Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal farmasi UIN Alauddin Makassar

UJI AKTIVITAS REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA SEDIAAN EMULGEL MINYAK ATSIRI BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt.) Azis Ikhsanudin; Dewi Noor Azizah
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 4 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i4.4463

Abstract

Minyak atsiri biji pala (Myristica fragrans Houtt.) mengandung zat yang berpotensi sebagai alternatif repelan alami untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti betina penyebab demam berdarah. Formulasinya dalam bentuk sediaan emulgel diharapkan akan meningkatkan pemanfaatannya di masyarakat. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas repelan minyak atsiri biji pala dalam bentuk sediaan emulgel. Minyak atsiri biji pala hasil destilasi uap air dibuat dalam bentuk sediaan emulgel dengan variasi konsentrasi: FI (6%), FII (8%), FIII (10%), FIV (12%), FV (14%), FVI (16%) dan FVII (18%). Sediaan emulgel diuji stabilitas, uji sifat fisik, iritasi kulit dan uji aktivitas repelan menggunakan nyamuk Aedes aegypti betina. Data diolah menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi minyak atsiri biji pala akan meningkatkan daya lekat (detik), dan meningkatkan efek repelan (detik) dimana FI < FII < FIII < FIV < FV. Peningkatan konsentrasi tidak mempengaruhi nilai pH yaitu 5 dan luas penyebaran: FI (2,92 ± 0,02 cm²), FII ( 2,49 ± 0,03 cm²), FIII (2,38 ± 0,02 cm²), FIV (2,63 ± 0,04 cm²), FV (2,46 ± 0,04 cm²), FVI (2,60 ± 0,03 cm²), FVII (2,52 ± 0,02 cm²). Kesimpulan penelitian ini adalah formula VII emulgel dengan konsentrasi minyak atsiri biji pala 18% merupakan formula optimum.
HALAMAN UJI SIFAT FISIK DAN UJI AKTIVITAS REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA SEDIAAN EMULGEL MINYAK ATSIRI BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt.) Azis Ikhsanudin; Dewi Noor Azizah
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Farmasi Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v7i2.11572

Abstract

Minyak atsiri biji pala (Myristica fragrans Houtt.) mengandung zat yang berpotensi sebagai alternatif repelan alami untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti betina penyebab demam berdarah. Formulasinya dalam bentuk sediaan emulgel diharapkan akan meningkatkan pemanfaatannya di masyarakat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai uji sifat fisik dan uji aktivitas repelan minyak atsiri biji pala dalam bentuk sediaan emulgel. Minyak atsiri biji pala hasil destilasi uap air dibuat dalam bentuk sediaan emulgel dengan variasi konsentrasi: FI (6%), FII (8%), FIII (10%), FIV (12%), FV (14%), FVI (16%) dan FVII (18%). Kontrol negatif terdiri dari basis dan kontrol positif yaitu sediaan di pasaran yang mengandung DEET 15%. Sediaan emulgel diuji stabilitas, daya lekat, daya sebar, uji pH, daya iritasi kulit dan uji aktivitas repelan menggunakan nyamuk Aedes aegypti betina. Data pengujian diolah menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi minyak atsiri biji pala akan meningkatkan daya lekat (detik): FI (4438 ± 221,26), FII (3005,13 ± 121,11), FIII (312,12 ± 38,58), FIV (173,81 ± 20,78), FV (83,88 ± 8,93), FVI (54,42 ± 1,92), FVII (47,30 ± 4,02), daya iritasi kulit: tidak mengiritasi (FI, FII, FIII, FIV), iritan sangat ringan (FV) dan iritan ringan (FVI, FVII), serta akan meningkatkan efek repelan (detik): FI (51,15 ± 1,58), FII (378,55 ± 8,40), FIII (395,56 ± 5,33), FIV (406,95 ± 7,86), FV (409,16 ± 8,46), FVI (744,41 ± 4,47), FVII (758,70 ± 6,00). Peningkatan konsentrasi tidak mempengaruhi nilai pH yaitu 5 dan luas penyebaran: FI (2,92 ± 0,02 cm²), FII ( 2,49 ± 0,03 cm²), FIII (2,38 ± 0,02 cm²), FIV (2,63 ± 0,04 cm²), FV (2,46 ± 0,04 cm²), FVI (2,60 ± 0,03 cm²), FVII (2,52 ± 0,02 cm²). Formula VII (18%) merupakan formula optimum dengan daya lekat 47,30 ± 4,02 detik, luas penyebaran 2,52 ± 0,02 cm², pH 5, iritan ringan dan efek repelan 12 menit 38,7 detik.
Co-Authors . Lolita Ambar Yunita Nugraheni Danang Yulianto Daniar Dyanas Rais Deasy Vanda Pertiwi Dewi Noor Azizah Dewi Noor Azizah Dhadhang Wahyu Kurniawan Endah Nurlaela Endah Nurlaela Erninda Ayu Hapsari Fasyir, Syaima' Rihan Fasyir, Syaima’ Rihan fatima, fatma fatma fatima Fatma Nuraisyah, Fatma Fauziyyah, Afifah Firdaus, Rizqi Amalia Fitriana Putri Utami Gunanti, Faril Hanisari, Putri Hendra Darmawan Heni Lutfiyati Iis Wahyuningsih Ivong Rusdiyanti Khoirot, Asiilah Fatihatul Kurnia Ambarwati Kurniawati, Lindha Kusrinanti, Nabillah Ainun Larasati, Febrilla Ayu Ligawa, Yuniar Nabilla Lina Widiyastuti Lolita Lolita Lolita Lovita Ningsih Luthfiah Saraswati, Hasna Makwa, Nidaul Muhammad Muhlis Nabila, Nabila Nining Sugihartini Niswara, Anggita Kamalia Noorlina Noorlina Noorlina, Noorlina Noorlina, Noorlina NORMA HAYATI Norma Hayati, Norma Novita, Sisri Novitasari, Putri Rachma Nurjannah Nurjannah Nurlaela, Endah Pertiwi, Deasy Vanda Prasojo Pribadi Puspitasari, Kartini Raharjo, Satriyo Dwi Ramdhani, Merry Ratih Oktri Nanda Ratu Matahari Ratu Matahari Rayi Citra Ayu Pangestuti Rungprai, Daraporn Silvia Mareti Siti Fatmawati Fatimah, Siti Fatmawati Siti Mardhiyah Sudarmanto, B.S. Ari Sukmaningtyas, Rachmawati Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah Syarifah, Nur Bidayah Tajjudin, Saiful Nizam Tri Hastuti, Haadiyatul Triandika, Rifaldy Utami, Fitriana Putri Wahyu Widyaningsih Wahyu Widyaningsih Wahyu Widyaningsih Widiyastuti, Lina Wiwik Indayati Woro Supadmi zai, Khadijah Zayyana Septya Ramadani