Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Nilai-nilai Kearifan Lokal “Ka Po’o” Pada Masyarakat Ende Lio sebagai Dasar Pendidikan Karakter Virgilius Bate Lina; Berty Sadipun
Sosial Budaya Vol 18, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v18i2.12961

Abstract

AbstrakAdapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual adat Po’o pada masyarakat Desa Ratewati Selatan, 2) Untuk mengetahui nilai-nilai budaya kearifan lokal yang terkandung dalam ritual adat Po’o dan 3) Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai budaya kearifan lokal pada ritual adat Po’o untuk pembentukan karakter dalam pembelajaran di SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan foto.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Po’o berasal dari bahasa lio yang artinya bambu. Ritual Po’o merupakan suatu upacara tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang dan dijunjung tinggi oleh warga masyarakat Molutangga dan diwariskan kepada generasi penerusnya. Ritual adat yang dijalankan oleh masyarakat Molutangga dilaksanakan selama satu hari dan dalam jangka satu tahun sekali. Ritual ini dijalankan untuk memohon kepada Du’a Nggae Gheta Lulu Wula, Nggae Ghale Wena Tanah dan embu Mamo untuk menyuburkan tanah dan memulai musim tanam pada sistem berladang. Dalam upacara Po’o ada tiga nilai yang di dalamnya yakni: 1) Nilai Sosial dalam Po’o adalah kebersamaan dan persaudaraan masyarakat Molutangga, 2) Nilai Budaya dalam ritual ini adalah pelestarian warisan budaya dari nenek moyang masyarakat Molutangga dan 3) Nilai Religi dalam melaksanakan ritual adat Po’o pada saat pemberian sesajian kepada Du’a Nggae, memohon kepada Tuhan supaya diberikan kesuburan dan kelimpahan panen. Pendidikan karakter pada anak merupakan proses pembentukan karakter untuk memberikan dampak positif terhadap perkembangan emosional, spiritual dan kepribadian. Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk mengembangkan potensi hati nurani atau afektif anak sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter, mengembangkan kebiasaan dan perilaku anak yang terpuji dan sejalan. Kata Kunci: Ritual Po’o, Nilai-Nilai Budaya, Pendidikan Karakter                                                                                    Abstract           The objectives of this study are: 1) To determine the process of implementing Po'o traditional rituals in the people of South Ratipat Village, 2) To find out the cultural values of local wisdom contained in Po'o traditional rituals and 3) To determine the implementation of the traditional Po'o values. the cultural value of local wisdom in Po'o traditional rituals for character building in elementary school learning. The method used in this study is a qualitative method, the data sources used in this study are primary data and secondary data. The data collection technique consisted of observation, interview, documentation and photo techniques.Based on the research results it can be concluded that Po'o comes from the language lio which means bamboo. The Po'o ritual is a traditional ceremony passed down from our ancestors and upheld by the Molutangga community and passed on to future generations. The traditional rituals carried out by the Molutangga community are carried out for one day and once a year. This ritual is performed to beg Du'a Nggae Gheta Lulu Wula, Nggae Ghale Wena Tanah and embu Mamo to fertilize the soil and start the planting season in the farming system. In the Po'o ceremony, there are three values in which: 1) Social Value in Po'o is togetherness and brotherhood of the Molutangga community, 2) Cultural value in this ritual is the preservation of cultural heritage from the ancestors of the Molutangga community and 3) Religious Value in carry out the traditional Po'o ritual when giving offerings to Du'a Nggae, asking God to give fertility and abundant harvests. Character education in children is a character building process to have a positive impact on emotional, spiritual and personality development. The purpose of character education is to develop the conscience or affective potential of children as humans and citizens who have character values, develop praiseworthy and consistent children's habits and behavior..              
Pengaruh Bimbingan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Peserta Didik Kelas IV di SDK Ndona 2 Kecamatan Ndona Kabupaten Ende Virgilius Bate Lina; Berty Sadipun
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v4i3.1393

Abstract

The objectives of this study were: (1) To determine parental guidance on reading interest of fourth grade students at SDK Ndona 2, Ndona District, Ende Regency. (2) This is to determine the reading interest of fourth grade students at SDK Ndona 2, Ndona District, Ende Regency after receiving guidance from parents. (3) To determine the effect of parental guidance on reading interest of fourth grade students in SDK Ndona 2, Ndona District, Ende Regency. This type of research used in this research is a type of quantitative correlation research with the research approach used is descriptive statistics. Research on the effect of parental guidance on students' reading interest was carried out at SDK Ndona 2, Ndona District, Ende Regency. The research subjects were all fourth grade students at SDK Ndona 2. The variables and indicators in this study were the independent variables or influence variables, namely parental guidance and the dependent variable or the affected variable, namely reading interest. Data collection techniques using a questionnaire (questionnaire) and documentation. The data analysis technique used in testing the hypothesis is the product moment correlation technique. The results of the research from the calculation of the correlation using the product moment correlation technique between the X and Y variables, namely the magnitude of the influence of parental guidance on reading interest from the results. The R Square value of 0.939 is between 0.80 - 1,000, so the effect of parental guidance on students' reading interest is very strong. . If interpreted as percentage it is 93.9% while the rest is 6.1% which is influenced by other factors outside the parental guidance variable. So the hypothesis which says that there is an effect of parental guidance on reading interest of grade IV students in SDK Ndona 2 is accepted. Thus it is suggested for parents of students to better supervise and take the time to guide students to learn to read at home and limit the playing hours of students so that more time is spent learning to read at home, so as to increase students' reading interest.
Persepsi Mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar Terhadap Desain Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Lely Suryani; Agustina Mei; Agustinus F. Paskalino Dadi; Virgilius Bate Lina; Karolus Charlaes Bego
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.324 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2050

