imam; Indah, Pawana Nur
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 8, No 1 (2024): IJEBAR : Vol. 8, Issue 1, March 2024
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v8i1.12495

Abstract

Advanta Seeds is a company engaged in sustainable agriculture with a production focus on hybrid corn seeds. In the processing of corn seeds, PT. Advanta seeds Indonesia experiences a high average product defect 10% of the total production. Therefore, the purpose of this research is to analyze the quality control od hybrid corn seeds using the six sigma method and seek continuous improvement actions. In this research using step define, measure, analyze, improve, and control. Data collection in April – May 2023 and September – November 2023 by production recapitulation. The results showed that the company’s sigma level was 3,40, meaning that in the production process improvement was still. There are three types of defect in corn seeds production : non-conforming corn cobs, seeds that do not match the size and damage seed. Non-conforming cobs are the most dominant type of defect caused by human, environment, and raw material factor. The continuous improvement action such as conducting stricter supervision during male flower detaseling activities, providing training when there are new hybrid of varieties. After taking corrective action there is an increase in the capability of the production process (Cpk > 1,00) so that it can be said to be capable
Pengelolaan dan Analisis Nilai Tambah By-Products Industri Gula (Studi Kasus di Pabrik Gula Baru Candi Sidoarjo) Ananta Prakoso, Wahyu Tito; Hidayat, Syarif Imam; Atasa, Dita
JURNAL PERTANIAN Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v16i1.5457

Abstract

Agroindustri berperan penting dalam menciptakan nilai tambah melalui pengolahan hasil pertanian, salah satunya tebu yang diolah menjadi gula. Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan komoditas strategis dalam industri gula, yang juga menghasilkan by-products seperti ampas dan tetes tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan by-products gula dan menentukan nilai tambah yang diperoleh di Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah untuk ampas tebu sebesar 0,98%, tergolong rendah, sementara nilai tambah untuk tetes tebu mencapai 75%, tergolong tinggi. Pabrik Gula Candi Baru juga telah mengimplementasikan sistem otomasi menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) untuk pengendalian proses secara efisien. Pengorganisasian by-products, termasuk ampas dan tetes tebu, dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga untuk mengolah serta mengelola dampak lingkungan secara tepat. Kata Kunci: Agroindustri, By-products, Gula, Nilai Tambah, Tebu
Analisis EVA dan MVA Untuk Mengukur Kinerja Keuangan: Studi Kasus: PT. Japfa Comfeed Tbk dan PT. Charoen Pokphand Tbk Periode 2018-2022 Jasmine, Sofia Latifah; Hidayat, Syarif Imam; Widayanti, Sri
Jurnal Agribest Vol. 8 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v8i2.1986

Abstract

Analisis laporan keuangan diperlukan oleh para pemegang saham, terutama investor untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk  menganalisis kinerja keuangan perusahaan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Periode 2018-2022 diukur menggunakan metode EVA dan MVA serta menganalisis interpretasi kinerja keuangan menggunakan metode EVA dan MVA dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Periode 2018-2022 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk sudah mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dilihat dari nilai EVA positif selama 5 periode Tahun 2018-2022, kedua perusahaan juga mampu menghasilkan nilai MVA positif sehingga dapat memberikan nilai tambah pasar pada perusahaan dan memberikan kekayaan bagi investor. Jika dilihat dari hasil nilai EVA dan MVA, maka PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang lebih unggul serta mempunyai kinerja keuangan yang lebih baik. Rekomendasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yaitu dengan menambah teknologi seperti smart farming dengan teknologi IoT (Internet of Thing) untuk pemantauan ternak.