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana persepsi mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar Fakiltas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan pendekatam kuantitatif dengan metode survey. Data diperoleh dari 454 responden mahasiwa yang berasal dari Program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Flores yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan lewat aplikasi SPADA Dikti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguuan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores memberikan respon positif terhadap program MBKM dengan menyatakan siap untuk MBKM karena MBKM sesuai dengan manfaat bagi mahaiswa jika mengikuti kegiatan MBKM dalam pengembangan kompentensi/keterampilan sebagai bekal bekerja setelah lulus.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA LOKAL KABUPATEN NGADA (Identifikasi nilai-nilai budaya lokal kabupaten Ngada) Virgilius Bate Lina; Berty Sadipun
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 3 No 2 (2018): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat bersumber dari nilai-nilai yang digali dari budaya masyarakatnya. Nilai-nilai kearifan lokal bukanlah penghambat kemajuan di era global, namun menjadi kekuatan transformasional yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal keunggulan kompetetif dan komparatif suatu bangsa. Oleh karena itu, penggalian nilai-nilai kearifan lokal merupakan langkah strategis dalam upaya membangun karakter bangsa. Kehidupan manusia dikelilingi oleh budaya, hal ini disebabkan karena manusia selalu berupaya mempertahankan eksistensinya dalam kehidupan yang mengharuskannya selalu bersinggungan dengan lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik dan non fisik. Kata Kunci: pendidikan karakter, budaya lokal, nilai-nilai.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SD Katolik Ndona 2 Ende Berty Sadipun; Agustinus F. Paskalino Dadi; Virgilius Bate Lina; Bertolomeus Hadigala Hokon; PinQi Baba Apriana Parera; Petrasia Riti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.249 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4059

Abstract

Masalah yang dialami para guru di SD Katolik Ndona 2 adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Tujuan diadakannya pelatihan PTK bagi guru-guru di SD Katolik Ndona 2 yaitu agar mampu membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan dan terarah. Bentuk-bentuk kegiatan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penyuluhan tentang cara melaksanakan pelatihan dan penerapan model-model pembelajaran pelaksanaan PTK, prosedur dan langkah-langkah PTK, pelatihan menganalisis data PTK, menyimpulkan hasil PTK, membuat laporan hasil dan menulis artikel ilmiah hasil PTK. Kegiatan pelatihan PTK dilakanakan sebanyak 8 kali pertemuan, Setelah peserta menerima materi pelatihan, peserta kemudian dibimbing dan didamping dalam proses pembuatan proposal, laporan dan artikel PTK. Subjek dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru SD Katolik Ndona 2 sebanyak 10 orang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini: 6 dari 10 guru telah mampu merumuskan proposal PTK yang berkualitas, melaksanakan PTK dan menyusun laporan PTK.
KKN-PPM LITERASI DESA DI DESA NGEGEDHAWE KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO Agustinus F. Paskalino Dadi; Virgilius Bate Lina; Maria Helena Carolinda Dua Mea
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 1 No. 2 April, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v1i2.31

Abstract

The Village Literacy KKN-PPM Program was held on 27th July to 7th September 2019. This program was led by a team consists of three lecturers, 20 students and partnering Ngegedhawe Villager. This program emerged as an awareness of the team towards the reality of the lives of residents in Ngegedhawe Village in terms of literacy. Based on observations and interviews it was found that the Ngegedhawe people are lack in reading and writing, and in cultural-citizenship literacy. Citizens do not have adequate access to information in the form of a place to read and increasingly decline the nationality and cultural character of the citizens (especially children and young people) as a result of modernization and globalization. On that basis, the KKN-PPM takes the theme of Village Literacy which is carried out with several methods in the form of the construction of reading house, the provision of reading material, counseling or socialization of literacy and cultural-citizenship literacy, cultural performances and competitions. Based on observations and interviews with several randomly selected villagers, it was found that the Village Literacy KKN-PPM program had a very positive influence on Ngegedhawe villagers where there was an increase in knowledge and awareness in literacy and literacy of citizenship, as well as the availability of a reading house and reading material that can support the improvement of the literacy skills of citizens in the subsequent times.
TARIAN ADAT “GAWI “UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Virgilius Bate Lina; Lusia Fransiska Meo; Anjelina Amus; Rosalina Mene; Natalia Weni; Sesilia Olivia
Jurnal Binagogik Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/pgsd.v10i2.769

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam tarian adat Gawi ? (2) apa kaitan nilai-nilai dalam tarian adat Gawi untuk membentuk karakter peserta didik dalam pembelajaran di Sekolah Dasar ?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tarian adat Gawi. (2) Mengetahui kaitan antara nilai-nilai tarian adat Gawi untuk membentuk karakter peserta didik dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Serta pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif. Subjek utama dalam penelitian ini adalah para tokoh adat. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah nilai-nilai karakter yang terkandung dalam tarian adat Gawi itu seperti nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai sosial, nilai tata krama. Nilai-nilai karakter dari tarian Gawi yang relavan untuk membentuk karakter peserta didik dalam pembelajaran di SD yaitu nilai religius pada kelas IV KI 1 KD 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat. Nilai tanggung jawab pada kelas IV KI 2 KD 2.1 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, percaya diri, sebagaimana, ditunjukan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha dan Islam dalam kehidupan sekarang. Nilai Sosial pada kelas V KI 1 KD 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilakusebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial budaya dan ekonomi.
PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA LOKAL TARIAN “JA’I” DALAM MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR Virgilius Bate Lina; Elisabeth Ana Maria Mingge; Erwinus Wua Daga; Yasinta Fransiska Bupu; Maria Alexandria Bhoki Bheo; Yarnulfo Romero Sey
Jurnal Binagogik Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/pgsd.v10i1.770

Abstract

Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah, budaya yang dimiliki oleh masyarakat memiliki perbedaan dari budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat aatu yang berada di daerah lain. Kebudayaan tersebut tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu serta keberadaannya diakui dan dimiliki oleh masyarakat setempat. Para generasi penerus bangsa harus bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan yang mereka miliki karena jika mereka tidak bisa melestarikannya maka bisa saja dengan budaya lokal tersebut akan punah. Terjadinya kepunahan-kepunahan tersebut juga tentunya disebabkan oleh berbagai masalah yang terjadi pada saat ini salah satunya yaitu masuknya budaya luar ke Indonesia, masyarakat setempat lebih mengetahui tentang budaya-budaya luar sehingga kebudayaan lokal yang dimilikinya seakan-akan sudah dilupakan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menganalisa pentingnya budaya lokal untuk dilestarikan apalagi oleh para generasi-generasi bangsa, pengumpulan data dalam penyusunan artikel ini disusun menggunakan penelitian kepustakaan yang dikutip dari berbagai jenis refrensi dan tentunya dilihat dari keadaan pendidikan sekarang ini.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SD Katolik Ndona 2 Ende Sadipun, Berty; Paskalino Dadi, Agustinus F.; Lina, Virgilius Bate; Hokon, Bertolomeus Hadigala; Apriana Parera, PinQi Baba; Riti, Petrasia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4059

Abstract

Masalah yang dialami para guru di SD Katolik Ndona 2 adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Tujuan diadakannya pelatihan PTK bagi guru-guru di SD Katolik Ndona 2 yaitu agar mampu membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan dan terarah. Bentuk-bentuk kegiatan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penyuluhan tentang cara melaksanakan pelatihan dan penerapan model-model pembelajaran pelaksanaan PTK, prosedur dan langkah-langkah PTK, pelatihan menganalisis data PTK, menyimpulkan hasil PTK, membuat laporan hasil dan menulis artikel ilmiah hasil PTK. Kegiatan pelatihan PTK dilakanakan sebanyak 8 kali pertemuan, Setelah peserta menerima materi pelatihan, peserta kemudian dibimbing dan didamping dalam proses pembuatan proposal, laporan dan artikel PTK. Subjek dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru SD Katolik Ndona 2 sebanyak 10 orang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini: 6 dari 10 guru telah mampu merumuskan proposal PTK yang berkualitas, melaksanakan PTK dan menyusun laporan PTK.
Edukasi Daur Ulang Sampah Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Pencemaran Lingkungan Akibat Sampah Plastik di Sdi Wolotopo Nining Sariyah; Yuliani Sepe Wangge; Maria Irmagardis Pao; Virgilius Bate Lina; Anselmus Mema; Berty Sadipun
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i2.655

Abstract

Garbage is goods or objects that are thrown away because they are no longer used. Indiscriminate disposal of waste will cause various negative impacts on humans, other living things and for the environment itself. Plastic waste is waste that causes soil and water pollution. Plastic waste cannot be simply thrown into the ground, because it is difficult for microorganisms to decompose in the soil because of its long carbon chain. One way to deal with plastic waste is to carry out the waste recycling process. The purpose of this activity is to provide knowledge and increase the skills of SDI Wolotopo students on how to process plastic waste to reduce air pollution and environmental pollution. The methods used in this community service activity are situation analysis methods, social approaches, problem identification, determining work goals, implementing activities and evaluating activity results. This activity was carried out well. students are able to increase their knowledge and creativity in managing plastic waste into useful items.